Anda di halaman 1dari 8

Tafsir Fathir 29 - 31

Tafsir Ibnu Katsir


‫• {ِإَّن اَّلِذ يَن َيْتُلوَن ِكَتاَب ِهَّللا َو َأَقاُم وا الَّص الَة َو َأْنَفُقوا ِم َّم ا َر َز ْقَناُهْم ِس ًّر ا َو َع الِنَيًة‬
‫) ِلُيَو ِّفَيُهْم ُأُج وَر ُهْم َو َيِز يَدُهْم ِم ْن َفْض ِلِه ِإَّنُه َغ ُفوٌر‬29( ‫َيْر ُج وَن ِتَج اَر ًة َلْن َتُبوَر‬
} )30( ‫َش ُك وٌر‬
• Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
‫• {َو اَّلِذ ي َأْو َح ْيَنا ِإَلْيَك ِم َن اْلِكَتاِب ُهَو اْلَح ُّق ُم َص ِّد ًقا ِلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِإَّن َهَّللا ِبِعَباِدِه َلَخ ِبيٌر‬
} )31( ‫َبِص يٌر‬
• Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al-Kitab (Al-
Qur'an) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi
Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
• Allah Swt. menceritakan tentang hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu orang-orang
yang membaca Kitab-Nya dan beriman kepadanya serta mengamalkan isi yang
terkandung di dalamnya, antara lain mendirikan salat dan menginfakkan sebagian dari
apa yang diberikan oleh Allah kepada mereka di waktu-waktu yang telah ditetapkan, baik
malam ataupun siang hari, baik sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan.
} ‫• {َيْر ُج وَن ِتَج اَر ًة َلْن َتُبوَر‬
• mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (Fathir: 29)
• Maksudnya, mereka mengharapkan pahala di sisi Allah yang pasti mereka dapati, seperti
yang telah kami terangkan dalam permulaan kitab tafsir ini dalam pembahasan
keutamaan Al-Qur'an, bahwa dikatakan kepada pelakunya, "Sesungguhnya tiap-tiap
orang itu berada di belakang perniagaannya, dan sesungguhnya kamu pada hari ini
berada di belakang semua perniagaan" Karena itulah disebutkan oleh firman berikutnya:
}‫• {ِلُيَو ِّفَيُهْم ُأُج وَر ُهْم َو َيِز يَدُهْم ِم ْن َفْض ِلِه‬
• agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. (Fathir: 30)
• Yakni agar Allah menyempurnakan pahala amal perbuatan mereka dan
melipatgandakannya dengan tambahan-tambahan yang belum pernah terdetik
dalam kalbu mereka.
} ‫• {ِإَّنُه َغ ُفوٌر‬
• Sesungguhnya Allah Maha Pengampun. (Fathir: 30)
• terhadap dosa-dosa mereka.
} ‫• {َش ُك وٌر‬
• lagi Maha Bersyukur. (Fathir: 30)
• Yaitu tetap akan membalas amal perbuatan mereka betapapun kecilnya amal
perbuatan mereka.
• Qatadah mengatakan bahwa Mutarrif rahimahullah bila membaca ayat ini
mengatakan bahwa ini adalah ayat mengenai ahli qurra (membaca Al-
Qur'an).
‫َع‬ ‫ُث‬ ‫ِّد‬ ‫ِح‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫ا‬ ‫َأ‬ ‫اجا‬ ‫َّر‬ ‫َد‬ ‫ َّد َنا اِل ْب َغْياَل َن َأَّنُه ِم‬،‫ َّد َنا ْي ُة‬، ‫ َّد َنا َأ و َعْبِد الَّرْح ِن‬: ‫• َقاَل اِإْل ا َأْح ُد‬
‫ْن‬ ‫َب ْم ُيَح‬ ‫َس َع‬ ‫ُن‬ ‫ُم‬ ‫َم َح َث َح َو َح َث َس‬ ‫َم ُم َم َح َث ُب‬
‫ "ِإَّن الَّلَه َتَع اَلى‬: ‫ َأَّنُه َس ِم َع َرُس وَل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْي ِه َو َس َّلَم َيُق وُل‬،‫ َرِض َي الَّلُه َعْن ُه‬، ‫ َعْن َأِبي َس ِعيٍد الُخ ْد رّي‬، ‫َأِبي اْلَهْيَثِم‬
‫ ِإَذا ِخ َط َلى اْل ِد َأ ى َل ِه عة َأ اٍف ِم‬، ‫ْل‬ ‫َل‬ ‫ِر‬ ‫َخ‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِإَذا ِض ِن اْل ِد َأ ى َل ِه عَة َأ اٍف ِم‬
‫َن‬ ‫َن‬ ‫ْص‬ ‫ْب‬ ‫َس‬ ‫ْي‬ ‫َع‬ ‫َن‬
‫ْث‬ ‫ْب‬ ‫َع‬ ‫َع‬ ‫َس‬ ‫ُه‬
‫َم َو‬ ‫ْع‬
‫َي‬ ‫ْم‬ ‫ْي‬ ‫َر َي َع َعْب ْثَن َع ْي َس ْب ْص َن َن‬
‫الَّش ِّر لم يعمله‬
• Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur
Rahman, telah menceritakan kepada kami Haiwah, telah menceritakan kepada
kami Salim ibnu Gailan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Daraj
alias Abus Samah menceritakan hadis berikut dari Abul Haisam, dari Abu
Sa'id Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah
Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. apabila rida kepada hamba-Nya,
maka Dia memujinya dengan tujuh macam kebaikan yang tidak
dikerjakannya. Dan apabila murka kepada hamba-Nya, maka Dia menyebut-
nyebutnya dengan tujuh macam keburukan yang tidak dilakukannya.
• Hadis ini berpredikat garib.
• Firman Allah Swt.:
} ‫• {َو اَّلِذ ي َأْو َح ْيَنا ِإَلْيَك‬
• Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu. (Fathir: 31)
• hai Muhammad, yaitu Al-Qur'an.
}‫• {ُهَو اْلَح ُّق ُم َص ِّد ًقا ِلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه‬
• itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.{Fathir:
31)
• Yakni kitab-kitab terdahulu yang dibenarkan olehnya, sebagaimana
Al-Qur'an pun menyaksikan bahwa kitab-kitab terdahulu itu telah
terjadi perubahan dan pemalsuan dalam isinya, dan kitab-kitab
terdahulu itu benar diturunkan dari Tuhan semesta alam.
} ‫• {ِإَّن َهَّللا ِبِعَباِدِه َلَخ ِبيٌر َبِص يٌر‬
• Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha
Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (Fathir: 31)
• Allah Mahawaspada terhadap mereka, lagi Maha Mengetahui siapa di
antara mereka yang berhak mendapat keutamaan yang lebih daripada
yang lainnya. Karena itulah Allah melebihkan para nabi dan para rasul
di atas semua manusia; sebagian dari para nabi pun mempunyai
kelebihan di atas sebagian yang lain, dan Allah meninggikan sebagian
dari mereka beberapa derajat. Dan Allah menjadikan kedudukan Nabi
Muhammad Saw. di atas mereka semuanya.

Anda mungkin juga menyukai