Booklet Merge Outlet 2023 Newest1 v2
Booklet Merge Outlet 2023 Newest1 v2
MATERI SOSIALISASI
Januari 2023
﴿ َفِإَذ ا َفَر ْغ َت َفاْنَص ْب٧﴾
﴿ َو ِإَلٰى َر ِّبَك َفاْر َغ ْب٨﴾
2
RANGKAIAN AKTIVITAS MERGE OUTLET
Penihilan
Persiapan Penataan Fisik dan Non Neraca
Fisik
H+14
Proses Penataan Fisik & Non Fisik
Keterangan:
a) Pemberitahuan ke Nasabah berupa Penguman di Cabang mulai dilakukan setelah Sosialisasi
b) Pemberitahuan ke Nasabah berupa sms/wa blast, media cetak dan media social resmi BSI H – 25
c) Saat War Room (H-1) hanya diperbolehkan transaksi untuk PENIHILAN Kas ATM & Kas Besar
d) Migrasi data dilakukan setiap hari Kamis atau hari lain yang telah dikoordinasikan dengan IOG
e) Tanggal Migrasi adalah Efektif Penutupan Cabang
f) 7 Transaksi Terbatas : ( Tarik, Setor, Overbooking, Inquiry CIF/Trx, tutup rekening, Cetak Mutasi, Ganti Buku)
TIMELINE MERGE OUTLET
Ketera nga n:
a Timeline dia ta s untuk KCP, KFO, KK seda ngka n PP tida k perlu proses pela pora n ke OJK
b Bula n Ja nua ri W4, W5 Pela pora n Penutupa n ke OJK
c Bula n Februa ri W1 Pela pora n Penutupa n ke OJK
d Migra si da ta oleh IT dila kuka n Ka mis (H-4) Ma ret W2 da n W3
e Ta ngga l Migra si a da la h Efektif Penutupa n Ca ba ng
f Untuk Ca ba ng Tutup diberla kuka n Tra nsa ksi Terba ta s H-2 & 3
g Wa rroom dila kuka n H-1, Ca ba ng ha nya mela kuka n tra nsa ksi penihila n Ka s ATM da n Ka s Besa r
4
TIMELINE PELAKSANAAN
Action Steps
1 Pela pora n ke OJK 26
2 Sosia lisa si Pega wa i 28 29
3 Pemberitahuan Nasabah :
Pemberita hua n Na sa ba h di Media Ceta k 2
Pemberita hua n Na sa ba h di Ba nking Ha ll 2 8
Pengirima n SMS/ WA Bla st ke Na sa ba h oleh MCG To be confirm MCG
SUDAH
NO DATA DILAKUKAN BUKTI CAPTURE (IMAGE) KETERANGAN
YA/TIDAK
1 Penihilan Saldo Kas Besar
2 Pengosongan/penihilan Saldo ATM In Branch Ada/tidak
Ada/tidak ;
3 Pengosongan/penihilan Saldo ATM Out Branch
Vendor/Cabang
Penghapusan Rekening Kas Teller di EXA seluruh
4
User Teller cabang tutup
Penutupan ID Teller di T24 Cabang Tutup seluruh
5
User Teller cabang tutup
Memastikan sudah menginput CIT Asuransi Rekanan
6 pada saat memindahkan fisik uang ke cabang
penampung
Memastikan sudah menginput GIT Asuransi Rekanan
7 pada saat memindahkan fisik jaminan Emas ke
cabang penampung
8 Pengajuan ID Teller baru di cabang Baru -- --
9 Daftar Ulang Rek Kas Teller di Cabang baru -- --
10 Melakukan back up EJ minimal 120 H kalender -- --
11 Melakukan back up CCTV (sesuai ketentuan) -- --
Memastikan Rekening selisih Kas ATM dipindahkan
12 -- --
ke Rek selisih kas ATM cabang penampung oleh IT
Membuat BA dan mentransaksikan penyelesaiannya
13 -- --
apabila ada selisih
Atas dasar hasil pemeriksaan checklist diatas, dengan ini kami menyatakan bahwa Cabang XXXXX siap untuk
dilakukan migrasi data.
Tidak melakukan pembukuan nasabah baru (Pembiayaan & DPK) di cabang merge, akusisi nasabah baru dilakukan
di cabang penampung dengan menggunakan metode referral setelah Surat Pemberitahuan efektif dikirimkan ke
OJK .
Perpanjangan pembiayaan nasabah di cabang merge tanpa menambah Nomor LD dan berkoordinasi kepada product owner
(CF1; CF2; MBG; SMG; PWG).
Untuk Top Up Deposito dilakukan dengan cara tutup-buka rekening yang pembukuannya dilakukan di cabang penampung.
Menyelesaikan semua pending reimbursement biaya-biaya ke Kantor Pusat dan membatasi adanya proses
reimbursement biaya-biaya ke Kantor Pusat dan sebisa mungkin menihilkan pending reimbursement biaya-biaya
cabang maksimal seminggu sebelum Migrasi (H - 7)
Menyelesaikan migrasi jaminan pembiayaan non gadai berkoordinasi dengan FOG, dan mulai melakukan persiapan
pemindahan jaminan gadai dan cicil emas ke cabang penampung berkoordinasi dengan PWG
17
HAL PRIORITAS YANG MULAI DAPAT DILAKUKAN CABANG MERGE
Preparation
PERSIAPKAN daftar proofsheet, dokumen pending di pihak ketiga, PKS, barang inventaris dan non
inventaris, kewajiban ke pihak ketiga yang belum terselesaikan
Tempat
PERSIAPKAN tempat penampungan
Fokus
Tetap FOKUS pada pelayanan ke nasabah dan menjaga integritas
PROSES
BISNIS
✔ Cabang Merge tidak diperbolehkan melakukan akuisisi bisnis dan penambahan rekening (DPK dan
Pembiayaan) terhitung sejak Surat Permohonan Izin Penutupan disampaikan ke OJK (H-30).
✔ Akuisisi bisnis baru dan tambahan (Dana dan Pembiayaan) dialihkan ke Cabang Penampung (H-30)
dengan mekanisme referal atau mutasi Pegawai Marketing Cabang Merge ke Cabang Penampung
✔ Proses Perpanjangan, Restrukturisasi, & Pelunasan Pembiayaan (Konsumer, Mikro, SME) dapat
dilakukan di Cabang Merge sampai dengan H-3 Migrasi Data.
✔ Proses Perpanjangan dan Pelunasan Pembiayaan Gadai dapat dilakukan di cabang Merge sampai
dengan H-7 Migrasi Data.
21
Lampiran
22
PENATAAN OPERASIONAL
1. Cabang wajib menyelesaikan kas kecil (IDR129320001XXXX) dan uang muka promosi/iklan (Entertain BM)
CABANG (IDR131580002XXXX) yang dimilikinya pada modul BSI Pasti sebelum penutupan cabang maksimal H-1.
TUTUP
2. Cabang melakukan penyelesaian pada open item pos-pos Aktiva/Passiva dan rekening perantara yang bersaldo (list
coa terlampir). Apabila H-1 dari tanggal penutupan masih terdapat open item, maka cabang tutup harus membuat
berita acara serah terima open item tersebut kepada cabang penampung beserta rinciannya ditandatangani BM dan
BOSM.
3. Cabang tutup dan cabang penampung wajib mencetak neraca cabangnya pada hari terakhir cabang tutup
beroperasi.
4. Cabang tutup memastikan listing nasabah DPK dan pembiayaan untuk diserahkan kepada cabang penampung
maksimal H-1 sebagai penyerahan tanggung jawab pengelolaan nasabah.
5. Cabang penampung mengecek kewajaran pergerakan neraca setelah cabang tutup efektif, khususnya untuk DPK dan
pembiayaan.
6. Cabang tutup membuat dan menyampaikan list asset tetap sesuai list dari PFA dan membuat berita acara
penyerahan asset tetap kepada cabang penampung.
7. Cabang tutup melakukan stock opname atas persediaan yang dimiliki serta melakukan pembukuan atas hasil stock
opname dan membuat berita acara penyerahan persediaan kepada cabang penampung.
8. Jika cabang tutup memiliki nostro, maka dilakukan penutupan nostro atau dilakukan penyerahan tanggung jawab
pengelolaan nostro kepada cabang penampung dengan membuat berita acara.
Private & Confidential
PANDUAN REKONSILIASI DAN PENIHILAN GL CABANG TUTUP 2023 (lanjutan)
9. Bagi cabang tutup yang memiliki NPWP (NPWP milik sendiri bukan menginduk ke cabang lain), maka diharapkan
CABANG melakukan penutupan NPWP ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dimana cabang tersebut terdaftar. Untuk
TUTUP penutupan NPWP dapat berkoordinasi dengan tim Pajak CFA (Mba Feny : 081914920104).
Note: template berita acara bebas
KANTOR Untuk unit KP, diharapkan menyelesaikan reimburse sebelum cabang tutup efektif. Apabila ada transaksi rutin
PUSAT (contoh : penggajian pegawai), unit KP agar melakukan perpindahan transaksi dari cabang tutup ke cabang
penampung setelah cabang yang akan ditutup efektif
5. Karena BM dicabang tersebut kosong, maka user maker pilih kembali modul yang akan diselesaikan
BM yang menjadi approval alternate melakukan approval pada berkas yang dikirimkan
PROSES BISNIS SELAMA PERIODE MERGE OUTLET
PROSES
BISNIS
✔ Cabang Merge tidak diperbolehkan melakukan akuisisi bisnis dan penambahan rekening (DPK dan
Pembiayaan) terhitung sejak Surat Pemberitahuan Penutupan Outlet disampaikan ke OJK
✔ Akuisisi bisnis baru dan tambahan (Dana dan Pembiayaan) dialihkan ke Cabang Penampung (H-30)
dengan mekanisme referal atau mutasi Pegawai Marketing Cabang Merge ke Cabang Penampung
✔ Proses Perpanjangan, Restrukturisasi, & Pelunasan Pembiayaan (Konsumer, Mikro, SME) dapat
dilakukan di Cabang Merge sampai dengan H-3 Migrasi Data.
✔ Proses Perpanjangan dan Pelunasan Pembiayaan Gadai dapat dilakukan di cabang Merge sampai
dengan H-7 Migrasi Data.
4. Materi Komunikasi
31
STRATEGI KOMUNIKASI KEPADA NASABAH/PIHAK KE-3
PMO +62 815-9927-000 Human Capital Strategy & Policy +62 819-0873-0837
Retno Harjanti Djoko Saptadi
PMO +62 877-3034-2967 Human Capital Strategy & Policy +62 813-1659-1709
Ahmad Yusuf Elsa Meutia
Widodo Peby Elen Human Capital Business Partner 2 +62 819-0513-1131
Affan Procedure & Policy Group +62 813-1198-5398 Human Capital Business Partner 2 +62 813-8111-1984
Aditya Ferdian
La Ode Muliadi IT Strategic Group +62 811-1107-707 Human Capital Capital Service +62 878-8275-7021
Arti R.A
Rendy Ferdiansyah IT Development Group +62 812-8838-062 BSI University +62 813-8585-4126
Farida Widyastuti
Hilman IT Operation Group +62 856-2436-4043 BSI University +62 812-9645-3313
Azhar Syarief
Yusuf IT Operation Group +62 813-8136-1981 Corporate Secretary & Comunication +62 813-1773-7296
Eko Nopiansah
Group
Nurdiansyah IT Operation Group +62 878-8327-7967
Marketing Communication Group +62 812-9143-7909
Iqbal
Diro Sentausa Corporate Finance & +62 812-8054-226
Customer Care Group +62 813-1753-8200
Accounting Diana Syahrianti
Ayu Wulandari Corporate Finance & +62 838-3087-2263 Financing Operation Group +62 815-8100-217
Laily Fitriah
Accounting
Small Medium Enterprise Business +62 822-9130-9375
Wida Edwina Corporate Finance & +62 852-1660-7270 Nur
Group
Accounting
Micro Business Group +62 813-1003-4423
Cash Trade & Operational +62 813-1867-4372 Pandu
Dede
Group (OPD) Consumer Financing Group 1
Vita +62 813-1414-3413
Asoka OPD (RO Palembang, RO Jkt
+62 812-1382-1336
1,2)
Consumer Financing Group 1 085697349037
Fheby Irliandi
Nanta OPD (RO Aceh , RO Medan)
+62 822-9867-7602
Consumer Financing Group 1 085221603555
Maulana Rahmat OPD (RO Aceh , RO Medan +62 821-2281-6312 Dadyo
Nugraha Consumer Financing Group 2 +62 852-7448-0059
Zulhendra
Moqoddas OPD (RO Surabaya, RO
+62 821-2281-6312
Banjarmasin, Makassar)
PIC SUPPORT KANTOR PUSAT
Nama Group No HP
38
22 PENATAAN NON FISIK ( LHP: C1.LHP_MIGRASI_DATA_ _ Dokumen Pendukung)
a. Tahapan Pelaksanaan Migrasi Data
Menyiapkan data sebelum migrasi untuk PIC Cabang Menyiapkan data setelah migrasi untuk PIC Cabang
IDG - MIS Merge & Penampung (Data H-2 Migrasi) DATA DATA
Penampung (Data H+1 Migrasi)
Outlet Penerima
Pelimpahan
REGION
** ** **
Selambat – lambatnya H - 1 Selambat – lambatnya H - 1 Setelah hari H
Menginventarisir dan
Outlet yang Ditutup Melakukan pembayaran Selesai
Menyampaikan rincian tagihan yang
memverifikasi kewajiban ke
kewajiban kepada instansi belum dibayar ke TRO Wilayah
instansi dan agen, jumlah
/agen terkait
dan jenisnya
Memonitor penyelesaian
Memastikan penyelesaian
REGION kewajiban outlet yang
kewajiban outlet yang ditutup
ditutup ke instansi / agen
ke instansi / agen terkait
terkait
Pasca Serah
Unit Pelaksana Persiapan Pelaksanaan
Terima
Sebelum migrasi
Memastikan pelaksanaan
REGION penyelesaian kewajiban ke
Pihak Ketiga (Asuransi dan Selesai
Notaris Pembiayaan)
Pasca Serah
Unit Pelaksana Persiapan Pelaksanaan
Terima
Sebelum migrasi
Sebelum migrasi
Memastikan pelaksanaan
REGION penataan PKS pembiayaan Selesai
dan pendanaan
Sebelum migrasi
Memastikan pelaksanaan
REGION penataan PKS dengan instansi
Selesai
(BO II)
Sebelum migrasi
Memastikan pelaksanaan
REGION penataan PKS pembayaran gaji
dan tunjangan Selesai
Sebelum migrasi
Menginformasikan
Outlet yang Ditutup pengalihan kerjasama
Menginvetaris PKS terkait PPOB
dengan Collecting Agent
PPOB
Tidak
Memerlukan
addendum
Outlet Penerima Ya
Pelimpahan
Melakukan addendum PKS Meneruskan pelaksanaan PKS
Memastikan pelaksanaan
REGION penataan e-channel - PPOB
Selesai
Sebelum migrasi
Memastikan pelaksanaan
REGION penataan PKS pembiayaan Selesai
dan pendanaan
k. Penghapusan NPWP
Pasca
Unit Pelaksana Persiapan Pelaksanaan
Pelaksanaan
H + 1 setelah ijin
prinsip /penegasan
Setelah migrasi
Mengadministrasi
tanda terima
permohonan
*
Outlet yang Ditutup penghapusan NPWP
Melakukan Menerima Melakukan Melakukan
Mengajukan Menerima Surat melakukan
serah terima KPP kewajiban
Permohonan Surat Keputusan proses Menerima
dokumen melakukan perpajakan
Penghapusan NPWP Pemberitahu Hasil keberatan Surat Menghentikan
permohonan pemeriksa-an sesuai
ke KPP setempat an Pemeriksaan (banding) Keputusan kewajiban
penghapusan Pajak/Veri- keputusan dan
Pemeriksaan penghapus-an perpajakan
NPWP dan fikasi Pajak melaporkan
Pajak dari KPP
dokumen pajak bukti dokumen
Outlet Penerima ke KPP
Tidak
Pelimpahan Terima
Ya
Terima
Tidak Ya
REGION Memastikan pelaksanaan Selesai
penutupan NPWP
Pengalihan Koordinator
Unit Pelaksana Migrasi Setelah Migrasi
Kliring
Pagi hari sebelum migrasi
Data posisi rekening perantara SKN sebelum Data posisi rekening perantara SKN sebelum
Yang Harus Disiapkan migrasi migrasi
Outlet
Mengehentikan Ya
Melakukan serah
Outlet yang Ditutup Pendaftaran haji Memverifikasi
terima pengelolaan
data nasabah haji
Sesuai nasabah haji
setelah migrasi
setelah migrasi
Outlet Penerima Migrasi data nasabah haji BAST
Pelimpahan H + 1 setelah mendapat ijin prinsip atau oleh Kemenag Tidak
penegasan
Data
Yang Harus Disiapkan Data posisi nasabah haji sebelum migrasi Data posisi nasabah haji sebelum migrasi
Outlet
1. Memastikan data posisi nasabah sukuk ritel yang di berikan CTG benar dengan keadaan
Outlet yang Ditutup
fisik berkas sebenarnya di outlet
2. Menyelesaikan transaksi sukuk ritel jual/beli (menerima dana dari KP dan
nasabah/mengirim dana ke KP dan nasabah) Migrasi data
Melakukan serah terima
Ya pengelolaan nasabah sukuk
Outlet Penerima ritel
Sesuai
Pelimpahan BAST
Tidak
1. Menyampaikan data posisi nasabah sukuk ritel (data outstanding & data yang pernah Selesai
OPD jual/beli) pada outlet yang di tutup dan outlet penerima pelimpahan
2. Menyelesaikan transaksi sukuk ritel jual/beli di outlet yang akan di tutup
Yang Harus Disiapkan Data posisi nasabah sukuk ritel ---------------TIDAK ADA ---------------
Outlet
REGION
Yang Harus Disiapkan Catatan buku gudang jaminan emas ---------TIDAK ADA ---------
Outlet
Private & Confidential
33 PENATAAN FISIK
b.1. Pengalihan Jaminan Gadai Emas (KLG Inbranch & KLG Terbatas)
Berkoordinasi dengan PRI untuk memastikan BM di outlet - Memastikan pelaksanaan pengalihan jaminan emas
REGION penampung telah memiliki limit wewenang memutus pembiayaan - Mengisi dan mengirimkan ke PWG Berita Acara Kesiapan Operasional
(LWMP) Khusus Gadai Emas (BAKO) KLG khusus outlet yang tidak ada KLG Sebelumnya
BAKO
Menentukan model
FOG pengelolaan dokumen
Data
Membuat daftar dokumen TBO (bila ada)
Membuat checklist
Outlet yang Ditutup dokumen legal dan
Melakukan penarikan data pembiayaan aktif dari jaminan Melakukan serah
PPAP dokumen terima pengelolaan
dokumen
Tidak
Tidak
Tidak
Selesai
Melakukan
Melakukan stock opname atas pengangkutan
persediaan souvenir sebelum persediaan
Outlet yang Ditutup
pelaksanaan penutupan Outlet
Melakukan serah
Data terima dengan
menandatangani BAST BAST
Ya
Outlet Penerima
Pelimpahan Melakukan pemeriksaan
atas persediaan souvenir Sesuai?
Outlet yang ditutup
Tidak
Tidak
melakukan pengecekan terhadap mendata seluruh barang non inventaris kantor yang
Outlet Penerima Ya
digunakan baik existing dan dari cabang yang
peralatan non inventaris dari Sesuai?
Pelimpahan outlet yang ditutup ditutup untuk dilaporkan ke PRG sebagai dasar
pemberian nomor barcode
Tidak
Mengidentifikasi dan
menginventarisir dokumen non
pembiayaan yang akan dialihkan
Outlet yang Ditutup
Tidak
Melakukan serah terima
Selesai
melakukan pengecekan terhadap
Outlet Penerima Ya
peralatan dokumen dari outlet yang Sesuai?
Pelimpahan ditutup
melakukan pengecekan terhadap mendata seluruh barang non inventaris kantor yang
Outlet Penerima Ya
digunakan baik existing dan dari cabang yang
peralatan non inventaris dari Sesuai?
Pelimpahan outlet yang ditutup ditutup untuk dilaporkan ke PRG sebagai dasar
pemberian nomor barcode
71
MATERI KOMUNIKASI KEPADA NASABAH/PIHAK KE-3 (3/3)
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)
A: Sebagai kelanjutan dari Proses Merger, BSI melakukan inisiatif penataan outlet yang memiliki lokasi berdampingan, bersebrangan, atau
berada dalam radius yang cukup dekat. Hal tersebut untuk meningkatkan produktivitas outlet & mendorong peningkatan pelayanan
kepada nasabah. Kami memastikan proses ini akan mengedepankan kenyamanan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan.
UMUM
Q: Dimana Nasabah dapat memperoleh informasi mengenai cabang yang ditutup dan cabang pengalihannya ?
A: Informasi cabang yang ditutup dan cabang pengalihan akan disampaikan melalui Pengumuman di Cabang, Website BSI atau
menghubungi BSI Call di 14040.
Q: Bagaimana jika nasabah Cabang Tutup membuat pelaporan untuk indikasi penipuan/skimming, ke Cabang mana nasabah harus follow
up pengaduannya?
A: Nasabah bisa mendatangi Cabang Pengalihan atau menghubungi BSI Call di 14040.
Q: Apakah Nasabah di Cabang Tutup perlu melakukan penggantian Bukti Kepemilikan Rekening (Buku Tabungan, Bilyet Deposito, Cek BG,
dll.) ?
A: Nasabah di Cabang Tutup tidak perlu melakukan penggantian Bukti Kepemilikan Rekening (Buku Tabungan, Bilyet Deposito, dan Cek BG)
DANA
A: Nasabah dapat mencairkan Deposito di Cabang Pengalihan dengan membawa Bilyet Deposito.
MATERI KOMUNIKASI KEPADA NASABAH/PIHAK KE-3 (3/3)
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)
Q: Bagaimana terkait Nasabah yang membuka Rekening Haji di Cabang Tutup, apakah akan berdampak pada nomor porsi nasabah?
apakah nasabah perlu melakukan update data ke Siskohat?
A: Pengalihan Kantor Cabang tidak berdampak pada nomor porsi nasabah. Nasabah tidak perlu melakukan update data pada Siskohat
ataupun mengganti buku tabungan karena rekening nasabah akan terupdate secara otomatis pada sistem Bank.
Q: Bagaimana apabila Nasabah Cabang Tutup telah melakukan pembatalan Haji dan ingin mengambil dana pembatalannya, bagaimana
mekanismenya?
A: Nasabah Cabang Tutup dapat mendatangi Kantor Cabang Pengalihan dengan membawa Buku Tabungan dan KTP, untuk melakukan
DANA
Q: Bagaimana apabila Nasabah Cabang Tutup ingin melakukan proses cetak ulang bukti setoran Bipih karena rusak, hilang ataupun gagal
cetak pada sistem, bagaimana mekanismenya?
A: Nasabah cabang tutup dapat mendatangi Kantor Cabang baru dengan membawa bukti setoran Bipih, Buku tabungan dan identitas
(KTP) kemudian menyampaikan permohonan cetak ulang bukti setoran Bipih.
A: Nasabah cabang tutup dapat mendatangi Kantor Cabang baru dengan membawa persyaratan sesuai ketentuan terkait pelunasan Haji.
MATERI KOMUNIKASI KEPADA NASABAH/PIHAK KE-3 (3/3)
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)
PEMBIAYAAN (KONSUMER, MIKRO, SME) Q: Bagaimana jika Nasabah sedang dalam proses pengajuan Pembiayaan di Cabang Tutup, bagaimana kelanjutan proses pembiayaan
tersebut?
A: Proses pembiayaan nasabah akan tetap berjalan sesuai prosedur di BSI dan untuk Cabang Pengelola dialihkan ke Cabang Pengalihan.
Q: Bagaimana jika Nasabah sedang dalam proses restrukturisasi Pembiayaan di Cabang Tutup, bagaimana kelanjutan prosesnya ?
A: Proses restrukturisasi pembiayaan nasabah akan tetap berjalan sesuai prosedur di BSI dan untuk Cabang Pengelola dialihkan ke
Cabang Pengalihan.
Q: Jika Nasabah di Cabang Tutup telah melunasi Pembiayaan, bagaimana mekanisme pengambilan Agunan ?
A: Nasabah dapat melakukan pelunasan dan pengambilan agunan di Cabang Pengalihan dengan menghubungi pengelola nasabah
sebelumnya.
Q: Bagaimana jika Nasabah di Cabang Tutup dalam proses pengajuan Klaim Asuransi, Bagaimana mekanismenya?
A: Proses klaim asuransi akan tetap berjalan dan cabang pengelola akan dialihkan ke Cabang Pengalihan.
MATERI KOMUNIKASI KEPADA NASABAH/PIHAK KE-3 (3/3)
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)
Q: Bagaimana jika Nasabah di Cabang Tutup ingin melunasi pembiayaan Gadai dan melakukan pengambilan jaminan, bagaimana
mekanismenya?
A: Nasabah dapat melakukan pelunasan dan pengambilan agunan Gadai di Cabang Pengalihan sesuai prosedur yang berjalan di BSI.
GADAI & CICIL
EMAS
Q: Bagaimana jika Nasabah di Cabang Tutup ingin melakukan perpanjangan pembiayaan Gadai , bagaimana mekanismenya?
A: Nasabah dapat melakukan perpanjangan pembiayaan gadai di Cabang Pengalihan sesuai prosedur yang berjalan di BSI.
Q: Bagaimana jika ingin melakukan pelunasan fasilitas Cicil Emas, bagaimana mekanismenya?
A: Nasabah dapat melakukan pengambilan fasilitas Cicil Emas di Cabang Pengalihan sesuai prosedur yang berjalan di BSI.
LAMPIRAN – FAQ PROSES BISNIS
76
FAQ – PROSES BISNIS (1/9)
Q: Apakah Cabang Tutup masih bisa melakukan akuisisi nasabah baru baik DPK maupun pembiayaan?
A: Cabang Tutup tidak diperbolehkan melakukan akuisisi bisnis dan penambahan rekening (DPK dan Pembiayaan) terhitung sejak Surat
Permohonan Izin Penutupan disampaikan ke OJK (H-30).
Q: Bagaimana jika Nasabah Cabang Tutup mengajukan Top Up Deposito setelah Permohonan Izin OJK disampaikan (H-30)?
A: Dilakukan penutupan rekening Deposito di Cabang Tutup dan pembukaan rekening baru + Top Up di cabang penampung.
DANA
Q: Bagaimana jika terdapat permasalahan di Cabang Tutup / Cabang Penampung yang tidak bisa diselesaikan di Cabang?
A: Cabang agar menghubungi Area Segmen – BDO di Region sesuai segmennya masing-masing untuk eskalasi penyelesaian permasalahan
tersebut. Selanjutnya dapat diteruskan ke Tim Penutupan di Kantor Pusat untuk dikoordinasikan dengan Group terkait.
Q: Bagaimana terkait Nasabah yang membuka rekening haji di Cabang Tutup, apakah akan berdampak kepada surat validasi untuk
tabungan haji yang di berikan ke kementerian agama mengingat ada perubahan nama cabang nya ?
A: • Perubahan Kantor Cabang tidak berdampak pada nomor porsi nasabah, namun bank wajib menginformasikan kepada Nasabah
terkait penutupan Kantor Cabang dimana nasabah melakukan proses pembukaan tabungan Haji dan proses pembayaran setoran
awal Haji.
• Nasabah tidak perlu melakukan update data pada Siskohat ataupun mengganti buku tabungan karena secara otomatis akan
termigrasi dan menjadi kelolaan Cabang Penampung.
• Bank Wajib menginformasikan kepada Kementerian Agamaterkait penutupan Kantor Cabang dan apabila terdapat perubahan
rekening nasabah.
FAQ – PROSES BISNIS (2/9)
Q: Bagaimana apabila nasabah Cabang Tutup yang telah melakukan pembatalan Haji akan mengambil dana pembatalannya?
A: Nasabah Cabang Tutup dapat mendatangi Kantor Cabang Penampung dengan membawa buku tabungan dan KTP, untuk melakukan
penarikan dana pembatalan haji nya.
Q: Bagaimana apabila nasabah Cabang Tutup ingin melakukan proses cetak ulang bukti setoran Bipih karena rusak, hilang ataupun gagal
cetak pada sistem?
A: Nasabah cabang tutup dapat mendatangi Kantor Cabang Penampung dengan membawa bukti setoran Bipih, Buku tabungan dan
DANA
identitas (KTP) kemudian menyampaikan permohonan cetak ulang bukti setoran Bipih
A: Nasabah cabang tutup dapat mendatangi Kantor Cabang penampung dengan membawa persyaratan sesuai ketentuan terkait pelunasan
Haji.
FAQ – PROSES BISNIS (3/9)
Q: Apakah cabang yang akan tutup masih bisa melakukan akuisisi nasabah baru baik DPK maupun pembiayaan?
A: • Cabang tutup tidak diperbolehkan melakukan akuisisi pembiayaan baru terhitung sejak surat permohonan izin penutupan
disampaikan ke OJK (H-30).
PEMBIAYAAN KONSUMER, MIKRO, SME
• Untuk pembiayaan baru dan top-up diproses oleh cabang penampung (Pengelola nasabah dipindahkan ke Cabang Penampung).
Q: Bagaimana jika terdapat permasalahan di Cabang Tutup / Cabang Penampung yang tidak bisa diselesaikan di Cabang?
A: Cabang agar menghubungi Area Segmen – BDO di Region sesuai segmennya masing-masing untuk eskalasi penyelesaian permasalahan
tersebut. Selanjutnya dapat diteruskan ke Tim Penutupan di Kantor Pusat untuk dikoordinasikan dengan Group terkait.
Q: Bagaimana Proses Perpanjangan Pembiayaan untuk Nasabah di Cabang Tutup? Apakah dapat di proses as is di Cabang Tutup atau sudah
dialihkan ke Cabang Penampung?
A: Untuk Produk Konsumer dan Mikro tidak terdapat fasilitas perpanjangan.
Untuk Produk SME, perpanjangan tanpa menambah/merubah nomor LD dapat diproses di Cabang Tutup paling lambat sampai H-3
pelaksanaan Migrasi Data.
Q: Bagaimana untuk pembiayaan baru dan tambahan yang masih proses usulan? Apakah dapat di proses as is di Cabang Tutup atau sudah
dialihkan ke Cabang Baru?
A: CF1: Untuk pembiayaan BSI KPR Sejahtera dan Griya Hasanah , pembiayaan baru dan tambahan yang masih proses usulan bisa dilakukan
di cabang penampung (pegawai cabang sebelumnya dipindahkan ke cabang penampung).
CF2: 1) Proses pembiayaan baru/top up yang sudah dalam tahapan proses WISE maka tetap dilanjutkan di cabang tutup; 2) Jika proses
pembiayaan baru/top up belum proses input WISE maka proses pembiayaan dilakukan di Cabang penampung (H-30).
Mikro & SME: Pembiayaan baru dan tambahan dialihkan ke cabang Penampung.
FAQ – PROSES BISNIS (4/9)
Q: Bagaimana jika nasabah dalam restrukturisasi pembiayaan di Kantor Cabang Tutup? apakah proses dilanjutkan di Cabang baru?
A: CF1: Untuk pembiayaan BSI KPR Sejahtera dan Griya Hasanah , proses restrukturisasi bisa dilakukan di Cabang Penampung atau Area
Padanan (pegawai cabang sebelumnya dipindahkan ke cabang penampung)
PEMBIAYAAN KONSUMER, MIKRO, SME
CF2: Usulan restrukturisasi pembiayaan yang sedang berjalan tetap diproses oleh Cabang Tutup, namun saat booking menggunakan
kode Cabang Penampung.
Mikro & SME: Usulan restrukturisasi dapat diproses di Cabang Tutup selama tidak merubah LD (tidak Buka-Tutup Rekening), proses
restrukturisasi sudah selesai di Cabang Tutup paling lambat H-3 Migrasi Data.
Jika Restru dilakukan dengan Buka-Tutup Rekening/ merubah LD, maka proses dilakukan di Cabang Penampung.
Region & Area agar memastikan bahwa proses Restrukturisasi dan Pengelola Account adalah sales yang sama.
Q: Jika Nasabah di Cabang Tutup telah melunasi Pembiayaan, bagaimana mekanisme pengambilan Agunan ?
A: CF1: Untuk BSI KPR Sejahtera dan Griya Hasanah, nasabah dapat menghubungi Cabang Penampung untuk pelunasan dan pengambilan
jaminan, selanjutnya Cabang Penampung dapat berkoordinasi dengan BFO/AFO untuk pengambilan agunan.
CF2: 1) Pengelola menginformasikan kepada nasabah terkait fasilitas pembiayaan yang telah lunas dan menginformasikan
menkonfirmasi waktu pengambilan agunan (SK) oleh nasabah di Cabang Tutup (H-30 Izin penutupan OJK).
2) Jika pengambilan agunan (SK) oleh nasabah melebihi tanggal yang ditetapkan (H-30 Izin penutupan OJK), maka pengambilan SK
dilakukan di Cabang Penampung .
Mikro: Jika dokumen legal telah dipindahkan ke Cabang Penampung, maka nasabah diarahkan ke cabang Penampung. Jika dokumen
legal masih di Cabang Tutup, maka pelunasan & pengambilan jaminan dilayani oleh Cabang Tutup.
• Pelunasan Pembiayaan di Cabang Tutup dapat dilakukan sampai dengan H-3 Migrasi Data.
• Pengambilan Jaminan di Cabang Penampung dilakukan oleh BO / unit bisnis.
FAQ – PROSES BISNIS (5/9)
Q: Bagaimana jika Nasabah di Cabang Tutup dalam proses pengajuan Klaim Asuransi? Bagaimana mekanismenya?
PEMBIAYAAN KONSUMER, MIKRO,
A: Cabang Tutup agar mengadministrasikan daftar nasabah yang sedang dalam proses klaim asuransi untuk selanjutnya proses klaim
dilanjutkan di Cabang Penampung.
Cabang Tutup menginformasikan kepada pihak Asuransi terkait pemindahan unit kerja dan portofolio ke Cabang Penampung.
Q: Untuk nasabah pembiayaan yang permohonannya masih dalam proses di workflow sistem/komite pada saat mendekati migrasi,
bagaimana mekanisme perpindahannya?
A: Untuk pembiayaan baru pada saat mendekati migrasi bisa dilakukan di Cabang Penampung (pegawai cabang sebelumnya dipindahkan ke
cabang penampung)
SME
Mikro: Jika Aplikasi masih berada di i-Kurma/APPEL Cabang Tutup, maka batalkan Aplikasi di Cabang Tutup buat User baru di Cabang
Penampung kemudian Input aplikasi Baru.
Region & Area memastikan bahwa Pemroses Tambahan/Top Up & Pengelola Account adalah Sales yang sama.
Q: Bagaimana PKS-PKS yang telah dilakukan di Cabang Tutup, apakah tetap berlaku atau perlu dilakukan addendum?
A: Untuk pembiayaan Griya Hasanah, agar dilakukan pengadministrasian dokumen fisik PKS baik dengan developer, HOP, ataupun Property
Agent. Adapun PKS tersebut tidak perlu dilakukan adendum dan tetap berlaku selama belum jatuh tempo.
FAQ – PROSES BISNIS (6/9)
Q: Bagaimana jika terdapat kendala dalam proses gadai di Cabang Tutup atau Cabang Penampung, PIC mana yg harus dihubungi?
A: • Gangguan/Kendala sistem T24 ke IT Helpdesk, Eskalasi apabila slow respon ke Sdr. Hilman 0856-2436-4043.
• Gangguan/Kendala sistem PWGMON (Aplikasi Monitoring Agunan Gadai Emas) dan Juknis Merger Produk Gadai Emas ke Sdr. Fahri
0813-1139-2755 / Bobby 0812-2700-822, Eskalasi apabila slow respon ke Sdr. Kasmiran 0812-5817-789
• Gangguan/Kendala sistem Portal PWG (Portal Agunan Cicil Emas) dan Juknis Merger Produk Cicil Emas ke Sdr. Dimas Pratama 0856-
1011-687 / Tami 0812-8778-1964, Eskalasi apabila slow respon ke Sdr. Habiby 0812-1957-7081
Q: Bagaimana Proses Perpanjangan Gadai untuk Nasabah di Cabang Tutup? Apakah dapat di proses as is di Cabang Tutup atau sudah
PEMBIAYAAN GADAI
Q: Bagaimana untuk Pembiayaan Gadai baru dan tambahan, apakah dapat di proses as is di Cabang Tutup atau sudah dialihkan ke Cabang
Baru?
A: • Jika Cabang Penampung memiliki KLG: Maka Nasabah cair baru sejak 03 Januari 2022 sampai dengan tanggal Keluar Izin
Penutupan/Penegasan OJK (hari-H) langsung diarahkan ke Cabang Penampungan atau KLG lain yang terdekat.
• Jika Cabang Penampung tidak memiliki KLG: Maka Nasabah cair baru sejak 03 Januari 2022 sampai dengan H-7 Migrasi Data tetap
dilakukan di Cabang Tutup sepanjang infrastruktur KLG di Cabang Penampung belum tersedia.
FAQ – PROSES BISNIS (7/9)
Q: Jika Nasabah di Cabang Tutup ingin melunasi pembiayaan Gadai bagaimana mekanisme pengambilan agunannya?
A: Proses bisnis pelunasan pada produk Gadai Emas harus diikuti dengan pengambilan agunan oleh nasabah (real time):
1. Apabila pelunasan dilakukan sebelum H-7 Pelaksanaan Migrasi Data, maka pelunasan dan pengambilan agunan dilakukan di Cabang
Tutup.
PEMBIAYAAN GADAI
2. Apabila pelunasan dilakukan setelah H-7 Pelaksanaan Migrasi Data, maka pelunasan dan pengambilan agunan dilakukan di Cabang
Penampung.
Q: Apakah yang perlu di lakukan oleh Region/Area/Branch apabila ingin membuka layanan Gadai (KLG) di outlet penampung yang belum
memiliki KLG?
A: 1. Melakukan pengadaan infrastruktur KLG sesuai dengan kewenangan Pengadaan atau mengoptimalkan infrastruktur KLG dari KLG yang
ditutup.
2. Melakukan pemenuhan SDM dan berkoordinasi dengan BSU utk Training Menaksirnya
3. Berkoordinasi dengan PRI utk LWMP bagi BM dan PSO
4. Mengisi Berita Acara Kesiapan Operasional (BAKO) KLG
5. Menginformasikan Pembukaan KLG kepada DSG cc PWG dengan melampirkan BAKO (Berita Acara Kesiapan Operasional)
*) BAKO terlampir
Q: Jika Nasabah di Cabang Tutup ingin melakukan pengambilan fisik emas (Cicil Emas) bagaimana mekanismenya?
A: • Unit kerja melakukan pemberitahuan kepada nasabah cicil emas yang agunannya masih berada di cabang yang akan tutup melalui
media WA/SMS Blast atau media lainnya.
CICIL EMAS
• Jika nasabah tidak mendapatkan pemberitahuan cabang akan tutup maka nasabah bisa menghubungi call center BSI 14040 atau
cabang BSI Terdekat untuk mencari tahu Cabang Tutup tersebut jaminannya diserahkan ke cabang mana.
• Nasabah yang telah lunas datang ke cabang yang menerima pelimpahan jaminan emas dengan membawa SBKE.
BERITA ACARA KESIAPAN OPERASIONAL (BAKO) KLG
FAQ – PROSES BISNIS (8/9)
Q: Bagaimana mekanisme jika Agunan Cicil Emas masih berada di khasanah central FOG dan Cabang akan mengambil langsung ke
Khasanah Central FOG?
A: • Cabang mengirimkan surat tugas pengambilan emas ke KP-FOG cc KP-PWG
• KP-FOG menerima surat tugas dan permintaan dari cabang untuk pengambilan emas.
• KP-FOG memastikan emas yang akan diambil sudah teridentifikasi (Cabang dan nama nasabah) di khasanah Central dan menentukan
tanggal pick up emas oleh Cabang.
• Petugas cabang melakukan pengambilan emas sesuai dengan tanggal yang ditentukan KP-FOG. KP-FOG melakukan serah terima
emas dengan petugas cabang
• Petugas cabang melakukan serah terima emas kepada BOSM untuk disimpan ke khasanah cabang.
Q: Bagaimana mekanisme jika Agunan Cicil Emas masih berada di khasanah central FOG dan dikirimkan ke Area Office oleh vendor sebelum
CICIL EMAS
ke Cabang ?
A: • Area dan Branch berkoodinasi atas permohonan pengiriman emas ke KP-FOG cc KP-PWG.
• Area, Branch, KP-FOG dan KP PWG melakukan koordinasi memastikan emas yang ready di khasanah Central dan bisa dikirimkan ke
Area.
• KP-PWG mengirim memo KP-FOG bahwa Job Order telah ditandatangani dan memberikan memo permohonan pick up emas dari
khasanah Central.
• KP PWG dan vendor pengiriman menentukan tanggal pick up emas dari khasanah Central.
• KP-FOG melakukan serah terima dengan KP-PWG atas emas yang akan di pick up oleh vendor pengiriman emas.
• KP-PWG melakukan serah terima emas dengan vendor pengiriman, dokumen BAST dikirim via email kepada PIC di Area.
• Vendor Pengiriman emas melakukan proses packing dan pengiriman emas ke titik tujuan area Office.
FAQ – PROSES BISNIS (9/9)
Q: Bagaimana mekanisme pengambilan emas jika jaminan sudah berada di area office setelah pengiriman emas oleh vendor dari khasanah
central?
A: • Pihak Area menghubungi Cabang agar emas dapat diambil di Area.
Dalam melakukan pengambilan emas dai Area, Cabang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
CICIL EMAS
•
a. Branch Manager wajib membuat surat tugas bagi PIC yang akan mengambil emas ke area.
b. Branch wajib menginput gold in transit emas yang akan diambil.
c. Branch wajib menggunakan kendaraan mobil dan pengawalan keamanan untuk mengambil emas di Area Office.
• Petugas Cabang melakukan pengambilan ke Area Office.
• BOSM Area Office melakukan serah terima emas kepada petugas cabang.
• Petugas Cabang melakukan serah terima kepada BOSM/Back Office untuk penyimpanan emas di khasanah cabang (Lampiran FAQ 5-
BAST Petugas Cabang ke BOSM/BO Branch Office)
PEMBIAYAAN – Gadai
PERPANJANGAN NON OTOMATIS - – (FLAG TYPE PERPANJANGAN DI T24/NOS* = “NO”)
Perpanjangannya Ya Ya
Pemberitahuan kepada Nasabah terkait Lakukan proses perpanjangan pada NOS
Outlet yang Ditutup merger outlet
dilakukan sebelum
sesuai MP Gadai Emas
migrasi?
Selesai
Petugas Gadai melakukan konfirmasi perpanjangan Tidak Komite Gadai outlet penampung melakukan
pada H-7 dan H-3 Jatuh Tempo dan meminta penaksiran dan pemutusan ulang pada NOS
Nasabah datang ke Bank pada H+0 Ya
Outlet Penerima
Pelimpahan Nasabah : BOSM
- mengisi FPGE untuk pengajuan perpanjangan Kantong - PA/PCSS/OS Memeriksa BOSM/POS otorisasi
- Menyerahkan SBGE jatuh tempo Memeriksa Agunan SBGE perpanjangan dan
kantong jaminan rusak/ - Melakukan penginputan capture agunan pada
- setor dana perpanjangan sesuai perhitungan Tidak
cacat? perpanjangan NOS
Petugas Gadai Nasabah
SBGE
PERPANJANGAN OTOMATIS – (FLAG TYPE PERPANJANGAN DI T24/NOS* = “YES”)
Kondisi Agunan dan - BAST (N) - BAST (Y) - BAST (Y) - BAST (Y)
- Mobilisasi (N) - Mobilisasi (Y) - Mobilisasi (Y) - Mobilisasi (N)
Sistem - Migrasi (N) - Migrasi (Y) - Migrasi (N) - Migrasi (Y)
- Petugas Gadai
PO KLG tutup serah terima ke Nasabah mendatangi outlet ditutup
Nasabah mendatangi
memproses Nasabah
outlet ditutup - Mengirimkan
pelunasan di
T24/NOS* dokumen serah - Petugas Gadai mengecek saldo
terima ke KLG Nasabah
Outlet yang Ditutup - Menginformasikan Nasabah,
Proses Pelunasan dan Penampung
serah terima agunan pengambilan pada H+1
sesuai MP Gadai Emas - Mengirim Scan SBGE yang sudah di
TTD Nasabah ke PO KLG
Penampung
Nasabah mendatangi
outlet Penampung
PO KLG Penampung memproses
pelunasan pada system T24/NOS*
Nasabah mendatangi - Petugas Gadai verifikasi
outlet Penampung SBGE dan Saldo Nasabah
- PO KLG penampung
Outlet Penerima mengirimkan scan SBGE
Pelimpahan (sudah di TTD Nasabah)
Proses Pelunasan dan
ke PO KLG tutup PO KLG Penampung:
serah terima agunan - mendatangi KLG tutup
sesuai MP Gadai Emas - PO KLG Penampung memastikan saldo Nasabah sudah - Mengambil agunan lunas
didebet untuk pelunasan - Menyerahkan agunan ke Petugas
- PO KLG Penampung menyerahkan agunan ke Petugas Gadai KLG Tutup
Gadai
Selesai - Petugas Gadai menyerahkan Agunan kepada Nasabah
*Perpanjangan dilakukan dengan menggunakan sistem T24/NOS sesuai kondisi pada saat pencairan
PEMBIAYAAN – Gadai
PERPANJANGAN GADAI JATUH TEMPO SECARA MANUAL SEKALIGUS PEMINDAHAN KE OUTLET PENAMPUNG
Skema ini dapat dilakukan oleh cabang untuk akselerasi merger KLG lebih awal
Petugas Gadai
- Informasi kepada Nasabah terkait merger outlet BOSM menyerahkan agunan kepada Petugas
- Menginformasikan biaya perpanjangan kepada Nasabah Gadai Penampung beserta dokumen
yang terdiri dari biaya pemeliharaan, Biaya Adm dan
Penurunan Pokok (bila ada) Operation Staff/PA:
melakukan input pelunasan fasiltas Gadai
menggunakan rekening RPAK
Nasabah Jatuh Tempo:
Outlet yang Ditutup - Mengisi form perpanjangan dan menyerahkan SBGE jatuh tempo BOSM
- Setor dana perpanjangan Otorisasi Pelunasan Gadai melalui T24/NOS*