VIRUS
INFLUENZA
Nurul Jannah (0102208)
Riza Lurokhman (01022095)
Shofi Aufa (01022104)
Thasya Aracpa (01022115)
Zhavira Lituhayu (01022123)
INFLUENZA
01 02
Etiologi Farmakoterapi
03 04
Patofisiologi Manifestasi
Klinis dan
Penularan
01 Etiologi
Manifestasi klinis virus influenza dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
Beberapa gejala influenza yang umum terjadi antara lain:
• Demam atau rasa panas yang berlangsung selama beberapa hari
• Batuk kering
• Sakit kepala
• Sakit tenggorokan
• Lelah atau kelelahan
• Nyeri otot atau sendi
• Hidung tersumbat atau pilek
Pada beberapa kasus, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius,
seperti pneumonia, radang otak, dan gagal jantung.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
komplikasi influenza antara lain : usia lanjut, kondisi medis yang
mendasar, dan kehamilan.
□ Paracetamol : Parasetamol bekerja dengan □ efek samping dari paracetamol berupa sakit
cara menghambat produksi prostaglandin, perut, mual, dan muntah.
suatu zat peradangan dan pemicu demam, □ Efek samping dari ibuprofen yaitu Pusing,
dan terutama bekerja di otak. sakit kepala, dispepsia, diare, mual,
□ Ibuprofen : bekerja dengan muntah, nyeri abdomen, konstipasi,
cara menghambat enzim COX pada hematemesis, melena, perdarahan
biosintesis prostaglandin, sehingga lambung, ruam.
konversi asam arakidonat menjadi
prostaglandin terganggu.
Dosis pengobatan
-Oseltamivir
Dewasa (termasuk kehamilan) 75 mg dua kali sehari
Anak-anak (1 tahun ke atas) ≤15 kg30 mg dua kali sehari
Anak-anak > 15–23 kg45 mg dua kali sehari
Anak-anak > 23–40 kg60 mg dua kali sehari
Anak >40kg 75 mg dua kali sehari
Bayi cukup bulan 0–11 bulan* Lihat detailnya di catatan kaki
Bayi prematur Lihat detailnya di catatan kaki
-Zanamivir
Dewasa 10 mg (dua inhalasi 5 mg), dua kali sehar
Anak-anak (≥ 7 tahun) 10 mg (dua inhalasi 5 mg), dua kali sehari
-Paracetamol
Dewasa: 500 – 1.000 mg atau 10 – 15 mg/kgBB, setiap 4 – 6 jam.
Bayi dan anak-anak: 10 – 15 mg/kgBB, dengan lebih dari 4 – 6 jam.
-Ibuprofen
Dewasa, dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari. Anak 1-2 tahun, 50 mg 3-4 kali
sehari. 3-7 tahun, 100-125 mg 3-4 kali sehari. 8-12 tahun, 200-250 mg 3-4 kali sehari.
Kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi influenza
Faktor risiko hasil influenza yang parah
• Usia < 5 tahun, terutama < 2 tahun
• Usia > 65 tahun
• Wanita hamil
• Obesitas ekstrim (BMI > 40 kg/m 2 )
• Penggunaan tembakau saat ini atau di masa lalu
• Anak-anak dan remaja yang menerima obat-obatan yang mengandung aspirin atau salisilat
yang mungkin berisiko terkena sindrom Reye
• Kondisi medis kronis yang mendasari:
○ Paru-paru
○ Kardiovaskular
○ Ginjal
○ Hati
○ Neurologis
○ Hematologi
○ Metabolik
○ Keadaan imunokompromais
Daftar Pustaka