Anda di halaman 1dari 23

KEGIATAN EKONOMI

NASIONAL

SRI MASTUTI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS PETERNAKAN
PROGAM STUDI PETERNAKAN
PURWOKERTO
I. PENDAPATAN NASIONAL

Adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat seluruhnya
dalam waktu tertentu dan sekaligus merupakan jumlah pendapatan yang diterima
oleh segenap rumah tangga keluarga dalam masyarakat yang bersangkutan.

Tujuan dan Manfaat Perhitungan


Pendapatan Nasional :

1).Mengukur tingkat kemakmuran Beberapa Konsep Pendapatan Nasional:


2).Mengetahui struktur perekonomian Produk Domestik Bruto (PDB) sering pula
3).Mengetahui pertumbuhan ekonomi disebut Gross Domestic Product (GDP)
Negara merupakan jumlah produk berupa barang dan
4).Merumuskan kebijaksanaan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
pemerintah dalam batas wilayah suatu negara (domestik)
selama satu tahun.
Dalam perhitungan GDP ini,
termasuk juga hasil produksi Produk Nasional Bruto (PNB)
barang dan jasa yang dihasilkan sering disebut dengan Gross
National Product (GNP):
oleh perusahaan/orang asing yang
beroperasi di wilayah negara yang
merupakan nilai produk berupa
bersangkutan
barang dan jasa yang dihasilkan
oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun,
termasuk hasil produksi barang
dan jasa yang dihasilkan oleh
Barang-barang yang dihasilkan warga negara yang berada di luar
termasuk barang modal yang belum negeri, tetapi tidak termasuk hasil
diperhitungkan penyusutannya, produksi perusahaan asing yang
beroperasi di wilayah negara
karenanya jumlah yang didapatkan tersebut.
dari GDP dianggap bersifat kotor
Produk Nasional Neto Pendapatan Nasional Neto
sering disebut dengan
(PNN) sering disebut National Income (NNI):
dengan Net National adalah pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang
Product (NNP) diterima oleh masyarakat seba-
gai pemilik faktor produksi.

Besarnya NNI dapat diperoleh dari


adalah GNP dikurangi depresiasi atau NNP dikurang pajak tidak
langsung. Yang dimaksud pajak
penyusutan barang modal (sering tidak langsung adalah pajak yang
pula disebut replace- ment). bebannya dapat dialihkan kepada
Replacement penggantian barang modal/pe- pihak lain seperti pajak penjualan,
nyusutan bagi peralatan produksi yang pajak hadiah
dipakai dalam proses produksi umumnya
bersifat taksiran sehingga mungkin saja
kurang tepat dan dapat menimbulkan
kesalahan meskipun relative.
Pendapatan Perseorangan sering disebut
Personal Income (PI)
adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh setiap orang dalam masyarakat, Pendapatan yang siap dibelanjakan
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa sering disebut dengan Disposable
melakukan kegiatan apapun. Pendapatan Income (DI):
perseorangan juga menghitung transfer adalah pendapatan yang siap untuk
payment. dimanfaatkan guna membeli barang
dan jasa konsumsi dan selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan
Transfer payment adalah penerimaan- menjadi investasi.
penerimaan yang bukan merupakan balas
Disposable income ini diperoleh dari
jasa produksi tahun ini, melainkan diambil
personal income (PI) dikurangi
dari sebagian pendapatan nasional tahun dengan pajak langsung. Pajak
lalu, contoh pembayaran dana pen-siunan, langsung (direct tax) adalah pajak
tunjangan sosial bagi para pengangguran, yang bebannya tidak dapat dialihkan
bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan kepada pihak lain, artinya harus
sebagainya. langsung ditanggung oleh wajib
Pendapatan perseorangan, NNI dikurangi pajak, contohnya pajak pendapatan.
dengan pajak perusahaan, laba yang tidak
dibagi dan iuran pension.
b. Pendekatan produksi
Pendapatan Per Kapita:
Dengan cara menjumlahkan nilai
Adalah pendapatan rata-rata penduduk
seluruh produk yang dihasilkan suatu
dari suatu negara. negara dari sektor: pertanian, industri
Pendapatan per kapita merupakan hasil pengolahan, pertambangan dan
bagi dari pendapatan nasional dengan galian, listrik air dan gas, bangunan,
jumlah penduduk negara tersebut. pengangkutan dan komunikasi,
perdagangan, bank dan lembaga
keuangan, sewa, pertahanan dan jasa-
jasa lainnya selama satu periode
Pendapatan Nasional Dapat Dihitung Dengan 3 tertentu.
Pendekatan:
a. Pendekatan pendapatan Nilai produk yang dihitung dengan
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan
pendekatan ini adalah nilai jasa dan
faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi
barang dan jasa yang diterima rumah tangga konsumsi
barang jadi (bukan bahan mentah
dalam suatu negara selama satu periode tertentu atau barang se-tengah
sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang Teknis perhitungannya dengan
diberikan oleh perusahaan. Faktor produksi tsb: tanah, menjumlahkan nilai tambah yang
modal, tenaga dan wiraswasta. Pendapatan atas faktor
diciptakan. GNP dan GDP.
produksi tersebut dalam bentuk sewa, bunga, upah dan
laba.
c. Pendekatan pengeluaran

Yaitu dengan cara menghitung jumlah


seluruh pengeluaran untuk membeli Faktor Yang Mempengaruhi
barang dan jasa yang diproduksi dalam Pendapatan Nasional:
suatu negara selama satu periode 1. Permintaan dan penawaran
tertentu. agregat
Permintaan agregat adalah suatu
daftar dari keseluruhan barang dan
jasa yang akan dibeli oleh sektor-
sektor ekonomi pada berbagai tingkat
harga.
Perhitungan dengan pendekatan ini
dilakukan dengan menghitung pengeluaran Penawaran agregat adalah suatu
yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan daftar dari keseluruhan barang
ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga dan jasa yang ditawarkan oleh
(Consumption), perusahaan (Investment), perusahaan-perusahaan pada
pemerintah (Government), dan selisih antara berbagai tingkat harga.
nilai ekspor dikurangi impor (X − M).
2.Konsumsi dan tabungan
Konsumsi adalah pengeluaran total untuk mem- 4. Kualitas Sumber Daya Manusia
peroleh barang dan jasa dalam suatu (SDM)
perekonomian dalam jangka waktu tertentu Negara dengan kualitas SDM yang tinggi
(biasanya satu tahun), sedangkan tabungan tentu memiliki kecenderungan untuk
(saving) adalah bagian dari pendapatan yang memiliki pendapatan nasional yang tinggi
tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara pula. Contohnya seperti negara Jepang.
konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat
erat hubungannya. 5. Masyarakat negara tersebut
memiliki ilmu atau pengetahuan yang
tinggi.
Masyarakat atau SDM negara tersebut
memiliki etos kerja yang baik, seperti
disiplin, rajin, jujur, tepat waktu dan lain
3. Investasi sebagainya.
Pengeluaran untuk investasi merupakan Masyarakat negara tersebut memiliki
salah satu komponen penting dari tingkat keterampilan yang baik
pengeluaran agregat
II. STRUKTUR PREKONOMIAN
Struktur ekonomi (economic structure) mengacu pada karakteristik dasar sebuah
perekonomian yang dikaitkan dengan sektor pembentuknya. Istilah ini digunakan untuk
menunjukkan keseimbangan kegiatan ekonomi, biasanya diukur dalam hal nilai total output,
nilai tambah atau penyerapan lapangan kerja.

Deskripsi tentang “Struktur


Ekonomi” Struktur perekonomian sebuah negara juga
Struktur perekonomian sebuah negara terus berkembang dan berubah. Sebuah
beragam. Di negara berkembang seperti negara maju biasanya berkembang dari
Indonesia, pertanian dan industri pertanian, lalu masuk ke manufaktur
manufaktur mendominasi, tercermin dari berbasis pertanian. Selanjutnya,
porsinya terhadap Produk Domestik industrialisasi berkembang pesat dan tidak
Bruto (PDB). Sementara di negara maju, hanya mencakup berbasis pertanian saja.
seperti Amerika Serikat, sektor jasa Sektor jasa kemudian berkembang dan
umumnya mendominasi. mulai menggeser peran manufaktur.
Perubahan struktur ekonomi juga menghadirkan
tantangan dalam hal realokasi faktor produksi. 2. Sektor sekunder, mencakup berbagai
Perubahan dalam produksi dan pekerjaan di satu kegiatan manufaktur. Contohnya adalah
sektor dapat menyebabkan masalah pengangguran pengolahan makanan, produksi minuman,
struktural. Misalnya, ketika industrialisasi tekstil dan pakaian, produksi besi dan baja,
berkembang, beberapa pekerjaan manual di sektor manufaktur kendaraan, dan elektronik.
pertanian hilang karena tergantikan mesin. Bagi buruh
tani yang tidak memiliki keahlian, ini berarti mereka 3.Sektor tersier, mencakup sektor
harus tetap menganggur jasa seperti perdagangan, restoran,
transportasi, logistik, perbankan, asuransi,
dan pendidikan.
Komposisi
Dalam ekonomi, struktur ekonomi sebuah negara 4.Sektor kuarter, Kelompok ini relatif
biasanya diklasifikasikan menjadi empat baru dan digunakan untuk membedakan
kelompok umum, yakni: sektor jasa yang berbasis pengetahuan dan
yang tidak. Sektor ini mencakup bagian
1. Sektor primer, yang terdiri dari pertanian, ekonomi yang berbasis pengetahuan,
terutama penyediaan informasi. Contohnya
perikanan dan kegiatan seperti pertambangan dan
adalah penelitian ilmiah dan
ekstraksi minyak. Pengolahan sumber daya alam pengembangan produk, komputasi dan
adalah yang utama di sektor ini. teknologi informasi dan komunikasi.
Perekonomian 2 Sektor, 3 Sektor dan 4 Sektor
Perekonomian 2 Sektor
Perekonomian 2 sektor adalah perekonomian yang terdiri atas interaksi dua pelaku ekonomi yaitu
sektor rumah tangga dan perusahaan. Dalam makroekonomi, interaksi perekonomian dua sektor ini
merupakan kegiatan ekonomi yang paling sederhana. Dalam analisis sederhana perekonomian 2
sektor ini mengasumsikan tidak adanya keterlibatan sektor pemerintah dan luar negeri dalam
kegiatan ekonomi.
Dalam perekonomian dua sektor sumber
pendapatan yang diperoleh rumah tangga adalah
dari perusahaan. (gaji, upah, sewa, bunga dan
untung) adalah sama nilainya dengan pendapatan
nasional. Dan oleh karena itu, pemerintah tidak
memungut pajak maka pendapatan nasional (Y)
adalah sama dengan pendapatan disposebel (Yd)
atau Y = Yd..

Pendapatan disposibel adl: pendapatan pribadi


dikurangi pajak yg hrs dibayarkan oleh
penerima pendapatan , sisa pendapatan yg siap
dibelanjakan inilah yg disebut disposibel.
Sebagian besar pendapatan rumah tangga
digunakan untuk konsumsi. Sisa pendapatan rumah
tangga yang tidak digunakan akan masuk ke dalam Hubungan antara Konsumsi dan Pendapatan
tabungan di institusi-institusi keuangan. Pengusaha Terdapat beberapa faktor yang menentukan
yang ingin melakukan investasi akan meminjam tingkat pengeluaran rumah tangga (secara
tabungan rumah tangga yang dikumpulkan oleh
seunit kecil atau dalam keseluruhan ekonomi).
institusi-institusi keuangan.
Yang terpenting dalam perekonomian dua
sektor adalah pendapatan rumah tangga.
Tabel yang menggambarkan hubungan di
antara konsumsi rumah tangga dan
pendapatan dinamakan daftar (skedul)
konsumsi. Daftar konsumsi pada dasarnya
Tabungan ini akan dipinjamkan kepada menggambarkan besarnya konsumsi rumah
penanam modal atau investor dan akan tangga pada tingkat pendapatannya yang
digunakan untuk modal, untuk membeli berubah-ubah.
barang–barang seperti mesin–mesin, bahan
baku, peralatan produksi, mendirikan bangunan
pabrik dan bangunan kantor.
Konsumsi, pendapatan dan tabungan hubungannya sangat
erat. Menurut pendapat JM Keyness dikenal Ciri-ciri Fungsi Konsumsi dan Tabungan
dengan Psychological Consumption membahas tingkah laku
masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan Sebelum menerangkan ciri-ciri fungsi konsumsi
pendapatan.Pendapat JM Keyness sebagai berikut :Jika dan fungsi tabungan terlebih dahulu perlu
pendapatan naik, maka konsumsi akan naik, tetapi tidak didefinisikan arti dari istilah fungsi konsumsi
sebanyak kenaikan pendapatan.Setiap kenaikan pendapatan dan fungsi tabungan.
akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan.
1. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang
 Setiap kenaikan pendapatan jarang menurunkan konsumsi menggambarkan sifat hubungan diantara
dan tabungan.[3]
tingkat konsumsi rumah tangga dalam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan perekonomian dengan pendapatan nasional
perekonomian tersebut.
Dalam analisis makro ekonomi yang lebih penting
bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu 2. Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang
rumah tangga, tetapi melihat konsumsi dan tabungan menggambarkan sifat hubungan diantara
dari semua rumah tangga dalam perekonomian. tingkat tabungan rumah tangga dalam
Pengeluaran konsumsi dari semua rumah tangga perekonomian dengan pendapatan nasional
dalam perekonomian dinamakan konsumsi agregat perekonomian tersebut.
dan tabungan semua rumah tangga dalam
perekonomian dinamakan tabungan agregat.
2. Penentu-penentu Lain Konsumsi dan
Tabungan
Investasi (Penanaman Modal)
3. Kekayaan yang telah terkumpul.
4. Suku bunga. Definisi dan arti Investasi
5. Sikap berhemat. Investasi atau penanaman modal
merupakan komponen kedua yang
6. Keadaan perekonomian. menentukan tingkat pengeluaran
7. Distribusi pendapatan. agregat. Dengan demikian investasi
dapat diartikan sebagai pengeluaran
Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi.
atau perbelanjaan penanam-penanam
modal atau perusahaan untuk
membeli barang-barang modal dan
perlengkapan-perlengkapan produksi
untuk menambah kemampuan
memproduksi barang dan jasa yang
tersedia dalam perekonomian.
Perekonomian 3 Sektor (Perekonomian
Tertutup)
Perekonomian 3 sektor merupakan perekonomian
yang meliputi kegiatan dalam sektor perusahaan,
rumah tangga dan pemerintah. Dalam ekonomi
tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor
dan mengimpor, sehingga dinamakan juga
ekonomi tertutup.

Dengan demikian dalam menganalisis perekonomian


tiga sektor pada hakikatnya kita akan
memperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah
atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian.
menggambarkan kondisi perekonomian didalam
negeri.
Circular flow diagram 3 sector. 2. Interaksi pelaku ekonomi produsen –
1. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – rumah tangga
produsen
Arah aliran no 2 dalam circular flow diagram
Sesuai dengan gambar panah no 1 bahwa terjadi diatas memperlihatkan adanya aliran
aliran uang dari rumah tangga ke produsen. Pada uang/pembayaran dari sektor perusahaan ke
posisi ini perusahaan menjual barang atau jasa sektor rumah tangga. Perusahaan (produsen)
yang mereka miliki di pasar barang atau jasa. harus membayar kepada sektor rumah tangga
karena sektor rumah tangga adalah penyedia
faktor produksi. Perusahaan membutuhkan
faktor produksi untuk dapat menghasilkan
barang atau jasa. Perusahaan harus
membayar kepada sektor rumah tangga
Kedudukan rumah tangga yaitu sebagai konsumen ( sebagai balas jasa karena sektor rumah
pembeli) barang barang atau jasa yang dihasilkan tangga telah menyediakan faktor produksi
oleh perusahaan (produsen). Untuk membayar untuk perusahaan.
barang atau jasa yang dibeli tentu sektor rumah
tangga akan menggunakan uang. Aktivitas ini
menyebabkan uang beralih dari rumah tangga ke
perusahaan.
Ada 4 jenis balas jasa yang diberikan perusahaan
kepada sektor rumah tangga yaitu gaji dan upah,
bunga, sewa, dan deviden. Balas jasa dar perusahaan
ini akan menjadi sumber penghasilan bagi rumah
tangga. Perusahaan akan membayarkan balas jasa
3. Interaksi pelaku ekonomi
berupa gaji dan upah untuk rumah tangga yang telah pemerintah – rumah tangga
menjadi tenaga kerja (labor) diperusahaan. Dalam teori
perilaku produsen akan tergambar keputusan Garis panah ketiga menggambarkan aliran
perusahaan terkait penggunaan tenaga kerja sebagai uang/pembayaran mengalir dari pemerintah
input. kepada sektor rumah tangga. Ada 3 jenis
aliran pembayaran (uang) yang mengalir dari
sektor pemerintah kepada sektor rumah
tangga yaitu gaji, bunga dan transfer. Gaji
Sedangkan bunga akan dibayarkan perusahaan dibayarkan kepada rumah tangga yang
karena rumah tangga telah menyediakan faktor bekerja sebagai pegawai pemerintah. Bunga
produksi berupa peminjaman modal (uang). Adapun dibayarkan sebagai balas jasa kepada sektor
sewa dibayarkan untuk persewaan (gedung, tanah, rumah tangga yang menyediakan pinjaman
dll) yang diberikan rumah tangga. Yang terakhir yaitu dana untuk pemerintah. Contohnya yaitu
deviden atau pembagian laba perusahaan. Deviden surat utang (obligasi) pemerintah. Sedangkan
diperuntukkan bagi pemiliki perusahaan karena telah transfer atau subsidi yaitu bantuan yang
diberikan pemerintah kepada rumah tangga.
berani mengambil resiko untuk mendirikan bisnis
atau perusahaan tersebut
Ikut campurnya pemerintah dalam suatu
perekonomian akan mengakibatkan
perubahan penting, yakni dari segi pajak.

Pungutan pajak oleh pemerintah akan


meminimalisir pengeluaran secara agregat,
sehingga dana yang berasal dari pajak akan
berpengaruh pada belanja agregat.

Peran pemerintah dalam perekonomian 3


sektor sangat besar untuk meningkatkan
keseimbangan pendapatan nasional. Dengan
demikian, harapannya ini dapat
meminimalisir kesenjangan ekonomi, dan
kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
4. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga
– pemerintah
Aktivitas perekonomian sebagaimana
5. Interaksi pelaku ekonomi perusahaan
tergambar garis aliran no 4 bahwa uang – pemerintah
mengalir dari sektor rumah tangga ke Interaksi ekonomi antara perusahaan
pemerintah. Interaksi ini dapat terjadi karena dengan pemerintah tidak jauh
sektor rumah tangga memiliki kewajiban berbeda dari interansi no 4 (rumah
membayar pajak kepada pemerintah. tangga ke pemerintah). Aliran uang
dapat mengalir dari perusahaan ke
pemerintah dalam bentuk pajak. Pajak
yang dapat dikenakan pada
Contoh sektor rumah tangga memiliki perusahaan bermacam-macam
kewajiban membayar pajak penghasilan. semisalnya pajak penghasilan atau
Penghasilan didapatkan rumah tangga pajak bumi dan bangunan. Sehingga
harus dibayarkan sehingga uang uang dari sektor perusahaan akan
mengalir dari rumah tangga ke mengalir ke sektor pemerintah.
pemerintah.
Misalnya, di kantor pemerintah butuh
Interaksi rumah tangga dengan pemerintah (garis no
4) dan perusahaan dengan pemerintah (garis no 5), printer, kertas, pulpen, pensil dan
dalam dunia nyata tidak hanya dalam bentuk pajak. lainnya. Barang-barang tersebut tidak
Disebutkan pajak sebagai cara menyederhanakan dapat dihasilkan sendiri oleh
pembahasan serta pajak adalah sumber pendapatan pemerintah. Barang-barang tersebut
pemerintah terbesar. Aliran uang dari sektor rumah dihasilkan oleh perusahaan. Oleh sebab
tangga dan perusahaan ke pemerintah dapat itu pemerintah harus membeli barang
disebabkan karena pajak, retribusi, cukai, kepada perusahaan. Akhirnya uang
jasa/pelayanan atau lainnya. mengalir dari sektor pemerintah kepada
perusahaan.

Garis no 3 menggambarkan uang


6. Interaksi pelaku ekonomi pemerintah – mengalir dari pemerintah ke sektor
perusahaan rumah tangga, dan garis no 6
Aliran pembayaran sebagaimana ditunjukkan garis no 6 menggambarkan uang mengalir dari
yaitu mengalir dari sektor pemerintah kepada sektor pemerintah ke sektor perusahaan.
perusahaan. Aktivitas ini terjadi karena adanya Kedua aktivitas pada garis no 3 dan 6
interaksi pembelian barang atau jasa oleh pemerintah sebenarnya secara riil dapat dipelajari
kepada perusahaan. Pemerintah didalam menjalankan lebih detail belanja pemerintah
aktivitas pemerintahan sehari-hari membutuhkan .
barang dan jasa dari perusahaan.
Pada sistem ekonomi yang
Perekonomian 4 Sektor terbuka,
. terdapat kemungkinan
dari produsen untuk melakukan
kegiatan ekspor barang dan
Perekonomian 4 sektor adalah
produk dagangan dengan tujuan
perekonomian terbuka yang merupakan pasar-pasar di negara lain atau
kegiatan perekonomian suatu negara sebaliknya melakukan kegiatan
yang mempunyai hubungan ekonomi impor atas bahan mentah dan
dengan negara-negara lain. Dalam bahan penolong serta mesin atau
perannya sebagai regulator, pemerintah barang jadi dari luar negara.
memiliki peran sebagai pengatur Dalam model terbuka ini jasa
perekonomian dengan mengatur perbankan dan lembaga
kebijakan-kebijakan dalam bidang keuangan dapat juga berasal dari
luar negeri.
perekonomian, yaitu kebijakan fiskal,
kebijakan moneter dan kebijakan
perdagangan internasional.
Perekonomian terbuka adalah perekonomian
yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan
jasa serta modal dengan negara-negara lain.
Sistem ini memberikan kesempatan bagi
masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang
ekonomi dengan negara lain baik itu
perseorangan, swasta ataupun pemerintahan.

Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk


perdagangan produk barang dan jasa,
pertukaran teknologi, dan sebagainya. Dalam
perekonomian terbuka beberapa produksi dalam
negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan ada
juga barang-barang di negara itu yang diimpor
dari negara lain.(Red/SN)
7. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga –
luar negeri (internasional) 8. Interaksi pelaku ekonomi
internasional – perusahaan
Pada garis no 7 tergambar interaksi rumah Interaksi yang tergambar pada garis no 8
tangga dengan luar negeri berupa pembayaran bahwa adanya hubungan antara dunia
impor. Bahasa penyederhanaan alurnya bahwa internasional dengan perusahaan dalam
rumah tangga mengkonsumsi barang impor dari negeri. Panah garis no 8 pada diagram
luar negeri. pelaku ekonomi 4 sektor (circular flow
diagram 4 sektor) menunjukkan adanya
aliran uang masuk dari luar negeri
kedalam perusahaan dalam negeri.

Pada kondisi ini perusahaan dalam


negeri menjual barangnya ke luar
negeri atau melakukan ekspor. Pihak
luar negeri selanjutnya melakukan
Barang impor tersebut harus dibayar oleh pembayaran atas barang atau jasa
rumah tangga. Hal itu lah yang dilihat dari garis yang diekspor perusahaan dalam
no 7 bahwa uang mengalir ke luar negeri negeri. Sehingga terjadi aliran uang
dari sektor luar negeri kepada
sebagai pembayaran barang atau jasa impor.
perusahaan dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai