Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN

PERUSAHAAN (PP)
PEDOMAN PENYUSUNAN
DISUSUN OLEH :
MEDIATOR HUBUNGAN INDUSTRIAL
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SLEMAN
Peraturan Perusahaan (PP) adalah
peraturan yang dibuat secara tertulis oleh
pengusaha yangmemuat syarat syarat kerja
dan tata tertib (Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal
1)

Apa itu PP?


Perusahaan dengan jumlah pekerja
minimal 10 (sepuluh) wajib membuat
PP (Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan pasal
108 ayat (1))

PP wajib bagi siapa?


 Memberikan kepastian/ kejelasan hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
 Mendorong terciptanya suasana kerja yang
kondusif.
 Perusahaan dan pekerja saling bersinergi untuk
mengembangkan perusahaan dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja.

Kenapa penyusunan PP diwajibkan?


 PP sekurang-kurangnya memuat:
a. hak dan kewajiban pengusaha;
b. hak dan kewajiban pekerja/buruh;
c. syarat kerja;
d. tata tertib perusahaan;
e. jangka waktu berlakunya PP;
f. hal-hal yang merupakan pengaturan lebih lanjut dari
peraturan perundang-undangan

Mengapa
Apa DIPerlukanpenyusunan
saja ketentuan Perjanjian Kerja
PP?
Bersama (PKB)?APa
 Syarat kerja memuat hal-hal yang belum diatur dalam
peraturan perundang-undangan, ketentuan yang lebih baik
dari peraturan perundang-undangan, dan rincian pelaksanaan
peraturan perundang-undangan.
 Dalam hal PP akan mengatur kembali materi dari peraturan
perundang-undangan maka PP tersebut mengatur lebih baik
atau minimal sama dengan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan.

lanjutan...(1)
 PP berlaku bagi seluruh pekerja dengan status
PKWTT maupun PKWT.
 PP dibuat oleh pengusaha dengan memperhatikan
saran dan pertimbangan dari wakil pekerja/ buruh di
perusahaan yang bersangkutan.
 Saran dan pertimbangan dari wakil pekerja/ buruh
tidak dapat diperselisihkan.

lanjutan...(2)
Bab 1, Umum
Definisi/ pengertian umum
Bab 2, Hubungan Kerja
a. Penerimaan pekerja/ buruh
b. Persyaratan/ kualifikasi penerimaan pekerja
c. Ketentuan umum masa percobaan, PKWTT DAN PKWT
d. Penilaian prestasi kerja
e. Mutasi, promosi dan demosi
Bab 3, Pengaturan Waktu Kerja
a. Hari dan jumlah jam kerja
b. Pengaturan jam kerja dan jam istirahat
c. Hari libur
d. Jam kerja lembur

Apa saja pokok-pokok isi PP?


Bab 4, Pengupahan
1. Besaran upah
2. Pemotongan upah
3. Kenaikan upah
4. Upah selama masa percobaan
5. Upah selama sakit berkepanjangan
6. Tunjangan-tunjangan
7. Tunjangan hari raya
8. Bonus, insentif dan tanda penghargaan
Bab 5, Ijin Meninggalkan Pekerjaan
1. Cuti khusus atau meninggalkan pekerjaan dengan tetap mendapat upah
2. Cuti tahunan
3. Cuti tambahan
4. Cuti haid
5. Istirahat melahirkan atau gugur kandungan
6. Cuti sakit

lanjutan...(1)
Bab 6, Tata Tertib Kerja
1. Tata tertib secara umum
2. Kewajiban pekerja/ buruh
3. Larangan
4. Pelanggaran disiplin
5. Pemberian sanksi
6. Pemutusan Hubungan Kerja
Bab 7, Keselamatan & Kesehatan Kerja
1. Keselamatan lingkungan kerja
2. Pemeriksaan alat keselamatan dan kesehatan kerja
3. Pakaian kerja
4. Pemeriksaan kesehatan
5. Sarana kesehatan

lanjutan...(2)
Bab 8, Jaminan Sosial & Kesejahteraan Pekerja
1. Jaminan sosial
2. Olahraga dan rekerasi pekerja
3. Bantuan kesejahteraan
4. Penghargaan atas masa kerja
5. Kegiatan keagamaan
6. Koperasi
Bab 9, Pengaduan & Penyelesaian Keluh Kesah Pekerja
1. Prosedur penyampaian pengaduan dan keluh kesah
2. Prosedur penyelesaian pengaduan dan penyelesaian keluh kesah

lanjutan...(3)
Bab 10, Pemutusan Hubungan Kerja
1. Pemutusan Hubungan Kerja
2. Dasar-dasar phk
3. Besaran uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang
penggantian hak dan uang pisah
Bab 11, Ketentuan Penutup
1. Masa berlaku PP
2. Ketentuan perubahan/ peralihan
3. Penutup
4. Tanda tangan pimpinan perusahaan

lanjutan...(4)
 PP berlaku selama 2 tahun;
 PP sah berlaku jika sudah mendapat pengesahan dari pimpinan instansi yang
membidangi ketenagakerjaan;
 Jika perusahaan akan mengadakan perubahan isi PP dalam tenggang waktu masa
berlakunya PP, maka dalam hal perubahan tersebut menjadi lebih rendah dari PP
sebelumnya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
maka perubahan tersebut harus disepakati oleh serikat pekerja/serikat buruh
dan/atau wakil pekerja/buruh dan sah berlaku setelah mendapat pengesahan dari
instansi yang membidangi ketenagakerjaan;
 PP bisa diperpanjang maksimal 1 tahun hanya dalam kondisi perusahaan tersebut
sedang dalam proses perundingan penyusunan PKB;

Bagaimana PP dinyatakan berlaku?


 Pengusaha wajib mengajukan pembaharuan PP paling
lama 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berakhir masa
berlakunya PP;
 Pengusaha tetap harus mempertimbangkan saran dan
pertimbangan wakil pekerja/ buruh dalam penyusunan
pembaharuan PP;
 Proses pengajuan pembaharuan PP pada dasarnya sama
dengan proses pengesahan PP.

Bagaimana dengan PP yang habis


masa berlakunya?
MATUR NUWUN

THE END...

Anda mungkin juga menyukai