DIANPANGANDARAN
ROSTINA, SKM.,
, 27 DESEMBER 2023 M.Kes
Pengelolaan Posyandu
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
2
Saat ini Biaya Kesehatan Terbesar Digunakan untuk Pelayanan Kesehatan
Rujukan dengan Penyakit-Penyakit yang Bisa Dicegah
Thalassaemia 0.5
Diabetes 6 6 COPD 10.7%
Hypertensive heart disease 10 10 Lower respiratory infect -14.4% Hepatic Cirrhosis 0.3
Sumber: Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), BPJS Kesehatan (2020) 3
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesia—
salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan ibu, Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem
Outcome anak, keluarga berencana dan masyarakat penyakit Hidup Sehat (GERMAS) kesehatan & pengendalian
RPJMN kesehatan reproduksi obat dan makanan
bidang
kesehatan
4
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat
dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKA B ayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
T
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Neonatal Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma Neoplasma
Ginjal
Kelainan Infeksi Pernapasan & Diabetes & Penyakit
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal TB
Kelainan Mental
Ginjal
Infeksi Pernapasan & Penyakit Pernapasan
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik Cedera Transportasi Penyakit Pencernaan
Kronis
TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera
Penyakit Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Infeksi Pernapasan & Infeksi Pernapasan &
8 HIV/AIDS & PMS Penyakit Pencernaan
TB
Penyakit Pencernaan PTM Lainnya
TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan & Penyakit Diabetes & Penyakit Infeksi Pernapasan &
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
TB Kardiovaskular Ginjal TB
% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
6
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi
Kondisi Eksisting
Masih terfragmentasi
Kondisi yang diharapkan Tantangan
KECAMATAN
7,281 PUSKESMAS PUSKESMAS 1 1 91 kecamatan di Indonesia belum
memiliki Puskesmas
7
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk mendukung
transformasi pelayanan primer
Sebelum Transformasi Progress saat ini
Harapan di Era Transformasi
Masih terfragmentasi Terintegrasi
8
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan
1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program 1. Implementasi lintas program melalui posyandu yang
dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, Posyandu sama, seluruh posyandu mampu memberikan
remaja, posyandu lansia, posbindu PTM) Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup
2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat, bersama
belum semua melakukan pemantauan wilayah Pustu Desa membagi wilayah kerja posyandu sehingga
setempat bersama Pustu/Puskesmas. setiap posyandu, setiap kader memiliki wilayah kerja.
3. Menjadwalkan kunjungan rumah
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan kunjungan
rumah
9
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
• Remaja
•1 Kader sedikitnya
5 orang
2 Sasaran seluruh siklus hidup 2 Pemberdayaan masyarakat
• Didampingi oleh Layanan kesehatan terintegrasi: Membantu kader kesehatan/fasiiitator pemberdayaan
2 Tenaga kesehatan • Ibu hamil Usia produktif masyarakat dalam melakukan:
• Balita Usia lanjut • Survey mawas diri
• Remaja • Musyawarah masyarakat desa
10
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Hari buka Di luar hari buka
Penyuluhan 1. Penggunaan Buku KIA
2. Isi Piringku sesuai usia Puskesmas 1. Manajemen kader posyandu
3. Aktifitas fisik Pembantu 2. Pemantauan wilayah setempat
4. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia 3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu
dewasa, Lansia
5. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita
6. Penyakit terbanyak
Kunjungan rumah 1. Pendataan anggota keluarga
2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas, bayi, balita,
Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energy Kronik anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak naik, produktif dan lansia
tinggi badan kurang
3. Remaja anemia
4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas,
hipertensi, diabetes, gangguan indera, PPOK, gejalan
Pemberdayaan Membantu kader kesehatan/fasiiitator pemberdayaan
TBC, kesehatan jiwa
masyarakat masyarakat dalam melakukan:
5. Usia lanjut masalah geriatri
1. Survey Mawas Diri
2. Musyawarah Masyarakat Desa
Imunisasi 1. BCG
2. Polio
3. DPT-Hb-HIB
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus
Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
3. Tablet tambah darah 11
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan
upaya promotif dan preventif (1/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader
1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui Ibu Hamil KEK
a. Lingkar lengan atas (LiLA) Buku KIA Pemantau
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di fasilitas an berat badan
b. Berat badan
kesehatan
Isi Piringku Pemantauan
Masalah kehamilan, 3. Kepatuhan minum tablet tambah darah
TTD
nifas dan bayi baru 4. Pemantauan tanda bahaya
lahir (anemia, hipertensi, Pemantauan Tanda
Pemeriksaan faskes
BBLR bahaya
1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani Balita 6 1. Balita risiko gagal tumbuh
Vit. A, Obat Cacing
– 59 bulan a. Timbangan kurang, Buku KIA Stimulasi
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi b. Timbangan tidak naik, perkembangan
badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas c. Timbangan mendatar
d. Balita lingkar lengan atas kurang Isi Piringku
3. Stimulasi perkembangan anak
2. Balita risiko stunting Imunisasi
4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, vitamin A a. Panjang/ tinggi badan kurang Penimbangan,
5. Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi pengukuran
Masalah bayi dan balita: 3. Balita risiko mikro/ makrosefali
(Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare)
kurang gizi, enyakit dapat a. lingkar kepala kurang/ lebih Pemantauan Tanda
dicegah imunisasi 6. Pemantauan tanda bahaya Pencatatan berat
bahaya
badan, tinggi bdan
dan lingkar kepala
12
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan
upaya promotif dan preventif (2/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader
1. Isi Piringku 1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
a. Timbangan Isi Piringku, Bahaya Rokok,
2. Aktifitas fisik aktifitas fisik, cek NAPZA,
b. Tinggi badan
3. Pemeriksaan anemia di sekolah kesehatan kehamilan remaja
c. Lingkar perut
Masalah usia sekolah dan 2. Remaja risiko gangguan indera
4. Kepatuhan minum tablet tambah darah
remaja: a. Tes berbisik
remaja puteri
• Infeksi Enterik b. Tes melihat jari tangan
Program pencegahan
• Kelainan Mental 5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan remaja 3. Remaja risiko gangguan psikososial anemia rematri
• Infeksi Pernapasan & TB a. Kuesioner
• PTM Lainnya 4. Remaja puteri risiko anemia
a. Rapid test Hb meter
1. Isi Piringku 1. Skrining obesitas: Lingkar perut Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan
2. Aktifitas fisik 2. Skrining hipertensi: Tekanan darah
3. Cek kesehatan teratur 3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid test Penyuluhan risiko penyakit terbanyak
gula darah (tenaga kesehatan) (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke,
4. Pencegahan penyakit terbanyak Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia)
Masalah usia dewasa dan lansia (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis
• Penyakit Kardiovaskular Stroke, TBC, Ggn Indera, Keswa, (PPOK): Kuesioner Deteksi dini lingkar perut (obesitas) dan
• Diabetes Masalah Lansia) 5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner hipertensi
• Kankes
5. Kepatuhan minum obat dan control 6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner
• Penyakit Pernapasan Kronis Melakukan deteksi dini usia produktif dan
teratur bagi penderita
• Tuberculosis (TB) 7. Skrining indera: Tes berbisik, tes jari tangan lansia dengan kuesioner (PPOK, TB,
• Kesehatan mental kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes
• Masalah lansia
Memberikan pelayanan kesehatan • Posyandu memberikan pelayanan kesehatan promotif dan preventif
kepada kelompok sasaran ibu hamil/nifas/menyusui yaitu:
minimal untuk ibu hamil dan atau balita, penimbangan BB/ukur TB/Ukur LiLA/KIE/mengikuti kelas ibu
dan atau remaja. hamil), dan atau memberikan pelayanan kepada kelompok sasaran
bayi,balita, apras (0-71 bulan) yaitu: penimbangan BB/ukur PB atau
TB/ Ukur LiKa/Ukur LiLA/KIE, imunisasi,dll) dan atau usia sekolah
dan remaja (≥6-18 tahun) yaitu: penimbangan BB/ukur TB/skrining
anemia/KIE/TTD, dll.
Memiliki minimal 5 orang kader • Posyandu Memiliki kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan
dengan surat keputusan Kepala Desa/Lurah
INDIKATOR PEMBINAAN
POSYANDU
Indikator RPJMN 2022 2023 2024
Target Capaian Target Target
15
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
16
PERENCANAAN
Ibu Hamil, Nifas •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan Tablet tambah Isi piringku, Pemeriksaan
•Pendataan Pengukuran LilA pengukuran (Buku darah bumil, busui, tanda bahaya
KIA) • Pemantauan bumil KEK
• Wawancara risiko
Bayi, Balita •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, imunisasi, vit A,
•Pendataan Pengukuran TB, LiLA, pengukuran (Buku • Vitamin A,Obat Cacing Obat cacing, tanda bahaya
LK KIA) • Pemantauan balita masalah
pertumbuhan
Usia Sekolah, •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, aktifitas fisik,
Remaja •Pendataan Pengukuran TB, lingkar pengukuran • Pemantauan TTD TTD rematri, bahaya rokok,
perut, tekanan darah • Wawancara risiko (≥15 NAPZA
tahun)
Usia Produktif, •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan kepatuhan GERMAS, komplikasi
Lansia •Pendataan Pengukuran TB, lingkar pengukuran minum obat Obesitas, Hipertensi,
perut, tekanan darah, • Rapid test gula darah Diabetes, Kanker, TBC,
• Wawancara risiko Keswa
KUNJUNGAN RUMAH Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader
dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu.
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu
Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan
memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan
kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di
Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.
24
LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH
a. Persiapan
1 2 3 4
• Pengumpulan Data • Menyusun jadwal • Menyiapkan
• Membagi tugas
Sasaran (Jumlah kunjungan rumah dan alat dan bahan
kunjungan rumah kesepakatan dengan
KK)
sasaran
Jenis-jenis form/checklist:
1. Formulir data keluarga ✔ Tanda pengenal kader
2. Checklist sasaran: ✔ Checklist perkelompok
a. Ibu hamil, d. Usia sekolah dan remaja, sasaran
b. Ibu bersalin dan nifas, e. Usia produktif, ✔ Buku KIA
c. Bayi-balita dan anak f. Lanjut usia ✔ Kartu bantu pemeriksaan
prasekolah, sasaran di Posyandu
3. Pengendalian Penyakit Menular (TBC) ✔ Buku percakapan kader
4. Rekapitulasi hasil kunjungan rumah ✔ Media KIE
5. Tindak lanjut kunjungan rumah
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kunjungan rumah kader melakukan pemantauan, wawancara dan diskusi
(membimbing, mengingatkan, mengapresiasi dan memotivasi sasaran)
1 2 3
• Laporkan ke tenaga kesehatan di • Rekap hasil kunjungan rumah
• Lakukan SAJI: Pustu jika ditemui permasalahan dan laporkan ke Pustu
kesehatan yang harus ditindaklanjuti
oleh nakes
26
LANGKAH-LANGKAH “SAJI”
27
Merupakan metode dalam Pendekatan Keluarga sesuai Permenkes 36/2016 tentang PIS-PK
PENCATATAN dan PELAPORAN
Pencatatan Manual: Pencatatan Digital:
1. Posyandu:
Saat ini sedang dikembangkan system informasi
a. Kartu pencatatan ibu hamil, melahirkan/nifas
b. Kartu pencatatan kesehatan bayi, balita dan anak kesehatan secara online melalui ASIK (Aplikasi
pra sekolah Sehat IndonesiaKu), pelaporan Posyandu akan
c. Kartu pencatatan kesehatan anak usia sekolah terhubung dengan Pustu dan Puskesmas melalui
dan remaja data Dashboard
d. Kartu pencatatan kesehatan usia produktif dan
lansia
e. Kartu Rekapitulasi hari buka (jumlah sasaran
datang/tidak, normal/masalah)
2. Kunjungan rumah menggunakan checklist
perkelompok sasaran
Pelaporan:
1. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu setiap
bulan sesuai ketentuan.
2. Pelaporan masalah kesehatan (kematian dan kesakitan serta KLB)/hasil kunjungan rumahdi wilayah
Posyandu disampaikan ke petugas kesehatan Pustu/Puskesmas
29
30
31
CONTOH FORM REGISTER/KARTU BANTU SASARAN DI
POSYANDU
CONTOH CHECKLIST KUNJUNGAN RUMAH
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
34
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007
KEMENKES, KEMENDAGRI,
POKJANAL & Bentuk Binwas
DINKES & DISPMD & KADES
POKJA
PUSKESMAS ∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
LINTAS ∙ Konsultasi;
TEKNIS KELEMBAGAAN
SEKTOR LAIN ∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
UKBM LKD
kapasitas
PERMENDAG
RI No. 18/2018
1
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
Remaja Lansia
3 Melakukan penimbangan, pengukuran Menjelaskan Pemeriksaan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia produktif
Melakukan kunjungan rumah panjang/ tinggi badan dan lingkar Ibu Hamil dan Ibu Nifas bahaya merokok dan napza lansia dengan pengukuran lingkar
kepala, lengan atas dan kehamilan remaja perut, tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau uspro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar sesuai
dengan keterampilan pada tingkatan Purwa
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (ibu hamil atau remaja, atau
dewasa/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
Pembinaan Teknis Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan
1 2 3 4 5
Buku percakapan kader Buku percakapan kader Kertas flipchart, checklis kunjungan rumah, checklis kecakapan
Form kunjungan rumah, Form kunjungan rumah, kader, tanda kecakapan kader,
Buku KIA, Tablet tambah darah, Antropometri kit, Vit A, Vaksin, Tablet tambah darah, alat kontrasepsi, skrining kit
obat cacing dsb
PENYEDIAAN PEMANTAUAN
PEMBINAAN
KADER PENCAPAIAN
KADER &
POSYANDU & TARGET
POSYANDU
PUSTU
DUKUNGAN POKJANAL
PENYEDIAAN PEMANTAUAN
PEMBINAAN
KADER PENCAPAIAN
KADER &
POSYANDU & TARGET
POSYANDU
PUSTU
Link buku bacaan kader dan media:
https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023