Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL SKRIPSI

EFEKTIVITAS MEDIA EDUKASI


ANEMIA GIZI TERHHADAP
TINGKAT PENGETAHUAN
REMAJA DALAM PENCEGAHAN
ANEMIA
Azzahra Nur Fadhilah
P0 5130217 007
BAB I
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH SUB
BAB
TUJUAN
MANFAAT PENELITIAN
KEASLIAN PENELITIAN

REMAJA
ANEMIA
MEDIA
BAB II

EFEKTIVITAS MEDIA VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN


EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN
KERANGKA TEORI

DESIGN PENELITIAN
LANGKAH-LANGKAH STUDI LITERATURE
BAB III

STRATEGI PENCARIAN DAN IDENTIFIKASI


DATABASE
DATA EXTRAXTION
SINTESIS DATA
L LATAR BELAKANG

BAB I
L RUMUSAN MASALAH

L TUJUAN
PENDAHULU
L MANFAAT PENELITIAN
AN
HOME
KEASLIAN PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Remaja adalah suatu tahap Masa pertumbuhan
antara masa kanak-kanak dengan
masa dewasa. Masa ini biasanya Peningkatan
kebutuhan zat gizi
diawali dengan umur 14 tahun
pada laki-laki dan 10 tahun pada
Remaja putri mengalami
perempuan. menstruasi

ANEMIA REMAJA

Gangguan pertumbhan fisik


Rentan terkena infeksi
(Chairunnisa, 2019)
Menurunnya konsentrasi belajar dan berpengaruh pada prestasi belajar
LATAR BELAKANG
ANEMIA artinya keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari nilai
normal.

Nilai normal Hb:


Perempuan 12-14 g/dL
Laki-laki adalah 13-16 g/dL

(Suharti, 2019)
LATAR BELAKANG
Data WHO dalam worldwide prevalence of anemia ASEAN (perhimpunan bangsa-

tahun 2015 prevalensi anemia di dunia berkisar 40- bangsa Asia Tenggara)

88%.
Negara maju: Negara
2 negara berkembang:
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh WHO 8 negara

di negara berkembang, prevalensi anemia pada remaja


Remaja putri mengalami kejadian
putri usia subur yang tidak hamil (usia 15-49 tahun) anemia tingkat ringan dan berat 25-40% di
mencapai 41,5% (Sari, 2019) Asia Tenggara.

Kejadian anemia remaja putri menurut data RISKESDAS

37,1% 48,9%
ditahun 2013 ditahun 2018 (KEMENKES RI, 2018)
LATAR BELAKANG
Hasil dari beberapa penelitian:
Rata-rata remaja anemia = remaja yang tingkat pengetahuan rendah
Rata-rata remaja tidak terkena anemia = remaja dengan tingkat pengetahuan cukup dan tinggi

Pengetahuan berpengaruh dengan kejadian anemia

Remaja berpengetahuan
Diberikan edukasi gizi Menggunakan media
rendah

Hasil dari beberapa penelitian lain mengatakan:


Pemberian edukasi dengan menggunakan media berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan
remaja
RUMUSAN MASALAH
Pemberian edukasi gizi menjadi salah satu tindakan dalam pencegahan kejadian anemia, banyak
penelitian yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada para remaja untuk mencegah
terjadinya anemia. Dalam setiap penyampaian edukasi ada berbagai macam media yang mana sering
menjadi perantara.
Pada studi literatur ini, berfokus pada kecenderungan media yang lebih efektif terhadap
perubahan tingkat pengetahuan remaja dalam mencegah kejadian anemia di negara berkembang
ASEAN berdasarkan artikel yang telah dipublikasi
TUJUAN
● TUJUAN UMUM
Menganalisis efektivitas media edukasi anemia gizi terhadap tingkat pengetahuan
remaja dalam pencegahan anemia.
● TUJUAN KHUSUS
○ Mengetahui efektivitas media visual tentang edukasi anemia terhadap tingkat
pengetahuan remaja dalam pencegahan anemia
○ Mengetahui efektivitas media audiovisual tentang edukasi anemia terhadap
tingkat pengetahuan remaja dalam pencegahan anemia
○ Menganalisa media yang efektif digunakan dalam menyampaikan edukasi
anemia kepada remaja
MANFAAT PENELITIAN
BAGI PENELITI BAGI DINAS KESEHATAN
Memberikan manfaat untuk Memberikan gambaran dan infromasi
BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN
menambah ilmu pengetahuan mengenai media yang sering digunakan
Hasil dari studi literatur yang
dalam penelitian, dapat dalam pemberian edukasi anemia
dilakukan dapat dijadikan
mendalami dan mencermati kepada kelompok sasaran remaja
database untuk penelitian
sebuah literatur penelitian, juga dengan, demikian pihak dinas
selanjutnya, dan memberi
menjadi lebih sering membaca kesehatan dapat mengembangkan
gambaran bagi institusi pendidikan
dan belajar tentang literatur model media edukasi yang paling tepat
tentang media yang efektif dalam
review, serta mampu mengkaji untuk meningkatkan pengetahuan
pemberian edukasi tentang
sebuah penelitian remaja tentang anemia
anemia
L REMAJA

L ANEMIA
BAB II
TINJAUAN
L MEDIA PUSTAKA
HOME
L EFEKTIVITAS MEDIA VISUAL TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN REMAJA

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN


PENGETAHUAN REMAJA
KERANGKA TEORI
● Bagan 2.1 Kerangka teori

Faktor pemungkin

Pendidikan gizi tentang anemia


remaja

Faktor penguat

Pemberian edukasi dengan media Pengetahuan remaja


visual dan audio visual

Faktor predisposisi

Pendidikan dan status kesehatan

● Sumber : modifikasi dari teori Lawrence Green dalam Esra Novita Damanik (2019)
L DESAIN PENELITIAN

L LANGKAH-LANGKAH STUDI LITERATUR

HOME
L STRATEGI PENELITIAN DAN IDENTIFIKASI DATABASE

L DATA EXTRACTION BAB III


METODE
SINTESIS DATA
PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
● Desain penelitian ini menggunakan literature

review. Studi literature review adalah cara yang

dipakai untuk mengumpulkan data atau sumber

yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang

bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal

penelitian, buku, dan pustaka lainnya


LANGKAH-LANGKAH STUDI
LITERATUR
Memilih topik dan Merancang strategi
menentukan tujuan

Critical appraisal Mengidentifikasi


artikel yang relevan

Data extraction Sintesis datas

Penulisan laporan
STRATEGI PENCARIAN DAN IDENTIFIKASI
DATABASE
● Sumber Database : Google Scholar, PUBMED,
dan Proquest
● kata kunci: Media, Pengetahuan, Anemia,
Remaja
● Artikel masuk dalam kategori eligibility atau
yang artikel yang memenuhi syarat
STRATEGI PENCARIAN DAN IDENTIFIKASI
DATABASE
● Kriteria Inklusi ● Kriteria Eksklusi

○ Populasi remaja (10-19 tahun) ○ Populasi yang berusia di bawah 10 tahun dan

○ Artikel penelitian dengan rantang waktu di atas 19 tahun

2015-2020 (5 tahun terkahir) ○ Artikel penelitian dengan rantang waktu lebih

○ Artikel berbahasa indonesia dan bahasa dari 5 tahun terakhir

inggris ○ Artikel yang tidak berbahasa indonesia

○ Jenis artikel original yang open access(full ataupun bahasa inggris

text) ○ Jenis artikel tidak original dan hanya abstrak

○ Cakupan wilayah artikel penelitian yaitu (tidak open access/full text)

ASEAN ○ Cakupan wilayah di luar dari negara ASEAN


STRATEGI PENCARIAN DAN IDENTIFIKASI
DATABASE Google Scholar (n = 270)

Identification
Pubmed (n = 51)

Proquest (n = 2184)

n = 2505 artikel

Artikel setelah dipisah dari duplikasi

(n =2454 )

Judul dan abstrak dengan kriteria inklusi

Screening
Artikel yang tidak termasuk
n = 2454 artikel n = 2423 artikel

Artikel full text/tidak full text


Alasan dari eksklusi:
n = 26 artikel tidak full text: 7 artikel
Eligibility

diluar ASEAN: 5 artikel

di luar populasi : 2 artikel

di luar ASEAN dan Populasi: 4


artikel

Artikel yang masuk dalam kriteria


Included

inklusi

n = 8 artikel
DATA EXTRACTION
● Dengan menggunakan diagram PRISMA (Preferred Reporting Item for Systematic Review and Meta-Analysis),

Google scholar 270 artikel

TOTAL : 2505 artikel PUBMED 51 artikel

Proquest 2184 artikel

Total akhir 8 artikel

Ada 51 artikel yang sama

Di luar ASEAN 5
Disesuaikan dengan Tidak full text 7
2454 artikel judul dan abstrak Di luar populasi 2
ada 26 artikel Di luar populsi dan wilayah 4
SINTESIS DATA
● Literatur Review ini disintesis menggunakan metode naratif dengan mengelompokkan
data-data yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan artikel
penelitian yang sesuai dengan kriteria kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan

Nama peneliti Tahun terbit artikel Judul penelitian

metode dan ringkasan hasil atau temuan


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai