Anda di halaman 1dari 21

Futsal Coaching Clinic

Bersama
Indra Asmara (Pelatih Futsal AFC lvl.1)
Khaerul Samara(Pelatih Futsal AFC lvl.1)
Sejarah Futsal

 Lapangan Futsal
Lapangan futsal diciptakan dan dikembangkan pada tahun 1930 di
Uruguay oleh seorang Profesor Pendidikan Jasmani, Juan Carlos Ceriani.
 Befikir Cepat
Setelah piala dunia sepakbola pertama di Uruguay untuk piala “Jules Rimet” Profesor
Ceriani menyimpulkan bahwa dalam rangka untuk Uruguay memenangkan Piala Dunia
berikutnya, pemain butuh lebih gesit dan berfikir cepat.
Sejarah Futsal

 Mengurangi Ukuran Area Bermain, Meningkatkan kegesitan


Untuk meningkatkan kegesitan pemain Uruguay, Profesor Ceriani berfikir
untuk membuar pemain bermain di tempat yang lebih kecil, sehingga
mereka berusaha untuk bergerak dan berfikir dengan cepat.

“Tim yang lain menunjukkan keunggulan.


Mereka jauh lebih cepat dibandingkan
orang Uruguay.”
Sejarah Futsal

 Futbol de Salon
Sejak sepak bola dimainkan di dalam ruangan tertutup dengan ukuran
lapangan yang lebih kecil. Permainan ini dinamakan Futbol de Salon
yang artinya sepak bola didalam ruangan.
Model baru dari permainan sepak bola ini dalam waktu singkat tersebar ke Negara
tetangga, seperti Argentina, Paraguay, dan Brazil.
Sejarah Futsal

 Kejuaraan 1982
Kejuaraan Dunia Futbol de Salon yang pertama diselenggarakan di
bawah bantuan FIFUSA (sebelum diintegrasikan ke FIFA pada tahun 1989) di Sao
Paulo, Brazil pada tahun 1982 dengan Brazil menempati posisi pertama.
Sejarah Futsal

 Pergantian Nama Futbol de Salon menjadi FUTSAL


Nama Futbol de Salon yang diberikan untuk permainan ini diubah secara
resmi di dunia internasional menjadi FUTSAL di Madrid pada tahun 1985.

Keterampilan yang di kembangkan dalam permainan ini terlihat dalam


gaya pemain Brazil yang tampil di lapangan sepak bola (lapangan besar) dan
terkenal di dunia. Seperti Zico, Bebeto, Socrates, Ronaldo, Ronaldinho
dan beberapa pemain terkenal lainnya yang mengembangkan
keterampilannya dengan FUTSAL.
Sejarah Futsal

 FIFA Futsal World Cup 1989


Kejuaraan Dunia FUTSAL yang diselenggarakan oleh FIFA pertama kali
dilaksanakan pada tahun 1989 di Belanda, dimana Brazil keluar sebgai Juara.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

Seni dalam melatih adalah menempatkan


latihan dalam aspek konseptual dari sesi
latihan tersebut. Merancang dan
melaksanan metode kepelatihan yang
efektif, efisien, dan realistis adalah hal
paling penting dari semua fungsi latihan.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

 Tujuh (7) Tahapan Metode Kepelatihan (Coaching Method)


Elemen Utama:
1. Penjelasan singkat mengenai materi latihan
2. Sesi Pemanasan
3. Sesi Teknik/Basic
4. Sesi Teknik Lanjutan/Fuctional dan Advance
5. Sesi Situasi pertandingan (Game Situation)
6. Pengarahan/Instruksi singkat
7. Peregangan/Cooling Down
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

1. Penjelasan Singkat
a) Pelatih kepala harus mempunyai rencana harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
(jangka panjang) .
b) Isi dari konten sesi harian harus disediakan dalam salinan berupa logbook.
c) Bagilah tanggaung jawab kepada asisten pelatih untuk setiap latihan.
d) Penjelasan Singkat
 Jelaskan tujuan dari sesi latihan anda
 Jelaskan deskripsi tentang sesi latihan anda.
 Durasi penjelasan singkat antara 10-15 menit.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

2. Sesi Pemanasan
a) Siapkan pemain secara fisik dan mental untuk bagian utama dari sesi latihan.
b) Mecegah Cidera.
c) Berlari tanpa/dengan bola. Untuk meningkatkan suhu tubuh.
d) Pemanasan harus dihubungkan dengan latihan utama/latihan teknik.
e) Durasi pemanasan 10-15 menit.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

3. Latihan Teknik/Basic
a) Latihan teknik/basic fokus kepada prinsip dasar dari latihan yang telah di
recanakan. Contoh latihan Passing. Maka sesi latihan ini harus berdaskan prinsip
dasar dari latihan passing.
b) Latihan teknin penting untuk individu dan tim agar dapat menerapkan permainan
dengan baik dan sempurna.
c) Latihan teknik harus dihubungkan dengan situasi dalam pertandingan.
d) Contoh latihan Passing/Mengoper bola
 Mengoper bola tanpa lawan
 Tekankan kualitas dari latihan mengoper bola seperti Ketepatan, Waktu, Bobot dan
Kecepatan mengoper.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

4. Latihan Teknik Lanjutan/Fungsional dan Advance


a) Latihan Fungsional dan Advance merupakan latihan taktik meningkatkan
keterampilan pemain.
b) Latihan keterampilan Fungsional dan Advance harus dihubungkan dengan situasi
permainan.
c) Latihan keterampilan Fungsional dan Advance focus kepada kualitas pengambilan
keputusan: Siapa, Kapan, Dimana, dan Bagimana.
d) Penekanan kepada posisi permainan yang lebih spesifik.
e) Penekanan kepada pengambilan keputusan individu dalam sebuah situasi.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

4. Latihan Teknik Lanjutan/Fungsional dan Advance


Contoh Latihan Passing/Mengoper
Penekanan kepada pengambilan keputusan untuk mengoper (siapa, kapan, dimana,
dan bagaimana).
Latihan fungsional: Dengan menambahkan lawan 2v1, 3v1, 3v2 dll.
Latihan advance: Dengan menabahkan lawan 2v2, 3v3, 4v4, dll.
Aktivitas:
- 3v1 latihan dengan lawan.
- Pemain dengan bola harus dapat meberikan operan bola kepada rekan se Tim ketika
pemain lawan sedang berupaya merebut bola.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

5. Situasi Permainan (Game Situation)


- Area permainan tergantung jumlah pemain.
- Situasi permainan, tergantung pada tema/tujuan dari latihan. Situasi
bermain yang dianggap latihan utama obyektif (5v5).
Latihan 5v5:
Penekanan kepada semua perkembangan pemain pada saat latihan
sehingga mampu melaksanakan peran individu/group/tim dengan baik.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

6. Pengarahan/Instruksi/Evaluasi
- Dalam pengarahan, hal terpenting adalah memberikan kesimpulan,
tujuan dan evaluasi dari sesi latihan dan menginformasikan performa mereka
dan apa yang akan dipelajari di sesi selanjutnya.
Metode Kepelatihan (Coaching Method)

7. Cooling Down
Tujuan:
Relaksasi Fisik dan Mental. Contoh jogging, peregangan otot,
dan relaksasi pernafasan.

Durasi cooling down 5-10 menit.


Coaching Process
Logbook
Materi Tugas Logbook & Praktek

 Passing
 Control
 Running with the ball
 Shooting Accuration
 Dribling
 Defence 1v1

Anda mungkin juga menyukai