Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ILSYA FAYOLA ARAMINTA

IQRO MARDANDI
HALIDI
KELAS : A SORE
PRODI : PENJAS
MAKUL : PENDIDIKAN PENJAS ADAPTIF
SPESIAL OLYMPIC INDONESIA ( SOINA )

Special Olympics didirikan pertama kali pada tahun 1968


oleh Eunice Kennedy Shriver. Program Special Olympics
telah menyebar ke seluruh dunia dan memberdayakan
banyak warga Tunagrahita hingga menjadi manusia yang
lebih produktif di dalam kehidupan bermasyarakat.
Hingga tahun 2009 Special Olympics International telah
mendata sebanyak 4 juta atlet Special Olympics yang
tersebar di lebih dari 180 negara. Special Olympics Hingga tahun 2011 SOIna telah menjaring
Indonesia atau SOIna adalah satu-satunya organisasi di 55.000 atlet yang tersebar di 33 provinsi
Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics di Indonesia. Pengurus Pusat SOIna
International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan periode 2006-2014 diketuai oleh dr. Pudji
kompetisi olahraga bagi warga Tunagrahita di Indonesia. Hastuti, Msc PH, dengan Pembina
Indonesia bergabung menjadi anggota Special Olympics Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
ke-79 pada 9 Agustus 1989. Republik Indonesia dan Ibu Sri Soemarsih
Surjadi Soedirdja.
Special Olympics Indonesia atau SOIna adalah
satu-satunya organisasi di Indonesia yang
mendapat akreditasi dari Special Olympics
International (SOI) untuk menyelenggarakan
pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga
Tunagrahita di Indonesia. Indonesia bergabung
menjadi anggota Special Olympics ke-79 pada
9 Agustus 1989. Hingga tahun 2011 SOIna
telah menjaring 55.000 atlet yang tersebar di 33
provinsi di Indonesia. Pengurus Pusat SOIna
periode 2006-2014 diketuai oleh dr. Pudji
Hastuti, Msc PH, dengan Pembina Menteri
Negara Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia dan Ibu Sri Soemarsih Surjadi
Soedirdja.
Visi
Memberikan kesempatan bagi warga
Tunagrahita untuk menjadi orang yang
berguna dan produktif serta dapat diterima Program Utama SOIna
dan dihargai sebagai bagian dari masyarakat adalah pelatihan dan
melalui olahraga. kompetisi olahraga
Misi sepanjang tahun. Ada 7
Menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi cabang olahraga yang
olahraga sepanjang tahun bagi dibina yaitu Atletik,
wargaTunagrahita, memberikan kesempatan Bulutangkis, Tenis Meja,
yang berkesinambungan untuk membentuk Sepak Bola, Bola Basket,
fisik yang sehat, menunjukkan keberanian, Renang, dan Bocce
merasakan kebahagiaan dan memperlihatkan
kemampuan, keahlian dan persahabatan
dengan keluarganya, atlet Special Olympics
lainnya dan masyarakat.
Selain itu, SOIna juga memiliki beberapa program
pendukung seperti:
1. Healthy Athletes
2. Special Olympics Get Into It
3. Athlete Leadership Program (ALPs)
4. Unified Sports, dan ada beberapa lagi
NASIONAL PARALYMPIC ( INC )

Paralympic London 2012 adalah event olahraga terbesar dan paling sukses bagi para
difable yang pernah diselenggarakan. Peristiwa ini merupakan salah satu cara untuk
mengubah sudut pandang masyarakat mengenai para difable.Pertama kali muncul
setelah Perang Dunia II bersama dengan kemajuan ilmu kedokteran dan teknologi
yang belum pernah ada sebelumnya.
Paralympic yang sekarang kita kenal adalah warisan dari Dr. Ludwig Guttman
seorang ahli saraf Jerman yang mempelopori penggunaan olahraga untuk
rehabilitasi. Sebelumnya, para disabilitas yang tidak pernah merasakan rehablitasi
mengalami penurunan kualitas hidup. Sesuai Perang Dunia II, banyak rumah sakit di
Eropa dibanjiri para pemuda yang menderita cedera mengerikan. Dr. Guttmann
bertekad bahwa, orang-orang seharusnya tidak tersisihkan dan masih memiliki
banyak kemampuan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan ia melihat olahraga
sebagai kunci untuk rehabilitasi dan bahkan transformasi.
Pada tahun 1944, atas permintaan Pemerintah Inggris, Dr. Ludwig Guttmann membuka
pusat spinal injuries di Rumah Sakit Stoke Mandeville, di Inggris Raya, dan pada saat
itu juga, tempat rehabilitasi olahraga dibangun untuk olahraga rekreasi hingga
kemudian berkembang menjadi olahraga prestasi.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai