SJRH Cafta
SJRH Cafta
Trade Area
CAFT
A
Ni Luh Sriadnyani
China-ASEAN Free
Trade Area (CAFTA)
CAFTA atau disebut juga sebagai ACFTA
ASEAN China Free Trade Area) merupakan
kesepakatan antara negara-negara anggota
ASEAN dengan negara China untuk mewujudkan
Kawasan perdagangan bebas.
LATAR BELAKANG
-B-
CAFTA secara resmi terbentuk setelah
Di dalam CAFTA terdapat lima bidang kunci yang disepakati untuk dilakukan
kerja sama yaitu di sektor pertanian, telekomunikasi, pengembangan sumber
daya manusia, investasi antarnegara, dan pembangunan di sekitar area Sungai
Mekong di Vietnam Selain itu, CAFTA juga mengandung tiga pilar yaitu
liberalisasi (perdagangan bebas), fasilitasi, dan kerja sama ekonomi
ANGGOTA CAFTA
1 2 3 4
Memperkuat dan Mengadakan liberalisasi Meningkatkan kerja Memfasilitasi integrasi
meningkatkan kerja secara progresit dan sama dalam bidang ekonomi yang lebih
sama ekonomi, meningkatkan ekonomi, meliputi efektif dari para anggota
perdagangan, dan perdagangan barang dan perdagangan serta ASEAN dan
investasi antara jasa dan serta menciptakan investasi di antara pembangunan
negara-negara suatu sistem transparan. negara-negara anggota menjembatani
anggota. kesenjangan ekonomi di
antara negara anggota
PROGRAM CAFTA
Menerapkan sistem
perdagangan bebas Melaksanakan konferensi
dengan negara anggota rutin bersama negara-
negara anggota
Ketergantungan Ekonomi
Ketergantungan ekonomi terhadap China
dalam CAFTA meningkatkan rentabilitas
dan ketidakpastian terhadap fluktuasi
ekonomi serta kebijakan China.
DAMPAK CAFTA BAGI INDONESIA
POSITIF NEGATIF
1.Harga produk barang dan jasa 1. Industri dalam negeri
semakin murah karena terancam eksistensinya
penghapusan bea masuk