Pengaruh

pathogen terhadap
transkripsi dan
Oleh :
translasi
Hendra manyu (E1A213069)
Abdul malik (E1A213072)
Abdu rahmat (E1A213068)
M. Taufik (E1A213078)
Rinita wulandari (E1A213080)
Desyta apriliana (E1A213075)
Tiara Anggraini (E1A213071)
Pengaruh pathogen terhadap transkripsi
dan translasi DNA
Transkripsi DNA seluler menjadi RNA messenger dan
translasi RNA messenger untuk menghasilkan protein
adalah 2 proses yang sangat umum mendasar dan
dikendalikan secara cermat dalam biologi secara
normal.
Pengaruh pathogen terhadap transkripsi
dan translasi DNA
bagian-bagian genom yang terlibat dan
tingkat serta waktu transkripsi dan translasi
bervariasi terhadap tingkat perkembangan
dan kebutuhan setiap sel, namun demikian
gangguan terhadap proses tsb oleh pathogen
atau faktor lingkungan mungkin
mengakibatkan perubahan pada ekspresi
gen, sehingga menyebabkan perubahan
secara drastis kearah yang tidak
menguntungkan struktur dan fungsi sel yang
dipengaruhinya.
Pengaruh terhadap transkripsi

Beberapa jenis pathogen, terutama virus dan

jamur obligat parasit seperti jamur karat dan
penyakit tepung, mempengaruhi proses
transkripsi pada sel yang terinfeksi
Pengaruh terhadap transkripsi

Contoh pada beberapa kasus,

Patogen mempengaruhi transkripsi :
Dengan merubah komposisi, struktur atau
fungsi gabungan kromatin dengan sel DNA.
Pengaruh terhadap transkripsi

Contoh kasus yang disebabkan oleh Virus:

Patogen dengan enzim-enzim yang
dimilikinya atau dengan memodifikasi enzim-
enzim inang (RNA pilomerase) yang
membentuk RNA, memanfaatkan nukleotida
dan perlengkapan sel-sel inang untuk
membuat RNA pathogen (bukan RNA inang).
Pengaruh terhadap transkripsi

Pada beberapa penyakit tumbuhan yang terinfeksi

terutama pada varietas tahan, nampaknya
mengandung kadar RNA yang lebih tinggi dibanding
dengan tumbuhan sehat, khusus nya pada awal
perkembangan infeksi.
Pada umumnya diyakini bahwa kadar RNA yang
lebih tinggi dan oleh karena itu peningkatan
transkripsi didalam sel menunjukan peningkatan
sintesis zat-zat yang terlibat dalam mekanisme
ketahanan sel tumbuhan.
Pengaruh terhadap translasi

Jaringan tumbuhan yang terinfeksi sering

meningkatkan aktifitas beberapa jenis enzim,
terutama yang berhubungan dengan penyediaan
energi (Respirasi) atau dengan produksi atau oksidasi
berbagai senyawa fenolik, beerapa diantaranya
mungkin terlibat dalam reaksi (pertahanan) terhadap
infeksi.
Pengaruh terhadap translasi

Walaupun dalam jumlah tertentu enzim

(protein) mungkin terdapat dalam sel pada
waktu infeksi tetapi beberapa diantara nya
dihasilkan de novo , meningkatkan kebutuhan
transkripsi dan aktifitas RNA polymerase.
Pengaruh terhadap translasi

Meningkatnya sintesis protein dalam jaringan

yang terinfeksi telah diteukan terutama pada
inang yang tahan terhadap pathogen dan
mencapai tingkat tertinggi pada awal infeksi,
yaitu 2-20 jam pertama setelah inokulasi.
jika jaringan tahan diperlakukan sebelum
atau selama infeksi dengan inhibitor sintesis
protein, maka ketahanan nya terhadap
pathogen menjadi berkurang.
Pengaruh terhadap translasi

Hasil tsb menunjukan bahwa banyaknya

peningkatan sintesis protein pada tumbuhan
yang terserang pathogen menggambarkan
terjadinya peningkatan produksi enzim dan
protein lain yang terlibat dalam reaksi
pertahanan tumbuhan.