Anda di halaman 1dari 10

Psikologi Konsumen Kelompok 5

Psikologi Iklan dan


Promosi
Pada Konsumen
Dosen Pengampu: Dr. Netty Mediarty.MM.Si
Kelompok 5
Adhisti Rahmadhani 202010515137
Adittya Yoga 202010515111
Maryta Putri Pradana 202010515164
Nanang Widi Atmoko 202010515218
Salsabilla Aldhana 202010515202
Syifa Salsabila 202010515151
Konsep Psikologi Iklan dan Promosi

Psikologi iklan adalah studi tentang bagaimana iklan mempengaruhi


perilaku dan emosi konsumen. Dalam pembuatan iklan, warna yang
dipilih dapat memengaruhi emosi atau perasaan manusia, menurut teori
psikologi warna. Sebagai contoh, warna oranye dapat menggambarkan
energi, kreativitas, dan vitalitas, sedangkan warna biru dapat
menenangkan dan mengurangi tensi (Kusdinata & Ihwanny, 2022).

Iklan juga dapat menggunakan konsep psikologi seperti motivasi dan


emosi untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Sebagai contoh, iklan
dapat menggunakan pesan yang menyemangati dan memotivasi
konsumen untuk mencapai impian mereka.
Konsep psikologi dalam promosi melibatkan penggunaan teori dan metode psikologi untuk
memahami dan mempengaruhi perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa konsep psikologi
yang digunakan dalam promosi:

Menggunakan teori pembelajaran


Menggunakan persepsi yang positif
Psikologi Pembelajaran untuk menyediakan informasi dan Presepsi tentang produk atau jasa untuk
menyampaikan pesan yang efektif
meningkatkan brand image
kepada konsumen

Menggabungkan konsep melalui,


Motivasi Menggunakan motivasi yang tepat harga, tempat, promosi, dan proses
untuk memicu konsumen terlibat dan Konsep 4 P untuk meningkatkan keputusan
mengambil tindakan pembelian.
Working Experience

Emosi Memperhatikan peran emosi dalam Mempertimbangkan peran


keputusan pembelian. Psikologi Sosial
lingkungan sosial dalam keputusan
pembelian
Pengaruh Psikologis dalam Desain Iklan
dan Peran Promosi

Pengaruh psikologis dalam desain iklan merupakan upaya Peran promosi dalam psikologi iklan berfokus
untuk memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi manusia dalam pada strategi promosi untuk memengaruhi
merancang elemen-elemen visual dan pesanpesan yang perilaku konsumen. Diskon, penawaran
disampaikan dalam sebuah iklan. Penggunaan warna, tata letak khusus, program loyalitas, atau penciptaan
yang tepat, konten visual yang menarik, serta pesan yang urgensi melalui batasan waktu atau
disampaikan dirancang untuk mempengaruhi emosi, memicu ketersediaan produk adalah beberapa teknik
perhatian, dan akhirnya memengaruhi perilaku pembelian yang dimanfaatkan.
konsumen. Sehingga bertujuan untuk mempengaruhi
• Misalnya warna merah dapat memicu perasaan keputusan pembelian konsumen dengan cara
gairah/urgensi dan warna biru dikaitkan dengan menginduksi rasa keinginan atau membuat
ketenangan/ kepercayaan mereka merasa mendapatkan nilai lebih
dengan penawaran tersebut
Memahami Emosi dan Respon Konsumen

aEmosi konsumen dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih produk atau jasa tertentu.
Emosi adalah konsekuensi cognitive appraisal (penilaian kognitif) terhadap suatu situasi. Emotional
marketing adalah pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk membangkitkan hubungan emosional
antara brand atau produk dengan konsumen.
Emosi berperan penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Ketika konsumen merasakan emosi
tertentu terhadap produk atau merek, hal itu dapat memengaruhi perilaku pembelian mereka.
Beberapa aspek penting terkait emosi dan respons konsumen adalah sebagai berikut:

4. Respon Konsumen
1. Emosi sebagai 2. Keterikatan Emosi 3. Penggunaan Emosi
terhadap Emosi yang
Pendorong Keputusan dengan Branding dalam Iklan
Dipicu
Pemanfaatan Prinsip-prinsip Psikologi dalam
Ikatan Efektif
Pemanfaatan prinsip-prinsip psikologi dapat membantu dalam membentuk ikatan yang efektif antara individu. Salah satu prinsip
psikologi yang dapat dimanfaatkan adalah prinsip penguatan mana perilaku yang diinginkan diperkuat melalui reward atau
reinforcement. Selain itu, prinsip pemahaman dan empati juga penting dalam membentuk ikatan yang efektif. Penerapan prinsip-
prinsip psikologis dalam membangun ikatan yang efektif memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai konteks, seperti
komunikasi interpersonal, pemasaran, atau hubungan antara merek dan konsumen. Prinsip-prinsip psikologis berdampak besar
dalam memperkuat ikatan antara individu atau merek dengan audiens, memengaruhi cara audiens merespons, berinteraksi, dan
merasakan terhadap hubungan tersebut.
Beberapa dampak utama dari prinsip-prinsip psikologis dalam membangun ikatan yang efektif antara lain:

1. Meningkatkan 2. Membangun 3. Meningkatkan


Keterlibatan Kepercayaan Loyalitas

4. Meningkatkan
5. Pengaruh dalam
Pengaruh dan Daya
Pengambilan Keputusan
Tarik
Contoh Penerapan Psikologi Iklan dan
Promosi
Terdapat banyak contoh penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam iklan
dan promosi. Beberapa di antaranya adalah :

1. Penggunaan Warna 4. Studi Kasus dan Testimoni


2. Teknik Persuasif 5. Desain Visual dan Tata Letak
3. Penggunaan Kata dan
6. Promosi Interaktif
Pesan
7. Penerapan Neuromarketing
Kesimpulan
Psikologi memainkan peran sentral dalam mengarahkan strategi periklanan dan promosi yang efektif.
Memahami psikologi perilaku konsumen, termasuk aspek motivasi, emosi, persepsi, serta respons
terhadap iklan, memungkinkan para pengiklan untuk merancang kampanye yang lebih relevan dan
persuasif. Penerapan konsep psikologi dalam desain iklan, seperti penggunaan warna yang
mempengaruhi emosi, tata letak visual, dan pesan yang disampaikan, sangat berpengaruh dalam
menarik perhatian serta mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap suatu merek atau produk.
Seiring dengan itu, strategi promosi yang mempertimbangkan prinsip-prinsip psikologi seperti
kebutuhan, emosi, dan pengaruh sosial juga dapat memainkan peran besar dalam membentuk persepsi
dan keputusan pembelian konsumen
Penggunaan narasi, testimoni, promosi yang interaktif, dan teknik persuasif lainnya adalah bukti
konkrit dari penerapan teori-teori psikologi dalam konteks periklanan yang membentuk pengalaman
yang lebih mendalam bagi konsumen. Hal ini menegaskan bahwa memahami psikologi konsumen
bukan hanya menjadi strategi, tetapi juga merupakan kunci sukses dalam menciptakan kampanye
pemasaran yang lebih kuat dan relevan.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai