Anda di halaman 1dari 11

INVESTASI LANGSUNG

DAN TIDAK LANGSUNG

Kelompok 1
Syifa Syamsilia Nur Hidayah
Tifa Febriani
Virgi Arini
Yuniar Dwi Sulistyorini
Febriana Ayu Fitria
Zaim Rofiif Waliy Akram
Sorotan hari ini
Seputar Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Pengertian Bentuk Tujuan dan


Manfaat
Pengertian Investasi Langsung
direct investment

Investasi didefinisikan sebagai investasi jangka


panjang pada suatu usaha/bisnis baru atau
Sebagai penanaman uang atau modal usaha yang sudah ada yang diikuti dengan
dalam suatu perusahaan atau proyek kontrol atas manajemen secara aktif dari
investor.
dengan tujuan memperoleh
keuntungan Investasi Tidak Langsung
Indirect Investment

investasi yang berorientasi jangka pendek


dan lebih spekulatif dibandingkan investasi
langsung karena investor dengan mudah
dapat mengubah investasinya dari
pembelian surat berharga (sekuritas) satu
kesekuritas lainnya yang lebih
menguntungkan.
Bentuk Investsi
• Investasi Langsung / Riil
• Investasi Tidak Langsung/ Aktiva Finansial
Investasi Menurut
Karakteristik
1. Investasi publik (investment public)
Adalah investasi yang dilakukan oleh negara atau pemerintah untuk membangun
prasarana dan sarana (infrastruktur) guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Investasi swasta (private investment)


Adalah investasi yang dilakukan oleh swasta dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat
berupa laba.

3. Kerjasama investasi pemerintah dengan swasta (public – private partnership)


Adalah kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam melakukan investasi untuk
membangun prasarana dan sarana (infrastruktur) guna memenuhi kebutuhan
masyarakat (publik).

4. Investasi kerjasama antar negara (State Partnership Investment)


Yaitu Kerjasama investasi antar pemerintah atau antar negara ini merupakan hal yang
lazim dilakukan.
Tujuan Investasi

Investasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan


keinginan masyarakat baik secara individu,
kelompok maupun negara diperlukan adanya
investasi.
Tujuan Investasi
Menurut Pasal 3 ayat (2) UUPM
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
• Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan
• Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha
nasional
• Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi
nasional
• Mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan
• Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi
riil dengan menggunakan dana yang berasal baik dari
dalam negeri maupun luar negeri
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Manfaat Investasi
Investasi langsung dan tidak langsung memiliki
manfaat yang berbeda !

Investasi Langsung

 Kendali Lebih Besar


 Potensi Keuntungan Lebih Tinggi Investasi Tidak Langsung
 Diversifikasi yang Lebih Akurat
 Pengalaman Pembelajaran Diversifikasi Mudah
Keterlibatan yang Lebih Rendah
Likuiditas Lebih Baik
Pengelolaan Risiko Lebih Rinci
Manfaat Investasi Dalam
Pembangunan Ekonomi
1. Investasi portofolio dapat menjadi salah satu alternatif untuk
memecahkan kesulitan modal yang sangat dibutuhkan dalam
pelaksanaan pembangunan nasional.
2. Industri yang dibangun dengan investasi akan berkontribusi dalam
perbaikan sarana dan prasarana yang pada gilirannya akan
menunjang pertumbuhan industri turutan di wilayah sekitarnya.
3. Investasi turut serta membantu pemerintah memecahkan masalah-
masalah lapangan kerja, yakni akan menciptakan lowongan kerja
untuk tenaga kerja trampil maupun untuk tenaga kerja yang tidak
trampil.
4. Investasi akan memperkenalkan teknologi dan pengetahuan baru
yang bermanfaat bagi peningkatan keterampilan pekerja dan
efisiensi produksi.
5. Investasi akan memperbesar perolehan devisa yang didapatkan dari
industri yang hasil produksinya sebagian besar ditujukan untuk
ekspor.
Berdasarkan hal-hal di atas terlihat bahwa investasi baik investasi langsung maupun investasi
tidak langsung sangat penting peranannya dalam pembangunan ekonomi. Baik investasi yang
dilakukan oleh investor dalam negeri maupun yang dilakukan oleh investor asing sama-sama
berperan dalam meningkatkan PDB, dan kedua-duanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Tentunya yang diprioritaskan dalam pembangunan ekonomi nasional adalah investasi yang
berasal dari kekuatan sendiri. Hal tersebut sesuai dengan asas kemandirian bangsa dalam
pembangunan ekonomi nasional sebagaimana tersirat dalam Pasal 33 ayat (4) UUD Tahun
1945.
Karena dimulai, maka juga akan di akhiri.
Jika di akhiri Tanpa memulai itu bukan presentasi tapi
masalah HATI.

Sekian Presentasi dari Kelompok kami.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai