INVESTASI TERBAIK

ADALAH BERSYUKUR

Gratitude: An Investment with Great Returns

- Kings Path Partners
Banyak orang mencari investasi berbiaya rendah dengan
keuntungan signifikan dan risiko kerugian minimal. Jika
memahami efisiensi pasar finansial, investasi seperti ini hampir
mustahil ditemukan. Namun, ada jenis “investasi” lain yang
menawarkan solusi, yaitu bersyukur.
Harvard Medical School menerbitkan artikel berjudul “In Praise of
Gratitude” yang membahas beberapa penelitian tentang manfaat
rasa syukur bagi individu dan masyarakat. Salah satu penelitian
yang mereka kutip berjudul “Counting Blessings Versus Burdens.”

Dalam penelitian ini, dua psikolog, Dr. Robert A. Emmons dari

University of California - Davis, dan Dr. Michael E. McCullough
dari University of Miami, meneliti pengaruh pandangan bersyukur
terhadap kesehatan psikologis dan fisik.
Mereka meminta tiga kelompok untuk merefleksikan minggu-minggu
mereka dalam catatan tertulis, masing-masing kelompok memiliki
fokus tulisan yang berbeda.

• Satu kelompok menulis tentang apa yang telah terjadi dan mereka
syukuri,
• Yang kedua menulis tentang apa yang membuat mereka frustrasi atau
kesal pada hari itu,
• Dan yang ketiga hanya menggambarkan hal-hal yang telah terjadi apa
adanya, tanpa fokus khusus pada kejadian positif atau negatif.
Setelah sepuluh minggu berlalu, Dr. Emmons dan Dr. McCullough
menemukan bahwa mereka yang menulis tentang rasa syukur
ternyata lebih optimis dan secara umum merasa lebih baik dalam
menjalani kehidupan mereka.

Yang mengejutkan, kelompok ini juga memiliki waktu berolahraga

lebih banyak dan mengunjungi dokter lebih sedikit dibandingkan
kelompok yang menghabiskan sepuluh minggu berfokus pada
sumber kejengkelan.
Berdasarkan penelitian tersebut, jika kita dapat mengembangkan hati
yang bersyukur, kita mungkin akan menjadi lebih optimis, menikmati
kesehatan yang lebih baik, memiliki komunikasi yang lebih bermakna,
membangun hubungan yang lebih kuat, mendorong produktivitas yang
lebih tinggi, mendapatkan lebih banyak kepuasan kerja, dan masih
banyak lagi!

Faktanya, tampaknya tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa

bersyukur itu berbahaya.

Sangat jarang menemukan “investasi” seperti ini – semuanya untung

dan tidak ada ruginya! Jika ini merupakan investasi yang terjamin,
mengapa tidak semua orang mengejarnya? Rasa syukur yang konsisten
adalah disiplin yang harus dikembangkan.
INVESTASI
Tindakan menaruh harta atau usaha ke
dalam sesuatu untuk menghasilkan
keuntungan atau ketercapaian

BERSYUKUR
Rasa terima kasih yang kuat kepada
Tuhan atas segala pemberian-Nya