Anda di halaman 1dari 18

Presentasi

Bisnis &
Negosiasi
Kelompok 4
• Bartiman 17520049
• Ahmad Maulana 17520051
• Donny Hermawan 17520057
• Annisa Marfuatun 17520005
KOMUNIKASI BISNIS • Agustinah 17520082
• Betty Setyowati 17520050
• Debby Darmawati 17520081

Jens
Martensson
Apa itu presentasi Bisnis ?
• Presentasi Bisnis adalah suatu komunikasi yang
berorientasi pada proposal yang di sajikan dalam
suatu lingkungan bisnis kepada audien yang
relatife homogen dengan maksud pencapaian
tujuan bisnis. Dalam melakukan presentasi bisnis
ada beberapa hal-hal penting yang perlu anda
perhatikan saat melakukan kegiatan persentasi
bisnis di hadapan pelanggan, investor atau rekan
bisnis.
Tujuan Presentasi Bisnis?

1. Menginformasikan Pesan-pesan Bisnis kepada Audiens


2. Menghibur Audiens
3. Menyentuh Emosi Aaudiens
4. Memotivasi Audiens untuk Bertindak
5. Melakukan penjualan
6. Membuat suatu ide atau gagasan
Syarat-Syarat Presentasi
Adapun beberapa syarat yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan presentasi
► Menguasai materi dan bahasa dengan baik
► Mempunyai keberanian
► Memiliki ketenangan sikap
► Sanggup menampilkan gagasan secara lancar
dan terature.
► Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan
tepat terhadap situasi apapun yang mungkin
timbul saat presentasif.
► Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan
tidak canggun
Jens
Martensson
r tu ju a n p r e s e n ta s i
A ga
da p a t te r c a p a i m a k a
dip e r l u k a n a d a n y a
persia p a n p re s e n ta s i
BOOK
REVIE
W
Persiapan Presentasi Bisnis 1
Penguasaan terhadap Topik atau Penguasaan Berbagai Alat
materi yang akan Dipresentasikan BantuPresentasi dengan Baik

► Penguasaan terhadap materi yang akan ► Berbagai alat bantu presentasi


syarat
dipresentasikan merupakan salah satu bisnis yang dapat digunakan antara
in g ag ar ap a ya ng in gi n di sa m pa ik an kepada
pent lain: whiteboard, spidol, overhead
aksiapan
audiens dapat mencapai sasaran. Ketid projector (OHP), transparansi,
ikan bukan
terhadap materi yang akan dipresentas slide, komputer, bagan, flip chart,
kepada
saja menghambat penyampaian pesan kamera video, tape, televisi, dan
citra
audiens, tetapi juga akan memberikan LCD projector.
cara yang
(image) yang kurang baik bagi pembi
gk ut an . O le h ka re na itu , ku asail ah materi
bers an
an
tersebut dengan baik sebelum melakuk
presentasi di hadapan audiens.

Jens
Martensson
Persiapan Presentasi Bisnis 2
Menganalisis Menganalisis Berbagai Lingkungan
Audiens Lokasi atau Tempat untuk Presentasi
► Agar tujuan presentasi bisnis dapat
ra
tercapai dengan baik, seorang pembica ► seorang pembicara perlu mengenal
perlu mengenal siapa sebenarnya yang lebih dekat lingkungan lokasi atau
menjadi audiens. Melalui pendekatan tempat ia akan melakukan
rta nya de ngan m en ggunakan ka ta ta nya
be presentasi bisnis.Pemahaman
seperti: apa, siapa, di mana, kapan, terhadap lingkungan atau suasana
mengapa, dan bagaimana, seorang lokasi untuk presentasi bisnis
pembicara akan dapat mengidentifikasi tersebut akan memberikan
d
siapa sebenarnya audiens yang dimaksu kemudahan kepada seorang
sehingga dapat melakukan berbagai pembicara dalam mengatur alat
persiapan antisipatif. bantu presentasi yang sesuai
dengan lokasi tersebut.
Jens
Martensson
Persiapan Presentasi Bisnis 3
Menganalisis Menganalisis Berbagai Lingkungan
Audiens Lokasi atau Tempat untuk Presentasi
► Agar tujuan presentasi bisnis dapat
ra
tercapai dengan baik, seorang pembica ► seorang pembicara perlu mengenal
perlu mengenal siapa sebenarnya yang lebih dekat lingkungan lokasi atau
menjadi audiens. Melalui pendekatan tempat ia akan melakukan
rta nya de ngan m en ggunakan ka ta ta nya
be presentasi bisnis.Pemahaman
seperti: apa, siapa, di mana, kapan, terhadap lingkungan atau suasana
mengapa, dan bagaimana, seorang lokasi untuk presentasi bisnis
pembicara akan dapat mengidentifikasi tersebut akan memberikan
d
siapa sebenarnya audiens yang dimaksu kemudahan kepada seorang
sehingga dapat melakukan berbagai pembicara dalam mengatur alat
persiapan antisipatif. bantu presentasi yang sesuai
dengan lokasi tersebut.
Jens
Martensson
P em b ic a r a y a n g b a ik
adalah yang bisa
m e n g a n a lis a s i a p a
audiensnya
BOOK
REVIE
W
Analisis
Audiens
Dalam menganalisis audiens seorang pembicaraan
harus mampu menjawab enam pertanyaan
mendasar berikut ini :

► Siapaaudiensnya?
► Apa yang diinginkan audiens?
► Dimana melakukan persentasi?
► Kapan melakukan persentasi?
Analisis
Analisis Audiens
Audiens ► Mengapa melakukan persentasi?
► Bagaimana melakukan persentasi?

Jens
Martensson
Apa Itu Negosiasi ?
Negosiasi adalah suatu upaya untuk mengatasi
perbedaan pendapat antara kedua belah pihak.
Negosiasi juga bisa disebut sebagai perundingan.
Seseorang yang melakukan negosiasi disebut
negosiator. Dalam melakukan negosiasi seorang
negosiator harus memiliki ilmu pengetahuan,
ketrampilan dan intuitif dalam melakukan
negosiasi. Jens
Martensson
Karakteristik Negoisasi
Negosiasi memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:

► Senantiasa melibatkan orang, baik sebagai individual,


perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam
kelompok.
► Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya
mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai
terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi

Jens
Martensson
Pola dan Prilaku Negosiasi
Dalam melakukan negosiasi, setiap pihak dapat menunjukkan empat pola perilaku sebagai
berikut:
► Moving against (pushing) Menjelaskan memperagakan,
mengarahkan,mengulang-ulangi, menjernihkan masalah, mengumpulkan
perasaan,berdebat, menghimbau, menghakimi, tak menyetujui,
menentang,menunjukkan pihak lain.
► Moving with (pulling) Memperhatikan, mengajukan gagasan,menyetujui,
meringkaskan gagasan-gagasan pihak lain, menjajagi
► Moving away (withdrawing) Menghindari konfrontasi,
menghindarihubungan dan sengketa, menarik kembali isipembicaraan,
berdiam diri,tak menanggapi pertanyaan.
► Not moving (letting be) Mangamati, memperhatikan, memusatkan
perhatian pada “here and now”, mengikuti arus, luwes, menyesuaikan diri
dengan situasi dan menyukainya.
Jens
Martensson
Tipe-Tipe Negosiasi
Integrative
31
ib uti v e ne g o ti a tions Negotiations
Distr
► yaitu negosiasi dimana pihak- ►Dalam integrative negotiations,
pihak yang terlibat di pihak-pihak yang terlibat dalam
negosiasi memilih jalur kooperatif
dalamnya saling bersaing guna mencapai keuntungan
untuk mendapatkan maksimal yang mungkin dapat
keuntungan terbesar dari dicapai kedua belah pihak. Mereka
memilih saling menuangkan
negosiasi tersebut, sehingga keinginan mereka dalam suatu
distributive negotiations perjanjian bersama yang saling
seringkali disebut win-lose menguntungkan serta berusaha
untuk saling berbagi keuntungan
bargaining. dari negosiasi tersebut.

Jens
Martensson
Langkah-langkah melakukan negosiasi 31
Persiapa Pembukaan
n
m
Yang pertama harus kita lakukan dala Mengawali sebuah negosiasi tidaklah


secara
langkah persiapan adalah menentukan semudah yang kita bayangkan. Kita ha
rus
jelas apa yang ingin kita capai dalam mampu menciptakan atmosfir atau
rukur,
negosiasi. Tujuan ini harus jelas dan te suasana yang tepat sebelum proses
untuk
sehingga kita bisa membangun ruang negosiasi dimulai. Untuk mengawali
r, kita
bernegosiasi. Tanpa tujuan yang teruku sebuah negosiasi dengan baik dan bena
r,
ukan
tidak memiliki pegangan untuk melak kita perlu memiliki rasa percaya diri,
an
tawar-menawar atau berkompromi deng ketenangan, dan kejelasan dari tujuan
kita
pihak lainnya. melakukan negosiasi. Ada tiga sikap ya
ng
si adalah perlu kita kembangkan dalam mengaw
► Hal kedua dalam persiapan negosia negosiasi yaitu: pleasant (menyenangka
ali
lam
kesiapan mental kita. Usahakan kita da assertive (tegas, tidak plin-plan), dan
n),
kondisi relaks dan tidak tegang (teguh dalam pendirian).
firm

Jens
Martensson
Langkah-langkah
oses
Memulai pr
melakukan negosiasi 31
negosiasi
Langkah pertama dalam memulai proses negosiasi adalah menyampaikan (proposing) apa yang menjadi
keinginan atau tuntutan kita. Yang perlu diperhatikan dalam proses penyampaian tujuan kita tersebut
adalah:
► Tunggu saat yang tepat bagi kedua pihak untuk memulai pembicaraan pada materi pokok
negosiasi
► Sampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan pihak anda secara jelas, singkat dan penuh
percaya diri.
► Tekankan bahwa anda atau organisasi anda berkeinginan untuk mencapai suatu kesepakatan
dengan mereka.
► Sediakan ruang untuk manuver atau tawar-menawar dalam negosiasi, jangan membuat hanya dua
pilihan ya atau tidak.
► Sampaikan bahwa ”jika mereka memberi anda ini anda akan memberi mereka itu – if you’ll give
us this, we’ll give you that.” Sehingga mereka mengerti dengan jelas apa yang harus mereka
berikan sebagai kompensasi dari apa yang akan kita berikan. Jens
Martensson
Kesimpulan
► Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau
informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering
dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering
dibawakan dalam acara bisnis.
► Negosiasi adalah suatu upaya untuk mengatasi perbedaan pendapat
antara kedua belah pihak. Negosiasi juga bisa disebut sebagai
perundingan. Seseorang yang melakukan negosiasi disebut negosiator.
► Negosiasi diartikan sebagai proses penyelesaian konflik, dimana
pihak-pihak yang terlibat konflik saling bergantung.

Jens
Martensson
Terima Kasih
Jens
Martensson

Anda mungkin juga menyukai