Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN PROGRAM

IMUNISASI DI INDONESIA

Dinas Kesehatan Provinsi Riau


Tujuan Program Imunisasi

Menurunkan kesakitan & kematian


akibat Penyakit-penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
 KEPMENKES No. 1611/SK/IX/2005
tentang Pedoman Penyelenggaraan
Imunisasi.

 PERMENKES RI
NO.741/MENKES/PER/VII/2008 
Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota

 KEPMENKES RI NO.
828/MENKES/SK/IX/2008  Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota:
Jadwal Imunisasi Rutin Pada Bayi

Jenis Vaksin Usia


HB-0 0-7 hari
BCG, polio-1 1 bulan
DPT/HB1, polio-2 2 bulan
DPT/HB2, polio-3 3 bulan
DPT/HB3, polio-4 4 bulan
Campak 9 bulan
JADWAL IMUNISASI DASAR
PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tanggal Lahir: ........ / ........ / ...... Nama Anak: ........................................... Nama Orang Tua Anak: .................................

Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 **12+


Vaksin Tanggal Pemberian Imunisasi
HB-0 (0-7 hari)

BCG

Polio 1

DPT/ HB-1

*Polio 2

*DPT/ HB-2

*Polio 3

*DPT/ HB-3

*Polio 4

Campak

*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
KETERANGAN:
Vaksin Lain
Tambahan

Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian Jadual tepat Waktu yang masih Waktu yang tidak
pemberian diperbolehkan untuk diperbolehkan untuk
imunisasi dasar lengkap pemberian imunisasi pemberian imunisasi
dasar lengkap dasar lengkap

Waktu pemberian

imunisasi bagi anak di atas

1 th yg belum lengkap
JADWAL IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Jadwal Imunisasi Pada WUS

INDONESIA TELAH BERHASIL


MEMVALIDASI STATUS ELIMINASI
TETANUS MATERNAL DAN
NEONATUS DI 3 REGIONAL YAITU
JAWA-BALI, SUMATERA, DAN
SULAWESI-KALIMANTAN-NUSA
TENGGARA
10
Imunisasi Tambahan
Imunisasi yang dilakukan atas ditemukannya
masalah dari hasil pemantauan atau evaluasi 
periode tertentu dan dananya khusus
1. DOFU (Droup Out Follow Up )
2. Backlog Fighting : desa Non UCI 2 thn
berturut-turut.
3. Crash Program : intervensi cepat untuk
mencegah terjadinya KLB desa non UCI 3 thn
berturut-turut
4. Imunisasi dalam Penanggulangan KLB
5. Kegiatan imunisasi tertentu terhadap PD3I, dlm
wilayah luas dan waktu tertentu ( Sub PIN )
11
RPJMN 2010 – 2014  Renstra Kemenkes
Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap

kepada 90% bayi 0-11 bulan


Tercapainya Universal Child Immunization
(UCI) di seluruh desa dan kelurahan
Tercapainya cakupan 95 % anak SD/ MI yang

mendapatkan imunisasi
Universal Child Immunization (UCI)

 Suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar


lengkap pada minimal 80 % dari semua bayi
(usia dibawah satu tahun)

 UCI: desa/kelurahan dimana >80% dari


jumlah bayi yang ada di desa tsb sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap

13
Target 4 A : Menurunkan angka kematian
balita sebesar dua pertiganya,
antara 1990 dan 2015.

Indikator : Persentase anak di bawah


satu tahun yang diimunisasi
campak.
Target Imunisasi Tahun 2010-2014
Cakup
Tahun Keterangan
Indikator an %
UCI Desa 100 2014
HB-O 80 2011
Dosis ke-2
98 Melalui BIAS
Campak
-Sweeping TT WUS Di
Kab/Kota risti tetanus
Eliminasi MNT 2012
-Validasi data MNTE
bertahap 2010-2012
Eliminasi ke- th 2015
matian akibat 95 dibanding
campak th 2000
INDIKATOR DAN TARGET IMUNISASI
DI PROV. RIAU, TAHUN 2010-2014
Akses Ketersediaan Logistik
pelayanan Tenaga Profesional
Sarana
di Daerah:
Drop out rantai vaksin
-jumlah
Disparitas -mutasi Biaya
cakupan -pelatihan operasional
antar daerah
Peran
Tingkat
sektor dan
kesulitan
program
menjangkau
Terkait
wilayah
termasuk
organisasi
masyarakat
KLB PD3I dan swasta
 Meningkatkan/ Penguatan Imunisasi
Rutin melalui Gerakan Akselerasi
Imunisasi Nasional (GAIN) UCI
• Penguatan PWS

• Menyiapkan dan memanfaatkan


berbagai sumber daya.
• Pemberdayaan masyarakat.

• Pemerataan jangkauan
 Melakukan Imunisasi
Tambahan:
• Kampanye Campak terintegrasi
dengan Polio
Strategi:
 Memberikan akses pelayanan
 Menjamin kecukupan dan ketersediaan vaksin dan
logistik
 Pelayanan imunisasi dilaksanakan oleh tenaga
profesional
 Memanfaatkan perkembangan metoda dan
teknologi yang efektif, berkualitas, efisien.
 Memperkuat infra struktur ( kompetensi SDM,
cold chain) dan manajemen (petugas imunisasi
secara berjenjang / RS, UPS)
18 Okt 2011
Tahun 2012:
Tahun Intensifikasi Imunisasi Rutin

Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional (GAIN UCI):


Peningkatan Cakupan
Pemerataan Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai