Anda di halaman 1dari 7

ARBITRASE LANJUTAN

Ani Nurazizah Diana Sri Wahyuni


2010110009 2010110002

Nur Alin Purnamana Lina Yuliana


2010110005
2010110015
PENGERTIAN ARBITRASE

UU NO. 30 TAHUN 1999

Cara penyelesaian suatu sengketa


perdata diluar peradilan umum yang
didasarkan pada perjanjian arbitrase
yang dibuat secara tertulis oleh para
pihak yang bersengketa.
PROSEDUR ARBITRASE BANI
istilah - istilah ketentuan dalam BANI

1.Majelis Arbitrase 5. Ketua 9. Para pihak 13. Tulisan


BANI

10. Peraturan
2.Putusa 6. Pemohon Prosedur
n

3.BANI 7. Undang - Undang 11. Sekretariat

4. Dewan 8. Termohon 12. Sekretariat


Majelis
CARA MEMULAI PERMOHONAN ARBITRASE
UU NO.30 TAHUN 1999 PASAL 6

1. Prosedur arbitrase, dimulai dengan pendaftaran dan penyampaian


Permohonan arbitrase
2. Penunjukan Arbiter
3. Biaya - Biaya
4.Pemeriksaan perkara arbitrase tidak akan dimulai sebelum biaya
administrasi oleh para pihak sesuai ketentuan BANI
Jenis-Jenis Arbitrase
1. Arbitrase Ad Hoc
jenis arbitrase yang dibentuk khusus untuk suatu permasalahan.
Arbitrase ini bersifat insidental dan jangka waktunya tertentu.

2. Arbitrase Institusional
Arbitarse jenis ini dikoordinasikan oleh suatu institusi atau
lembaga. Arbitrase institusional adalah badan arbitrase yang
sifatnya permanen yang tugasnya menyelesaikan sengketa.
Sifatnya yang permanen dan tetap ini yang membedakannya
dengan Arbitrase Ad Hoc. Ketika suatu sengketa selesai, badan
arbitrase ini akan mengurusi sengketa-sengketa lainnya.
Dasar Hukum Arbitrase

Yang menjadi dasar hukum arbitrase menurut hukum positif adalah:


1. Undang-undang No.14 Tahun 1970 secara tidak langsung mengakui
keabsahan arbitrase.
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata.
3. Pasal 377 HIR atau pasal 705 RBg.
4. Buku Ketiga Reglemen Hukum Acara Perdata atau Rv pasal 615-651 Rv
merupakan salah satu dasar hukum Arbitrase.
Unsur-Unsur Arbitrase

1. Adanya kesepakatan para pihak untuk menyerahkan penyelesaian


sengketanya pada para pihak ke tiga, yaitu melalui proses di luar
pengadilan
2. Sengketa yang diselesaikan hanyalah di bidang perdagangan
3. Putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum dan mengikat para
pihak
4. Ruang Lingkup Arbitrase

Anda mungkin juga menyukai