OLEH:
a. Hukum Alam
b. Positivisme Hukum
c. Utilitarianisme ( Manfaat)
d. Mazhab Sejarah (Historis)
e. Sociological Jurisprudence
f. Realisme Hukum
Kehendak
Lex eterna
Tuhan
a. B e r
buat b
aik da
b. B e r kejaha n Jauhilah
tindak tan
lah m
enuru
c. C i n yang s t p i ki r
t ai l ah e hat an
e n g ka sesam
u me n am u s
c i n ta i eperti
dirimu
sendir
i
a. Irasional
Hukum yang universal dan abadi itu
bersumber dari Tuhan sacara Langsung
b. Rasional
Hukum yang universal dan abadi itu
bersumber dari rasio manusia.
Mengindikasikan Mengindikasikan
Mengindikasikan Hukum Yang Hukum Yang Mengindikasikan
pengertian Hukum Yang Hukum Yang pengertian
pengertian Melebur ke dipisahkan dari pengertian
hukum yang Melebur ke dipisahkan dari hukum yang
hukum yang dalam elemen- elemen-elemen hukum yang
lahir melalui dalam elemen- elemen-elemen lahir dalam
lahir melalui elemen alam alam lahir dalam
internal process elemen alam alam external process
internal process external process
Bukan
gejala dalam
gejala dalam
masyarakat
masyarakat
JURISPRUDENCE SOSIOLOGICAL
MODEL HUKUM
MODEL MODEL
FOCUS Rule Social Structure
PROCESS Logic Behaviour
SCOPE Universal Variable
PERSPECTIVE Participant Observer
PURPOSE Practical Scientivic
GOAL Decision Explanation
REALISME HUKUM
Ada yang menyebutnya sebagai positivisme hukum
dan Neopositivisme dan bahkan sebagai aliran baru
sebagai Pragmatic Legal Realism.
Akar realisme hukum adalah empirisme, khususnya
pengalaman2 yang dapat ditimba dari pengadilan.
Hukum adalah hasil dari kekuatan2 sosial dan alat
kontrol sosial dan terbentuk dalam kehidupan dari
berbagai aspek.
Realisme berpendapat bahwa tidak ada hukum yang
mengatur suatu perkara sampai pada putusan. Apa
yang dianggap law in book baru taksiran tentang
bagaimana hakim memutuskan.
58