MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN

(Apa, Mengapa, Bagaimana, dan Untuk Apa)

8
 Introduction 10’

1. Latar Belakang
Tuhan menciptakan manusia dengan segala perbedaan dan ciri
khasnya masing-masing, sehingga antara satu dengan lainnya
dapat saling membutuhkan dan melengkapi keterbatasannya
masing-masing.
2. Tujuan
1. Menjelaskan hakekat keragaman manusia.
2. Menjelaskan hakekat kesederajatan manusia.
3. Menjelaskan unsur-unsur keragaman masyarakat Indonesia.
3. Menjelaskan perbedaan kemajemukan manusia secara
vertikal dan horizontal.
5. Menjelaskan pengaruh kemajemukan dalam masyarakat.
6. Menjelaskan dampak pengabaian kemajemukan masyarakat.
7. Menjelaskan upaya mengeleminir dampak keragaman
masyarakat.
 3. GARIS BESAR LANGKAH PEMBELAJARAN

Connection 30’
Introduction 10’
1. Pembentukan kelompok
1. Latar belakang
2. Diskusi kelompok
2. Tujuan
3. Membaca literatur
3. Langkah pembelajaran

Application 50’
Extention 5’ 1. Presentasi
Reflection 5’
Penguatan materi 2. Tanya jawab
Evaluasi tujuan
3. Simpulan
 PERTANYAAN KUNCI

1. Jelaskan hakekat keragaman manusia !

2. Jelaskan hakekat kesederajatan manusia !
3. Jelaskan unsur-unsur keragaman masyarakat
Indonesia !
4. Jelaskan perbedaan kemajemukan manusia secara
vertikal dan horizontal !
5. Jelaskan pengaruh kemajemukan dalam
masyarakat !
6. Jelaskan dampak pengabaian kemajemukan
masyarakat !
7. Jelaskan upaya mengeleminir dampak keragaman
masyarakat.
 Connection 30’

1. Kelas dibagi menjadi 7 kelompok kecil

2. Setiap kelompok mencari informasi terkait
dengan Pertanyaan Kunci baik dari buku, internet,
maupun sumber lain
 Application 50’

1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusi mereka dalam pleno kelas
2. Kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentasi kelompok presenter
3. Pleno kelas membuat rangkuman terhadap
materi yang sudah dipelajari
 Reflection 5’

1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai ?

2. Tujuan pembelajaran mana yang belum
tercapai ?
 Extention 5’

1. Hakekat keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia

memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah
mahluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas
tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi,
misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
2. Hakekat kesederajatan manusia bermakna bahwa manusia
sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang
sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari
pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah
ciptaan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk
mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan
tuhan, semua manusia adalah sama derajat, kedudukan, atau,
tingkatannya. Hal yang membedakan nantinya adalah tingkat
ketaqwaan manusia tersebut terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Unsur-unsur keragaman masyarakat Indonesia, yaitu suku bangsa
dan ras, agama dan keyakinan, ideologi dan politik, tata krama,
kesenjangan ekonomi, dan kesenjangan sosial.
4. Perbedaan kemajemukan manusia secara vertikal, yaitu
penghasilan atau ekonomi, pendidikan, pemukiman,
pekerjaan, serta kedudukan dan sosial politik; sedangkan
secara horizontal, yaitu etnik dan ras atau asal usul
keturunan, bahasa daerah, adat istiadat atau perilaku, dan
agama.
5. Pengaruh kemajemukan dalam masyarakat, yaitu terjadinya
segmentasi kelompok, struktur sosial yang berbeda, tidak
adanya konsensus, konflik sosial, integrasi sosial yang
dipaksakan, dan dominasi sosial.
6. Dampak pengabaian kemajemukan masyarakat, yaitu
terjadinya disharmonisasi sosial, dan diskriminasi kelompok.
7. Upaya mengeleminir dampak keragaman masyarakat, yaitu
meningkatkan semangat religius, nasionalisme, pluralisme,
humanisme, dan komunikasi sosial.