Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Enhanced Oil Recovery

Terhadap Reservoir Minyak dan


Peningkatan Produksi Minyak
Indonesia

OLEH :
ALIYA YOFIKHA IKHLAS
NPM : 223210386
KELAS : PERMINYAKAN 1-C
Email :
aliyayofikhaikhlas@student.uir.
ac.id
Enhanced Oil Recovery (EOR)
Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode ekspoitasi minyak yang dilakukan
dengan mengoptimalisasi sumur-sumur minyak, sasarannya agar minyak yang
kental, berat, dan memiliki permeabilitas yang buruk (poor permeability) dan
kesalahan yang tidak teratur (irregular faultness) dapat diangkat ke permukaan dan
kemudian diproduksi. Enhanced Oil Recovery atau EOR juga dapat diartikan
sebagai suatu jenis metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak
dalam sumur produksi. Dilakukan dengan melakukan pengangkatan minyak yang
sebelumnya tidak dapat produksi, seperti minyak-minyak kental dan mengendap.
EOR ini juga dapat diartikan sebagai proses optimalisasi. EOR ini akan diterapkan
dalam fase tersier. . Berdasarkan jenis material yang diinjeksikan metode EOR dapat
dibedakan menjadi beberapa metode yaitu: thermal flooding (hot water, steam
stimulation, steam flood, fire flood), miscible gas flooding (hydrocarbon solvent,
CO2, N2, hydrocarbon gas, mixed of natural gas), chemical flooding (polymers,
surfactans, alkaline), dan yang lain (foam, microbial)
Menurut (Siami, Novi, and Yono n.d.) proses produksi secara primary dan
secondary yang telah dilakukan tidak optimal, karena masih terdapat saturasi
minyak di dalam reservoir (remaining oil saturation, ROS), maka perlu proses
lanjutan untuk mengurangi tingkat saturation oil yang tersisa di reservoir. Oleh
karena itu, dilakukanlah proses Enhanced Oil Recovery (EOR) sebagai proses
lanjutan dari primary dan secondary recovery. Metode EOR juga di
pergunakan untuk meningkatkan hasil produksi minyak dari proses-proses
sebelumnya mencapai lebih dari 50% (Nugroho 2010).
Prinsip Kerja Enhanced Oil Recovery (EOR)
Metode Enhanced Oil Recovery (EOR)
● Thermal Recovery

Pada thermal recovery, metode yang digunakan dengan cara memanaskan


minyak mentah dalam formasi untuk mengurangi viskositas dan
menguapkan sebagian dari minyak sehingga menurunkan rasio mobilitas.
Selain itu, peningkatan panas mengurangi tegangan permukaan dan
meningkatkan permeabilitas minyak. EOR tipe thermal recovery ini
pertama kali diterapkan di Venezuela pada tahun 1960.
● Gas Misicible

Gas miscible biasanya digunakan sebagai metode tersier karena pemulihan


nya melibatkan peng-injeksi-an gas alam, nitrogen atau karbon dioksida ke
dalam reservoir. Gas-gas ini dapat mendorong minyak melalui reservoir
atau akan ikut larut di dalam minyak sehingga menurunkan viskositas dan
meningkatkan aliran minyak tersebut.
● Chemical Flooding

Prinsip kerja chemical flooding-EOR ini adalah membebaskan


minyak yang terperangkap di dalam reservoir. Metode ini
menggunakan long chained moleculs yang berupa polimer dan
di-injeksikan ke dalam reservoir untuk meningkatkan efisiensi
waterflooding atau untuk meningkatkan efektivitas surfaktan.
Reservoir Minyak
Reservoir adalah wadah atau tempat untuk menampung sesuatu. Hal ini bisa
berupa seperti air bersih atau minyak dan gas alam. Walaupun sama-sama
berwujud cair, media penampungan keduanya berbeda dan tentunya memiliki
karakteristik tersendiri. Jadi, bisa disimpulkan bahwa reservoir minyak adalah
tempat atau wadah untuk menampung minyak. Reservoir berbentuk formasi
batuan berpori dan tembus fluida (permeable) dibawah permukaan tanah pada
kedalaman tertentu sebagai tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi.
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu batuan reservoir adalah harus
mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan mengalirkan fluida yang
terkandung di dalamnya (Muhammad and Ansyori n.d.). Batu pasir, batua
karbonat, dan shale yang umumnya merupakan batuan reservoir mempunyai
besaran sifat-sifat fisik yang sama, yaitu: porositas, wettabilitas, tekanan
kapiler, saturasi fluida, permeabilitas, dan kompresibilitas.
Ilustrasi Reservoir Minyak
Peningkatan Produksi Minyak Indonesia
Minyak bumi merupakan salah satu sumber untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
bagi Indonesia. Indonesia memiliki banyak daerah untuk digali hasil minyak buminya. Akan
tetapi, belum semua daerah di Indonesia dioperasikan sepenuhnya. Di Indonesia, ekspor
minyak bumi menjadi terhambat karena masih berkutat untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri dan kurangnya eksplorasi. Produksi minyak bumi di Indonesia disadari sangat
penting untuk pertumbuhan ekonomi dan khususnya dukungan dari pemerintah untuk sector
produksi minyak yang masih belum aktif di Indonesia.
Indonesia merupakan Negara kaya akan keragaman energi dan sumber daya mineral. Lebih
dari 100 tahun, minyak bumi menjadi tumpuan ekonomi Indonesia. Menurut laporan kinerja
DEN 2019, minyak bumi berkontribusi sebesar 28,82% dari total konsumsi energy
Nasional, dengan konsumsi hampir dua kali lipat dari produksi minyak bumi (Sefri
Hardiansyah 2019).
Mengingat minyak dan gas bumi masih merupakan energi yang mendominasi dalam
penggunaan energi nasional, maka beberapa upaya peningkatan cadangan minyak bumi
senantiasa di upayakan (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
2020). Recovery minyak menjadi solusi alternative dalam mengatasi berkurangnya
cadangan minyak di Indonesia.
Pengaruh Enhanced Oil Recovery (EOR)
Terhadap Reservoir Minyak dan Peningkatan
Produksi Minyak Indonesia
Menurut (Green and Willhite 2018) metode EOR dapat menyebabkan perubahan pada
reservoir seperti komposisi, rasio mobilitas minyak dan air, dan struktur batuan fluida. Salah
satu metode EOR, yakni injeksi termal (thermal flooding) menginjeksikan panas kedalam
reservoir untuk mengurangi viskositas (kekentalan) minyak, meningkatkan kemampuan
fluida untuk mengalir melalui reservoir, dan mengurangi ketegangan antara batu dan cairan
yang tujuannya untuk meningkatkan mobilitas minyak dan membuat jalur aliran yang
mudah menuju sumur produksi. Selain itu, minyak yang dipanaskan akan menguap
sehingga membentuk minyak yang lebih tipis melalui kondensasi.
Panas dapat di suplai dari luar reservoir melalui injeksi uap panas atau air panas yang dapat
dibangkitkan dalam reservoir itu sendiri melalui pembakaran (Paul 2007). Dalam proses
pembakaran minyak di reservoir atau di lokasi, oksigen disuntikkan
di dalam reservoir , minyak di dalam reservoir kemudian dibakar dengan aliran listrik
lebih ringan Suhu pemanggangan berkisar dari 650 hingga 1.200 °F (343 °C hingga 635
°C).
Sementara itu, di Indonesia sendiri metode EOR yang paling luas adalah
steam flooding. Metode ini telah berhasil diimplementasikan di lapangan
Duri untuk meningkatkan recovery minyak berat sejak tahun 1985.
Sementara itu, di Indonesia sendiri metode EOR yang paling luas adalah steam flooding. Metode ini
telah berhasil diimplementasikan di lapangan Duri untuk meningkatkan recovery minyak berat sejak
tahun 1985. Dalam hal produksi, proyek ini adalah aktivitas steam flooding terbesar di dunia yang
dikenal juga sebagai Duri Steam Flood atau DSF. Dengan DSF, lapangan Duri mampu memproduksi
minyak hingga mencapai 296 BOPD (PT HM Sampoerna Tbk 2014) dan berkontribudi terhadap total
produksi nasional sekitar 20% (Rivai et al. n.d.). Cadangan minyak diperkirakan secara keseluruhan
mencapai 27 miliar barrel. Dari angka ini, cadangan minyak yang sudah diproduksi mencapai 23,5
miliar barrel dan ada 3,3 miliar barrel yang masih tersisa. Dari sisa tersebut, diharapkan sebanyak 46
juta barrel diangkat menggunakan teknologi EOR.
Kesimpulan
Adapun yang bisa penulis simpulkan daripada hasil penelaahan ini antara lain:
● Enhanced Oil Recovery (EOR) merupakan salah satu metode eksploitasi
minyak dengan cara mengoptimalsisasikan sumur-sumur minyak agar
minyak yang kental, mempunyai permeabilitas yang buruk dan mempunyai
kesalahan tidak beraturan dapat diangkat ke permukaan dan di produksi.
● Reservoir minyak adalah tempat terakumulasinya minyak. Bentuknya
seperti batuan yang memiliki celah atau pori-pori.
● Minyak bumi merupakan salah satu hasil kekayaan alam terbesar di
Indonesia.
● EOR berpengaruh terhadap reservoir minyak dan peningkatan produksi
minyak Indonesia. Pada reservoir minyak, EOR membantu mengalirkan
fluida dari dalam reservoir. Sedangkan pada peningkatan produksi minyak
Indonesia, EOR membantu mengangkat minyak dalam skala besar ke atas
permukaan, sehingga menjadi salah satu pemasukkan ekonomi terbesar.

Anda mungkin juga menyukai