Anda di halaman 1dari 26

SIDANG MAGANG KERJA INDUSTRI

MANAJEMEN BUDIDAYA MELON (Cucumis Melo L.)


VARIETAS ME 1032 DI PT BISI INTERNATIONAL
TBK KEDIRI

MUHAMMAD RAFLI
NIM. 362041311084

Dosen Pembimbing dan Penguji MKI


Shinta Setiadevi, S.TP., M.M

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV AGRIBISNIS


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2023
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang MKI
PT. Bisi International Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
1 pengembangan benih hibrida tanaman pangan dan hortikultura. Melon
(Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
Mendapatkan perhatian lebih oleh Perusahaan PT. Bisi International Tbk
Kediri.

Rumusan masalah MKI


1. Bagaimana kegiatan Magang Kerja di PT Bisi

2 International Tbk Kediri?


2. Bagaimana manajemen budidaya tanaman melon di PT Bisi

International Tbk Kediri?


BAB 1 PENDAHULUAN
Tujuan MKI
1. Mengetahui dan mampu melakukan Magang Kerja Industri

3 di PT Bisi International Tbk kediri.


2. Mengetahui dan memahami manajemen budidaya
tanaman melon d i PT. Bisi International Tbk Kediri.

Manfaat MKI

4 1. Bagi mahasiswa
2. Bagi perguruan tinggi
3. Bagi perusahaan

Batasan Masalah

5 Pembahasan laporan magang kerja industri di focuskan pada manajemen


budidaya melon dari tahapan persiapan lahan sampai proses pasca
panen.
BAB 2
Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Perusahaan
01 PT. BISI International. Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan
pengembangan benih hibrida. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1983 dengan nama BISI (Bright
Indonesia Seed Industry), yang pada awalnya masih merupakan Perusahaan Penanaman Modal
Asing dari Thailand yang berpusat di Jalan Raya Pare Wates, Desa Sumberagung, Kecamatan
Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
BAB 2
Gambaran Umum Perusahaan

Visi dan Misi


02 Visi dari PT BISI Internasional Tbk adalah menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang dengan
misi meningkatnya permintaan dunia akan pangan, pakan, bahan bakar dan serat, memberikan produk,
teknologi dan dukungan yang inovatif untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.
BAB 2
Gambaran Umum Perusahaan

03 Strutur Organisasi

. Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Komite Audit Direksi Audit Internal

Marketing Quality Control Seed Processing Human Resource Field Crop Production

Finance & Accounting Research & Development


BAB 2
Gambaran Umum Perusahaan

No. Jabatan Pria Wanita N Status Ketenagakerjaan Pria Wanita


o
1. Eksekutif 9 0 .
2. General 23 2 1 Karyawan Tetap 635 92
Manajer 91 21 .
3.
Manajer
881 94 2 Karyawan Kontrak 369 25
4.
Staf .
Jumlah 1.004 117 Jumlah 1.004 117
Sumber: Annual Report PT BISI International Tbk, 2022 Sumber: Annual Report PT BISI International Tbk, 2022

Klasifikasi SDM dan sarana prasaran


04 PT. Bisi International Tbk Kediri memiliki tenaga kerja tetap pria sebanyak 635 orang dan Wanita 92
orang dan untuk karyawan kontrak untuk pria sebanyak 369 orang dan 25 orang Wanita diantaranya su -
dah di bagi setiap jabatan pada table diatas.
BAB 3
PELAKSANAAN MAGANG KERJA INDUSTRI
TEMPAT KEGIATAN WAKTU KEGIATAN JADWAL KEGIATAN

PT BISI International Tbk di Jalan Raya Magang Kerja Industri ini Rangkaian jam kerja MKI disesuaikan
Wates KM9, Desa Sumberagung, Ke- dilaksanakan pada tanggal 17 dengan jam kerja di lahan Bersama
camatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Juli 2023 sampai 11 November mitra Perusahaan PT. Bisi Interna-
Jawa Timur, 64175. 2023 tional Tbk Kediri.

Hari Jam Kerja Jam Istirahat


Senin s/d 06.00 16.00 12.00 - 13.00
Jumat
Sabtu 06.00 13.00 Tidak ada
BAB 4
HASIL KEGIATAN

Orientasi perusahaan Proses pengolahan tanah Pembuatan bedengan Pemupukan dasaran


BAB 4
HASIL KEGIATAN

Pemasangan dan Pemasangan ajir Pembuatan media


pelubangan mulsa Pemeraman benih
dan tali gawar persemaian
BAB 4
HASIL KEGIATAN

Penanaman bibit Pemupukan melon


Penyulaman Pewiwilan
melon ME-1033 ME-1033
BAB 4
HASIL KEGIATAN

Pengendalian hama Pengairan lahan Pemetikan dan pemeraman trinning


dan penyakit greenhouse bunga jantan
BAB 4
HASIL KEGIATAN

Kastrasi tanaman Polinasi tanaman Pemangkasan pucuk


Seleksi buah
melon ME-1033 melon ME-1033 (Topping)
BAB 4
HASIL KEGIATAN

Penyiangan lahan Pembersihan buah Panen raya melon Proses pasca panen
OP ME-1033
BAB 4
PEMBAHASAN

Manajemen Budidaya Melon varietas ME-1032

Manajemen budidaya tanaman tidak terlepas dari empat faktor yaitu perencanaan
(planning), Pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan kontrol
(controling).

Perencanaan manajemen budidaya melon ME-1032

Proses perencanaan meliputi :


1. Persiapan lahan 4. Pemeliharaan
2. Penanaman 5. Pengendalian hama penyakit
3. Pemupukan 6. Panen dan pasca panen

Pengorganisasian manajemen budidaya melon ME-1032

1. Memperinci keperluan dan pekerjaan untuk petani mitra di lahan.


2. Pembagian tugas kepada petani mitra dalam kegiatan budidaya melon ME-1032
BAB 4
PEMBAHASAN

Persiapan lahan

1. Pengolahan tanah
Tahapan pengolahan tahah menggunakan ba-
jak singkal G 3000 dengan biaya Rp.
250.000/hectare dan biaya petani Rp. 60.000

2. Pembuatan bedengan/guludan
setiap guludan mampu di tanami 160 plant dan
untuk luasan yang di gunakan ada 0,14 hectare
yang mampu menampung 14 guludan. Dengan
menggunakan 2 tenaga kerja dengan upah
Rp.60.000/hari.

JB = ( Lebar lahan : Lebar bedengan)


BAB 4
PEMBAHASAN

Persiapan lahan

1. Pemberian pupuk dasaran –


- Pupuk kompos kambing 20 sak
- NPK Mutiara 50 kg
- pupuk TS 50 kg
- Dolomit 50 kg
- 2 orang pekerja Rp.60.000/ hari

2. Pemasangan plastik mulsa


Plastik mulsa yang digunakan adalah plastic
mulsa hitam perak dengan harga Rp. 165.000
/kg dengan Panjang 500 m dan lebar 120 cm.

PM = ( Jumlah bedengan x Panjang bedengan)


BAB 4
PEMBAHASAN

Penanaman dan pemasangan ajir

1. Penanaman bibit melon ME-1032


Penanaman bibit melon Ketika sudah memiliki
2-3 helai daun dan di laksanakan pada sore
hari pukul 14.00. tenaga kerja yang digunakan
2
orang petani dengan biaya Rp.60.000/hari.

2. Pemasangan ajir
Ajir yang digunakan bambu dengan harga per
Helai Rp. 65 dengan tambahan tali gawar
dengan harga Rp.65.000. Penggunaan tali
gawar dapat mengurangi 50% peggunaan ajir.
BAB 4
PEMBAHASAN

Hibridisasi

1. Polinasi melon ME-1032


Proses polinasi dilakukan di pagi hari pada
pukul 07.00 – 11.00 Wib dan untuk petani
handal mampu melakukan proses polinasi
sebanyak 200-300 buah. Dengan biaya
Rp.60.000 dalam waktu pengerjaan 7 hari.

2. Kastrasi melon ME-1032


Proses kastrasi dilaksanakan pada pukul
14.00-16.00 dengan mengeluarkan tenaga
kerja 2
petani dengan biaya Rp. 60.000/hari dan
petani
mampu melakukan proses kastrasi sebanyak
200- 300 buah.
BAB 4
PEMBAHASAN

Pemupukan

Untuk dosis pemberian pupuk yang digunakan


adalah dengan perbandingan 5:1 yaitu NPK 5
kg dan KCL 1kg pada tahapan pemupukan
pertama dan kedua. Setelah itu, pemupukan
tahapan ketiga menggunakan NPK dan KCL
dengan dosis per tanaman 5 gram dengan
metode tugal. Kegiatan pemupukan keempat
mengunakan pupuk yang sama dengan dosis
10 gram per tanaman dengan metode tugal
dengan menambah pupuk mikro
BAB 4
PEMBAHASAN

Perawatan tanaman

Pemangkasan pucuk atas atau disebut juga


Pewiwilan melon ME-1032 dilakukan pada
dengan topping merupakan pemangkasan ujung
tunas ataupun cabang yang merugikan yang
batang utama. Hal ini bertujuan untuk
tumbuh pada ketiak daun yang terdapat pada
menghentikan pertumbuhan tanaman ke atas
ruas ke 7 dan 9, sedangkan ruas ke 1-6
setelah buah
dipelihara untuk tempat bertumbuhnya bakal
terpilih. Pemangkasan pucuk atas dilakukan
buah. .
ketika tanaman berumur sekitar 6- 7 minggu
setelah tanaman Selain itu, kriteria topping dapat
dilakukan setelah tinggi tanaman mencapai ± 2 m
dan menyisakan 25- 30 daun (Margianasari et al.
2012).
BAB 4
PEMBAHASAN

Perawatan tanaman

Untuk kegiatan penyiangan bisa dilakukan Setelah tanam pada umur 7-10 hari, 21-27 hari,
dengan cara manual dan kimiawi. Biasanya 36-42 hari lahan wajib di airi menggunakan
petani mitra menggunakan herbisida Noxone metode tetes secara maksimal karena pada
dengan harga Rp. 55.000 saat tanaman sangat membutuhkan sumber air
yang cukup banyak karena setelah tanam, se-
lesai polinasi dan peningkatan bobot buah.
BAB 4
PEMBAHASAN

Pengendalian hama penyakit

Keterangan Jumlah Harga


Victory mix 80 WP 1 kg Rp. 80.000
Copcide 77 WP 1 kg Rp. 35.000
turex 100 g Rp. 45.000
Total : Rp. 160.000

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman melon ME-1032 secara


kimiawi dilakukan dengan menyemprot 3 obat diatas dengan mencampur
menjadi satu bagian dengan menggunakan fungisida Victory mix sebagai
obat pembasmi penyakit embun bulu/kresek dengan dosis 1-2 cc/liter,
Copcide 77 WP dengan dosis 1-2 cc/liter, dan Turex dengan dosis 1-2 cc/
liter. Untuk penggunaan tangki semprot dengan kapasitas 20 liter.
BAB 4
PEMBAHASAN

Panen dan pasca panen

Untuk umur pemanenan tanaman melon ME-


Proses pasca panen dilakukan dengan
1032 pada saat umur 55-60 hst dan dilakukan
memakan tenaga kerja 3 orang dengan esti-
secara manual. Tenaga kerja yang di gunakan
masi waktu penyelesaian 2 hari dengan biaya
sebanyak 5 orang dengan biaya Rp.60.000/
Rp. 60.000/hari
hari
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran

Manajemen budidaya melon di perusa- - Dalam proses budidaya tanaman melon


haan PT. Bisi International Tbk. Sum- di mitra perusahaan Bisi International Tbk
beragung Kediri menggunakan sistem sebaiknya perusahaan menetapkan atau
kemitraan. Perusahaan hanya menye- mefasilitasi petani menggunakan sistem
diakan bibit tanaman yang siap untuk pengairan irigasi tetes untuk proses
di tanam. Untuk biaya dalam kegiatan penyiraman tanaman melon di green-
budidaya tanaman melon ME-1032 house maupun di lahan openfield agar
menghabiskan modal biaya sebesar ketika musim kemarau tidak bingung
Rp. 4.145.000 biaya ini meliputi dari dalam proses penyiraman.
proses awal persiapan lahan, biaya
petani penanam, biaya pemupukan, bi- - petani lebih bisa memanfaat sampah
aya perawatan, biaya pengendalian buah yang di buah menjadi sebuah pro-
hama dan penyakit dan biaya proses duk yang dapat meningkatkan penghasi-
panen. lan petani di luar kemitraan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai