Anda di halaman 1dari 19

LANDASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM PEMBELAJARAN

• Dosen pengasuh :
Dr. L.R.Retno Susanti, M.Hum
Prof. Dr. H. Fuad Abd.Rachman, MPd.
Dr. Makmum Raharjo, M.Sn.
Dr Erna Retna Safitri, M.Pd
• Secara umum:
Teknologi Pendidikan :
Penerapan dan pemanfaatan teori-teori
pendidikan dalam rangka mengatasi/
menyelesaikan masalah-masalah
pembelajaran yang dihadapi oleh pendidik
dan atau peserta didik. Tapi, Teknologi
pendidikan bukan hanya pemanfaatan
teknologi dlm pendidikan saja
Teknologi Pendidikan
• SUATU PROSES YANG KOMPLEKS DAN
TERPADU YANG MELIPUTI : MANUSIA,
PROSEDUR, IDE, ALAT DAN ORGANISASI;
UNTUK MENGANALISIS MASALAH, SERTA
MERANCANG, MELAKSANAKAN , MENILAI,
DAN MENGELOLA USAHA PEMECAHAN
MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN
SEMUA ASPEK BELAJAR.(AECT, 1984)
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
• SUATU PROSES YANG KOMPLEKS DAN
TERPADU YANG MELIPUTI : MANUSIA,
PROSEDUR, IDE, ALAT DAN ORGANISASI;
UNTUK MENGANALISIS MASALAH, SERTA
MERANCANG, MELAKSANAKAN , MENILAI,
DAN MENGELOLA USAHA PEMECAHAN
MASALAH, DALAM SITUASI BELAJAR YANG
BERTUJUAN DAN TERKONTROL (AECT 1984)
Dalam Teknologi Pendidikan
Pemecahan masalah ini tampak dalam bentuk:
semua sumber belajar yang didesain dan
dipilih, serta dimanfaatkan untuk
keperluan belajar.
Sumber Belajar
pesan,
orang,
bahan,
alat,
teknik,
latar/ lingkungan.
• Proses dalam:
menganalisis masalah,
menentukan,
menerapkan,
mengevaluasi
pemecahan masalah itu disebut fungsi
pengembangan pendidikan.
• Agar fungsi pengembangan pendidikan bisa
berjalan dengan baik maka perlu pengelolaan
dan pengkoordinasian yang baik juga.

Proses pengelolaan dan pengkoordinasian dari


satu fungsi atau lebih disebut fungsi
pengelolaan:
Pengelolaan organisasi
Pengelolaan personalia.
Teknologi Pendidikan
Teori dan praktek dlm merancang,
mengembangkan, memanfaatkan, mengelola
dan mengevaluasi semua proses dan sumber
belajar untuk kegiatan pembelajaran
(AECT 1994)
Kawasan Teknologi Pendidikan: merancang,
mengembangkan, memanfaatkan, mengelola,
mengevaluasi, meneliti ( Prof. Yusufhadi Miarso)
Teknologi Pendidikan

• Studi dan praktek etis dlm memfasilitasi


belajar, serta peningkatan kinerja, dengan
cara mengkreasi , menggunakan, dan
mengelola berbagai proses teknologis yg tepat
dan sumber belajar. (AECT 2004)
REVOLUSI DALAM TP
Pendidikan langsung ditangani orang
tua/keluarga
REVOLUSI PERTAMA: ORANG TUA
MENYERAHKAN SEBAGIAN TANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN ANAKNYA GURU.
REVOLUSI KEDUA: MULAI MENEKANKAN
PENGGUNAAN INFORMASI VERBAL,
SEMENTARA KEGIATAN PENDIDIKAN
DILEMBAGAKAN DENGAN BERBAGAI
KETENTUAN YANG DIBAKUKAN.
LANJUTAN
REVOLUSI KETIGA: DIKETEMUKANNYA
MESIN CETAK YANG MEMUNGKINKAN
TERSEBARNYA INFORMASI ICONIC DAN
NUMERIC DALAM BENTUK BUKU ATAU
MEDIA CETAK LAINNYA.

REVOLUSI KEEMPAT: PERKEMBANGAN PESAT


DI BIDANG ELEKTRONIK YANG DIIRINGI
DENGAN TIMBULNYA TEORI KOMUNIKASI .
.
• REVOLUSI KELIMA:PERKEMBANGAN DI
BIDANG KOMPUTER DAN INTERNET, MAKA
TEKNOLOGI PENDIDIKAN LEBIH
BERKEMBANG LAGI, SEIRING DENGAN
KEMAJUAN PESAT DALAM TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Latar belakang timbulnya TP
adanya bermacam sumber yang bisa
digunakan oleh seseorang untuk belajar, baik
berupa orang maupun bukan orang (pesan,
bahan, peralatan, teknik, dan latar).
perlunya sumber-sumber tersebut
dikembang-kan baik secara konseptual
maupun secara factual (fungsi
pengembangan pendidikan).
• perlunya pengelolaan kegiatan
pengembangan, baik pengelolaan organisasi
maupun pengelolaan personalia.
Perkembangan Media
Pembelajaran
Media dianggap sbg. alat bantu mengajar saja.
alat audio-visual (audio-visual aids, AVA).
Timbulnya teori komunikasi (akhir 1950), mem-
pengaruhi penggunaan alat bantu audio-visual,
sehingga selain sebagai alat bantu, media juga
sebagai penyalur pesan atau informasi belajar.
Munculnya teori tingkah laku (behaviorism-
theory) pada tahun 1960-1965 dari Skinner
mulai mempengaruhi penggunaan media dalam
kegiatan pembelajaran.
• Munculnya teori system pada tahun 1965-
1970, mempengaruhi fungsi media dalam
pembelajaran. Digunakannya pendekatan
system dalam system pembelajaran,
Perkembangan Pola Pembelajaran
• Sumber berupa orang bekerja sama dengan
sumber lain berupa media. Dalam pola ini guru
bekerja sama dengan sumber lain. Guru
mengontrol disiplin dan kegairahan belajar siswa,
sedangkan media mengontrol penyajian
informasi, dan efektivitas penerimaan informasi.
• Sumber lain saja tanpa sumber berupa orang.
Dalam pola ini pembelajaran hanya
menggunakan media saja tanpa kehadiran guru.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai