Anda di halaman 1dari 11

TATA CARA MEMPERSIAPKAN

KARYA TULIS ILMIAH

KELOMPOK 3
 Faiza Mumtaz (03010120010)
 Jinani Firdausi As’ad (03010120014)
 Masrurotul Hasanah (03010120016)
 Salsabila Farkhiatul Muttaqin (03010120022)
PENGERTIAN TOPIK, TEMA, DAN JUDUL
 Topik adalah pokok pembicaraan yang dipilih dan biasanya merupakan hal
yang menarik untuk dikemukakan dan diketahui umum.
 Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat
suatu tulisan.
 Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik.
CARA MEMBUAT JUDUL YANG BAIK DAN
BENAR

1. menentukan tema judul.


2. menentukan objek yang akan diteliti.
3. menemukan apa yang akan diteliti dari objek yang dipilih
4. mencari bagian mana dari objek yang akan kamu teliti..
5. menentukan media yang dijadikan sehingga kita dapat
menghubungkan apa yang diteliti dengan bagian yang diteliti.
6. membuat kalimat yang tepat dalam menggabungkan tema, objek,
sesuatu yang diteliti, bagian yang diteliti dan medianya.
CONTOH PENERAPANNYA
Contoh cara menggabungkannya sehingga menjadi kalimat yang bagus :
Tema : Pertanian
Objek : Kacang hijau
Apa yang diteliti : Pengaruh
Bagian yang diteliti : Seluruh bagian tanaman
Media : Cahaya matahari

Maka penggabungan judulnya menjadi :"Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap


Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau"

Perhatikan : Penulisan Judul karya ilmiah menggunakan huruf kapital disetiap


awal kata, kecuali kata penghubung.
FUNGSI JUDUL
 Merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh tulisan.
 Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang
orang untuk membaca isinya.
 Gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang
lingkupnya.
 Relevan dengan seluruh isi tulisan, maksud masalah, dan
tujuannya.
SYARAT-SYARAT JUDUL
a.) Asli
b.) Mencakup seluruh isi tulisan.
c.) Singkat
d.) Logis.
e.) Provokatif
f.) Relevan dengan topik
g.) Menarik perhatian.
h.) Sebaiknya judul berkalimat pendek (maksimum 10-15 kata).
i.) Sesuai dengan perkembangan zaman
PENGERTIAN TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegaskan atas batas-batas
logis penelitian dan menjadi petunjuk bagi peneliti untuk
memperhitungkan apa yang relevan dan apa yang tidak relevan untuk
kemudian dikaji dalam penelitiannya, atau sampai batas mana penelitian
akan dilakukan dan asumsi yang mendasari penelitan tersebut
dilakukan.

Secara umum, tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk menganalisis


secara kritis bagian dari artikel jurnal melalui proses meringkas,
mengklasifikasi dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya.
MANFAAT TINJAUAN PUSTAKA
1. Menguraikan variabel yang harus diperhitungkan oleh
peneliti agar tujuan studi atau penelitian dapat dicapai.
2. Memberikan batasan kepada penelitian yang dilakukan
dengan menunjukkan variabel yang relevan dan yang tidak
relevan.
3. Merupakan acuan bagi peneliti dalam mengartikan data
(analisis data) yang dikumpulkan dalam penelitian.
4. Memberikan dasar pemikiran atau alasan pada peneliti untuk
menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan
(objektif) dari penelitian tersebut.
FUNGSI TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Thody (2006:89) dalam bukunya Writing and


Presenting Research yang dikutip oleh Emilia (2008),Fungsi dari
tinjauan pustaka, hakekatnya, adalah menggunakan dan mengevaluasi
penelitian orang lain, untuk mencari celah (gap). Dari celah tersebut
akhirnya peneliti membuat tempat sendiri dalam bidang ilmu yang
diteliti sehingga pembaca yakin bahwa peneliti tahu betul bidang
penelitian atau topik yang sedang ditelitinya.
PROSES PENULISAN TINJAUAN
PUSTAKA
Terdapat empat langkah dalam menulis tinjauan pustaka, yaitu :

1. Mencatat: Peneliti mencatat semua data yang terdapat dalam asal informasi misalnya:
intisari, pengarang, tahun terbit, halaman, kota tempat diterbitkan, dan nama penerbitnya.
2. Mengikhtisar: Peneliti harus memahami intisari makna isi buku atau sumber bacaaan
yang bertalian dengan penelitian yang dilakukan. Mengikhtisar bertujuan untuk
meringkas isi dari suatu pustaka.
3. Mensintesis: Peneliti menyatukan dan membandingkan semua sumber bacaaan yang telah
dikutip dalam klasifikasi topik yang relevan.Menganalisis secara umum: Peneliti
memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil dengan tujuan agar terlihat hubungan
yang jelas antara bagian-bagian tersebut. Contohnya analisis mengenai perkembangan isu
topik penelitian tersebut dari waktu ke waktu, temuan penting yang diperoleh dari
penelitian sebelumnya, teknik pengumpulan data dan analisis data, temuan penting dari
penelitian tersebut, dan apa yang membedakan penelitian sebelumnya dengan penelitan
saat ini yang akan diteliti dari segi teori, konsep, metodologi atau empirik.
4. Menganalisis secara tajam: Peneliti melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
karya penelitian sebelumnya dan juga hasil karya peneliti sendiri. Gunakan argumentasi
yang kuat serta dukungan bukti-bukti data yang kuat saat mengkritik secara konstrukti
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai