REVERSE TRANSCRIPTION
Oleh kelompok 1
Bestari Atmadiwati 160351606478
Galih Rohmansya Dirasta 160351606462
Putri Ratna Sari 160351606422
Safira Nur Sa’adah 160351606418
Offering A
B. PERCOBAAN AHLI
Retrovirus ditemukan dengan mempelajari penyebab jenis tumor tertentu di ayam,
kucing, dan tikus. Dalam setiap kasus, virus RNA terlibat dalam produksi tumor. Kemajuan
penting dalam memahami siklus kehidupan ini virus datang pada tahun 1970 ketika David
Baltimore, Howard Temin, dan Satoshi Mizutani menemukan DNA polimerase yang
bergantung pada RNA — yaitu, transkriptase terbalik, yang memungkinkan virus ini untuk
menyalin RNA ke dalam DNA. Penemuan ini mengawali penelitian pada proses transkripsi
terbalik dan memberikan gambaran sekilas tentang apa yang mungkin terjadi disebut "dunia-
retro" - kumpulan sekuens DNA yang sangat besar yang berasal dari kebalikannya
transkripsi. Transkripsi balik bertanggung jawab untuk mengisi genom dengan banyak jenis
sekuens DNA, termasuk retrovirus. Penemuan transkripsi terbalik membuka pandangan ke
komponen genom yang sebelumnya belum dijelajahi (Snustad & Simmon, 2012).
No Virus Retrovirus
1 Bentuk masih terlihat seperti Membawa karakteristik khusus
virus (Tidak bisa klamufase) yang tidak terlihat seperti virus
(Klamufase)
2 Mengandung materi genetik Mengandung materi genetik
DNA dan RNA RNA
a. cDNA
cDNA merupakan terminology genetic yang mengacu pada untai DNA yang disintesis dari
template RNA melalui suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim reverse transcriptase dan DNA
polymerase. cDNA disebut juga DNA komplemen, beruntai tunggal atau untai ganda, disintesis
invitro dari template mRNA menggunakan enzim reverse transcriptase.
Tujuan mengkonversi mRNA menjadi cDNA adalah karena DNA sifatnya lebih stabil dari
pada RNA. Setelah dikonversi, untai cDNA tersebut dapat digunakan untuk PCR, sebagai
probe untuk analisis ekspresi dan untuk perbanyakan/ cloning sekuen mRNA. Jika seorang
peneliti ingin mengekspresikan suatu protein spesifik dalam sel yang tidak lazim memproduksi
protein tersebut satu cara sederhana adalah dengan mentransfer cDNA yang mengkode protein
tersebut ke sel resipien. Pada kondisi alamiah, cDNA tersintesis oleh reverse transcriptase yang
mengubah untai tungal RNA berdasarkan urutan pasanan basanya dan memasangkan dengan
basa DNA yang sesuai (A,U,G dan C berpasangan dengan T,A,C dan G).
Dalam arti luas, arus informasi adalah DNA → RNA → polipeptida, suatu
perkembangan yang sering disebut sebagai dogma utama molekuler biologi. Dalam beberapa
bab kita akan melihat keadaan di mana bagian pertama dari perkembangan ini dibalik — yaitu,
RNA digunakan sebagai a template untuk sintesis DNA. Proses ini, disebut transkripsi terbalik,
memainkan peran penting dalam kegiatan jenis tertentu virus, termasuk virus yang
menyebabkan defisiensi imun sindrom, atau AIDS; itu juga sangat mempengaruhi isi dan
struktur genom dari banyak organisme, termasuk genom manusia. Pernah terpikir bahwa semua
atau hampir semua gen menyandikan polipeptida. Namun, penelitian terbaru menunjukkan ide
ini salah. Banyak gen tidak menyandikan polipeptida; sebaliknya, produk akhir mereka adalah
molekul RNA yang memainkan peran penting di dalamnya sel.(Snustad & Simmons, 2012)
DAFTAR PUSTAKA
Snustad, P., Simmon. 2012. Principles of Genetics. New Jersey : John Wiley & Sons
Tjahjoleksono, A. (1970). Transkripsi-Balik. IPB
Yepyhardi. 2009. Elektroforesis; Pintu Gerbang Penelitian Biologi Molekular. Jakarta: UI
Press.