Contoh : - Kas
xxx
Piutang usaha
xxx
Penjualan
xxx
- Piutang karyawan
xxx
Pencatatan Piutang
Piutang dicatat dan diakui sebesar jumlah nilai jatuh tempo dikurangi
dengan taksiran jumlah yang tidak akan diterima.
Tidak semua piutang dapat ditagih dan timbul beban operasi dari piutang
yang tidak tertagih disebut beban piutang ragu-ragu.
Metode akuntansi untuk piutang tak tertagih :
1) Metode penyisihan (allowance method).
2) Metode penghapusan lansung (direct write-off method).
Contoh : PT. Kunci Mas memiliki wesel tagih bernilai nominal Rp400.000.000,-
Wesel tagih bertanggal 1 April 2014 tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
1 Juli 2014. Pada tanggal 21 April 2014, PT. Kunci Mas mendiskontokan
wesel tagih tersebut dengan tingkat diskonto 15%. Wesel tersebut berbunga
24% per tahun.
Menghitung hari diskonto:
- April = tanggal 21 s/d 30 = 10 hari
- Mei = tanggal 1 s/d 31 = 31 hari
- Juni = tanggal 1 s/d 30 = 30 hari
- Juli (tanggal jatuh tempo) = 1 hari
- Jumlah hari diskonto = 72 hari
Jadi, jurnal yang dibuat untuk transaksi pendiskontoan wesel tersebut adalah sbb:
Kas 412.000.000
Wesel Tagih 400.000.000
Pendapatan Bunga 12.000.000