Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

INVESTASI ASING
DISUSUN
OLEH
Al amin
Fadly hamdani Ronal surya
zikri

Tomi candra Rio andika


Suvi oktavia Selviana Dewi
P E N G E RT I A N
I Nmereka
Investasi adalah V E Syang
TA SI
memiliki
pendapatan, yang dipergunakan

bukan untuk tujuan konsumsi melainkan


investasi. Investasi, dalam pengertian

sehari-hari adalah menanamkan uang saat ini


untuk mendapatkan manfaat di

kemudian hari. Dengan kata lain, investasi


adalah awal dari suatu kegiatan bisnis.
I N V E S TA S I D A PAT
DIKELOMPOKKAN MENJADI
DUA
2. Investasi yang
1. Investasi yang k e l o m p o k penting, terjadi karena
terjadi karena suatu
keharusan keinginan
Adalah investasi yang disengaja
karena diinginkan atau disengaja oleh
Adalah investasi yang terjadi
secara otomatis, sesuai dengan
seseorang, atau sekelompok orang,
atau suatu organisasi, karena
perkembangan kebutuhan hidup
keinginan
seseorang, atau sekelompok
orang, atau masa depan. Investasi jenis ini lebih
condong pada pengertian ekonomi
suatu organisasi, bahkan
negara. Investasi jenis ini atau bisnis, yaitu usaha yang terkait
didorong oleh dengan tujuan mendapatkan manfaat

kebutuhan di masa depan. di kemudian hari.


JENIS DAN
1 K A R A K T E R I S T I K
2
Investasi Langsung I N V E S TA S I Investasi Tidak
(Direct Investment) Langsung (Indirect
Adalah investasi pada aset atau
faktor produksi untuk melakukan Investment)
usaha (bisnis). Misalnya investasi
perkebunan, perikanan, pabrik, toko Adalah investasi pada aset finansial,
dan jenis bukan pada aset atau faktor
usaha lainnya. Pada umumnya, produksi.
dalam pembicaraan sehari-hari jenis
investasi ini disebut juga investasi Contoh dari investasi tidak langsung
pada aset riil, atau investasi yang
ini, adalah: deposito, investasi pada
jelas
wujudnya dan mudah dilihat
surat berharga (sekuritas), seperti
saham dan obligasi, CP (Commercial

Paper), reksadana dan sebagainya.


I N V E S TA S I D A L A M
PERSPEKTIF ISLAM
Asumsi dasar ekonomi Islam berpijak pada tujuan yang akan
diwujudkan dalam sistem ekonomi Islam berdasarkan Al-Qur‟an dan
Assunnah (Yuliadi, 2016), yaitu:
a. Mencegah terjadinya pemusatan kekayaan dan pendapatan pada
individu atausekelompok masyarakat yang menimbulkan
ketimpangan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
b. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (basic needs) yang
mencakup pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan bagi
setiap individu
c. Kesamaan hak setiap individu untuk mendapatkan pelayanan dan
fasilitas publik untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan
berkeadilan
d. Mendorong terwujudnya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penciptaan
lapangan kerja
e. Mendorong masyarakat taat pada nilai-nilai moral dan aturan yang
berlaku untuk terwujudnya kehidupan yang tertib dan teratur.
I N V E S TA S I A S I N G
LANGSUNG/FDI
(FOREIGN DIRECT
Menurut Salvatore (1997: 469), investasi asing langsung
INVESTMENT)
meliputi investasi

ke dalam aset-aset secara nyata, misalnya seperti


pembangunan pabrik-pabrik,

pengadaan berbagai macam barang modal, pembelian tanah


untuk keperluan

produksi, pembelanjaan berbagai peralatan inventaris dan


sebagainya. Keberadaan

aset-aset ini, biasanya diikuti dengan penyelenggaraan fungsi-


fungsi manajemen
dan pihak investor sendiri (pemilik aset) tetap
mempertahankan kontrol terhadap
FA K T O R - FA K T O R
P E N E N T U I N V E S TA S I
ASING LANGSUNG
1. SUKU
BUNGA
2. PERTUMBUHAN
EKONOMI

3 . INFRASTRUKTUR
(ENERGI LISTRIK)
1) SUKU
BUNGA
Suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan uang untuk

jangka waktu tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam persen (%) (Boediono,

2008: 2). Suku bunga tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu suku bunga

nominal dan suku bunga riil. Yang dimaksud dengan istilah suku bunga nominal

adalah harga yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur di samping

pengembalian pinjaman pokoknya pada saat jatuh tempo (Boediono, 2008: 88).
2 ) P E RT U M B U H A N
EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif

yang menggambarkan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pernyataan tersebut selalu dinyatakan

dalam bentuk persentase perubahan pendapatan nasional pada suatu tahun tertentu

apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


3) INFRASTRUKTUR (ENERGI
LISTRIK)
Infrastruktur dapat diartikan sebagai fasilitas dasar yang utama dalam

mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan efisiensi kegiatan ekonomi.

Fasilitas dasar tersebut, antara lain jalan raya, pelabuhan laut, lapangan terbang,

kawasan industri, alat-alat perhubungan seperti telepon dan alat pengangkutan,

dan fasilitas penyediaan air dan listrik (Sukirno, 2013: 250).


KESIMPULAN
Investasi asing menjadi hal yang sangat penting
bagi suatu Negara ataupun

daerah untuk menjalankan dan menumbuhkan


perekonomiann di daerahnya. Bagi

pemerintah daerah Investasi menjadi upaya


pemerintah di tingkat daerah untuk

meningkatkan perekonomian di daerahnya.


Kegiatan penanaman modal

merupakan salah satu instrumen dalam rangka


peningkatan pertumbuhan ekonomi

daerah maupun nasional.


D O K U M E N TA S I
ADA YANG INGIN
DITANYAKAN?
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai