KOMUNITAS
DEFINISI KEHAMILAN
Kehamilan merupakan proses alamiah untuk menjaga
kelangsungan peradaban manusia. Kehamilan baru bisa
terjadi jika seorang wanita sudah mengalami pubertas yang
ditandai dengan terjadinya menstruasi.
(Ummi Hani, dkk. 2014)
TANDA-TANDA KEHAMILAN
1. Tanda Tidak Pasti (Presumptive Sign)
2. Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
3. Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan pelvis
4. Tes laboratorium dan pemeriksaan penunjang
DEFINISI PRE-EKLAMPSIA
Preeklamsia ringan :
Hipertensi 140/90 mmHg
Proteinuria lebih 0,3 gr /liter dalam 24 jam
Edema pada pretibia,dinding abdomen,lumbosacral, wajah atau
tangan
Timbul salah satu atau lebih gejala preeklamsia berat.
(Taufan Nugroho, 2012;174)
Preeklamsia berat:
Tekanan darah 160/110 mmHg.
Proteinuria 5g / lebih per 24 jam atau kulitatif positif 3 atau 4
Oliguria (jumlah urine <500cc per 2 jam) disertai dengan kenaikan kreatinin
plasma
Terdapat edema paru dan cyanosis
Nyeri epigastrium
Pertumbuhan janin intra uterin terhambat
Adanya gangguan serebal dan gangguan virus
Adanya hellp syndrome (hemolisis, elevated liver function test and low
platelet count)
(Taufan Nugroho, 2012;176)
Penyebab preeklamsia secara pasti belum diketahui, namun faktor resiko
preeklamsia sering terjadi pada :
Kehamilan pertama
Riwayat komponen genetik preeklamsia pada keluarga
Indeks masa tubuh sama dengan atau lebih dari 35 saat kunjungan antenatal
pertama
Kehamilan kembar
Mola hidatidosa
Penyakit ginjal
Tekanan darah dapat meningkat sehingga menimbulkan kegagalan dalam
kemapuan sistem dengan aliran darah sistem saraf pusat (ke otak) dan
menimbulkan berbagai bentuk kelainan patologis seperti :
Edema atau karena perumeabilitas kapiler bertambah
Iskemia yang menimbukan infarkserebral
Edema dan perdarahan menimbulkan rektosis
Edema dan perdarahan pada batang otak dan retina
Dapat terjadi herniasi batang otak yang menekan pusat vital medula
dolongata.
(Manuaba,2010)
MALARIA
Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi
dengan kelambu berinsektisida.
Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).
Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun
lainnya.
Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak.
Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak
menyebar.
Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas
sarang nyamuk.
Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang
bergantungan serta genangan air.
Pengobatan dan Klasifikasi Anti Malaria