Anda di halaman 1dari 23

Hendri, SE,. M.

Ak
Jl. Samsul Bahrun. No. 17. Rt/Rw.021/004. Bentiring. Muara Bangkahulu.
Hp. 0852 1362 5167
Email : Hendry.kasenjer11@gmail.com.
Daftar Riwayat Hidup
INDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Hendri, SE,. M.Ak
Tempat / Tanggal : Sukabanjar, 03 Mei 1990
Lahir
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Islam
Golongan Darah :B
Tinggi / Berat Badan : 167 cm / 67 kg
Kewarganegaraan : Indonesia
Hobi : Membaca Al-Quran, Buku dan
Olahraga
Alamat : Jl. Samsul Bahrun No. 17 Rt/Rw.021/004 Bentiring Muara
Bangkahulu
No Hp : 0852 1362 5167
Pendidikan Formal
1997-2003 : SD Negeri 012 Suka Banjar
2003-2007 : SMP Negeri 1 Tetap
2007-2010 : SMA Negeri 1 Kaur
Perkembangan Ilmu Manajemen

• Tujuan
1. Mengetahui secara umum perkembangan
dalam ilmu manajemen
2. Mengetahui kelompok besar pemikiran yang
terdapat dalam ilmu manajemen beserta
krateristiknya.
3. Mengetahui berbagai kontributor manajemen
kontemporer (manajemen guru)
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
• Peninggalan fisik sebagai ciri adanya
implementasi ilmu manajemen: seperti
Pramida di mesir, Bangunan Ka’bah di
Makkah, Tembok china dan lain sebagainya.
• Peninggalan fisik tersebt menggambarkan
adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di
masa lalu yang saat ini dinamakan
manajemen.
Owen dan Babbage :
pionir ilmu manajemen modern
• Robert owen (1771-1858)
Perlunya SDM dan kesejahteraan pekerja dalam
sebuah organisasi
Charles Babbage (1792-1858)
Pentingnya Efisien dalam kegiatan produksi ,
khususnya dalam penggunaan fasilitas dan
material produksi
Tiga kelompok Pemikiran Terdahulu dalam
Ilmu Manajemen
• Perspektif Manajemen Klasik
 Kelompok manajemen ilmiahatau saitifik
 Perusahaan manufaktur, bank umum, perusahaan asuransi,perusahaan
retil, dll.
 Kelompok manajemen administrasi
• Perspektif manajemen prilaku
 Studi howthorne
 Teori relasi manusia
 Teori prilaku kontemporer
• Perspektif manajemen kuantitatif
 Kelompok manajemen sains
 Kelompok manajemen operasi
Perspektif Manajemen Klasik
• Kelompok manajemen ilmiah atau saintifik
 Frederich W Tailor (1856-1915)
Time and motion Studies, piecework pay system, empat dasar manajemen ilmiah
 Frank gilbert (1868-1924)
Efisien daalam produksi, psikologi industri, dan manajemen SDM
 Henry L Gant (1861-1919)
Empat gagasan peningkatan manajemen , Gantt cart
 Harrington Emerson (1853-1931)
14 efisien
• Perspektif manajemen administrasi
 Henry Fayol (1841-1925)
14 prinsip fayol dalam amanajemen
 Lyndall urwick ( 1891-1983)
Panduan manajemen ( managerial guildelennis)
 Max weber (1864-1920)
Birokrasi dalam organisasi
Ilustrasi Timee Motion Studies dan
Piecework Pay Sistem dari Tailor
Pekerja Kemempuan pengerjaan dan jumlah upah yang diterima

A Karena mampu mengerjakan 25 unit atau di atas standar, maka upah yang
diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000= Rp. 50.000

b Karena pengerjanya hanya 20 unit atau dibawah standar , maka upah


yang diterima adalah 20 unit X 1.750= Rp.35.000

c Karena pengerjaanya sebanya 24 unit atau dengan sesuai standar, maka


upah yang diterima adalah 24 unit X 2000= Rp. 48.000
merumuskan pendekatan dalam setiap jenis pekerjaan untuk menggantikan pendekatan
yang lama yang sudah dianggap baku

Secara ilmiah dilakukan secara seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagi
tenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagaimana dijelaskan dalam langkah pertama

Memberikan pengarahan dan pemantauan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka
melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan sesuai dengan standar

Melanjutkan langkah-langkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkah-


langkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana mestinya.
• Kerja sama saling menguntungkan antara
tenaga kerja dan pimpinan
• Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan
• Sistem insentif untuk merangsang
produktifitas karyawan dan organisasi
• Pengguna instruki-instruksi kerja yang
terperinci
12 prinsif emerson
• Tujuan-tujuan rumusan dengan jelas
• Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dengan realitas
• Adanya staf yang memiliki kualifikasi yang tepat
• Adanya kedisiplinan
• Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil
• Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan
terpercaya, sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau akuntansi.
• Adanya kejelasan dalam pemberian perintah perencanaan dan pembagian
kerja
• Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja
maupun pengerjaan
• Kondisi pekerjaan perlu distandarisasi
• Kegiatan operasional harus juga harus distandarisasikan
• Instruksi-instruksi praktis tertulis harus dibuat secara standar
• Sebagai kompensasi atas efisien, perlu dibuat rencana pemberian insentif
14 Prinsip Manajemen Henry Fayol

• Pembagian Kerja (Division of Work)


• Wewenang dan Tanggung Jawab
• Disiplin
• Kesatuan Perintah (Unity of Command)
• Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)
• Mengutamakan Kepentingan Organisasi di Atas Pribadi
• Penggajian Karyawan
• Pemusatan (Centralization)
• Hierarki (Tingkatan)
• Ketertiban (Order)
• Keadilan dan Kejujuran
• Stabilitas Kondisi Karyawan
• Prakarsa (Initiative)
• Semangat Kesatuan dan Semangat Korps
Kesimpulan mengenai presfektif
manajemen klasik
Kontribusi manajemen klasik
• Spesialisasi pekerjaan
• Studi mengenai masa dan beban kerja
• Metode ilmiah dalam manjemen
• Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen
• Prosedur dan birokrasi
Terbatasnya manajemen klasik
• Kurang memperhatikan aspek kemanusian dari
pekerjaan seperti motif, tujuan, prilaku, dan lain
sebagainya.
Perspektif manajemen perilaku
• Hugo munstberg (1863-1916)
Pentingnya pemahaman psikologis khusus motivasi para pekerja.
• Studi howthorne (elton mayon)
1. Teori perhatian (attention theory)
2. Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan
3. Teori penerimaan sosial (social acceptance theory)
4. Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial
• Teori relasi manusia
1. Hararki kebutuhan dari abraham maslow
2. Teori X dan Y dari douglas Mc Groger
• Teori prilaku kontemporer
1. Perhatian pada prilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis , sosialis,
antropologis, dan lain sebagainya.
2. Melahirkan konsentrasi ilmu perilaku organisasi
Perspektif Manajemen Kuantitatif
• Kelompok manajemen sains
Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan
bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah teller dalam
sebuah bank (kasun bank of england), peramalan atas volume
penjualan, dan lain sebagainya.
• Kelompok Manajemen Operasi
1. Lanjutan dari kelompok manajemen sain
2. Adanya focus pada pendekatan kuantitatif untuk
peningkatan efisiensi
3. Dikenal pendekatan analisa break even, queuing Theory,
dan lain-lain
Teori Manajemen Kontemporer
• Perspektif Sistem dalam Manajemen
Open system , sub-system, sinergi and entropi
• Perspektif Kontingensi dalam Manajemen
• There is no such things asone best and general
way on managemen
Perspektif Sistem dalam Manajemen

• Input dari
lingkungan: Proses Transformasi : Output bagi lingkungan
Sistem informasi, sistem Barang dan jasa,
Bahan baku, administrasi, teknologi dan untung/rugi, perilaku
sistem kontrol
sdm,informasi pekerja, output informasi

dan uang

Umpan Balik
Perspektif sistem dalam manajemen
• Sistem terbuka adalah sistem yang melakukan interaksi dengan
lingkungan dimana kebalikannya, sistem tertutup tidak
melakukan interaksi dengan lingkungan
• Sub-sistem merupakan elemen-elemen dalam sistem organinsasi
atau manajemen yang satu sama lainnya saling berkaitan
• Sinergi adalah konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang
dilaksanakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang
lebih baik daripada jika hanya dikerjakan oleh seseorang saja
• Entropi adalah kondisi dimana organisasi mengealami
penurunan produktifitas dan kualitasnya disebabkan ketidak
mampuan dalam membaca dan beradaptasi dengan lingkungan
Berbagai isu kontemporer dalam
perkembangan ilmu manajemen
• Downsizing/perampingan
• Diversity management/pengelolaan
keaneragaman
• Information technology
• globalization
• Ethics and sosial repsponsibility
• Managing for quality
• Service economy
Moderen manajemen guru
• Jhon aldair
Efektif leadership
• Artikel 6 buah di analisa menjadi satu.
• Pendahuluan
• Metode penelitian
• Tinjauan pustika
• penutup
• Daftar pustaka
https://slideplayer.info/slide/13801006/

Anda mungkin juga menyukai