Anda di halaman 1dari 29

SADAR ANTI KORUPSI

PENDAHULUAN
Anti Korupsi :
Semua tindakan yang melawan, memberantas, menentang,
dan mencegah korupsi

Pendidikan Anti Korupsi:


Upaya memberikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai
kepada peserta didik agar berperilaku anti korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

MENGAPA PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI ?


PENDEKATAN YANG DIPAKAI
Pendekatan Pendekatan Pendekatan
HUKUM BISNIS PASAR
•Penegakan •Menciptakan
hukum, aturan •Mengadakan kompetisi antar
hukum, kompetisi sehat penyedia barang-
aparat dalam kinerja dan jasa sehingga
hukum semua berlomba
insentif bagi
• Berdampak cepat , menunjukkan
karyawan -
biaya tinggi kinerja baik (tidak
sehingga orang
•Tapi masalah korup) supaya
tidak perlu korupsi
justru muncul dari dipilih pelayanannya
aparat hukum

TAPI MENGAPA KASUS-KASUS KORUPSI TERUS


TERUNGKAP,
KORUPTOR-KORUPTOR BARU TERUS LAHIR ??
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KARENA UPAYA DENGAN KETIGA PENDEKATAN
SEBELUMNYA BELUM MAKSIMAL MAKA PERLU
DIDAMPINGI DENGAN UPAYA PENDEKATAN
BUDAYA.

PENDEKATAN BUDAYA
• Membangun dan memperkuat sikap anti-korupsi
individu melalui pendidikan
• Cenderung membutuhkan waktu yang lama
untuk melihat keberhasilannya,
• Biaya tidak besar (low costly), namun
• Hasilnya akan berdampak jangka panjang
(long
lasting).
PENDIDIKAN : PENDEKATAN BUDAYA dalam MENCEGAH
KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TUJUAN : membangun karakter anti-korupsi.

Mencegah orang lain


untuk tidak korupsi

Mencegah diri sendiri


untuk tidak korupsi

Mampu mengenali
dan memahami
korupsi
Pendahuluan

Buku Saku dari KPK


(Komisi Pemberantasan Korupsi)

Penekanan terhadap niat dari upaya


Memiliki pengetahuan tentang
korupsi yaitu untuk
MEMBERANTASNYA
Dampak Korupsi

perbedaan yang ada


di depan mata & tanpa jarak
Negara Korup harus
membayar biaya hutang
yang lebih besar
(Depken and Lafountan ,2006)
Harga Infrastruktur
lebih tinggi

(Golden and Picci , 2005)


Korupsi menurunkan investasi
dan karenanya menurunkan
pertumbuhan perekonomian

(Paulo Mauro ,1995)


Persepsi korupsi memiliki
dampak yang kuat dan negatif
terhadap arus investasi asing
(Shang, ADB)
Negara – Negara yang dianggap memiliki
tingkat korupsi yang rendah selalu
menarik investasi lebih banyak daripada
negara rentan korupsi
(Campos ,ADB)
Tingkat Korupsi yang tinggi
meningkatkan ketimpangan
pendapatan dan kemiskinan
( Gupta & Alonso ,2002)
JENIS PERKARA TPK
Sumber : https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi/

PENINDAKAN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 JUMLAH

Penyelidikan 36 70 70 67 54 78 77 81 80 87 96 123 164 1.135

Penyidikan 27 24 47 37 40 39 48 70 56 57 99 121 199 887

Penuntutan 23 19 35 32 32 40 36 41 50 62 76 103 151 719

Inkracht 14 19 23 37 34 34 28 40 40 38 71 84 106 578

Eksekusi 13
* 23 24 37 36 34 32 44 48 38 81 83 113 610

INSTANSI 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 JUMLAH

DPR dan DPRD 7 10 7 2 6 2 2 3 15 9 4 67

Kementerian/Lembaga 13 13 16 23 18 46 26 21 39 31 47 321

BUMN/BUMD 2 5 7 3 1 0 0 5 11 13 5 56

Komisi 2 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 20

Pemerintah Provinsi 5 4 0 3 13 4 11 18 13 15 29 128

Pemkab/Pemkot 18 5 8 7 10 18 19 10 21 53 114 295

Jumlah 47 37 40 39 48 70 58 57 99 121 199 887


JABATAN TERKAIT PERKARA TPK
GAMBARKAN KORUPSI ITU
SESUAI DENGAN.......
Apa yg ANDA lihat...
Apa yg ANDA dengar...
Apa yg ANDA rasakan..
PENGERTIAN

“CORRUPTIO”

Kebobrokan
Kerusakan

kebusukan

Dampak buruk
Dalam kehidupan
Secara
berjangka
Pengertian KORUPSI

Korupsi berasal dari kata Corruption artinya


Kecurangan atau Perubahan dan Penyimpangan,
dari kata sifat Corrupt berarti juga buruk, rusak,
tetapi juga menyuap, sebagai bentuk sesuatu
yang buruk.
Dalam website new American dictionary (1985)
kata Corruption diartikan sebagai Decay (lapuk),
contamination (kemasukan sesuatu yang
merusak) dan inpurity (tidak murni).
40

K=D+M-
A
K = KORUPSI
D=
DISKRESI
M=
MONOPOLI
A=
AKUNTABILIT
Sejarah Aturan Pemberantasan Korupsi

1957
Peraturan Penguasa Militer Nomor
PRT/PM/06/1957 yang dikeluarkan oleh
Penguasa Militer Angkatan Darat dan berlaku
untuk daerah kekuasaan Angkatan Darat.

1960
Undang-Undang No 24/Prp/Tahun 1960 Tentang
Pengusutan, Penuntutan, dan Pemeriksaan
Tindak Pidana Korupsi.
Sejarah Aturan Pemberantasan Korupsi

1971
Undang-Undang No 3 Tahun 1971
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(LNRI 1971-19; TLNRI 2958)

1999
Undang-Undang No 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
Sejarah Aturan Pemberantasan Korupsi

2001

Undang-Undang No 20 Tahun 2001


Tentang perubahan Undang-Undang No 31
Tahun 1999.

Sekarang

Undang2
Tentang KPK,
PP ,
Perpres ,Inpr
es , PM
, Perda Dan
PENGERTIAN KORUPSI
Dalam black’s law dictionary: Korupsi adalah
perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi
dengan hak-hak dari pihak lain secara salah
menggunakan jabatannya atau karakternya untuk
mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya
sendiri atau orang lain, berlawanan dengan
kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain.
45

Setiap orang yang secara


melanggar hukum
memperkaya diri sendiri
atau orang lain, atau
suatu korporasi, yang
dapat merugikan
keuangan negara atau
perekonomian negara
(UU No.31 Th 99 J.o 20
2011)
Dari sudut pandang hukum, tindak
pidana korupsi secara garis besar
mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

• Perbuatan melawan hukum


• Penyalahgunaan kewenangan,
kesempatan, atau sarana;
• Memperkaya diri sendiri, orang lain,
atau korporasi;
• Merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara;
KATEGORI KORUPSI

PPenyuapa
enyuapan
n
Bribery
Pemalsuan
Pemalsua Bribery Penggelapan
n
Fraud Emblezzlement
Fraud

Sumbangan Komisi
Ilegal Bagaimana &
daridari
mana mana
uang- Commission
Illegal uang- barang-
barang-fasilitas
Contribution
Contributio fasilitas hasil
hasil korupsi
n korupsi
diperoleh?
diperoleh?
Nepotisme Pemerasan
Nepotism Extortion
Extortion
Penyalah
Pili kasih
Pilih gunaan
h Wewenang
Wewenan
Favoritism
Favoritis gAbuse of
m
Discretion
Abuse of
Discretion

Anda mungkin juga menyukai