Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA KREATIVITAS DAN INOVASI

DALAM ORGANISASI

Dosen pengampu:
Esther Praja Anggriany Panggabean, S.E.,M.Si.
PENGERTIAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM
ORGANISASI
Kreativitas dan inovasi bagi organisasi adalah sebuah kebutuhan yang
sangat vital, karena kreativitas menjadi tulang punggung bagi kelangsungan
hidup suatu organisasi. Zimmerer dan Scrborough (Frinces, 2011)
mengatakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru untuk
memandang masalah menjadi peluang.Sedangkan inovasi merupakan
kemampuan untuk menerapkan solusi-solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang guna menumbuhkan usaha. Kreativitas dan inovasi memang dua
kata yang saling terkait dan saling melengkapi.Kreativitas dan inovasi
merupakan pemikiran kreatif (insepsi Ide) yang harus diterapkan melalui
pemikiran (pelaksanaan ide), dengan kondisi akhir inovasi tersebut telah
dilaksanakan sebagai pembaruan ide.Untuk menciptakan organisasi yang
kreatif dibutuhkan organisasi yang bisa melakukan perubahan lingkungan
yang terus meningkat dengan cepat dalam bidang teknologi, dalam standar
produk, dan juga dalam persaingan.Semua ini telah menimbulkan perhatian
yang lebih besar di dalam organisasi-organisasi mengenai pentingnya
kreativitas dan inovasi.
Kreativitas organisasi dapat diciptakan melalui proses sinergi :lingkungan
(environment)kreativitas anggota organisasi (creativity)organisasi
(organization)memiliki nilai lebih dan daya saing (value added and
competitive capability).
Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan
Mengembangkan Kecerdasan dan Kreativitas
Organisasi

Untuk itu, keberhasilan mengembangkan kecerdasan


dan kreativitas organisasi sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu:
1.Rekruitmen SDM
2.Kompetensi SDM
3.Tata kelola atau implementasi manajemen SDM
4.Keseimbangan potensi SDM

20XX presentation title


Proses Kreativitas dan Inovasi Dalam
Organisasi

yang terpenting dalam kreativitas organisasi adalah bagaimana mengembangkan suatu suasana atau keadaan
agar kreativitas organisasi dapat tumbuh dan berkembang dengan subur.Untuk itu organisasi perlu:
menyediakan wadah bagi orang-orang yang memiliki kreativitas; adanya lingkungan di dalam organisasi yang
memungkinkan ide-ide kreatif dapat dilaksanakan; dan adanya kelayakan atas pelaksanaan ide kreatif, baik
dari sisi biaya dan kemanfaatannya.Perkembangan teknologi saat ini melahirkan cara baru dalam
menyelesaikan pekerjaan di berbagai sektor, seperti manufaktur, perbankan, jasa, dan lain sebagainya. Kondisi
ini kemudian menuntut adanya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif serta berdaya saing. Heflin dalam
bukunya, Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis (2004) menyebutkan bahwa kreativitas organisasi perlu
ditumbuhkan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1.Persiapan (preparation)
2.Penyelidikan (investigation)
3.Transfotmasi (transformation)
4.Inkubasi (incubation)
5.Penerangan (illumination)
6.Verifikasi (verification)
7.Implementasi (implementation)
Cara menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam organisasi

Ada 6 cara yang bisa dilakukan agar tercipta kreativitas dan inovasi dalam organisasi:
1. Lebih sering mengamati.
Apakah kita benar-benar menaruh perhatian pada setiap hal yang ada di tempat kerja? Cobalah untuk mengamati
lebih sering. Kreativitas dan inovasi timbul dari pengamatan yang kita lakukan. Amati lebih banyak dan biarlah
pikiran kita mengalir secara natural saat kita mengamati sesuatu. Jika diperlukan, catatlah hasil pengamatan yang
kita lakukan. Perhatikan warna, bau, dan suara yang kita dengar.
2. Menghubungkan diri dengan pemikiran yang baru
.Kapan terakhir kali kita membaca buku yang tidak berkaitan dengan karier kita? atau, kapan terakhir kali kita
menghadiri seminar atau acara lain yang dapat menunjang kemajuan karier kita? cobalah untuk melakukan hal
baru dan mempelajari keterampilan baru. Ingat, semakin kita memiliki keingintahuan yang tinggi, semakin besar
peluang kita untuk memiliki kreativitas dan inovasi. Temukan pengetahuan baru atau keterampilan baru yang
dapat dipelajari. Misalnya, mengambil kelas belajar bahasa asing, mengambil kelas pemrograman atau kelas
lainnya.
3. Berbicara dengan rekan kerja atau atasan.
Kapan terakhir kali kita berdiskusi dengan rekan kerja atau atasan untuk saling bertukar pikiran dan mendapatkan
wawasan baru? Memiliki percakapan dengan orang lain merupakan cara yang baik untuk menumbuhkan
kreativitas dan inovasi kita. Ini juga melatih kita untuk lebih memiliki empati.
4. Selalu bertanya ‘mengapa’.
Ketika kita bertemu dengan orang-orang dan mencari untuk membantu mereka memecahkan masalah, apakah kita
membentuk pendapat sendiri dengan cepat dan mengajukan banyak pertanyaan, kemungkinan untuk
mengonfirmasi pendapat itu, atau apakah kita bertanya "mengapa" untuk berusaha menemukan jawaban, atau
hanya sekedar mendengarkan saja?
20XX presentation title
5. Mengatur ulang sudut pandang terhadap tantangan yang kita hadapi.
Ketika kita menutup diri terhadap tantangan yang kita hadapi, atur ulang tantangan tersebut. jangan melihat
tantangan sebagai penghalang kita untuk mencapai tujuan. Ganti perspektif tersebut. Lihatlah tantangan sebagai
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri kita dan kesempatan untuk mencoba hal-hal terbaik yang bisa
kita lakukan. Jika gagal, jangan menyerah dan berputus asa. Lakukan lagi sampai kita benar-benar berhasil.

6. Membangun koneksi.
Langkah terakhir untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi adalah dengan membangun jaringan. Coba rekan
pembaca melihat kembali, dengan siapakah Anda bergaul di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari?
Lingkungan adalah faktor pembentuk kita. Jika kita menempatkan diri dalam lingkungan yang penuh dengan
orang-orang yang kreatif dan inovatif, kita juga akan menjadi orang kreatif dan inovatif. Jadi, pastikan kita juga
memilih lingkungan pergaulan yang tepat, yang mampu mendorong kita untuk menumbuhkan kreativitas dan
inovasi.

20XX presentation title


thank you

Anda mungkin juga menyukai