Bersalin
Asuhan Tubuh dan
Fisik
Kebutuhan Fisik
Kebersihan diri;
Makan dan minum peroral
Posisi dan ambulasi
Akses intravena
Eliminasi- ᵇᵃᵏ & Eliminasi- ᵇᵃᵇ
Istirahat
Posisi & Ambulasi
pasien yang tidak memungkinkan untuk ambulasi dengan turun dari
tempat tidur:
1. Ketika ketuban sudah pecah dan taksiran berat janin kecil (< 2000
gram) serta bukan presentasi kepala.
2. Ketika pasien sedang mendapatkan pengobatan yang dengan obat
tersebut membuat pasien pusing dan tidak stabil berdiri
3. Selama persalinan kala I yang kemajuannya cepat, kala I akhir pada
multipara, atau kala II pada primipara kecuali jika ada kesepakatan
untuk bersalin dalam posisi jongkok atau berdiri
4. Pasien yang mengalami komplikasi obstetrik seperti abrupsio
plasenta, plasenta previa, preeklampsia, dan eklampsia
Posisi & Ambulasi
Beberapa posisi dalam persalinan dapat dipilih oleh ibu, posisi miring
kiri adalah posisi yang paling nyaman serta mempunyai banyak
keuntungan:
1. Koordinasi lebih baik dan efisiensi kontraksi uterus yang lebih
besar, kontraksi lebih kuat dan jarang dari pada ketika pasien
dalam posisi telentang.
2. Memfasilitasi fungsi ginjal, karena aliran urine menurun pada posisi
telentang
3. Memfasilitasi rotasi janin pada posisi posterior
4. Meredakan tekanan uterus dan kompresi pada pembuluh darah
utama pasien (Vena Cava Inferior dan Aorta)
Akses Intravena
Gravida 5 atau lebih
Distensi uterus (ketegangan uterus) yang terlalu
berlebihan gemelli, polihidramnion, bayi besar
Induksi oksitosin
Riwayat perdarahan pascapersalinan
Riwayat atau predisposisi lain yang memungkinkan
pasien untuk mengalami perdarahan segera setelah
melahirkan
Pasien mengalami dehidrasi dan keletihan
Akses Intravena
Mengidap penyakit infeksi terapi antibiotik
secara intravena
Suhu pasien > 38°C pada saat persalinan
Kondisi obstetrik patologis yang mengancam
plasenta previa, preeklampsia,dll
Anestesi epidural