- PENGENALAN
BIODATA
NAMA : Aidarrahman S.H.
TEMPAT, : Bandung, 09 Novermber 1994
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN : 1. S1 Ilmu Hukum UNPAR (2012)
4
BENTUK KORUPSI
MERUGIKAN
KEUANGAN
NEGARA
KONFLIK
SUAP
KEPENTINGAN
KORUPSI
PERBUATAN
GRATIFIKASI
CURANG
PENGGELAPA
PEMERASAN N DALAM
JABATAN
Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait dengan TINDAK PIDANA KORUPSI .
Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi SPT TSB
DIATAS : Semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari KUHP (pasal 1 ayat 1 sub c UU
no.3/71)
Klasifikasi Korupsi
1. Individual corruption – dilakukan individu,
2. Petty corruption - Korupsi kecil –kecilan
dilakukan oleh aparat dlm kegiatan se-hari2
3. Endemic corruption – Korupsi sdh terintegrasi
dlm sistem ekonomi, sosial, politik di
masarakat. Korupsi sdh menjadi budaya
(corruption culture)
4. Grand corruption – Korupsi yg dilakukan para
pejabat pengambil keputusan untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain
AREA POTENSI KORUPSI
2. Pengadaan Barang/Jasa
5. Pelayanan Publik
4. Pengelolaan Barang Daerah
a. Pencatatan aset tidak wajar a. Masih ada Praktik Pungli
b. Pemeliharan atas barang fiktif b. MASIH ada GRATIFIKASI
c. Penyerobotan/pengakuan/ c. Pelayanan tidak Prima- PTSP
penghilangan aset oleh oknum d. Perijinan yang tidak transparan
pejabat/pns secara sengaja
d. Menggunakan aset utk
kepentingan pribadi
PELAKU KORUPSI (2004-2021)
179
Lain-lain
2
Polisi
4
Duta Besar
6
Korporasi
7
Komisioner TOTAL
Jaksa
Pengacara
10
12
1268
PROFESI/JABATAN PELAKU
Gubernur 21 KORUPSI TAHUN 2004-2021
Hakim 22
Kepala Kementerian/Lembaga 32
Bupati/Walikota dan Wakil 129
Pejabat Eselon I/II/III 235
Anggota DPR/DPRD
280
Swasta
329
FRAUD
Peluang (Perceived Rasionalisasi
Opportunity) (Rationalization)
DAMPAK Korupsi
Pegawai Manajemen
SEMANGAT
VIRUS INFLUENCE PEMIMPIN ROLE
MELAWAN
BAGI KELOMPOK MODEL
KORUPSI MJD
& LEMBAGA BERINTEGRITAS
GERAKAN
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI
REGULASI
PENDIDIKAN
ANTI KORUPSI
INTEGRITAS
MEMBANGUN ASN BERINTEGRITAS
MENCEGAH KORUPSI
1. PANCASILA
2. UUD 45
3. UU 43/1999
4. UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001
5. UU 23/2014
6. UU No. 5 Tahun 2014 (ASN)
INTEGRITAS
APARAT ASN
BIEROKRASI BERINTEGRITAS
REFORMASI :
PERSOALAN TRANSPARANT , AKUNTABEL DAN
KORUPSI PARTISIPATIF
Kejujuran
dimensi potensi integritas yang menunjukkan aspek
komponen integritas pada kesadarankebenaran dalam
Konsistensi
Kejujuran sikap kejujuran, yang terdiri dari aspek empati(empathy),
tidak mudah untuk menuduh orang lain bersalah (lack of
blame) dan rendah hati (humility).
Keberanian
Integrity
Pribadi yg berintegritas: Menjalankan aktivitas dengan benar
selaras dengan keyakinan (belief), di ucapkan (say) dan dijalankan
( act)
Peduli Disiplin
Jujur
Mandiri
Tanggung Jawab
Kerja Keras
24