Anda di halaman 1dari 13

Ekonomi dan keadilan

KELOMPOK 4 :
1. ANITA PRESISTA YULIANA
2. HARI AGUNG PRAYOGI
3. YAYAN DEVIANA MARETTA MARYATI
1. Hakikat keadilan
2. Pembagian keadilan
3. Keadilan distributif
4. Keadilan ekonomis
Hakikat keadilan
 Keadilan adalah memberikan kepada setiap orang
apa yang menjadi hak nya

 Ciri khas keadilan:


 Keadilan tertuju pada orang lain (harus ada orang lain,
karena diri sendiri tidak bisa menilai keadilan untuk dirinya)
 Keadilan harus ditegakkan (keadilan tidak hanya sebagai
harapan dan anjuran tetapi harus dilaksanakan)
 Keadilan menuntut persamaan (keadilan harus
dilaksanakan kepada setiap orang tanpa melihat orangnya
siapa)
Pembagian keadilan
 Pembagian klasik:
 Keadilan umum
▪ Menjadi dasar dari sebuah penyelenggaraan negara
▪ Legal Justice (keadilan yang di legal kan)
▪ Merupakan kebaikan umum atau kebaikan bersama
 Keadilan distributif
▪ Keadilan membagi
▪ Membagi segalanya kepada setiap anggota dengan cara yang
sama
 Keadilan komutatif
▪ Keadilan tukar-menukar
▪ Setiap anggota harus memberikan hak dari anggota yang lain
 Pembagian modern
 Keadilan distributif
▪ Semua hal (baik yang enak ataupun yang tidak) harus dibagi
secara merata
 Keadilan retributif
▪ Berkaitan dengan punishment atau hukuman
▪ Orang yg dihukum harus tau kesalahanya
▪ Harus dibuktikan kesalahan tersebut
▪ Hukuman harus konsisten&proporsional sesuai kesalahanya
 Keadilan kompensatoris
▪ Kewajiban moral seseorang dlm memberikan ganti rugi atas
kesalahan yg dilakukanya
Keadilan distributif

Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai


dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan
jasa, kebutuhan, dan kecakapan.

Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang


telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas
mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.
Menurut Rawls, keadilan mempunyai
bebrapa prinsip:
1. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas
kebebasan-kebebasan dasar yang paling luas yang
dapat dicocokkan dengan kebebasan-kebebasan
sejenis untk semua orang.
2. Ketidaksamaan sosial dan ekonomis diatur sedemikian
rupa sehingga: menguntungkan orang-orang yang
beruntung, dan melekat pada jabatan-jabatan dan
posisi-posisi yang terbuka bagi semua orang dalam
keadaan yang menjamin persamaan peluang yang fair.
John Rawls tentang keadilan
distributif
Menurut Rawls setiap org berhak memperoleh
hak2 dasar, seperti:
1. Kebebasan berpendapat, berkumpul, dan
politik
2. Kebebasan memilih profesi
3. Kebebasan yg bertanggung jawab
4. Pendapatan dan hak milik
5. Dasar- dasar sosial dan hak milik
Robert Nozick tentang keadilan
distributif
Berkaitan dengan landasan hak, dimana
seseorang memiliki sesuatu dengan adil jika
pemilikan itu berasal dari keputusan bebas
yang mempunyai landasan hak.
Menurut Nozick keadilan mempunyai
prinsip:
1. Seseorang memperoleh sesuatu dengan
jalan memproduksinya
2. Seseorang memiliki sesuatu karena
diberikan kepadanya
3. Seseorang mendapatkan kembali sesuatu
yang dicuri darinya
Keadilan ekonomis

 Keadilan ini menyangkut barang yang ingin


dimiliki oleh banyak orang
 Keadilan dalam relasi ekonomis harus
diusahakan tidak timbul dengan sendirinya
 Keadilan harus berperan pada tahap sosial
maupun individual, juga dalam ekonomi dan
bisnis, namun tetap memperhatikan nilai-
nilai moral
STUDI KASUS
PT Teknologi kuliner indonesia ternyata belum ada
keadilan organisasional bagi para karyawannya. Berdasarkan hasil wawancara
dengan sejumlah narasumber diketahui pula bahwa faktor yang menurut mereka
menjadi alasan mengapa tidak adanya keadilan organisasional pada PT Teknolgi
kuliner indonesia itu adalah tidak sesuai nya gaji yang diterima dengan apa yang
mereka kerjakan, kemudian mereka sering kali mendapatkan denda berupa
potongan gaji apabila melakukan suatu kesalahan, namun mereka tidak kunjung
diberikan reward atau apresiasi ketika berhasil menjalankan tugas sesuai target
dari atasan mereka, serta lingkungan tempat mereka bekerjapun dikatakan sangat
panas untuk sekedar mereka istirahat setiap malamnya. Sehingga dapat peneliti
simpulkan kembali bahwa tidak ada keadilan organisasional dalam perusahaan PT
teknologi kuliner indonesia dan ditemukan pula bahwa faktor yang mempengaruhi
keadilan organisasaional di perusahaan ini meliputi gaji, apresiasi, jam kerja, dan
jenjang karir.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai