Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISIS E-COMMERCE

“ALIBABA”

Disusun Oleh:

1. Iffat Nabilah (041711333006)


2. Laililia Binti Mohamad Sofyan (041711333029)
3. Desisca Ajeng Anjasari (041711333041)

Sistem Informasi Manajemen


Kelas O

AKUNTANSI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA
2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi dunia digital bukan hanya dari perangkat keras dan
perangkat lunak, tetapi metode komputerisasi juga ikut berkembang. Internet sebagai
penghubung di berbagai belahan dunia memberikan inspirasi terhadap para pebisnis dan
mereka yang mahir di bidang komputerisasi dan sistem informasi. Tidak heran sekarang
kita mulai memasuki era digital. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan internet,
membuat seseorang mampu mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara.

Berbagai perusahan bisnis mulai memasarkan barangnya melalui internet. Berawal


dari pemasaran melalui website resmi perusahaan, mereka memperkenalkan beberapa
produk yang di jual. Sekarang mulai berkembang lagi dengan hadirnya aplikasi resmi atau
website resmi khusus untuk kegiatan perdagangan, hingga seorang customer bisa
bertransaksi langsung ketika telah memilih produk yang disukainya. Inilah yang dikenal
dengan bisnis E-Commerce.

Dari sekian banyak E-Commerce yang ada di berbagai negara, Penulis ingin
membahas salah satu e-commerce terkenal yang bisnisnya semakin meluas bahkan hingga
ke Indonesia, yaitu Alibaba Group.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dengan memilih ALIBABA GROUP sebagai bahan penelitian penulis, maka rumusan
masalahnya:

a. Apa dan bagaimana sejarah ALIBABA ?

b. Bagaimana model bisnis hingga strategi yang membuat ALIBABA sukses?


c. Bagaimana revenue model yang diterapkan oleh ALIBABA?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mengetahui sejarah ALIBABA

b. Untuk mengetahui model bisnis dan strategi ALIBABA

c. Untuk mengetahui revenue model yang diterapkan oleh ALIBABA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH ALIBABA

Alibaba.com adalah salah satu merek B2B (business-to-business)


E-Commerce terbesar di dunia dan perdagangan online nomor satu untuk
perdagangan global dan domestik China. Alibaba.com menyediakan layanan yang
efisien, platfrom yang terpercaya untuk menghubungkan jutaan pembeli dan
penjual di dunia setiap hari.

Alibaba juga sebuah bentuk kombinasi dari Etsy, Ebay, dan Amazon yang
baru-baru ini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia setelah
bergabung dengan bursa saham New York Stock Exchange. Kantor Alibaba.com
berpusat di Hangzou, China dan kantor cabang di 40 negara sepeti Taiwan,
Hongkong, Eropa dan Amerika.

Alibaba diluncurkan tahun 1999 oleh Jack Ma. Dia memulai bisnis ini tanpa
meminjam sepeser sen-pun dari pemerintah China maupun dari bank-bank
China. Awal mula Jack Ma menamakan E-commercenya Alibaba bukan tanpa
alasan, suatu hari ketika Jack Ma berada di kedai kopi yang berada di San
Fransisco dan di situlah dia menemukan ide nama Alibaba, Jack ma berkata ke
peramusaji kedai kopi tersebut, "apakah kamu tahu tentang Alibaba?" dan
pramusaji itu menjawab "Ya" Jack Ma kembali bertanya "apa yang kamu ketahi
tentang Alibaba?" pramusaji itu pun menjawab "Alibaba dan 40 pencuri" dari
situlah Jack Ma mengambil nama Alibaba, dan Jack Ma bertanya pada semua
orang di kedai kopi itu, dan semunya tahu tentang Alibaba, Jack Ma mengambil
nama Alibaba karena nama itu banyak di ketahui orang, karena Alibaba
merupakan salah satu tokoh dari dongeng, jadi semua orang tau tentang Alibaba,
seperti yang kita tahu alibaba adalah tokoh yang mencerminkan seorang
entrepreneur yang baik hati, cerdas, dan suka membantu orang yang tidak mampu.

Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba kemudian berkembang pesat dan


mencapai puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba menjalin kerja sama
dengan Yahoo!. Dengan dana sebesar USD1 miliar,Yahoo! membeli 40%
kepemilikan Alibaba, sedangkan Ma mengambil alih operasi Yahoo! di
China.Dari situ terbentuklah Alibaba Group. Perusahaan ini terdiri atas situs maya
e-commerce global, Alibaba.com dan Taobao, search engine (Yahoo! China),
pembayaran online (Alipay), dan bisnis perangkat lunak (Alisoft).

2.2 MODEL BISNIS DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Alibaba dapat dikatakan sukses dengan mendapat keuntungan hanya dalam


hitungan dua tahun, sedangkan start up pada umumnya melewati tahun-tahun
yang sulit dan baru bisa mendapat keuntungan setelah beberapa tahun berjalan.
Alibaba dapat mencapai kesuksesan karena Alibaba tidak menggunakan pola
transaksi tradisional, melainkan mengeksplorasi cara atau pola baru sehingga
dapat memberi nilai lebih bagi pelanggan, sesuai dengan kebutuhan mereka.

Alibaba menerapkan beberapa model bisnis, di antaranya adalah:

1. C2C / Customer-to-Customer

Alibaba memiliki e-commerce berbasis C2C bernama Taobao. Taobao


menyediakan platform untuk bisnis-bisnis kecil dan pengusaha / wiraswasta
individu untuk membuka toko online yang terutama melayani konsumen di daerah
yang berbahasa Cina (Cina, Hong Kong, Macau, dan Taiwan) dan juga beberapa
negara lain.

2. B2C / Business-to-Customer

Tmall adalah website berbahasa Mandarin untuk ritel online B2C yang
dioperasikan di Cina oleh Alibaba Group. Tmall adalah platform untuk
masyarakat Cina lokal dan internasional untuk menjual barang-barang bermerk ke
konsumen di Cina, Hong Kong, Macau, dan Taiwan.

3. O2O / Online-to-Offline

Dalam sistem Alibaba, konsumen dapat membayar produk dengan memindai kode
dua dimensi dan juga bisa dengan menunjukkan nota produk dengan kode lain.
Untuk mempercepat pertumbuhan layanan O2O, Alibaba aktif menggunakan
domain terminal mobile melalui Alipay Wallet dan bekerjasama dengan
bank-bank untuk menyediakan pemindaian kode dan layanan kirim uang sebagai
pembayaran.

4. Sistem Pembayaran Online

Alipay merupakan sistem pembayaran online yang melayani pembayaran untuk


Taobao dan Tmall serta lebih dari 460.000 bisnis masyarakat Cina lokal dan
online.

Selain itu strategi yang di lakukan Jack Ma untuk membesarkan Alibaba


yaitu dengan cara memperkenalkan cara-cara mudah berbisnis untuk penjual, dan
dengan mengembangkan pengalaman pembelian yang positif bagi pembeli. Untuk
mencapai tujuannya dalam hal penentuan posisi, Alibaba memperluas bisnis
intinya ke berbagai domain, seperti layanan periklanan, jaringan logistik, layanan
keuangan, dan layanan terminal mobile.

 Alimama
Pada dasarnya platform periklanan pada operasi B2B Alibaba, pengguna dapat
mencantumkan posisi iklan yang ada di Alimama agar pengiklan dapat
membeli.
 Menggunakan Big Data

Alibaba mengintegrasikan sumber data komprehensif yang mencakup hampir


semua aspek kehidupan pelanggan sehari-hari melalui akuisisi perusahaan
perangkat lunak di domain lain (misalnya peta, cuaca, taksi, musik, dan
perjalanan). Data tersebut membantu pengiklan untuk memilih saluran
periklanan situs web yang paling sesuai dan menjangkau pelanggan secara
efektif.

 Taobao

Terdiri dari sekelompok orang yang berdedikasi untuk membantu pedagang


dalam mempromosikan produk mereka, Taobao Ke mengikuti model
penagihan ‘biaya per penjualan’ anggota menerima sebuah komisi setelah
berhasil mengidentifikasi pelanggan dan meyakinkan mereka untuk
menyelesaikan pembelian.

 Integrasi Video dan Terminal Mobile

Pada bulan April 2014, Taobao membeli 16,5% saham situs video terbesar
China, memanfaatkan kekuatan video di komputer desktop dan perangkat
seluler, untuk memungkinkan interaksi konsumen dengan iklan. Saat
konsumen menonton iklan video, Taobao mengirimkan informasi terkait ke
ponsel mereka dalam berbagai bentuk, termasuk permainan dan kupon untuk
menarik klik dari penonton.

 Ali Micro Finance

Ali Micro Finance menyediakan simpanan dan pinjaman mikro ke struktur


kecil yang biasanya mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari
bank tradisional. Ini menerjemahkan data perilaku pelanggan online yang
dikumpulkan dari platform Ali ke dalam bisnis dan mengelompokkan
peringkat kredit individu usaha kecil sesuai dengan kelayakan mereka untuk
mengajukan pinjaman kecil dari Ali Micro Finance.

 China Smart Network (CSN) Project

Proyek CSN diluncurkan oleh Alibaba bekerjasama dengan empat perusahaan


logistik paling berpengaruh di China, dengan tujuan membawa produk ke
pembeli dalam waktu 24 jam setelah pembelian. Jaringan logistik milik
perusahaan logistik yang berbeda diintegrasikan untuk membentuk jaringan
tunggal yang paling efektif dalam hal perputaran paket untuk pengiriman
pelanggan.

Berdasarkan analisis data, Alibaba memilih perusahaan logistik yang paling


sesuai untuk segmen jaringan yang berbeda. Pelanggan juga dapat memilih dari
daftar preferensi pengiriman (misalnya layanan tercepat, termurah, teraman atau
terbaik), dan CSN akan menerapkan perusahaan logistik ‘benar’ dengan kekuatan
yang sesuai.

2.3 MODEL REVENUE YANG DITERAPKAN OLEH ALIBABA

Revenue model dari Alibaba.com adalah transaction fee. Dimana Alibaba.com mendapatkan
komisi dari para penjual atau supplier yang telah melakukan transaksi penjualan. Setiap deal
transaksi yang terjadi antara penjual atau supplier dengan pembeli yang melalui Alibaba.com,
maka Alibaba.com berhak untuk mendapatkan komisi sebagai revenue atau bagi hasil dari
Alibaba.com.

BAB III

KESIMPULAN

Dari pembahasan mengenai The Giant of E-Commerce “ ALIBABA “ dapat


penulis simpulkan bahwa untuk membuat suatu bisnis dan mempertahankannya
selama mungkin tidaklah mudah. Banyak proses yang dilalui oleh pendiri Alibaba
yaitu Jack Ma, salah satunya saat awal membuat nama perusahaan yang nantinya akan
di ingat dan mudah di cari semua orang. Alibaba memusatkan perhatian kepada
pelanggan dan yang menjadi impian Jack Ma dalam menjalani bisnis ini bukan lagi
Business to Business atau Business to Customer melainkan Customer to Business.

Jack Ma berencana bisnis ini akan berlangsung hingga setidaknya 102 tahun.
Jack Ma yakin dengan percaya atau fokus kepada pelanggan maka bisnisnya akan
terus berjalan. Selain itu Alibaba di bantu dengan adanya perluasan bisnis intinya ke
berbagai domain, seperti layanan periklanan, jaringan logistik, layanan keuangan, dan
layanan terminal mobile.

DAFTAR PUSTAKA

http://anjarpramudya95.blogspot.com/2016/10/sejarah-berdirinya-giant-of-e-commerc
e.html

https://www.omsetgo.com/case-study-blog/2018/2/6/pelajari-strategi-marketing-jack-
ma-dalam-membangun-alibaba

https://id.techinasia.com/jack-ma-model-bisnis-customer-to-business-bakal-jadi-tren

https://www.digitalcommerce360.com/2016/07/27/seven-reasons-alibabas-success/

https://tbfocus.com/blog/what-is-the-difference-between-taobao-and-tmall
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2014/12/24/309714/alibaba-menghadapi-ma
salah-barang-palsu

Anda mungkin juga menyukai