FAKULTAS PETERNAKAN PROGAM STUDI PETERNAKAN PURWOKERTO I. PENDAPATAN NASIONAL
Adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat seluruhnya dalam waktu tertentu dan sekaligus merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh segenap rumah tangga keluarga dalam masyarakat yang bersangkutan.
Tujuan dan Manfaat Perhitungan
Pendapatan Nasional :
1).Mengukur tingkat kemakmuran Beberapa Konsep Pendapatan Nasional:
2).Mengetahui struktur perekonomian Produk Domestik Bruto (PDB) sering pula 3).Mengetahui pertumbuhan ekonomi disebut Gross Domestic Product (GDP) Negara merupakan jumlah produk berupa barang dan 4).Merumuskan kebijaksanaan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di pemerintah dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi Produk Nasional Bruto (PNB) barang dan jasa yang dihasilkan sering disebut dengan Gross National Product (GNP): oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang merupakan nilai produk berupa bersangkutan barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh Barang-barang yang dihasilkan warga negara yang berada di luar termasuk barang modal yang belum negeri, tetapi tidak termasuk hasil diperhitungkan penyusutannya, produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara karenanya jumlah yang didapatkan tersebut. dari GDP dianggap bersifat kotor Produk Nasional Neto Pendapatan Nasional Neto sering disebut dengan (PNN) sering disebut National Income (NNI): dengan Net National adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang Product (NNP) diterima oleh masyarakat seba- gai pemilik faktor produksi.
Besarnya NNI dapat diperoleh dari
adalah GNP dikurangi depresiasi atau NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak penyusutan barang modal (sering tidak langsung adalah pajak yang pula disebut replace- ment). bebannya dapat dialihkan kepada Replacement penggantian barang modal/pe- pihak lain seperti pajak penjualan, nyusutan bagi peralatan produksi yang pajak hadiah dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relative. Pendapatan Perseorangan sering disebut Personal Income (PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, Pendapatan yang siap dibelanjakan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa sering disebut dengan Disposable melakukan kegiatan apapun. Pendapatan Income (DI): perseorangan juga menghitung transfer adalah pendapatan yang siap untuk payment. dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan Transfer payment adalah penerimaan- menjadi investasi. penerimaan yang bukan merupakan balas Disposable income ini diperoleh dari jasa produksi tahun ini, melainkan diambil personal income (PI) dikurangi dari sebagian pendapatan nasional tahun dengan pajak langsung. Pajak lalu, contoh pembayaran dana pen-siunan, langsung (direct tax) adalah pajak tunjangan sosial bagi para pengangguran, yang bebannya tidak dapat dialihkan bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan kepada pihak lain, artinya harus sebagainya. langsung ditanggung oleh wajib Pendapatan perseorangan, NNI dikurangi pajak, contohnya pajak pendapatan. dengan pajak perusahaan, laba yang tidak dibagi dan iuran pension. b. Pendekatan produksi Pendapatan Per Kapita: Dengan cara menjumlahkan nilai Adalah pendapatan rata-rata penduduk seluruh produk yang dihasilkan suatu dari suatu negara. negara dari sektor: pertanian, industri Pendapatan per kapita merupakan hasil pengolahan, pertambangan dan bagi dari pendapatan nasional dengan galian, listrik air dan gas, bangunan, jumlah penduduk negara tersebut. pengangkutan dan komunikasi, perdagangan, bank dan lembaga keuangan, sewa, pertahanan dan jasa- jasa lainnya selama satu periode Pendapatan Nasional Dapat Dihitung Dengan 3 tertentu. Pendekatan: a. Pendekatan pendapatan Nilai produk yang dihitung dengan Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan pendekatan ini adalah nilai jasa dan faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa yang diterima rumah tangga konsumsi barang jadi (bukan bahan mentah dalam suatu negara selama satu periode tertentu atau barang se-tengah sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang Teknis perhitungannya dengan diberikan oleh perusahaan. Faktor produksi tsb: tanah, menjumlahkan nilai tambah yang modal, tenaga dan wiraswasta. Pendapatan atas faktor diciptakan. GNP dan GDP. produksi tersebut dalam bentuk sewa, bunga, upah dan laba. c. Pendekatan pengeluaran
Yaitu dengan cara menghitung jumlah
seluruh pengeluaran untuk membeli Faktor Yang Mempengaruhi barang dan jasa yang diproduksi dalam Pendapatan Nasional: suatu negara selama satu periode 1. Permintaan dan penawaran tertentu. agregat Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor- sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran Penawaran agregat adalah suatu yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan daftar dari keseluruhan barang ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga dan jasa yang ditawarkan oleh (Consumption), perusahaan (Investment), perusahaan-perusahaan pada pemerintah (Government), dan selisih antara berbagai tingkat harga. nilai ekspor dikurangi impor (X − M). 2.Konsumsi dan tabungan Konsumsi adalah pengeluaran total untuk mem- 4. Kualitas Sumber Daya Manusia peroleh barang dan jasa dalam suatu (SDM) perekonomian dalam jangka waktu tertentu Negara dengan kualitas SDM yang tinggi (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan tentu memiliki kecenderungan untuk (saving) adalah bagian dari pendapatan yang memiliki pendapatan nasional yang tinggi tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara pula. Contohnya seperti negara Jepang. konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. 5. Masyarakat negara tersebut memiliki ilmu atau pengetahuan yang tinggi. Masyarakat atau SDM negara tersebut memiliki etos kerja yang baik, seperti disiplin, rajin, jujur, tepat waktu dan lain 3. Investasi sebagainya. Pengeluaran untuk investasi merupakan Masyarakat negara tersebut memiliki salah satu komponen penting dari tingkat keterampilan yang baik pengeluaran agregat II. STRUKTUR PREKONOMIAN Struktur ekonomi (economic structure) mengacu pada karakteristik dasar sebuah perekonomian yang dikaitkan dengan sektor pembentuknya. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan keseimbangan kegiatan ekonomi, biasanya diukur dalam hal nilai total output, nilai tambah atau penyerapan lapangan kerja.
Deskripsi tentang “Struktur
Ekonomi” Struktur perekonomian sebuah negara juga Struktur perekonomian sebuah negara terus berkembang dan berubah. Sebuah beragam. Di negara berkembang seperti negara maju biasanya berkembang dari Indonesia, pertanian dan industri pertanian, lalu masuk ke manufaktur manufaktur mendominasi, tercermin dari berbasis pertanian. Selanjutnya, porsinya terhadap Produk Domestik industrialisasi berkembang pesat dan tidak Bruto (PDB). Sementara di negara maju, hanya mencakup berbasis pertanian saja. seperti Amerika Serikat, sektor jasa Sektor jasa kemudian berkembang dan umumnya mendominasi. mulai menggeser peran manufaktur. Perubahan struktur ekonomi juga menghadirkan tantangan dalam hal realokasi faktor produksi. 2. Sektor sekunder, mencakup berbagai Perubahan dalam produksi dan pekerjaan di satu kegiatan manufaktur. Contohnya adalah sektor dapat menyebabkan masalah pengangguran pengolahan makanan, produksi minuman, struktural. Misalnya, ketika industrialisasi tekstil dan pakaian, produksi besi dan baja, berkembang, beberapa pekerjaan manual di sektor manufaktur kendaraan, dan elektronik. pertanian hilang karena tergantikan mesin. Bagi buruh tani yang tidak memiliki keahlian, ini berarti mereka 3.Sektor tersier, mencakup sektor harus tetap menganggur jasa seperti perdagangan, restoran, transportasi, logistik, perbankan, asuransi, dan pendidikan. Komposisi Dalam ekonomi, struktur ekonomi sebuah negara 4.Sektor kuarter, Kelompok ini relatif biasanya diklasifikasikan menjadi empat baru dan digunakan untuk membedakan kelompok umum, yakni: sektor jasa yang berbasis pengetahuan dan yang tidak. Sektor ini mencakup bagian 1. Sektor primer, yang terdiri dari pertanian, ekonomi yang berbasis pengetahuan, terutama penyediaan informasi. Contohnya perikanan dan kegiatan seperti pertambangan dan adalah penelitian ilmiah dan ekstraksi minyak. Pengolahan sumber daya alam pengembangan produk, komputasi dan adalah yang utama di sektor ini. teknologi informasi dan komunikasi. Perekonomian 2 Sektor, 3 Sektor dan 4 Sektor Perekonomian 2 Sektor Perekonomian 2 sektor adalah perekonomian yang terdiri atas interaksi dua pelaku ekonomi yaitu sektor rumah tangga dan perusahaan. Dalam makroekonomi, interaksi perekonomian dua sektor ini merupakan kegiatan ekonomi yang paling sederhana. Dalam analisis sederhana perekonomian 2 sektor ini mengasumsikan tidak adanya keterlibatan sektor pemerintah dan luar negeri dalam kegiatan ekonomi. Dalam perekonomian dua sektor sumber pendapatan yang diperoleh rumah tangga adalah dari perusahaan. (gaji, upah, sewa, bunga dan untung) adalah sama nilainya dengan pendapatan nasional. Dan oleh karena itu, pemerintah tidak memungut pajak maka pendapatan nasional (Y) adalah sama dengan pendapatan disposebel (Yd) atau Y = Yd..
Pendapatan disposibel adl: pendapatan pribadi
dikurangi pajak yg hrs dibayarkan oleh penerima pendapatan , sisa pendapatan yg siap dibelanjakan inilah yg disebut disposibel. Sebagian besar pendapatan rumah tangga digunakan untuk konsumsi. Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan akan masuk ke dalam Hubungan antara Konsumsi dan Pendapatan tabungan di institusi-institusi keuangan. Pengusaha Terdapat beberapa faktor yang menentukan yang ingin melakukan investasi akan meminjam tingkat pengeluaran rumah tangga (secara tabungan rumah tangga yang dikumpulkan oleh seunit kecil atau dalam keseluruhan ekonomi). institusi-institusi keuangan. Yang terpenting dalam perekonomian dua sektor adalah pendapatan rumah tangga. Tabel yang menggambarkan hubungan di antara konsumsi rumah tangga dan pendapatan dinamakan daftar (skedul) konsumsi. Daftar konsumsi pada dasarnya Tabungan ini akan dipinjamkan kepada menggambarkan besarnya konsumsi rumah penanam modal atau investor dan akan tangga pada tingkat pendapatannya yang digunakan untuk modal, untuk membeli berubah-ubah. barang–barang seperti mesin–mesin, bahan baku, peralatan produksi, mendirikan bangunan pabrik dan bangunan kantor. Konsumsi, pendapatan dan tabungan hubungannya sangat erat. Menurut pendapat JM Keyness dikenal Ciri-ciri Fungsi Konsumsi dan Tabungan dengan Psychological Consumption membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan Sebelum menerangkan ciri-ciri fungsi konsumsi pendapatan.Pendapat JM Keyness sebagai berikut :Jika dan fungsi tabungan terlebih dahulu perlu pendapatan naik, maka konsumsi akan naik, tetapi tidak didefinisikan arti dari istilah fungsi konsumsi sebanyak kenaikan pendapatan.Setiap kenaikan pendapatan dan fungsi tabungan. akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan. 1. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang Setiap kenaikan pendapatan jarang menurunkan konsumsi menggambarkan sifat hubungan diantara dan tabungan.[3] tingkat konsumsi rumah tangga dalam Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian tersebut. Dalam analisis makro ekonomi yang lebih penting bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu 2. Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang rumah tangga, tetapi melihat konsumsi dan tabungan menggambarkan sifat hubungan diantara dari semua rumah tangga dalam perekonomian. tingkat tabungan rumah tangga dalam Pengeluaran konsumsi dari semua rumah tangga perekonomian dengan pendapatan nasional dalam perekonomian dinamakan konsumsi agregat perekonomian tersebut. dan tabungan semua rumah tangga dalam perekonomian dinamakan tabungan agregat. 2. Penentu-penentu Lain Konsumsi dan Tabungan Investasi (Penanaman Modal) 3. Kekayaan yang telah terkumpul. 4. Suku bunga. Definisi dan arti Investasi 5. Sikap berhemat. Investasi atau penanaman modal merupakan komponen kedua yang 6. Keadaan perekonomian. menentukan tingkat pengeluaran 7. Distribusi pendapatan. agregat. Dengan demikian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi. atau perbelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Perekonomian 3 Sektor (Perekonomian Tertutup) Perekonomian 3 sektor merupakan perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Dalam ekonomi tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor dan mengimpor, sehingga dinamakan juga ekonomi tertutup.
Dengan demikian dalam menganalisis perekonomian
tiga sektor pada hakikatnya kita akan memperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian. menggambarkan kondisi perekonomian didalam negeri. Circular flow diagram 3 sector. 2. Interaksi pelaku ekonomi produsen – 1. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – rumah tangga produsen Arah aliran no 2 dalam circular flow diagram Sesuai dengan gambar panah no 1 bahwa terjadi diatas memperlihatkan adanya aliran aliran uang dari rumah tangga ke produsen. Pada uang/pembayaran dari sektor perusahaan ke posisi ini perusahaan menjual barang atau jasa sektor rumah tangga. Perusahaan (produsen) yang mereka miliki di pasar barang atau jasa. harus membayar kepada sektor rumah tangga karena sektor rumah tangga adalah penyedia faktor produksi. Perusahaan membutuhkan faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan harus membayar kepada sektor rumah tangga Kedudukan rumah tangga yaitu sebagai konsumen ( sebagai balas jasa karena sektor rumah pembeli) barang barang atau jasa yang dihasilkan tangga telah menyediakan faktor produksi oleh perusahaan (produsen). Untuk membayar untuk perusahaan. barang atau jasa yang dibeli tentu sektor rumah tangga akan menggunakan uang. Aktivitas ini menyebabkan uang beralih dari rumah tangga ke perusahaan. Ada 4 jenis balas jasa yang diberikan perusahaan kepada sektor rumah tangga yaitu gaji dan upah, bunga, sewa, dan deviden. Balas jasa dar perusahaan ini akan menjadi sumber penghasilan bagi rumah tangga. Perusahaan akan membayarkan balas jasa 3. Interaksi pelaku ekonomi berupa gaji dan upah untuk rumah tangga yang telah pemerintah – rumah tangga menjadi tenaga kerja (labor) diperusahaan. Dalam teori perilaku produsen akan tergambar keputusan Garis panah ketiga menggambarkan aliran perusahaan terkait penggunaan tenaga kerja sebagai uang/pembayaran mengalir dari pemerintah input. kepada sektor rumah tangga. Ada 3 jenis aliran pembayaran (uang) yang mengalir dari sektor pemerintah kepada sektor rumah tangga yaitu gaji, bunga dan transfer. Gaji Sedangkan bunga akan dibayarkan perusahaan dibayarkan kepada rumah tangga yang karena rumah tangga telah menyediakan faktor bekerja sebagai pegawai pemerintah. Bunga produksi berupa peminjaman modal (uang). Adapun dibayarkan sebagai balas jasa kepada sektor sewa dibayarkan untuk persewaan (gedung, tanah, rumah tangga yang menyediakan pinjaman dll) yang diberikan rumah tangga. Yang terakhir yaitu dana untuk pemerintah. Contohnya yaitu deviden atau pembagian laba perusahaan. Deviden surat utang (obligasi) pemerintah. Sedangkan diperuntukkan bagi pemiliki perusahaan karena telah transfer atau subsidi yaitu bantuan yang diberikan pemerintah kepada rumah tangga. berani mengambil resiko untuk mendirikan bisnis atau perusahaan tersebut Ikut campurnya pemerintah dalam suatu perekonomian akan mengakibatkan perubahan penting, yakni dari segi pajak.
Pungutan pajak oleh pemerintah akan
meminimalisir pengeluaran secara agregat, sehingga dana yang berasal dari pajak akan berpengaruh pada belanja agregat.
Peran pemerintah dalam perekonomian 3
sektor sangat besar untuk meningkatkan keseimbangan pendapatan nasional. Dengan demikian, harapannya ini dapat meminimalisir kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. 4. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – pemerintah Aktivitas perekonomian sebagaimana 5. Interaksi pelaku ekonomi perusahaan tergambar garis aliran no 4 bahwa uang – pemerintah mengalir dari sektor rumah tangga ke Interaksi ekonomi antara perusahaan pemerintah. Interaksi ini dapat terjadi karena dengan pemerintah tidak jauh sektor rumah tangga memiliki kewajiban berbeda dari interansi no 4 (rumah membayar pajak kepada pemerintah. tangga ke pemerintah). Aliran uang dapat mengalir dari perusahaan ke pemerintah dalam bentuk pajak. Pajak yang dapat dikenakan pada Contoh sektor rumah tangga memiliki perusahaan bermacam-macam kewajiban membayar pajak penghasilan. semisalnya pajak penghasilan atau Penghasilan didapatkan rumah tangga pajak bumi dan bangunan. Sehingga harus dibayarkan sehingga uang uang dari sektor perusahaan akan mengalir dari rumah tangga ke mengalir ke sektor pemerintah. pemerintah. Misalnya, di kantor pemerintah butuh Interaksi rumah tangga dengan pemerintah (garis no 4) dan perusahaan dengan pemerintah (garis no 5), printer, kertas, pulpen, pensil dan dalam dunia nyata tidak hanya dalam bentuk pajak. lainnya. Barang-barang tersebut tidak Disebutkan pajak sebagai cara menyederhanakan dapat dihasilkan sendiri oleh pembahasan serta pajak adalah sumber pendapatan pemerintah. Barang-barang tersebut pemerintah terbesar. Aliran uang dari sektor rumah dihasilkan oleh perusahaan. Oleh sebab tangga dan perusahaan ke pemerintah dapat itu pemerintah harus membeli barang disebabkan karena pajak, retribusi, cukai, kepada perusahaan. Akhirnya uang jasa/pelayanan atau lainnya. mengalir dari sektor pemerintah kepada perusahaan.
Garis no 3 menggambarkan uang
6. Interaksi pelaku ekonomi pemerintah – mengalir dari pemerintah ke sektor perusahaan rumah tangga, dan garis no 6 Aliran pembayaran sebagaimana ditunjukkan garis no 6 menggambarkan uang mengalir dari yaitu mengalir dari sektor pemerintah kepada sektor pemerintah ke sektor perusahaan. perusahaan. Aktivitas ini terjadi karena adanya Kedua aktivitas pada garis no 3 dan 6 interaksi pembelian barang atau jasa oleh pemerintah sebenarnya secara riil dapat dipelajari kepada perusahaan. Pemerintah didalam menjalankan lebih detail belanja pemerintah aktivitas pemerintahan sehari-hari membutuhkan . barang dan jasa dari perusahaan. Pada sistem ekonomi yang Perekonomian 4 Sektor terbuka, . terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang dan Perekonomian 4 sektor adalah produk dagangan dengan tujuan perekonomian terbuka yang merupakan pasar-pasar di negara lain atau kegiatan perekonomian suatu negara sebaliknya melakukan kegiatan yang mempunyai hubungan ekonomi impor atas bahan mentah dan dengan negara-negara lain. Dalam bahan penolong serta mesin atau perannya sebagai regulator, pemerintah barang jadi dari luar negara. memiliki peran sebagai pengatur Dalam model terbuka ini jasa perekonomian dengan mengatur perbankan dan lembaga kebijakan-kebijakan dalam bidang keuangan dapat juga berasal dari luar negeri. perekonomian, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan perdagangan internasional. Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Sistem ini memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang ekonomi dengan negara lain baik itu perseorangan, swasta ataupun pemerintahan.
Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk
perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi, dan sebagainya. Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan ada juga barang-barang di negara itu yang diimpor dari negara lain.(Red/SN) 7. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – luar negeri (internasional) 8. Interaksi pelaku ekonomi internasional – perusahaan Pada garis no 7 tergambar interaksi rumah Interaksi yang tergambar pada garis no 8 tangga dengan luar negeri berupa pembayaran bahwa adanya hubungan antara dunia impor. Bahasa penyederhanaan alurnya bahwa internasional dengan perusahaan dalam rumah tangga mengkonsumsi barang impor dari negeri. Panah garis no 8 pada diagram luar negeri. pelaku ekonomi 4 sektor (circular flow diagram 4 sektor) menunjukkan adanya aliran uang masuk dari luar negeri kedalam perusahaan dalam negeri.
Pada kondisi ini perusahaan dalam
negeri menjual barangnya ke luar negeri atau melakukan ekspor. Pihak luar negeri selanjutnya melakukan Barang impor tersebut harus dibayar oleh pembayaran atas barang atau jasa rumah tangga. Hal itu lah yang dilihat dari garis yang diekspor perusahaan dalam no 7 bahwa uang mengalir ke luar negeri negeri. Sehingga terjadi aliran uang dari sektor luar negeri kepada sebagai pembayaran barang atau jasa impor. perusahaan dalam negeri.