Anda di halaman 1dari 12

China ASEAN Free

Trade Area
CAFT
A

Ni Luh Sriadnyani
China-ASEAN Free
Trade Area (CAFTA)
CAFTA atau disebut juga sebagai ACFTA
ASEAN China Free Trade Area) merupakan
kesepakatan antara negara-negara anggota
ASEAN dengan negara China untuk mewujudkan
Kawasan perdagangan bebas.
LATAR BELAKANG
-B-
CAFTA secara resmi terbentuk setelah

-A- penandatanganan perjanjian China-Asean


Free Trade Area pada KTT ASEAN tahun
Latar belakang berdirinya CAFTA 2007 di Filipina. Meskipun CAFTA telah
diawali dengan adanya inisiatif dari terbentuk pada tahun 2007, realisasi
China serta beberapa negara anggota pelaksanaan perjanjian baru dimulai pada
ASEAN untuk bekerja sama dalam awal tahun 2010.
bidang perdagangan, guna
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masing-masing.CAFTA disepakati
pada bulan November 2001 dalam
KTT ASEAN ke-7 yang diadakan di
Bandar Seri Begawan di Brunei
Darussalam.
LATAR BELAKANG
CAFTA diwujudkan dengan jalan menghilangkan atau mengurangi
hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif maupun nontarif,
peningkatan akses pasar jasa ketentuan investasi, dan peningkatan aspek
kerja sama ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian.
Pembentukan CAFTA ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China.

Di dalam CAFTA terdapat lima bidang kunci yang disepakati untuk dilakukan
kerja sama yaitu di sektor pertanian, telekomunikasi, pengembangan sumber
daya manusia, investasi antarnegara, dan pembangunan di sekitar area Sungai
Mekong di Vietnam Selain itu, CAFTA juga mengandung tiga pilar yaitu
liberalisasi (perdagangan bebas), fasilitasi, dan kerja sama ekonomi
ANGGOTA CAFTA

Pada awal pembentukannya,


CAFTA memiliki enam negara
anggota yaitu, Malaysia, Filipina,
China, Singapura, Thailand, dan
Indonesia. Pada tahun 2012,
Brunei Darussalam, Myanmar,
Vietnam, Laos, dan Kamboja baru
mulai bergabung dengan CAFTA.
TUJUAN CAFTA

1 2 3 4
Memperkuat dan Mengadakan liberalisasi Meningkatkan kerja Memfasilitasi integrasi
meningkatkan kerja secara progresit dan sama dalam bidang ekonomi yang lebih
sama ekonomi, meningkatkan ekonomi, meliputi efektif dari para anggota
perdagangan, dan perdagangan barang dan perdagangan serta ASEAN dan
investasi antara jasa dan serta menciptakan investasi di antara pembangunan
negara-negara suatu sistem transparan. negara-negara anggota menjembatani
anggota. kesenjangan ekonomi di
antara negara anggota
PROGRAM CAFTA
Menerapkan sistem
perdagangan bebas Melaksanakan konferensi
dengan negara anggota rutin bersama negara-
negara anggota

Mempermudah Meningkatkan akses


peraturan serta pasar barang dan jasa
ketentuan investasi
PENGARUH/DAMPAK
TERBENTUKNYA
CAFTA
DAMPAK POSITIF

1.Peningkatan 2.Pertumbuhan 3.Stabilitas


Perdagangan Ekonomi Hubungan
Regional
Perdagangan bebas di Kerjasama dalam CAFTA
CAFTA berpotensi memicu tidak hanya ekonomi, tapi
CAFTA membuka peluang
pertumbuhan ekonomi juga memperkuat stabilitas
perdagangan bebas,
melalui peningkatan politik dan hubungan
memperluas akses pasar.
produksi dan penciptaan regional antara China dan
lapangan kerja. ASEAN.
DAMPAK NEGATIF
Ketidakseimbangan Ekonomi
CAFTA berpotensi menciptakan
ketidakseimbangan ekonomi dengan
dominasi pasar oleh China
Ketidaksetaraan Lingkungan
Peningkatan perdagangan dan produksi dapat
meningkatkan tekanan terhadap lingkungan.

Ketergantungan Ekonomi
Ketergantungan ekonomi terhadap China
dalam CAFTA meningkatkan rentabilitas
dan ketidakpastian terhadap fluktuasi
ekonomi serta kebijakan China.
DAMPAK CAFTA BAGI INDONESIA

POSITIF NEGATIF
1.Harga produk barang dan jasa 1. Industri dalam negeri
semakin murah karena terancam eksistensinya
penghapusan bea masuk

2. Meluasnya pasar ekspor 2. Munculnya ancaman


dari komoditas Indonesia imperialisme produk China di
Indonesia

3. Meningkatkan kualitas dan 3. Munculnya eksploitasi


kuantitas produk barang dan jasa besar-besaran terhadap sumber
daya alam Indonesia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai