Anda di halaman 1dari 27

Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi

dan Entitas Pelaporan Pada Kementerian


Negara/Lembaga
Definisi Likuidasi
Likuidasi adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban
sebagai akibat pengakhiran/pembubaran entitas akuntansi dan/atau
entitas pelaporan pada kementerian negara/lembaga

Entitas Akuntansi adalah:


unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun LK untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
◦ Contoh: Satker Kejari, Satker Polres, Satker Dinas Pertanian, dll

Entitas Pelaporan adalah:


unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih Entitas Akuntansi yang menurut ketentuan
peraturan per-UU-an wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa LK.
◦ Contoh: Kementerian Perdagangan, Badan Narkotika Nasional, Bendahara Umum Negara, dll
Kriteria Likuidasi
Tidak lagi beroperasi sebagai Entitas Akuntansi atau Identitas EA adalah atribut
Entitas Pelaporan yang menjadi
tanda suatu EA dan dapat
Perubahan Identitas Entitas Akuntansi atau Entitas menjadi pembeda antara EA
Pelaporan yang antara lain disebabkan karena: yang satu dgn yang lainnya
berupa serangkaian kode
• penggabungan Entitas Akuntansi atau Entitas BA, kode eselon I, dan kode
Pelaporan; atau Satker.
• pemecahan Entitas Akuntansi atau Entitas
Identitas EP adalah kode BA
Pelaporan
yang menjadi pembeda antara
EP yang satu dgn yang
Tidak mendapat alokasi anggaran pada tahun lainnya.
anggaran berikutnya; atau

Perubahan status menjadi BLU atau BUMN dan Perubahan Identitas Entitas
sebaliknya, serta perubahan UBL Satker menjadi Akuntansi atau Entitas Pelaporan
UBL Bagian Satker atau UBL Bukan Satker yang merupakan kriteria likuidasi
tidak termasuk karena
pemutakhiran sistem
Penggabungan Entitas Akuntansi atau
Entitas Pelaporan

SATKE SATKE
SATKE RA SATKE RA
RB RB

SATKE SATKE
RC RC

SATKER D SATKER A

YANG DILIKUIDASI: SEMUA, YANG DILIKUIDASI: SEBAGIAN,


Yaitu: SATKER A, B DAN C Yaitu: SATKER B DAN C
Pemecahan Entitas Akuntansi atau Entitas
Pelaporan
SATKER A
SATKER A
TIDAK DILIKUIDASI

SATKER A SATKER B
SATKER B & C
MERUPAKAN SATKER BARU
SATKER C (NERACANYA DIMULAI DARI
NOL)

SATKER
B
SATKER B, C & D MERUPAKAN
SATKER SATKER SATKER BARU (NERACANYA
A C DIMULAI DARI NOL)
SATKER
D

SATKER A
DILIKUIDASI
Penanggung Jawab Proses Likuidasi

Entitas Akuntansi Entitas Pelaporan


• Pemimpin Entitas • Pemimpin Entitas
Akuntansi yang Pelaporan yang
dilikuidasi. dilikuidasi.
• Pemimpin Entitas • Pejabat yang
Akuntansi yang secara melakukan Likuidasi
struktural membawahi Entitas Pelaporan dapat
Entitas Akuntansi yang menunjuk pejabat lain.
dilikuidasi.
Penetapan Entitas Akuntansi dan Entitas
Pelaporan Yang Ditunjuk

Entitas Entitas Akuntansi yang


secara struktural
Akuntansi Yang Ditetapkan
membawahi Entitas
Ditunjuk Akuntansi yang dilikuidasi

Entitas
Pejabat yang melakukan
Pelaporan Yang Ditetapkan
Likuidasi Entitas Pelaporan
Ditunjuk
TUGAS TUGAS PENANGGUNGJAWAB
PENANGGUNGJAWAB
LIKUIDASI ENTITAS LIKUIDASI ENTITAS PELAPORAN
AKUNTANSI
a. menyelesaikan hak dan a. Memastikan pemimpin EA di bawahnya
kewajiban menyelesaikan hak dan kewajiban

b. menyusun, b. Memastikan pemimpin EA di bawahnya


menandatangani, dan menyusun, menandatangani, dan
menyampaikan LK menyampaikan LK
selama proses penyelesaian hak dan kewajiban s.d. aset dan kewajiban
selama proses pada neraca bersaldo nihil
penyelesaian hak dan
kewajiban s.d. aset & c. menyusun, menandatangani, dan menyampaikan
kewajiban pada neraca LK
bersaldo nihil; Selama proses Penyelesaian hak dan kewajiban s.d. aset & kewajiban
pd neraca bersaldo Nihil bdasarkan LK Yang disusun oleh EA yg

c. melakukan koreksi LK berada di bawahnya; dan


atas penyelesaian hak
dan kewajiban, a.l. d. Memastikan Pemimpin EA di bawahnya
berdasarkan melakukan koreksi LK atas penyelesaian Hak &
rekomendasi BPK kewajiban, a.l. berdasarkan rekomendasi BPK
8
Tahapan Likuidasi

Penyelesaian hak dan kewajiban


• Saldo kas di bendahara pengeluaran;
• Saldo kas di bendahara penerimaan;
• Saldo kas lainnya, antara lain: kas lainnya di bendahara pengeluaran,
kas lainnya di bendahara penerimaan, dan kas lainnya di K/L dari hibah;
• Saldo kas pada BLU;
• Piutang dan utang;
• Persediaan, aset tetap, dan aset lainnya;
• Pembayaran gaji induk bulan berikutnya;
• Pengesahan hibah langsung;
• Pengesahan pendapatan BLU dan belanja BLU; dan
• Sisa pagu DIPA.

Penyusunan laporan keuangan atas


penyelesaian hak dan kewajiban
Penyelesaian Saldo Kas

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan


Berpedoman pada PMK mengenai
tata cara pembayaran dalam rangka
Saldo Kas Lainnya di Bendahara pelaksanaan APBN
Pengeluaran

Saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan

Dalam hal tidak dapat dilaksanakan dengan berpedoman pada PMK,


penyelesaian Saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan dilaksanakan
melalui serah terima.
Penyelesaian Saldo Kas (2)

Saldo Kas Lainnya di


Saldo Kas Pada BLU
K/L dari Hibah
Serah terima, dalam hal akan
Serah terima, dalam hal akan
melanjutkan kegiatan yang
melanjutkan kegiatan yang
dibiayai dari kas lainnya di K/L
dibiayai dari kas pada BLU; atau
dari hibah; atau

Pengembalian kepada pemberi


hibah sesuai naskah perjanjian
Penyetoran ke kas negara, dalam
hibah atau penyetoran ke kas
hal tidak melanjutkan kegiatan.
negara, dalam hal tidak
melanjutkan kegiatan.
Penyelesaian Gaji Induk, Hibah Langsung
dan Pengesahan
Pendapatan BLU dan Belanja BLU

• Penyelesaian Gaji • Penyelesaian • Penyelesaian


Induk bulan pengesahan hibah pengesahan
berikutnya 
langsung pendapatan BLU
menyusun dan
mengajukan SPM atas berpedoman pada dan belanja BLU
gaji induk ke KPPN, PMK mengenai berpedoman pada
berpedoman pada PMK pengelolaan hibah peraturan
mengenai tata cara perundang-
pembayaran dalam undangan yang
pelaksanaan APBN berlaku
Pencatatan dan Pengungkapan Saldo Kas

Pencatatan atas penyelesaian saldo kas di bendahara penerimaan, saldo kas di


bendahara pengeluaran, saldo kas lainnya di bendahara pengeluaran saldo kas
lainnya di bendahara penerimaan, dan saldo kas lainnya di K/L dari hibah,
berpedoman pada PMK mengenai penerapan SAP berbasis akrual pada
pemerintah pusat.

Pencatatan atas penyelesaian saldo kas pada BLU berpedoman pada PMK
mengenai SA BLU.
Serah terima saldo kas lainnya di bendahara penerimaan, saldo kas lainnya di
K/L dari hibah, dan saldo kas pada BLU diungkapkan secara memadai dalam
CaLK meliputi:
• Rincian saldo dan peruntukan kas yang diserahterimakan;
• Entitas Akuntansi Yang Ditunjuk dan/atau Entitas Pelaporan Yang Ditunjuk;
• Informasi penting lainnya yang dipersyaratkan dalam PSAP.
Penyelesaian Saldo Kas pada akhir tahun anggaran

Dalam hal Entitas Akuntansi atau Entitas Pelaporan


dilikuidasi pada akhir tahun anggaran, batas waktu
penyelesaian saldo kas di bendahara pengeluaran,
pengesahan hibah langsung, dan pengesahan pendapatan
BLU dan belanja BLU dilaksanakan dengan berpedoman
pada PMK mengenai langkah-langkah dalam
menghadapi akhir tahun anggaran.
Penyelesaian Piutang dan Utang

PIUTANG
Penyetoran ke kas
Serah terima
negara

UTANG
Pembayaran kepada
Serah terima
pihak ketiga

Serah terima piutang dan utang dituangkan dalam BAST


Pencatatan dan Pengungkapan Piutang dan
Utang

Berpedoman pada PMK mengenai penerapan SAP


berbasis akrual pada pemerintah pusat dan PMK
mengenai SA BLU

Serah terima piutang dan utang diungkapkan secara memadai


dalam CaLK meliputi:
• Rincian saldo piutang dan utang yang diserahterimakan;
• Pihak ketiga yang masih harus memenuhi kewajiban dalam
rangka pelunasan piutang serta pihak ketiga yang berhak
menerima pembayaran atas utang; dan
• Informasi penting lainnya yang dipersyaratkan dalam PSAP
Penyelesaian Persediaan, Aset Tetap, dan
Aset Lainnya
Penyelesaian persediaan, aset tetap, dan aset lainnya
dilaksanakan melalui serah terima, yang dituangkan dalam
BAST.
Pencatatan penyelesaian berpedoman pada PMK mengenai
penerapan SAP berbasis akrual pada pemerintah pusat dan PMK
mengenai SA BLU.
Serah terima persediaan, aset tetap, dan aset lainnya
diungkapkan secara memadai dalam CaLK meliputi:
• Rincian jenis dan saldo persediaan, aset tetap, dan
aset lainnya yang diserahterimakan; dan
• Informasi penting lainnya yang dipersyaratkan dalam
PSAP
Penyelesaian Sisa Pagu Dipa
Dalam hal masih memiliki sisa pagu dipa, dipindahkan kepada
Entitas Akuntansi Yang Ditunjuk atau Entitas Pelaporan Yang
Ditunjuk;

Pemindahan sisa pagu DIPA dilaksanakan pada tahun anggaran


berkenaan;

Melakukan penyesuaian pagu DIPA yang disajikan dalam LRA;

Berpedoman pada PMK mengenai penerapan SAP berbasis akrual


pada pemerintah pusat dan PMK mengenai SA BLU.
Penyusunan Laporan Keuangan
Selama proses penyelesaian hak dan kewajiban, Entitas Akuntansi
dan/atau Entitas Pelaporan yang dilikuidasi tetap menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan bulanan/semesteran/tahunan.

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Identitas Entitas


Akuntansi atau Entitas Pelaporan yang dilikuidasi dan ditandatangani
oleh penanggung jawab proses Likuidasi.

Dalam hal penyelesaian hak dan kewajiban telah dilaksanakan hingga


saldo aset dan kewajiban pada neraca bersaldo nihil, penanggung
jawab proses Likuidasi menyusun laporan keuangan sebagai laporan
terakhir.
Setelah aset dan kewajiban pada neraca bersaldo nihil, seluruh
transaksi yang berdampak pada laporan keuangan diselesaikan
menggunakan Identitas Entitas Akuntansi Yang Ditunjuk dan/atau
Entitas Pelaporan Yang Ditunjuk.
Penyusunan Laporan Keuangan (2)

Dalam hal Likuidasi dilaksanakan pada Entitas Pelaporan,


laporan keuangan yang disusun merupakan gabungan dari
laporan keuangan seluruh Entitas Akuntansi yang berada di
bawahnya.

Dalam hal Entitas Akuntansi yang dilikuidasi memiliki fungsi


melakukan konsolidasi laporan keuangan, pemimpin unit
akuntansi yang secara struktural membawahi Entitas Akuntansi
yang dilikuidasi menunjuk Entitas Akuntansi lain untuk
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan konsolidasian.
Penyusunan Laporan Keuangan (3)

Laporan keuangan yang disusun oleh Entitas Akuntansi dan/atau Entitas


Pelaporan yang dilikuidasi meliputi:
a. LRA;
b. LPE;
c. LO;
d. Neraca; dan
e. CaLK
Dilampiri dengan LBKP/LBP dan Catatan Ringkas Barang.

Khusus bagi Entitas Akuntansi dan/atau Entitas Pelaporan dengan status BLU
yang dilikuidasi, selain menyusun laporan diatas, juga menyusun:
a. LAK; dan
b. Laporan Perubahan SAL.
Penyusunan Laporan Keuangan (4)
CaLK memuat informasi mengenai:
• penyusunan pos-pos dalam LAK, LO, LPE, Neraca dan LRA
secara detail;
• kebijakan akuntansi yang diterapkan;
• catatan penting lainnya;
• latar belakang pelaksanaan Likuidasi;
• dasar hukum pelaksanaan Likuidasi;
• tindak lanjut penyelesaian aset dan kewajiban; dan
• Informasi penting lainnya yang dipersyaratkan dalam PSAP.

CaLK dilampiri dengan BAST atau dokumen lain


yang dipersamakan
Rekonsiliasi Laporan Keuangan
Penanggung jawab proses Likuidasi melakukan rekonsiliasi dengan
KPPN dalam rangka penyusunan laporan keuangan Entitas
Akuntansi.

Setelah melakukan rekonsiliasi, penanggung jawab proses Likuidasi


menyusun dan menyampaikan LK Entitas Akuntansi kepada:
a. Entitas akuntansi yang secara struktural membawahi Entitas
Akuntansi yang dilikuidasi;
b. KPPN;
c. KPKNL.

Setelah melakukan rekonsiliasi, penanggung jawab proses Likuidasi


menyusun dan menyampaikan LK Entitas Pelaporan kepada:
a. DJPB c.q. Dit.APK;
b. DJKN c.q. Dit.BMN;
c. BPK.
Penyusunan Laporan Kinerja

Selain laporan keuangan dan laporan barang,


Entitas Akuntansi dan/atau Entitas Pelaporan
yang dilikuidasi menyusun Laporan Kinerja

Tata cara penyusunan Laporan Kinerja


berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai pelaporan keuangan
dan kinerja instansi pemerintah
Pernyataan Tanggung Jawab

Penanggung jawab proses Likuidasi dan pemimpin


Entitas Akuntansi yang ditunjuk untuk menyusun
dan menyampaikan laporan keuangan
konsolidasian harus membuat Pernyataan
Tanggung Jawab (Statement of Responsibility) atas
LK semesteran dan tahunan yang disusunnya.
Ketentuan Peralihan

Entitas Akuntansi dan/atau Entitas


Pelaporan yang melaksanakan proses
Likuidasi pada tahun 2016 berpedoman
pada PMK ini.

Entitas Akuntansi dan/atau Entitas


Pelaporan yang telah menyelesaikan
proses Likuidasi pada tahun 2016, tidak
perlu melaksanakan proses Likuidasi
sesuai dengan PMK ini.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai