Anda di halaman 1dari 9

IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI

5
Introduction 10’

1. Latar Belakang
Identitas nasional sebagai kepribadian bangsa
Indonesia harus lebih diperkuat dan tetap
dipertahankan dalam upaya membendung dampak
negatif dari globalisasi
2. Tujuan
1. Menjelaskan pentingnya revitalisasi Pancasila
dalam konteks perubahan sosial politik Indonesia
modern
2. Menjelaskan konsep dasar multikulturalisme
dalam upaya penguatan nasionalisme untuk
membendung arus globalisasi
3. Membedakan antara multikulturalisme dengan
pruralisme di Indonesia
3. GARIS BESAR LANGKAH PEMBELAJARAN

Connection 50’
Introduction 10’
1. Pembentukan kelompok
1. Latar belakang
2. Diskusi kelompok
2. Tujuan
3. Membaca literatur
3. Langkah pembelajaran

Application 75’
Extention 10’ 1. Presentasi
Penguatan materi
Reflection 5’
Evaluasi tujuan 2. Tanya jawab
3. Simpulan
PERTANYAAN KUNCI

1. Jelaskan pentingnya revitalisasi Pancasila


dalam konteks perubahan sosial politik
Indonesia modern !
2. Jelaskan konsep dasar multikulturalisme
dalam kaitannya dengan penguatan
nasionalisme untuk membendung arus
globalisasi !
3. Bedakan antara multikulturalisme dengan
pruralisme di Indonesia !
Connection 50’

1. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok kecil


2. Setiap kelompok mencari informasi terkait
dengan Pertanyaan Kunci baik dari buku,
internet, maupun sumber lain
Application 75’

1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


mereka dalam pleno kelas
2. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
hasil presentasi kelompok
3. Pleno kelas membuat rangkuman terhadap materi
yang sudah dipelajari
Reflection 5’

1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai ?


2. Tujuan pembelajaran mana yang belum
tercapai ?
Extention 10’

1. Pentingnya revitalisasi Pancasila dalam


konteks perubahan sosial politik Indonesia
modern karena didasari oleh keyakinan
bahwa Pancasila merupakan simpul nasional
yang paling tepat bagi Indonesia yang
majemuk.
2. Konsep dasar multikulturalisme dalam
kaitannya dengan penguatan nasionalisme
untuk membendung arus globalisasi adalah
dengan mengakui keberagaman dan
kesederajatan, maka akan tercipta persatuan
dan kesatuan bangsa.
3. Multikulturalisme dimaksudkan adalah
paham yang mengakui perbedaan dalam
kesederajatan, baik manusia maupun
kebudayaan. Sedangkan pruralisme
merupakan pertalian sejati kebhinnekaan
dalam ikatan keadaban yang disertai dengan
sikap tulus untuk menerima kenyataan bahwa
perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan
rahmat Tuhan YME bagi kehidupan bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai