Anda di halaman 1dari 13

Edukasi Gizi Melalui Komik Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Terkait Anemia Pada Remaja Putri di SMPIT BINA INSANI


Latar
Belakang

Anemia merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di masyarakat Indonesia.


Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-
laki. Beberapa hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih
tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Anemia merupakan kondisi medis
yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah
normal. Sel darah merah adalah sel darah yang bertanggung jawab untuk
mengirimkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia bisa menyerang
diberbagai kalangan masyarakat, diantaranya adalah remaja. Remaja sendiri adalah
peralihan menuju dewasa dari anak-anak yang berusia mulai dari 10 tahun.
Rumusan
Masalah

Bagaimana ciri-ciri Bagaimana pengaruh


fisik anak remaja media komik
SMPIT BINA INSANI elektronik terhadap
yang mengalami edukasi gizi
anemia? khususnya anemia di
SMPIT BINA
INSANI?
Tujuan Penelitian

1. Mengetahui ciri-ciri fisik anak remaja SMPIT BINA INSANI yang


mengalami anemia.
2. Mengetahui pengaruhnya media komik elektronik terhadap edukasi gizi
khususnya anemia di SMPIT BINA INSANI.
Manfaat
Penelitian
Bagi Peneliti
Harapan dari peneliti ini yaitu supaya bisa menambah Ilmu Pengetahuan
1 terkait anemia, mengembangkan media dan bahan untuk penelitian atau
sumber informasi bagi penelitian khususnya tentang edukasi anemia.

Bagi Sekolah
Diharapkan melalui penelitian ini bisa memperbanyak informasi
2 sekaligus menjadi masukan dan catatan bagi pihak sekolah dan siswi.
Penelitian
Terdahulu
1
Penelitian dilakukan oleh Herdara Hannanti dalam jurnal

yang berjudul “Pengaruh edukasi gizi melalui komik dan

leaflet terhadap peningkatan pengetahuan terkait anemia

pada remaja putri di SMA Negeri 14 Jakarta”


Kajian pustaka

A. Edukasi Gizi melalui Komik


1. Pengertian Edukasi Gizi
1
Edukasi gizi merupakan cara Pendidikan mengenalkan kepada orang mengenai
kesehatan. Guna membuat orang sadar bahwa menjaga pola makan itu wajib itu
wajib dilakukan dengan kata lain edukasi gizi di harapkan dapat membawa
perubahan yang positif terhadap pengetahuan masyarakat.

2. Komik
merupakan serangkaian cerita yang didukung oleh gambar-gambar atau lukisan
yang berurutan. Secara singkat komik disebut cerita bergambar. Komik merupakan
media yang dapat dinikmati tanpa harus mengertikan bacaan-bacaan yang panjang,
cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dan
seseorang akan lebih tertarik dan mudah menerima informasi yang disajikan dalam
bentuk gambar.
Kajian pustaka

B. Anemia
1. Pengertian anemia 1
Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan serius yang mempengaruhi
pertumbuhan, perkembangan, dan kualitas hidup mereka. Kekurangan zat besi,
vitamin B12, atau asam folat adalah beberapa penyebab umum anemia pada remaja.

2. Remaja
Remaja adalah individu pria atau wanita yang berada pada masa atau usia anatara
anak-anak dan dewasa. Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi pada masa
remaja akan mempengaruhi status kesehatan dan gizi remaja. Masa remaja dalam hal
kesehatan dianggap sebagai masa yang kritis sebab terdapat beberapa kebiasaan
tidak sehat dimulai dari remaja yang terbawa menuju dewasa. Salah satu yang perlu
dikuatirkan adalah nurtisi buruk. Tingkah laku mengambil resiko meningkat pada
remaja dimana kebanyakan anak remaja melakukan diet yang sembarangan agar
terlihat kurus
Metode
Penelitian
Populasi & Jenis &
Lokasi penelitian
Sampel Cara pengumpulan
Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode
survei dengan pengumpulan data
1.Populasi angket/kuesioner. Teknik pengumpulan
Lokasi penelitian ini dilakukan di Populasi dalam peneltian ini data sebagai berikut:
SMPIT BINAINSANI. Waktu adalah remaja putri siswi SMPIT 1. pertama mencari remaja putri
Penelitian ke lokasi dilakukan BINA INSANI. yang bersedia menjadi responden, siswa
harus sudah berusia kurang lebih 15
pada bulan Oktober 2023. 2.Sampel tahun.
Pengumpulan data dilakukan pada Remaja putri yang bersedia 2. Setelah mencari siswa yang
bulan Januari 2024. menjadi sempel sebanyak 50 bersedia menjadi responden langkah
orang selanjutnya yaitu membuat komik untuk
edukasi gizi terkait anemia.
3. Peneliti memberikan kuesioner
penelitian dan memohon bantuan untuk
mengisi kuesioner tersebut.

.
Instrumen
Penelitian

Instrumen atau alat ukur yang digunakan pada penelitian


ini adalah kuesioner yang berisi 7 pertanyaan mengenai
pengetahuan terhadap edukasi gizi melalui komik pada
remaja putri. Instrumen kuesioner ini digunakan pada saat
pretest dan posttest untuk melihat pengaruh penyuluhan
edukasi gizi melalui komik terhadap pengetahuan terkait
anemia pada remaja putri di Smpit Bina Insani
Data dan pembahasan

Hasil penelitian dari data tersebut menunjukkan :


1. Bahwa remaja putri yang terkena anemia cukup banyak. 16 Edukasi gizi melalui media komik terahadap penyakit anemia

2. Pegetahuan siswi dengan di berikan edukasi gizi


14
menggunakan media komik elektronik cukup banyak
diminati. 12

3. Terjadi peningkatan lebih baik dibandingkan dengan siswi


10

sebelum mendapatkan edukasi karena siswi yang


mendapatkan edukasi gizi menggunakan komik elektronik 8

mendapatkan tambahan gambaran mengenai gizi anemia 6

yang tadinya tidak mengetahui menjadi lebih mengetahui.


4

0
REMAJA YANG MEMILIKI GEJALA ANEMIA MINAT REMAJA TERHADAP KOMIK EDUKASI KOMIK BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN
REMAJA MENGENAI ANEMIA

YA TIDAK
kesimpulan

Kesimpulan dari berbagai pendapat peneliti menyimpulkan bahwa edukasi gizi bagi remaja itu perlu
sekali di sampaikan karena remaja saat ini cara mengkonsumsi makanan tidaklah seimbang dan
sembarangan memakan yang terlalu pedas. Peningkatan pengetahuan anemia dengan menggunakan
media komik iku sangatlah bermanfaat bagi remaja putri dengan penjelasan yang singkat didalamnya
dan ada juga gambar yang sangat diminati semua kalangan. Apalagi pada remaja putri di SMPIT BINA
INSANI.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu kondisi tidak memungkinkan secara luring sehingga proses
pengambilan data dilakukan secara daring. Hal ini karena adanya kegiatan belajar saat jam pelajaran.
Jadi penelitiTahap
memutuskan
1 untuk melakukan pemgambilan data secara daring biar tidak menggangu
saat belajar di sekolah. Peneliti menggunakan media Google Form untuk pengumpulan data para siswi
di SMPIT BINA INSANI.
Terima Kasih
Orang jahat berasal dari orang presentasi yang di tanyain mulu

Anda mungkin juga menyukai