Anda di halaman 1dari 8

1.

Lazada
Pada Juni 2016, Lazada menjadi salah satu?perusahaan
Alibaba. Dana sebesar US$1 miliar disuntik Alibaba Group
ke platform ecommerce yang berkantor pusat di Singapura
ini.
Alibaba Group kemudian menyuntikkan dana lagi pada
2017 sebesar US$1 miliar. Suntikan dana ini membuat
Alibaba memiliki 83 persen saham Lazada. Kemudian
menyalurkan dana lagi sebesar US$2 miliar ke Lazada
Group SA pada Maret 2018.
Lazada sejauh ini telah meluaskan bisnisnya ke banyak
negara di Asia Tenggara. Mulai dari Vietnam, Indonesia,
Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Thailand.
2. South China Morning Pos
Pada 5 April 2016, South China Morning Post resmi
menjadi perusahaan Alibaba. Media berita yang dirintis
Tse Tsan-tai pada 6 November 1903 ini awalnya dimiliki
?Raja Media? Rupert Murdoch. Lalu diakuisisi ?Raja
Real Estate Malaysia? Robert Kuok pada tahun 1993.
Sampai akhirnya kepemilikannya berpindah ke Alibaba
Group secara bertahap. Alibaba mulai melakukan
pembelian pada Desember 2015 dengan dana sekitar
US$264 juta. Kini South China Morning Post telah
beralih ke media digital yang bebas diakses siapa saja.
3. AutoNavi
Perusahaan yang satu ini diketahui sebagai
perusahaan penyedia peta dan navigasi asal China.
Pada 2014, AutoNavi resmi menyandang status
sebagai perusahaan Alibaba.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2001 menjadi
penyedia data pemetaan buat Google sejak tahun
2006. AutoNavi juga menjadi penyedia data
pemetaan buat Apple. Sejauh ini aplikasi AutoNavi
telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna.
4.Taobao
Perusahaan ini dari awal memang telah menjadi?
perusahaan Alibaba. Taobao diluncurkan pada Mei
2003 sebagai?website?belanja online di China.
Taobao memberi fasilitas belanja consumer-to-
consumer (C2C).
Walaupun memberi pelayanan berbahasa China,
Taobao ternyata juga menerima transaksi dari
negara-negara lainnya. Pada 2017, Taobao
mencatatkan volume transaksi hingga 3 triliun yuan.
5.Alipay
Begitu juga dengan perusahaan ini yang telah
menjadi perusahaan Alibaba sedari awal. Alipay
didirikan sebagai platform pembayaran online sejak
2004 oleh Jack Ma.

Pengguna Alipay telah mencapai lebih dari 400 juta.


Malahan pada 2013, Alipay telah menggeser posisi
PayPal sebagai platform pembayaran online terbesar
di dunia. Alipay mengklaim telah terhubung ke 65
lembaga keuangan, seperti MasterCard dan Visa.
6. Alibaba Pictures Group
Sebelumnya, perusahaan perfilman ini bernama
ChinaVision Media. Namun, pada 2014, namanya
diubah menjadi Alibaba Pictures Group. Sekitar 60
persen sahamnya dipegang Alibaba Group yang dibeli
dengan nilai US$804 juta.

Sebelumnya, perusahaan perfilman ini bernama


ChinaVision Media. Namun, pada 2014, namanya
diubah menjadi Alibaba Pictures Group. Sekitar 60
persen sahamnya dipegang Alibaba Group yang dibeli
dengan nilai US$804 juta.
7. Aliwangwang dan Laiwang
Alibaba Group pada 2004 memperkenalkan
layanan pesan instan buat memudahkan interaksi
penjual dan pelanggan di Taobao secara online.
Kabarnya nih Aliwangwang menjadi platform
pengirim pesan instan terbesar kedua di China.
Pada 2013, layanan pesan lainnya diluncurkan
Alibaba dengan nama Laiwang. Aplikasi ini hadir
sebagai pesaing aplikasi Tencent dan WeChat.
8. Ali Health Information
Technology
Alibaba Group juga merintis perusahaan di bidang
kesehatan bernama Ali Health Information
Technology. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak
2014.
Alibaba diketahui emang lagi serius menggarap bisnis
kesehatan dengan mengembangkan platform
perawatan kesehatan. Gak tanggung-tanggung,
Alibaba sampai mengeluarkan dana sebanyak
US$448,3 juta.

Anda mungkin juga menyukai