Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MATA KULIAH FLEBOTOMI

PROSES PRA ANALITIK, ANALITIK DAN PASCA ANALITIK

DOSEN PENGAMPU :
Ns.Ibrahim,M.Biomed.

DISUSUN OLEH :

Kelompok 1:

1. Yovita F.L Yamanop 2205010


2. Athaya Salsabilla Nursani 2205098
3. Febita Ayu Sinta 2205106
4. Femby Fahila Putri 2205108
5. Julisa Ratu Rahmadani 2205115
6. Mina Kumala Sari 2205119
7. Roja Oktavia 2205127

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SYEDZA SAINTIKA

2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar
tentang Manusi, Keragaman dan Kesetaraan . Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini
adalah guna mengetahui penjelasan tentang Manusi, Keragaman dan Kesetaraan dan semua
yang berhubungan tentang Manusi, Keragaman dan Kesetaraan.

Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan juga bagi penulis pada khususnya.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................i

Daftar Isi.....................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan...................................................................................................1

A Latar Belakang....................................................................................................1

B Rumusan Masalah...............................................................................................2

C Tujuan Masalah...................................................................................................2

BAB II Pembahasan..................................................................................................3

A Proses Pra Analitik.............................................................................................3

B Proses Analitik.....................................................................................................7

C Proses Pasca Analitik..........................................................................................9

BAB III Penutup........................................................................................................10

A Kesimpulan..........................................................................................................10

B Saran....................................................................................................................10

Daftar Pustaka............................................................................................................11

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

a.keragaman

Keberagaman berasal dari kata ragam.Berdasarkan KBBI ragam berarti:

1. Tingkah,cara
2. Jenis,macam
3. Musik,lagu,langgam
4. Warna,corak
5. Laras (tata Bahasa)

Merujuk pada arti nomor dua diatas,ragam berarti jenis, macam.


Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman
manusia yang dimaksud disini yakni manusia memiliki perbedaan. Perbedaan
itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki
ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat
pribadi,misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat. Selain
individu terdapat juga keragaman social. Jika keragaman individu terletak pada
perbedaan secara secara individu atau perorangan sedangkan keragaman social
terletak pada keragaman dari masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

b.kesetaran

kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Jadi,kesetaraan juga dapat
disebut kesederajatan. Menurut KKBI, sederajat artinya sama tingkatan (kedudukan,
pangkat). Dengan demikian, kesetaran atau kesederajatan menunjukkan adanya

1
tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih
rendah antara satu sama lain.

Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan


memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama
itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah
diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi
derajatnya disbanding makhluk lain. Dihadapan Tuhan, semua manusia adalah sama
derajat, kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan nantinya adalah tingkatan
ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu keberagaman dan kesetaraan?


2. Apa itu keberagaman dan kesetaran pada dinamika sosial?
3. Apa saja keberagaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa?
4. Apa saja problematika yang muncul dari adanya keberagaman dan kesetaraan
serta solusinya?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui apa itu keberagaman dan kesetaraan


2. Untuk menganalisis keberagaman dan kesetaraan pada dinamika sosial
3. Untuk mengidentifikasi keberagaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial
budaya bangsa
4. Untuk mengetahui problematika yang muncul dari adanya keberagaman dan
kesetaraan dan solusinya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.Keragaman dan Kesetaraan Manusia


1.Makna Keragaman Manusia
Keragaman berasal dari kata ragam. Berdasarkan KBBI ragam berarti:
1. Tingkah,cara
2. Jenis,macam
3. Musik, lagu, langgam
4. Warna, corak
5. Laras (tata Bahasa)

Merujuk pada arti nomor dua diatas,ragam berarti jenis, macam.


Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman
manusia yang dimaksud disini yakni manusia memiliki perbedaan.
Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap
individu memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari
sifat-sifat pribadi,misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
Selain individu terdapat juga keragaman social. Jika keragaman individu
terletak pada perbedaan secara secara individu atau perorangan sedangkan
keragaman social terletak pada keragaman dari masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya.

Keragaman manusia sudah menjadi fakta social dan fakta sejarah


kehidupan, sehingga pernah muncul penindasan, perendahan, penghancur

3
dan penghapusan rasa atau etnis tertentu. Dalam sejarah kehidupan manusia
pernah tumbuh ideology atau pemahaman bahwa orang berkulit hitam
adalah berbeda, mereka lebih rendah dari yang berkulit putih. Contohnya di
Indonesia, etnis Tionghoa memperoleh perlakuan diskriminatif, baik secara
social dan politik dari suku-suku lain di Indonesia. Dan ternyata semua yang
telah terjadi adalah kekeliruan,karena perlakuan merendahkan martabat
orang atau bangsa lain adalah tindakan tidak masuk akal dan menyesatkan,
sementara semua orang dan semua bangsa adalah sama dan
sederajat.sehingga keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi
masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai
bidang,terutama suku bangsa dan ras,agama dan keyakinan, ideology, adat
kesopanan serta situasi ekonomi.

struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis antara lain ditandai
oleh keberagaman suku bangsa agama dan kebudayaan sebagaimana diketahui
bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa yang begitu banyak
terdiri dari berbagai suku bangsa mulai dari Sabang hingga Merauke adat suku
Batak suku Minang suku Ambon suku Madura suku Jawa Suku Asmat dan masih
banyak lainnya konsep keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari
satu keragaman menunjukkan bahwa keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-
beda heterogen bahkan tidak bisa disamakan keragaman Indonesia terlihat dengan
jelas pada aspek aspek geografis etnis sosiokultural dan agama serta kepercayaan

2.makna kesetaraan

kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki


tingkat atau kedudukan yang sama tingkatan atau kedudukan yang sama itu
bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan ada diciptakan
dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya
dibandingkan makhluk lain

4
persamaan kedudukan atau tingkatan manusia ini berimplikasi pada adanya
pengakuan akan kesetaraan atau kesederajatan manusia jadi kesetaraan atau
kesederajatan tidak sekadar bermakna adanya persamaan kedudukan manusia
implikasi selanjutnya adalah perlunya jaminan akan hak-hak itu agar setiap manusia
bisa merealisasikannya serta perlunya merumuskan sejumlah kewajiban-kewajiban
agar semua bisa melaksanakan agar tercipta tertib kehidupan

berkaitan dengan 2 konsep di atas maka dalam keragaman diperlukan adanya


kesetaraan dan kesederajatan artinya meskipun individu maupun masyarakat adalah
beragam dan berbeda-beda tetapi mereka memiliki dan diakui akan kedudukan hak
dan kewajiban yang sama sebagai sesama baik dalam kehidupan pribadi maupun
bermasyarakat terlebih lagi dan kehidupan berbangsa dan bernegara jaminan atau
kedudukan hak dan kewajiban yang sama dari berbagai ragam masyarakat di
dalamnya amat diperlukan

B. kemajemukan dalam dinamika sosial

Keragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan


masyarakat majemuk majemuk berarti banyak ragam beraneka berjenis-jenis konsep
masyarakat majemuk plural Society pertama kali diperkenalkan oleh furnivall Tahun
1948 yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakat adalah kehidupan secara
berkelompok yang berdampingan secara fisik tetapi terpisah oleh kehidupan sosial
dan tergabung dalam sebuah satuan politik Konsep ini merujuk pada masyarakat
indonesia pada masa kolonial.masyarakat hindia-belanda waktu itu dalam
pengelompokan komunitasnya didasarkan atas ras etnik ekonomi dan agama
masyarakat tidak hanya antar kelompok antara yang memerintah dengan yang
diperintahkan tetapi secara fungsional terbelah berdasarkan satuan ekonomi yaitu
antara pedagang Cina Arab India dan kelompok petani Bumiputera masyarakat dalam
satu kesatuan ekonomi tersebut hidup pada lokasi masing-masing dan sistem
sosialnya sendiri meskipun di bawah kekuasaan politik kolonial konsep masyarakat
majemuk furnivall tersebut dipertanyakan validitasnya sekarang ini sebab telah

5
terjadi perubahan fundamental akibat pembangunan serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi Usman pelly 1989 mengkategorikan masyarakat majemuk
di suatu kota berdasarkan dua hal yaitu

Secara horizontal

 etnik dan ras atau asal usul keturunan


 bahasa daerah
 adat istiadat atau perilaku
 agama,
 pakaian makanan dan budaya

secara vertikal

 penghasilan atau ekonomi


 pendidikan
 pemukiman
 pekerjaan
 kedudukan dan sosial politik

keberagaman atau kemajemukan masyarakat terjadi karena unsur-unsur seperti


ras etnis agama pekerjaan penghasilan pendidikan dan sebagainya.

C. kemajemukan dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa

1.kemajemukan sebagai kekayaan bangsa indonesia

6
sudah diakui secara umum bahwa bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
majemuk kemajemukan bangsa terutama karena adanya kemajemukan etnis disebut
juga suku bangsa atau suku di samping itu kemajemukan dalam hal agama golongan
tingkat ekonomi dan gender beragamnya di Indonesia merdeka ragam budaya tradisi
kepercayaan dan Pranata kebudayaan lainnya karena setiap etnis pada dasarnya
menghasilkan kebudayaan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
multikultural artinya memiliki banyak budaya

kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya Indonesia selain kemajemukan


karakteristik Indonesia lain adalah sebagai berikut tahun 2007

a.jumlah penduduk yang besar

Indonesia yang jumlah penduduknya sekitar 220 juta jiwa dapat menjadi potensi
yang besar dalam pengadaan tenaga kerja Namun karena kemampuannya rendah
maka Tenaga Kerja Indonesia telah berada pada sektor-sektor yang tidak begitu
menguntungkan dari segi upah sebagian besar tenaga kerja Indonesia khususnya
wanita banyak yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga

b. wilayah yang luas

Indonesia memiliki wilayah seluas 1922570 KM yang menduduki urutan 15


terbesar di dunia

c.posisi silang

Indonesia terletak diantara dua samudra samudra Hindia dan Samudra Pasifik
dan dua benua Asia dan Australia karena posisi silang ini maka Indonesia menjadi
tempat pertemuan berbagai budaya sehingga hal ini memunculkan varian budaya dari
berbagai negara

7
d.kaayaan alam dan daerah tropis

Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah namun Kekayaan ini masih


merupakan kekayaan dan potensi yang belum bersifat efektif.

e.Jumlah pulau yang banyak

pulau di Indonesia berjumlah lebih dari 17 ribu. persebaran pulau yang


dikelilingi lautan menjadikan sebagai wilayah kepulauan

2.kesetaraan sebagai warga indonesia

sebagai warga negara Indonesia maka manusia Indonesia adalah setara atau
sederajat dalam arti setiap warga negara memiliki persamaan kedudukan hak dan
kewajiban sebagai bangsa dan warga negara Indonesia pengakuan akan prinsip
kesetaraan dan kesederajatan itu Secara yuridis diakui dan dijamin oleh negara
melalui undang-undang 1945 warga negara tanpa dilihat perbedaan ras suku agama
dan budayanya diperlakukan sama Dalam hukum dan pemerintahan negara Indonesia
mengakui Adanya prinsip persamaan kedudukan warga negara. Hal ini dinyatakan
secara tegas dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945 bahwa segala warga negara bersamaan
kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

D.problematika keberagaman daj kesetaraan dalam kehidupan

1.problema keberagaman serta solusinya dalam kehidupan

keragaman adalah modal tetapi sekaligus potensi konflik keberagaman budaya


daerah memperkaya khasanah, budaya dan menjadi modal yang berharga untuk
membangun Indonesia yang multikultural namun kondisi aneka budaya itu sangat
berpotensi memecah belah dan menjadi lahan subur bagi konflik dan kecemburuan
sosial

8
 etnosentrisme atau sikap etnosentris diartikan sebagai suatu kecenderungan yang
melihat nilai atau norma kebudayaannya sendiri sebagai sesuatu yang mutlak serta
menggunakannya sebagai tolak ukur kebudayaan lain
 stereotip adalah keyakinan seseorang untuk menggeneralisasikan sifat-sifat tertentu
yang cenderung negatif tentang orang lain karena dipengaruhi oleh pengetahuan
dan pengalaman tertentu Alan g. johnson 1986
 rasisme bermakna anti terhadap ras lain atau ras tertentu diluar ras sendiri
 diskriminasi merupakan tindakan yang membeda-bedakan dan kurang bersahabat
dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasi nya
 scape goating mengemukakan kalau individu tidak bisa menerima perlakuan
tertentu yang tidak adil maka perlakuan itu dapat ditanggungkan kepada orang lain

2.problem kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan

problema yang terjadi dalam kehidupan umumnya adalah munculnya sikap dan
perilaku untuk mengakui adanya persamaan derajat hak dan kewajiban antar manusia
atau antar warga perilaku yang membeda-bedakan orang disebut diskriminasi

diskriminasi merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia


diskriminasi juga merupakan bentuk ketidakadilan Perilaku diskriminatif tidak sesuai
dengan nilai-nilai dasar kemanusiaan karena itu perlu dihapuskan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara

penghapusan diskriminasi dilakukan melalui pembuatan perundang-undangan


yang diskriminatif serta pengimplementasiannya di lapangan contohnya adalah
undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi atas konvensi internasional
tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan internasional
convention of the elimination of all forms of discrimination against women contoh
lain adalah dengan diberlakukan undang-undang nomor 29 tahun 1990 sembilan yang
merupakan ratifikasi atas konvens i internasional tentang penghapusan segala bentuk
diskriminasi rasial

9
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
keberagaman berasal dari kata ragam yang berarti macam atau berjenis-jenis
manusia dikatakan beragam bukan berarti seperti hewan dan tumbuhan yang
bermacam jenis dan bentuknya tetapi memiliki keberagaman dalam hal kepribadian
budaya sikap dan lain-lain dalam kata lain manusia itu adalah pribadi yang unik dan
Beragam kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama kedudukan yang
sama tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain keragaman atau
kemajemukan masyarakat terjadi karena unsur-unsur seperti ras etnis agama
pekerjaan penghasilan pendidikan dan sebagainya keragaman juga dapat menjadi
suatu konflik. Jika cenderung pada hal-hal negatif seperti akan munculnya sikap
prasangka buruk diskriminasi scape gotting dan rasisme

B.SARAN

Diharapkan manusia dalam bermasyarakat dapat mengembangkan kegiatan yang


mendukung identitas individunya secara bebas bermatabat berguna dan berkeadilan

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai