Anda di halaman 1dari 22

PENGUKURAN

VITAL SIGN
TRI AMIN LESTARI,SKep.,Ns
SUHU TUBUH
 Adl keseimbangan badan yg diperoleh,
diproduksi dan hilang dari tubuh
 Hipotalamus
 Produksi panas dari :
1.Metabolisme makanan
2. Aktifitas
3.Peningkatan produksi tiroksin
4. Termogenesis kimia
 Kehilangan panas PENGHITUNGAN SUHU
1. Radiasi C = ( suhu F - 32 ) X 5/9
F = ( suhu C x 9/5 ) + 32
2. Konduksi
3. Konveksi
4. Evaporasi
Faktor yg Mempengaruhi Suhu
1. Usia
hipotermi usila ok : 6. Jenis kelamin
- udara lingk dingin progesteron meningkatkan
sd 0,5 C pd wanita
- diet tdk adequate
- hilang lemak sc 7. Waktu/jam
- kurang aktifitas -irama circadian 1,1 sd 1,6C
2. Emosi -suhu badan tertinggi j 16-20
3. Latihan -suhu terendah j 04-06
4. Lingkungan
5. Makanan/cairan
Masalah suhu
 PYREXIA : kenaikan suhu yg N --- demam
 HIPERPYREXIA : demam tinggi ( > 41 )
 HIPOTERMI : suhu dibawah rata rata
 FEBRIS INTERMITEN : selang seling
 FEBRIS REMITEN : turun naik
 FEBRIS CONTINUE : demam terus menerus
 KRISIS : demam turun mendadak ke N
 LYSIS : kembalinya suhu ke N scr bertahap
 DEMAM REKRUDENSI : demam kambuh
CARA PENGUKURAN SUHU
 ORAL  RECTAL: 0,4 C lebih tinggi
Indikasi : drpd oral
- ps dewasa Indikasi :
- tdk dpt dilakukan mll rectal anak < 6 th, ps tdk sadar
/axilla Kontra indikasi :
- penyakit rectal
Kontra indikasi : - AMI
- bayi/anak < 6 th
- Pembedahan mulut  AXILLA : 0,6 C lebih rendah
- Gg kesadaran drpd oral
- Oksigen masker Indikasi : ps dewasa
Kontra indikasi : sakit aksila,
org kurus
Cont..CARA PENGUKURAN SUHU

 AXILLA : 0,6 C lebih rendah drpd oral


 Indikasi : ps dewasa
 Kontra indikasi : sakit aksila, org kurus
Pengkajian
 Tanda klinik demam ; -Nadi dan respirasi cepat
a. tingkat permulaan -Haus bertambah
- peningkatan panas -Dehidrasi ringan – berat
- nafas cepat dalam -Ngantuk gelisah delirium
- menggigil -Lesi kulit
- kuku sianosis -Hilang nafsu makan
- bulu roma berdiri
- berhentinya keringat c. Tingkat akhir
- kenaikan suhu - kulit panas
- Berkeringat
b. tingkat lanjut - Menggigil berkurang
- kulit terasa hangat - Mungkin dehidrasi
- Mengeluh panas dingin
Tanda klinik abnormal
 Pucat DIAGNOSA :
 Menggigil 1. aktual/pot kurang vol
cairan bd intake <
 Bradikardi
2. Perubahan fs
 Kulit terasa dingin jk pernafasan bd
disentuh infeksi,anestesi,
 Mengeluh merasa imobilisasi
dingin 3. Perub pola eliminasi
 Iritabilitas bd disuria,
incontinensia
Pengukuran Nadi
 Ciri nadi :
1. Kecepatan
2. Kualitas
bradikardi/takikardi
3. Ritme
Tempat pengukuran Nadi
 Temporal  Femoral
 Fasialis  Radial
 Carotis  Popliteal
 Brakhial  Tibiali posterior
 Apical  Dorsalis pedis
Kecepatan Nadi
 Usia  PENGKAJIAN
 Jenis kelamin warna kulit dan panas
 Latihan muka pucat
 Emosi bibir dan kuku sianosis
 Panas
 Posisi tubuh
Menghitung pernafasan
 Adl keg pernafasan dg memasukkan O2 dan
mengeluarkan CO2
 N : 16 – 20x/menit
 1x bernafas = 4 denyut jantung
 Bertambah kecepatan bernafas : polypnea
 Bernafas semakin dalam : hiperpnea
 Keadaan pernafasan ;adanya masa jeda yg
singkat
 Pernafasan sulit ;dypsnea
 Inspirasi : pemasukkan udara kedalam
paru
 Ekspirasi ; pengeluaran gas dari paru
 Ventilasi :pergerakan udara kedlm dan
keluar paru
 Hiperventilasi ;pernaf cepat dan dalam
 Kusmaul :pernaf dlm dan cepat
 Hipoventilasi ; pernafasan yg dangkal
Jenis pernafasan
 Pernaf dada :
melibatkan otot otot intercostal eksternal
dan otot sterno clidomastoid
adanya gerakan dada
 Pernaf perut :
melibatkan kontraksi dan relaksasi
diafragma
adanya kembang kempis perut
 Kecepatan pernafasan
Dipengaruhi :aktifitas, penyakit, usia
 Kedalaman pernafasan dalam dan dangkal
kapasitas paru tgt ; jenis kelamin,umur, postur,
perkemb fisik,posisi tubuh
 Irama pernafasan
-Eupnea : N
-Hiperpnea:pernaf dangkal dan keras
-Cheye stokes; irama pernaf makin memburuk
sd apnoe
-Tachipnea:kecep > 24x
-Bradipnea: kecep < 10x
 Ciri pernafasan
-wheezing ;ok kontriksi airway
-stridor : suara pernaf kasar saat insp ok
kontriksi trakhea
-ronchi : suara respirasi yg bergelembung
 Pengkajian
1. warna kulit
2. kecepatan,kedalaman, irama,keadaan
pernafasan
3. posisi saat bernafas
4. Pergerakan dada
TEKANAN DARAH
 Faktor yg mengatur  Faktor yg
TD : mempengaruhi TD :
1. Cardiac output 1. umur
2. Volume darah 2. Latihan
3. Elastisitas dinding 3. Stres fisik dan
arteri emosi
4. Ukuran arteri dan
kapiler
Metode pengukuran TD
 Pengukuran langsung/CVP -tahap urutan suara :
- cateter dimasukan dlm Korotkoff’s sounds
arteri brachialis, radialis, 1. ditandai bunyi ketukan
femoralis, jugularis, redup pertam yg jelas
subclavikula 2. suara mjd berdesir
 Pengukuran tdk langsung 3. Suara lebih singkt dan
- dg stetoscop dan kuat
spigmomanometer 4. Suara mjd lembut
5. Suara mjd hilang
Pengkajian TD
 Dilakukan pada :
Tanda klinik hipertensi
Tanda klinik hipotensi — kecepatan
denyut,kulit telapak dingin,Gg mental dan
pusing
Kead fisik dan emosi yg tenang
Diagnosa
 Perub cardiac output bd Gg pernaf,
ketdkseimbngan BC, operasi dll
 Pot/actual kurang vol cairan bd berkurang
intake, hilang cairan abN
 Perub perfusi jar bd Gg kardiovaskuler,
Hipotensi, Gg ginjal, Imobilisasi
Thanks for your everything to me
ukhti_heras@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai