Anda di halaman 1dari 2

5 Kebiasaan Sehat yang Meningkatkan Harga Diri

Banyak orang datang ke terapi ketika mereka merasa harga diri mereka terancam. Mereka mengatakan
hal-hal seperti: “Saya terus-menerus merasa saya bersalah.” “Saya merasa seperti dihakimi oleh
semua orang di sekitar saya.” “Saya mengabaikan semua kesuksesan dan pencapaian saya. Saya tidak
percaya saya pantas mendapatkannya. Anda mungkin bergumul dengan harga diri rendah jika
berhubungan dengan pernyataan di atas. Harga diri yang rendah dapat menyebabkan sejumlah
masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Itu bisa mempersulit kita untuk mengejar
tujuan kita, dan itu bisa berdampak negatif pada hubungan kita. Di sini, saya akan berbicara tentang
lima kebiasaan yang dapat Anda kembangkan untuk menghindari rasa rendah diri

Kembangkan welas asih pada diri sendiri. Menurut Kristin Neff, pelopor dalam bidang self-
compassion, orang dengan self-compassion yang tinggi cenderung memiliki self-esteem yang tinggi.
“Intinya, welas asih adalah sumber harga diri yang sehat,” kata Neff. Self-compassion adalah tindakan
memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan. Ketika kita gagal, membuat kesalahan, merasa tidak
mampu, atau menghadapi kesulitan dalam hidup, kita harus berusaha untuk menyemangati diri sendiri
daripada mengkritik diri sendiri. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Personality and
Individual Differences, welas asih melibatkan penerimaan keraguan diri, evaluasi diri negatif, dan
kesulitan sebagai bagian dari pengalaman manusia. Orang-orang yang memperlakukan diri mereka
dengan kasih sayang lebih siap untuk menghadapi cobaan dan kesengsaraan hidup. Berikut adalah dua
cara untuk melatih welas asih untuk meningkatkan harga diri Anda: Cobalah latihan “bagaimana Anda
akan memperlakukan teman”. Bagaimana Anda menanggapi teman Anda yang merasa buruk tentang
dirinya sendiri dalam situasi yang menantang? Renungkan bagaimana menurut Anda hal-hal dapat
berubah jika Anda menanggapi diri sendiri dengan cara yang sama. Memang benar bahwa kita sering
menjadi pengkritik kita sendiri yang paling keras. Memperlakukan diri sendiri seperti Anda
memperlakukan teman dekat adalah salah satu cara untuk meningkatkan tingkat welas asih Anda.
Gunakan sentuhan yang mendukung. Saat Anda menyadari bahwa Anda sedang stres, tarik napas
dalam-dalam dan letakkan kedua tangan Anda dengan lembut di atas jantung seolah-olah Anda sedang
memeluk diri sendiri. Jangan ragu untuk menepuk diri Anda dengan lembut saat Anda terus memeluk
diri sendiri dan memeluk perasaan itu sampai Anda merasa nyaman.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan menerima. Penelitian telah
menunjukkan bahwa penerimaan dan persetujuan dari orang lain meningkatkan harga diri kita.
Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa umpan balik yang tegas di kalangan remaja
menyebabkan peningkatan penerimaan diri dan harga diri. Berfokuslah untuk membangun hubungan
yang memberi Anda ruang, dukungan, dan dorongan yang Anda butuhkan untuk menjadi versi terbaik
dari diri Anda. Jangan takut untuk mengevaluasi kembali hubungan Anda untuk menyaring orang-
orang yang mengkritik, menyalahkan, dan mempermalukan Anda. Selalu perhatikan siapa yang Anda
izinkan masuk ke dalam hidup Anda. 3. Rayakan kemenangan kecil. Kita sering mengejar pencapaian
tanpa meluangkan waktu sejenak untuk menghargai seberapa jauh kita telah melangkah. Kami
memiliki impian dan keinginan besar dan cenderung beroperasi secara ekstrem. Ini dapat membuat
kita merasa kewalahan dan dapat menghambat harga diri kita karena kita merasa tidak dapat
mengendalikan situasi kita. Menurut penelitian, merayakan kemenangan kecil meningkatkan moral
dan ketahanan serta membuat kita merasa positif. Betapapun menantangnya, kita perlu mengingatkan
diri kita sendiri tentang pentingnya memecah tujuan besar menjadi tugas-tugas kecil yang dapat
dikelola dan menghargai diri kita sendiri untuk mencapai pencapaian kecil. Ini akan membantu kami
melacak kemajuan kami dan memotivasi kami untuk terus mengejar tujuan gambaran besar kami

. Ganti kritik batin Anda dengan afirmasi positif. Beri diri Anda penghargaan untuk siapa Anda dan
apa yang Anda lakukan. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy
of Sciences, afirmasi positif memungkinkan kita untuk melihat informasi yang mengancam sebagai
lebih relevan dan berharga. Oleh karena itu, ketika Anda melihat harga diri Anda merosot, coba ganti
self-talk negatif dengan mantra yang mendukung, seperti:

Berfokus pada kemajuan lebih baik daripada berfokus pada perfeksionisme.” “Saya tangguh. Saya
bisa melewati situasi yang menantang ini.” “Tidak apa-apa untuk berbuat salah. Kesalahan saya tidak
mendefinisikan saya. Saya akan terus belajar dan tumbuh.” 5. Menjauhkan diri dari media sosial.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Scientific Journal menemukan bahwa menghabiskan
satu jam di Facebook setiap hari dikaitkan dengan penurunan harga diri yang signifikan. Jauhkan diri
Anda dari media sosial. Anda akan menemukan bahwa itu membantu Anda memutus siklus
membandingkan diri Anda dengan orang lain dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus
pada hal-hal yang benar-benar membuat Anda bahagia.

Anda mungkin juga menyukai