Anda di halaman 1dari 10

MET0DOLOGY

ARIF SULTAN RANGGA PUTRA


CANDRA W. (8)
CHANDRA PUTRA WIRA Y. (12)
DYAN CAHYA M. (15)
DZULFIKAR AZZUMAR (16)
GEO STEFANY LIM M. (20)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Terdapat 4 jenis teknik pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitiann:

01 02
Observasi Wawancara

03 04
Survei Dokumen
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Keterlibatan Langsung.
Observasi memungkinkan peneliti untuk
• Subyektivitas Peneliti.
Interpretasi peneliti dapat memengaruhi 01 si
terlibat secara langsung dalam situasi yang
s e rv a
Ob
bagaimana data diamati dan dicatat.
diamati. • Keterbatasan dalam Pengamatan.
• Keakuratan. Observasi mungkin tidak meliputi semua
Dengan observasi langsung, peneliti dapat aspek dari fenomena yang diamati.
mengamati peristiwa secara langsung. • Waktu dan Biaya.
• Mengatasi Bias Verbal. Observasi dapat memakan waktu dan biaya
Observasi mengurangi risiko bias yang terkait yang cukup besar tergantung pada
dengan wawancara atau kuesioner. kebutuhan untuk pengamatan.
• Pemahaman Konteks. • Keterbatasan Generalisasi.
Dengan melihat situasi langsung, peneliti Hasil observasi mungkin sulit untuk
dapat memahami konteks yang lebih baik digeneralisasi ke populasi yang lebih besar
karena sifat khusus dari sampel yang
diamati.
WAWANCARA
02 KELEBIHAN KEKURANGAN

• Waktu dan biaya yang dibutuhkan relatif besar.


• Mendapatkan data yang lebih mendalam.
Peneliti dapat menanyakan pertanyaan yang spesifik dan
mendalam mengenai topik yang sedang diteliti • Kemungkinan terjadinya bias.

• Lebih efektif dalam memperoleh pemahaman yang Peneliti sendiri dapat mempengaruhi hasil wawancara jika ia
kompleks. memiliki bias tertentu dalam merumuskan pertanyaan atau
Wawancara memungkinkan peneliti untuk mendapatkan menafsirkan jawaban.
pemahaman yang lebih baik mengenai pandangan, opini, dan
pengalaman responden dalam konteks yang lebih kompleks. • Sulit untuk memperoleh sampel yang representatif
• Meningkatkan kepercayaan diri responden dan memperoleh
Wawancara seringkali hanya dilakukan pada sampel kecil yang
informasi yang lebih jujur.
mewakili populasi tertentu. Hal ini dapat memengaruhi generalisasi
hasil wawancara secara keseluruhan.
Melalui interaksi langsung, peneliti dapat lebih mudah
mendeteksi apakah responden memberikan jawaban yang
jujur. • Proses analisis data yang rumit

• Memberikan kesempatan bagi responden untuk Wawancara seringkali memungkinkan peneliti memperoleh data
mengemukakan kekhawatiran dan pandangan alternatif. yang terperinci dan kompleks. Hal ini dapat mempersulit proses
analisis data.
Wawancara memungkinkan responden untuk mengemukakan
kekhawatiran, keraguan, dan pandangan alternatifnya secara
langsung dan terbuka.
03 SURVEI
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Memberikan Berbagai Informasi. • Kesediaan Peserta.
Peneliti dapat menggunakan survei untuk Lantaran survei melibatkan orang-orang yang
mengumpulkan informasi terkait opini sosial menjawab pertanyaan tentang topik tertentu,
ekonomi, periklanan dan pemasaran, serta survei ini bergantung pada kesediaan peserta
perencanaan atau pengujian fitur produk. untuk merespons
• Hemat Biaya dan Efisien. • Perbedaan Semantik.
Survei sering kali memerlukan lebih sedikit Meskipun kita mungkin menanyakan
waktu dan sumber daya untuk menghubungi pertanyaan yang sama kepada setiap orang,
peserta dan mengumpulkan hasilnya. tidak ada jaminan bahwa mereka semua
• Mudah Dianalisis. memahami pertanyaan tersebut dengan cara
Proses analisis data bisa jadi sederhana karena yang sama
menerima dan meninjau pertanyaan survei • Bias.
biasanya merupakan proses yang mudah. Bias peserta dapat memengaruhi cara mereka
menanggapi pertanyaan survei tertentu.
04
DOKUMENTASI KEKURANGAN
• Ketidakberagaman Sumber Data.
KELEBIHAN Keterbatasan dalam berbagai sumber data yang tersedia
• Sumber Data yang Terstruktur. dapat membatasi sudut pandang penelitian.
Dokumen yang digunakan dalam studi dokumentasi • Kesulitan dalam Memperoleh Dokumen Langka.
biasanya sudah tersedia dan terstruktur dengan baik. Dokumen yang langka atau tersembunyi mungkin sulit
• Efisiensi Biaya dan Waktu. ditemukan, dan peneliti mungkin perlu menghabiskan
• Data yang Obyektif. waktu yang ekstra.
Dokumen yang digunakan dalam studi dokumentasi dapat • Validitas dan Keandalan Data.
memberikan data yang lebih obyektif. Beberapa dokumen mungkin kurang akurat atau dapat
• Studi Komparatif. memuat kesalahan.
Studi dokumentasi memungkinkan perbandingan data dari • Tidak Ada Kontrol Peneliti.
berbagai sumber, yang dapat membantu dalam Peneliti tidak memiliki kontrol langsung terhadap isi
mengidentifikasi perbedaan, kesamaan, atau pola-pola dokumen.
tertentu.
CONTOH ARTIKEL
 Artikel kuantitatif

Judul: Pengaruh Peran Orang Tua terhadap Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan
Reproduksi

Link: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/57/45/99

Jurnal: Jurnal Kesehatan

Metode Penelitian: Survei, karena Data termasuk dalam jenis artikel kuantitatif dengan
adanya bukti responden survey yang tertuju pada orang tua, teman sebaya, guru, petugas
Kesehatan dan akses media massa dalam membentuk persentase responden.
 Artikel Kualitatif

Judul: KOMUNIKASI VERBAL PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK


INDIGO

Link: https://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi/article/download/9955/4919

Jurnal: Jurnal Manajemen Komunikasi dan Media

Metode Penelitian: Observasi dan Wawancara


Observasi dikarenakan dalam pendapat tiap-tiap anggota keluarga pasti berbeda-beda dan
penyelidikan dalam bentuk pengamatan atau observasi dalam hal ini sangat memperjelas fakta
dan hal apa yang dilakukan sang anak indigo selama ini. Selain pengamatan langsung atau
observasi, komunikasi menyeluruh kepada sang anak sangat diperlukan agar tidak menganggu
psikis sang anak dan membuat kepercayaan diri mereka lebih tinggi, ini tidak lain sama dengan
pendekatan secara wawancara dimana percakapan antara dua orang atau lebih terjadi untuk
mengorek informasi lebih lanjut dan memberikan kesan dan saran kepada satu sama lain.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai