2.Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas loket dalam melakukan kegiatan pendaftaran
pengunjung Puskesmas
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/32
/ II/2016 tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan
5. Pengunjung lama:
a. Pengunjung menyerahkan Kartu Berobat serta Kartu Peserta
Jaminan Kesehatan (BPJS, Jamkesda, KIS)
b. Petugas loket mengisi identitas pengunjung serta menanyakan unit
pelayanan yang dituju lalu diisi pada buku Register Harian.
c. Petugas loket kemudian mengisi Family Folder
d. Petugas loket kemudian memberikan karcis retribusi lalu dengan
ramah mempersilahkan pengunjung menunggu di ruang tunggu
6. Petugas loket mengantarkan Family Folder pengunjung ke unit pelayanan
yang dituju
6.Baga
n Alir pendaftran Pengunjung mengambil
nomor antrian
Tidak
Pasien menyerahkan
kartu berobat
Mengisi Family
Folder & Register
Harian
7.Hal –hal Diharapkan pasien setiap kunjungan ke Puskesmas harus membawa Kartu Berobat
yang perlu dan Kartu Peserta Jaminan Kesehatan (BPJS,Jamkesda dan KIS )
diperhatikan
8.Dokumen 1.Buku Register pendaftaran dan Rekam Medis
Terkait 2.P Care BPJS
7.Hal –hal 1. Cheklist survey yang digunakan menggunakan bahasa yang mudah di
yang perlu mengerti oleh pelanggan
diperhatikan 2. Tempatkan kotak saran di tempat yang muda dilihat pengunjung.
3. Setelah survey di analisis hasilnya harus disosialisasikan dan dibuat
rencana tindak lanjut dan kerangka acuan .
IDENTIFIKASI PASIEN
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/33/II/2016
No.Revisi : 00
SO
Tanggal Terbit : 15 / 02 / 2016
P
Halaman : 1/4
-Menulis
resep sesuai
dengan hasil
pemeriksaan
7.Hal –hal Dalam melaksanakan pelayanan dan tindakan medis petugas harus selalu
yang perlu mengkonfirmasi kembali antara identitas pasien dengan catatan tindakan yang
diperhatikan ada didalam Rekam Medik Pasien
8.Dokumen Rekam Medik,Form laboratorium,Buku Register Pasien
Terkait
9.Unit Terkait Semua Unit pelayanan yang ada di UPTD puskesmas Labuan Bajo
Menyampaikan hasil
identifikasi keluhan ke
Kepala Puskesmas
Rapat terpadu
Buat kesepakatan
perbaikan
Dokumentasi
Implementasi /tindak
lanjut
7.Hal –hal Dalam melakukan identifikasi keluhan pasien Tim manajemen mutu dan semua
yang perlu petugas pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan bajo siap membuka diri
diperhatikan memperbaiki apa yang menjadi keluhan pasien, tentunya sesuai aturan dan Sop
Yang berlaku.
8.Dokumen Register keluhan pelanggan di setiap unit pelayanan./ Buku Pengaduan
Terkait
9.Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan Bajo
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
B.Langkah-langkah
1. Tenaga klinis menyiapkan instrument evaluasi kejelasan informasi yang
disampaikan
2. Tenaga klinis menentukan sasaran kegiatan,yaitu pasien yang diberikan
pendidikan kesehatan
3. Tenaga klinis membagikan instrument evaluasi kepada tiap-tiap Poli dan unit
pelayanan.
4. Petugas klinis memberikan informasi sesuai rencana asuhan
5. Petugas klinis memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan
informasi yang kurang di mengerti
6. Tenaga klinis meminta pasien yang diberi informasi untuk mengulangi
informasi yang telah diberikan
7. Petugas klinis mengisi instrumen evaluasi terhadap penyampaian informasi.
8. Petugas klinis mendokumentasikan kegiatan
9. petugas klinis menyerahkan instrument yang telah diisi kepada penanggung
jawab pelayanan klinis
10. Penanggung jawab pelayanan klinis merekap hasil evaluasi
11. Penanggung jawab pelayanan klinis melaporkan hasilnya kepada Tim
Manajemen Mutu
6.Bagan Alir
Menyiapkan instrument
Menentukan Membagi instrument
evaluasi
sasaran kegiatan kepoli dan unit
pelayanan
Memberi Memberikan
kesempatan informasi sesuai
untuk bertanya rencana asuhan
7.Hal –hal Untuk mengevaluasi apakah infofmasi dapat diterima dengan baik oleh pasien,
yang perlu
petugas /tenaga klinis yang melakukan enaluasi tetap menggunakan dengan cara
diperhatikan
yang sopan dan ramah.
8.Dokumen 1.rekapan hasil evaluasi
Terkait
2. instrumen evaluasi penyampaian evaluasi
9.Unit Semua unit pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan bajo
Terkait
3.Kebijakan 1.Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK
VII/ 32/II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4..Referensi 5. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 Tentang Standar Layanan
Informasi Publik
6. Permenkes No.2166/Menkes/PER/X/2011 Tentang Standar Layanan Informasi
Publik di Kementerian Kesehatan
7. Kepmenkes No.182/Menkes/SK/V/2012 Tentang Daftar Informasi Yang
dikecualikan di Lingkungan Kementerian Kesehatan
8. UU N0.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
5..Prosedur A.Persiapan :
1.Papan Informasi,
2.Poster
3.Leaflet,Brosur, dll.
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
Petugas menyapa
Pasien,keluarga dan
pengunjung
Menyampaikan informasi
dengan bahasa yang mudah
dipahami
Tanya jawab
7.Hal –hal Dalam penyampaian informasi pastikan bahasa yang kita pakai mudah dipahami
yang perlu
pasien/keluarga dan pengunjung
diperhatikan
8.Dokumen Buku Catatan pendistribusian Poster,Leaflet dan Brosur
Terkait
9.Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Yang ada di UPTD Puskesmas Labuan Bajo.
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan untuk menciptakan suasana kerjasama yang baik
apabila mengenal dan mengerti tentang hak dan kewajiban pasien
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
6 / I / 2016 tentang Hak dan Kewajiban pasien.
B.Langkah- langkah
6.Bagan Alir
Petugas Menyapa
pasien/keluarga
Tujuan
pertemuan
Daftar
hadir
Penyampaian
informasi
Tanya
jawab
Catat
usulan
Buat kesepakatan
7.Hal –hal Penyampaian hak dan kewajiban menggunakan media dan bahasa yang mudah
yang perlu dimengerti.
diperhatikan
8.Dokumen Materi tentang Hak dan Kewajiban pasien
Terkait
9.Unit Terkait Unit rawat inap,UGD,Ruang Persalinan,Poli Gigi, Poli Rawat Jalan,Laboratorium
6.Bagan Alir
Persiapan petugas pendaftaran dan
kelengkpannya Pasien Antri
Dipanggil sesuai
nomor urut
Pasien dipersilahkan
menunggu di unit
yang dituju
7.Hal –hal Dalam setiap pelayanan lakukan koordinasi dan komunkasi yang baik sehingga
yang perlu
segala pelayanan dapat berjalan dengan lancar
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik
Terkait
2.Tujuan Sebagai acuan untuk membahas segala kebutuhan pelayanan atau menyelesaikan
masalah yang terjadi di unit-unit pelayanan di puskesmas Labuan bajo
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK II /
52 / III / / 2016 tentang Komunikasi Internal
B.Langkah –langkah
Menentukan agenda
rapat
Mempersiapkan/menempatkan dan
Undangan secara menentukan:
tertulis/lisan bagi hal-hal
- Tempat rapat, - Pimpinan Rapat
yang mendesak
- Moderator - Notulis
Isi Daftar
Hadir
Pelaksanaan
Rapat
Sosialisasi hasil
keputusan rapat
Pengarsipan
Tindak lanjut
7.Hal –hal Setiap hasil diskusi dan saran ,masalah dan hasil rapat jangan lupa
yang perlu didokumentasikan
diperhatikan
8.Dokumen Buku Notulen Rapat
Terkait
7.Hal –hal Pastikan kondisi pasien dalam keadaan aman pada waktu proses transfer
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Rekam medik,lembaran hasil pemeriksaan laboratorium,lembaran informed
Terkait
consent.
9.Unit Terkait Unit rawat inap,UGD,Vk
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4..Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medik.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Surat Keputusan Dirjen Pelayanan Medis Nomor 78 Tahun 1991 tentang
Penyelenggaraan Rekam Medik
5..Prosedur A. Persiapan Alat dan Bahan
1. Papan penunjuk arah
2. Papan informasi
3. Gambar Alur Pelayanan UPTD Puskesmas Labuab bajo
B. Langkah - Langkah
1. Petugas pendaftaran meminta pasien untuk mengambil nomor antrian
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor antrian
3. Petugas pendaftaran mengantar pasien ke Poli tujuan yaitu: Poli
Umum, Poli Gigi, KIA/KB, Klinik MTBS bersama family folder Pasien.
4. Jika dari hasil pengakajian disetiap Poli Pelayanan, pasien tidak
membutuhkan pemeriksaan lain, maka petugas poli klinik
mempersilakan pasien ke apotik untuk mengambil obat sesuai yang
diresepkan.
5. Jika Pasien membutuhkan pemeriksaan laboratorium maka petugas
poliklinik memberikan formulir permintaan laboratorium kepada
pasien.
6. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai permintaan
yang tertera didalam formulir permintaan.
7. Selesai pemeriksaan laboratorium, petugas laboratorium, mengisi
hasil Pemeriksaan dan mempersilakan pasien kembali kepoli
pemeriksaan sebelumnya.
8. Jika pasien tidak lagi dikirim ke unit pelayanan lain untuk pemeriksaan
terkait penyakit pasien maka petugas poli klinik mempersilakan
pasien mengambil obat di Apotik dan selanjutnya pasien pulang.
9. Jika pasien harus di rawat inap maka petugas dari poli rawat jalan
mengantarkan pasien ke Ruang rawat inap
10. Jika dari hasil pemeriksaan pasien harus di rujuk ke Rumah Sakit
maka dilakukan konseling dan tindakan pra rujukan.
11. Petugas kesehatan mencatat semua tindakan yang dilakukan
terhadap pasien secara baik dan lengkap di dalam rekam medis
pasien.
C. Pasien Gawat Darurat langsung menuju ruang Unit Gawat Darurat
6.Bagan Alir
Pasien Unit Gawat
Darurat
( UGD )
Loket Pendaftaran
Petugas melakukan
Pendaftaran pasien
Mengantar pasien ke
Unit yang di tuju
Laboratorium Pengkajian
Dokumentasi Dokumentasi
Pulang
7.Hal –hal Alur yang di buat mudah di mengerti oleh pasien dan keluarganya dan pelanggan
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen 1. Rekam Medik dan Buku Register
Terkait
B. Langkah - Langkah
1. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut pelayanan
2. Perawat mempersilahkan pasien duduk atau tidur sesuai keadaan
pasien dan menanyakan kembali identitas pasien serta menuliskan
tanggal dan waktu kunjungan.
3. Perawat poli umum melakukan anamnesa, bisa langsung ke pasien atau
ke pengantar/keluarga, keluhan utama dan keluhan lain yang dialami
pasien serta riwayat penyakit dahulu, riwayat kebiasaan atau aktivitas
social, riwayat penyakit dalam keluarga
4. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
6. Jika diperlukan pemeriksaan penunjang diagnosis, diberikan blangko
pengantar sesuai pemeriksaan.
7. Dokter melakukan penegakan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
8. Dokter menentukan rencana penatalaksanaan.
9. Jika dokter akan melakukan tindakan dokter harus meminta tanda-
tangan pasien di formulir persetujuan tindakan medis.
10. Jika dokter akan melakukan rujukan maka dokter atau perawat
melakukan tindakan pra rujukan dan menyiapkan surat rujukan
11. Dokter melakukan kolaborasi dengan tenaga klinis lain jika diperlukan
pelayanan terpadu
12. Jika pasien tidak memerlukan rujukan atau layanan terpadu maka dokter
menuliskan resep dan mempersilahkan pasien menuju ke apotek
13. Mendokumentasikan semua pemeriksaan,tindakan dan obat dalam
rekam medik
6.Bagan Alir
Panggil pasien sesuai nomor
antri Menanyakan identitas
pasien
Anamnesa
Dokumentasi
7.Hal –hal Semua hasil pengkajian dari identitas pasien, hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
yang perlu
pemeriksaan penunjang dituliskan dalam rekam medis pasien.
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik
Terkait
9.Unit UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Rawat Inap, Poli KIA/KB, Ruang bersalin
Terkait
PELAYANAN MEDIS
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 1 / I / 2016
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 08 / 01 / 2016
SO Halaman :1/3
P
(Fundamental four)
Melakukan anamnesa
( Basic seven )
Dokter minta
Pemeriksaan Pemeriksaan kesediaan pasien
Penunjang fisik untuk diperiksa
Penegakan Diagnosis
Diagnosa banding
Memberikan penjelasan
Membuat tentang hasil
Menentukan
rencana pemeriksaan dan
prognosis
layanan penyakit yang diderita
penyakit
9.Unit Terkait UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Rawat Inap, Poli KIA/KB, Ruang bersalin
B. Langkah – Langkah
1. Perawat melakukan pengkajian keperawatan yaitu :
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Perumusan masalah
2. Perawat menetapkan diagnose keperawatan
3. Perawat merencanakan tindakan keperawatan
4. Perawat melaksanakan tindakan keperawatan
5. Perawat mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
6.Bagan Alir
Asuhan keperawatan
Melaksanakan
tindakan
keperawatan
7.Hal –hal Dalam melakukan pengkajian harus lengkap sehingga memudahkan dalam
yang perlu
membuat diagnosa dan prioritas penanganan pasien.
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik, buku Pedoman Asuhan Keperawatan,form Informed consent
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
4..Referensi
1. Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
FKTP
2. Panduan Belajar Emergency,Jakarta : EGC Jaya S. 2010 Konsep.
5..Prosedur A. Persiapan Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Meja/tempat tidur untuk Triage
3. Rekam medik
4. Emergency Kit
B. Langkah -Langkah
1. Perawat menerima pasien di UGD
2. Jika pasien lebih dari 50 orang maka triase dilakukan di luar gedung UGD
3. Perawat atau dokter melakukan primary survey (A,B,C) untuk menentukan
derajat kegawatan pasien
4. Perawat melakukan pengelompokkan pasien menjadi empat kategori yaitu:
a. Segera (Immediate/I) : MERAH: pasien mengalamai cedera mengancam
jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup jika ditolong segera.
b. Tunda (Delayed/II) : KUNING: pasien memerlukan tindakan definitive
tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.
c. Minimal (III): HIJAU: pasien mendapat cedera minimal, dapat berjalan dan
menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.
d. Expextant (0): HITAM: pasien mengalami cedera mematikan dan akan
meninggal meski mendapat pertolongan
5. Perawat memberikan prioritas pelayanan dengan urutan warna merah,
kuning, hijau, hitam.
I. Segera
-Di rawat
Wana merah
-Rujuk
II. Tunda
Prioritas
Warna Kuning
pelayanan
sesuai warna -Rawat Jalan
III. Minimal
yang di berikan
-Pemberian
Warna Hijau
Resep
IV.Expextant Meninggal
Warna Hitam
Perawatan
Jenazah
Pulang
7.Hal –hal Memberikan pertolongan perhatikan urutan pelayanan yaitu pertama yang warna
yang perlu
merah,kedua warna kuning, ketiga warna hijau dan keempat warna hitam.
diperhatikan
8.Dokumen 1. Buku Rekam Medis
Terkait
2. Lembar Observasi
3. Buku rujukan pasien
9.Unit Sebagai acuan penerapan langkah-langkah menentukan prioritas dan tempat pelayanan
Terkait medik penderita
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
25 / II/ 2016 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
4..Referensi 1. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.002 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
4. Manual Rujukan Kehamilan, Persalinan dan bayi baru lahir, Kelompok kerja
Pelayanan Rujukan Ibu dan Anak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara
Timur, Tahun 2012
5..Prosedur A. Persiapan Alat dan Bahan
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Tabung oksigen
4. Infuse set
5. Cairan infuse : RL dll
6. Persiapan :
a. Pasien.
b. Keluarga
c. Petugas.
d. Kendaraan
e. Surat Rujukan.
f. Obat-obatan dan perlengakpan lainnya
B. Langkah –Langkah
1. Dokter dan Perawat melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan p prosedur (SOP)
2. Dokter dan perawat menstabilkan keadaan umum pasien sesuai kasus
berdasarkan standar operasional prosedur (SOP)
3. Sebelum dirujuk, pastikan:
a.Gangguan pernapasan dan sirkulasi telah ditangani
b.Perdarahan telah dihentikan
c.Luka-luka telah ditutup
d.Patah tulang telah di fiksasi
4. Jika belum stabil:
Lakukan tindakan Primary Survey
a. Air way (jalan nafas)
1) Periksa jalan nafas ; bebaskan jalan nafas dari sumbatan secret.
Darah, benda asing
2) Lakukan tindakan triple maneuver ; Head Tilt (ekstensi kepala),
Chin Lift (angkat dagu keatas), Jaw Trust (dorong rahang bawah
kedepan),
3) Buka mulut,
4) Pemasangan oro-pharingeal tube bila pasien tidak sadar,
b. Breathing (pernapasan )
(1) Periksa pernafasan pasien ( melihat gerakan dada), Feel (merasakan
ada udara atau tidak)
(2) Bila tidak bernafas segera beri bantuan nafas :
Bantuan nafas buatan tanpa alat (manual) dari mulut kemulut
dengan frekuensi 30:2 ( 30 kali pijat jantung 2 kali nafas buatan)
Bantuan nafas dengan alat ambu bag, jukson reese, respirator
Bila pasien bernapas, segera beri terapi oksigen melalui: Nasal
kanul 4 liter / menit, Mask 6-8 liter, Rebreathing 12 liter permenit
c.Circulation (sirkulasi udara)
a. Periksa bagaimana perdarahannya
b. Segera lakukan terapi cairan pemasangan infuse dengan pemberian
cairan kristaloid ( Nacl, RL, Norma Salin)
c. Periksa tekanan darah, nadi dan perifer
d. Dysability Periksa keadaan pasien
e. Exposure lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pasien
6. Membuat catatan rekam medis pasien
7. Menjelaskan atau memberikan Informed Consent (persetujuan/penolakan
rujukan):
a. Memberitahukan bahwa akan ada penderita yang dirujuk
b. Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan
dan selama dalam perjalanan ke tempat rujukan
c. Meminta petunjuk dan cara penanganan untuk menolong penderita
bila penderita tidak mungkin dikirim
8. Bila setuju dirujuk meminta konfirmasi atau menghubungi rumah sakit yang
akan dituju dengan menggunakan sarana komunikasi dan memastikan
kesiapan fasilitas penerima rujukan
9. Membuat surat rujukan rangkap 2, lembar peserta dikirim ke tempat rujukan
bersama pasien yang bersangkutan, lembar kedua disimpan sebagai arsip
10. Mobil ambulance disiapkan depan puskesmas
11. Pasien dibawa ke ambulance dengan kursi roda atau bed sesuai dengan
kondisi pasien
12. Selama didalam ambulance pasien harus dimonitor kondisi vitalnya sampai di
tempat harus didampingi tenaga medis yang berkompeten
13. Setelah sampai di rumah sakit, tenaga medis menghubungi petugas IGD
rumah sakit rujukan
14. Menyerahkan surat rujukan kepada pihak yang berwenang difasilitas
kesehatan tempat rujukan
15. lembar umpan balik surat rujukan, yang menyatakan bahwa pasien telah
diterima dan ditangani di rumah sakit rujukan dan minta tandatangan SPPD
dan Surat Tugas.
6.Bagan Alir
Tindakan Pra Rujukan
Menjelaskan
tindakan yang akan Stabikan
diberikan Ya
Pasien
Tidak
Menyiapkan obat –obat sesuai -lakukan primary
kasus,dan cairan infuse sesuai survey
-Breathing
Membuat catan
rekam medik -Circulation
-Membuat surat rujukan
7.Hal –hal Pasien yang akan di rujuk Harus dalam keadaan stabil
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen 1. Buku Rekam Medis
Terkait
2. Lembar Observasi
3. Buku agenda surat keluar dan buku rujukan pasien
9.Unit Terkait 1. UGD
2. Ruang Rawat inap
3. Poli umum
4. Ruang Persalinan
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
2.Tujuan
Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan
menggabungkan berbagai keahlian professional secara efektifitas dan efisien.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4..Referensi 1. Standar Asuhan Keperawatan,Komite Keperawatan Direktorat Pelayanan
Medik Depkes RI Tahun 1993
2. Undang – Undang No. 38/2014 Tentang Keperawatan
3. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN)
Nomor: 81/1995 Tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
Buku dan Alat tulis,
B.Langkah-langkah
Merumuskan
uraian tugas dan
tanggung jawab
Membuat jadwal
dan menyusun
rencana
Membuat Surat
Keputusan
Dokumentasi lanjut
7.Hal –hal Tim yang telah dibentuk harus berkomitmen untuk dapat bekerjasama dengan baik
yang perlu
sehingga apa yang menjadi tujuan pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik pula.
diperhatikan
8.Dokumen Rekam medis,Buku register,Buku Notulen Rapat.
Terkait
PENDELEGASI WEWENANG
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ / / 2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/ 2
UPTD Gerarda Dewi Bantrang
PUSKESMA Nip : 19681210 198903 2
S LABUAN 007
BAJO
1.Pengertian Pendelegasian wewenang adalah proses dimana Kepala Puskesmas memberikan
pelimpahan wewenang ke yang mewakilinya apabila berhalangan dan atau Dokter
memberikan wewenang kepada Dokter penggantinya apabila Dokter yang
bersangkutan berhalangan untuk menjalankan tugas-tugas pelayanannya sesuai
tugas tugas tertentu yang di limpahkan.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan tugas,wewenang dan tanggungjawab apabila :
1. Kepala Puskesmas berhalangan hadir ( sakit, cuti, tugas luar) ditunjuk
sebagai pengganti adalah Kepala bagian Tata Usaha
2. Bila Kepala Sub. Bag.Tata Usaha berhalangan hadir (sakit, cuti, tugas luar )
penggantinya adalah coordinator UKP,UKM,Bag.Urusan Kepegawaian, atau
pengelola Program yang senior
3. Bila dokter berhalangan hadir ,wajib melapor ke kepala Puskesmas agar
Kepala Puskesmas melapor ke Dinas Kesehatan dan memohon tenaga
dokter pengganti sementara
4. Jika perawat/bidan piket berhalangan hadir penanggung jawab ruangan
wajib mengatur tenaga lain untuk mengganti petugas yang berhalangan.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor. Pkm LBJ SK VII /
/ / 2016 tentang Pendelegasian Wewenang
4..Referensi Hasibuan,pendelegasian wewenang tahun 2007 hal.68
5..Prosedur
A.Persiapan
B.Langkah-langkah
Melatih dan
Selaraskan tugas atau
mengembangkan staf serta
kewajiban dengan
memberikan wewenang
pasien
Bantu dalam
pemecahan masalah
Reward
7.Hal –hal Pendelegasian wewenang diberikan kepada petugas yang berkompoten dan
yang perlu
mampu serta yang bersangkutan siap untuk menjalankan tugas limpahan
diperhatikan
8.Dokumen Semua Unit Pelayanan Di UPTD Puskesmas Labuan bajo
Terkait
MEMELIHARA PERALATAN
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 114 / VI /
2016
No.Revisi : 00
SO
P Tanggal Terbit : 09 / 06 / 2016
Halaman :
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Uptd Puskesmas Labuan Bajo Nomor : Pkm LBJ SK II / 50 /
III / 2015 tentang Penerapan Manjemen Resiko
4..Referensi 1.Peraturan Menteri Kesehatan no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2.dr,Lies Dina Liastuti,Departemen Kardiologi dan Kedokteran FKUI,Pelaksanaan
Manajemen Pemeliharaan peralatan medis
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
Petugas:
1. Mencatat semua alat-alat kedalam buku infentaris barang
2. Membuat dan memasang ceklist keadaan alat per ruangan
3. Membuat dan memasang kartu infentaris alat per ruangan
4. Membuat dan memasang kartu pemeliharaan barang
5. Membersihkan alat setiap kali digunakan
6. Mensterilkan alat dan menyimpan sesuai karakteristik alat
7. Menempatkan peralatan sesuai kebutuhan pada tiap unit
8. Memantau,mengecek secara berkala alat-alat yang perlu diperbaiki
9. Melakukan pemantauan dan pencatatan alat-alat yang perlu dihapus dan perlu
diusulkan penambahan membuat pengajuan usulan pengadaan barang dan
perbaikan alat
6.Bagan Alir
Inventaris alat-alat Membuat dan mencatat
keadaan alat /ruangan
diruangan alat
7.Hal –hal Periksa alat secara berkala sehingga mudah diketahui apabila ada kerusakan
yang perlu
sehingga bisa diajukan perbaikan/penggantian alat lebih cepat
diperhatikan
8.Dokumen Buku inventaris Barang
Terkait
9.Unit Terkait Semua unit pelayanan di puskesmas Labuan bajo,pengurus barang dan
penyimpanan barang
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
STERILISASI PERALATAN
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 115 / VI /
2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 / 06 / 2016
Halaman : 1/ 2
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Uptd Puskesmas Labuan Bajo Nomor : Pkm LBJ SK
II / 50 / III / 2015 tentang Penerapan Manjemen Resiko
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK
VII/ 32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan
Layanan
4..Referensi
Buku Pengantar Kebutuhan Dasar manusia(Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan,Buku I,A.Aziz Alimul Hidayat,2006
5..Prosedur A.Persiapan :
1. Alat-alat yang sudah dicuci bersih
2. Kain pembungkus
3. Bak instrument/alat yang sudah steril
B.Langkah –langkah
Alat-alat
dibungkus dan
diberi label
Memasukan alat
yang akan disteril
Sterilisator
dinyalakan
Mendinginkan alat
yang sudah disteril
7.Hal –hal Pembungkus alat-alat yang sudah steril,kalau sudah steril jangan langsung dibuka
yang perlu
tetapi tunggu dingin dulu dan pindahkan ke bak steril dengan menggunakan
diperhatikan
korenang steril.
8.Dokumen Jadwal Sterilisasi Peralatan
Terkait
9.Unit Terkait UGD,Polik Gigi,Rawat Inap,Rawat jalan Ruang Laboratorium,Vk,KIA,
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
PEMELIHARAAN SARANA GEDUNG
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/170/ IX /
2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 27 / 09/ 2016
Halaman : 1/2
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4..Referensi Peraturan Pemerintah Kesehatan No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5..Prosedur A.Persiapan alat dan bahan
1. Tustel
2. Foto –foto bagian gedung yang rusak
3. Buku inventaris
B.Langkah-langkah
1. Bendahara barang peralatan dan sarana menginventaris dan
mengidentifikasi sarana gedung yang rusak
2. Bendahara barang melaporkan bagian –bagian gedung yang yang potensi
rusak maupun yang rusak ke Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas Merencanakan pemeliharaan sarana gedung dengan
membuat jadwal pengecatan bagian gedung yang catnya sudah pudar sekali
setahun serta rencana perbaikan sesuai ketersediaan anggaran .
4. Kepala puskesmas membuat rencana tindak lajut perbaikan dan atau
pemeliharaan sarana gedung, dengan mengajukan permintaan anggaran
pemeliharaan dan perbaikan sarana Gedung ke Dinas Kesehatan
5. Bendahara barang mencatat dan mendokumentasikan semua hasil
identifikasi dan rencana tindak lanjut
6.Bagan Alir
Inventaris dan identifikasi
Lapor ke Kepala
sarana gedung yang rusak
Puskesmas
perbaikan
Dokumentasi
7.Hal –hal Rencana Pemeliharaan gedung khususnya pengecatan gedung yang catnya sudah
yang perlu
pudar disesuaikan dengan dana kalau ada/
diperhatikan
8.Dokumen Buku invertaris
Terkait
1. Alat tulis
2. Lembaran asuhan perawatan pasien
3. Rekam medik
B.Langkah-langkah
Merumuskan
Dokter melakukan anamnesa dan
diagnose
menegakan pemeriksaan fisik
perawatan/kebidanan
diagnosa medis
pasien
mendokumentasikan kegiatan
Menyusun rencana tindak
lanjut
7.Hal –hal Dalam penyusunan asuhan perawatan pasien diperhatikan masalah urgensi yang
yang perlu dialami oleh pasien, kolaborasi dengan rencana tindakan medis.
diperhatikan
8.Dokumen Rekam medik,Buku kunjungan,lembaran hasil pemeriksaan laboratorium atau hasil
Terkait pemeriksaan penunjang lainnya.
1. Alat tulis
2. Lembaran pemeriksaan laboratorium
3. Surat pengantar
4. Rekam Medik
B.Langkah-langkah
Pemeriksaan
Tanda - tanda vital
Pemeriksaan fisik
dan menentukan
diagnosa
Pengkajian
Menjelaskan rencana
penanganan/pelayanan
7.Hal –hal Rencana pelyanan yang diberikan hendaknya berpedoman pada kebutuhan
yang perlu
biopsikososial secara professional dan komprehensif
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik
Terkait
9.Unit Terkait Poli Rawat Jalan,Unit rawat inap,UGD,Ruang Bersalin,Laboratorium dan semua
program terkait
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
AUDIT KLINIS
No.Dokumen: Pkm LBJ SOP VII/ 117 /VI /
2016
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 15 / 06 / 2016
Halaman :
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ
SK VII/ 32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan
Layanan
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ
SK III/ 72 / IV/ 2016 tentang Tim Audit Internal
4..Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Permenkes no 5 tahun 2014 Tentang Panduan Praktik klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5..Prosedur A. Persiapan Alat Dan Bahan
1. Alat tulis
2. Rekam Medik Pasien yang dirawat
b. Langkah Langkah :
1. Dokter dan Tim Manajemen Mutu membuat jadwal audit klinis
2. Dokter dan Tim Manajemen Mutu melakukan audit klinis tiap 6 bulan sekali
3. Dokter dan Tim Manajemen Mutu mengambil rekam medis pasien secara
acak .
4. Dokter dan Tim Manajemen Mutu melakukan evaluasi kesesuaian rencana
layanan yang diberikan dengan prosedur yang berlaku.
5. Dokter dan Tim Manajemen Mutu mendokumentasikan hasil penilaian dan
membuat rekomendasi
6. Dokter dan Tim Manajemen Mutu melaporkan hasil penilaian kepada kepala
puskesmas
6.Bagan Alir
Membuat jadwal audit klinis
Melakukan audit
klinis tiap 6 bulan
sekali
Mengambil rekam
medik secara acak
Evaluasi kesesuaian
Dokumentasi hasil
rencana yang
penilaian dan membuat
diberikan dengan
rekomendasi
priseduryang berlaku
7.Hal –hal Setelah dilakukan audit klinis, tim harus segera sosialisasi hasil audit langkah
yang perlu
perubahan dalam pelayanan unit yang di audit.
diperhatikan
8.Dokumen Ceklis Kepatuhan Petugas dalam melaksanakan pelayanan ,seperti daftar tilik sop.
Terkait
Kolaborasi dan
koordinasi dengan tim
interprofesi
Melakukan layanan
Evaluasi terhadap
terpadu sesuai dengan
layanan terpadu
tugas masing -masing
7.Hal –hal Koordinasi yang baik dengan tim yang di tuju dan diberikan penjelasan kepada
yang perlu
pasien bahwa penyakitnya membutuhkan konsultasi dengan unit yang lain
diperhatikan
8.Dokumen Kertas rujukan intern antar program terkait
Terkait
9.Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan Bajo
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
PENYUSUNANAN LAYANAN TERPADU
Tim interprofesi
menyusun layanan
terpadu
Dokumentasi semua
layanan
7.Hal –hal Dalam penyusunan layanan terpadu harus dipertimbangkan potensi terjadinya efek
yang perlu
samping dan resiko dalam pelayanan.
diperhatikan
8.Dokumen Buku – buku standar pelayanan yang dibutuhkan
Terkait
9.Unit Terkait Semua Unit pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan Bajo
1. Pasien dipanggil sesuai nomor urut dari loket pendaftaran , perawat melakukan
anamnesa dan mengukur tanda-tanda vital
2. Pasien masuk keruang periksa untuk dilakuakn pemeriksaan dokter
3. Dokter melakuan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang diperlukan
4. Dokter menegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang telah dilakukan
5. Dokter memberikan resep obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah
ditegakan
6. Pasien membawa resep obat dan menyerahkan resep di apotik Puskesmas
Labuan Bajo
7. PetugasFarmasi/Apoteker memanggil pasien untuk menerima obat dan
menjelaskan dosis yang sesuai,efek samping masing-masing obat,dan resiko
yang kemungkinan timbul jika obat dikonsumsi tidak sesuai dosis atau tidak
sesuai anjuran dokter.
8. Petugas Farmasi/Apoteker menanyakan kembali apakah penjelasan yang
disampaikan sudah jelas ?
Anamnesa dan
Penegakan Pemeriksaan fisik
diagnosa
Menyerahkan
Pemberian resep obat
resep di apotik
Puskesmas
Labuanlabuan
Bajo
Petugas farmasi/Apoteker
membagi obat dan menjelaskan
efek samping dan resiko
pengobatan
Menanyakan kembali
apakah penjelasan sudah
dipahami
7.Hal –hal Setiap memberikan tindakan medis dan pemberian obat kepada pasien jangan lupa
yang perlu
menjelaskan tentang efek samping dan resiko yang mungkin akan terjadi dari
diperhatikan
tindakan dan pengobatan yang diberikan kepada pasien.dan apabila terjadi segera
kembali ke puskesmas .
8.Dokumen Rekam Medik dan Kertas Resep
Terkait
.
9.Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas Labuan bajo
B. Langkah –Langkah
6.Bagan Alir
Menentukan diagnosa,rencana terapi
atau tindakan
Melaksanaknan penyuluhan
sesuai diagnosa penyakit
pasien
Tanya jawab
INFORMED CONSENT
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 63/ III
/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 25 / 03 / 2016
Halaman : 1/ 2
B. Langkah – Langkah
Pasien/Keluarga
Mengulangi kembali
penjelasan
Pasien/keluarga memba
Jika setuju / tidak Pasien/keluarga mengisi
,tandatangan ca kembali isi informed
informed consent
informed consent consent
Dokter / perawat
/ bidan tanda Informed Consent dilampirkan di rekam
tangan medik
9.Unit Terkait Unit rawat inap,UGD,Vk Semua Unit Pelayanan Yang ada di UPTD Puskesmas
Labuan Bajo
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
1. Alat Tulis
2. Blangko informed Consent yabg telah di isi dan di tandatangan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
Tim audit memastikan dokter/perawat
melakukan inform consent Mencocokan lembar informed
consent dengan Rekam medis
Mengecek kelengkapan
data isian di lembar
informed consent
7.Hal –hal Kegiatan evaluasi informed consent ini dilakukan tiap 6 bulan sekali oleh Tim audit
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Poli Umum, Ruang tindakan (IGD, Rawat Inap), Poli Gigi, KIA/KB,Ruang Imunisasi
Terkait
RUJUKAN
No.Dokumen: Pkm LBJ SOP VII/ 66 /III /2016
No.Revisi : 000
SO Tanggal Terbit : 17 / 03 / 2016
P
Halaman : 1/4
B.Langkah-langkah
Prosedur Klinis:
A. Rujukan ke Rumah Sakit
1. Atas salah satu indikasi atau lebih dokter yang memeriksa menginstruksikan
untuk merujuk pasien ke Rumah sakit
Dokter menjelaskan
Dilakukan setelah
kepada keluarga bahwa
tindakan pra rujukan
Pasien harus dirujuk
7.Hal –hal Pasien yang akan di rujuk harus dalam keadaan stabil.
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Rawat Inap
Terkait Ruang Persalinan/kebidanan
Ugd
unit rawat jalan.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ SK VII/
32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4..Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691 tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor . 001 Tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Kesehatan Perorangan.
3. Buku Protap Sistem Rujukan,Seksi Rujukan Dinas Kesehatan Manggarai
Barat Tahun 2011
4. Manual Rujukan Kehamilan,Persalinan dan bayi baru lahir,Kelompok Kerja
Pelayanan Rujukan Ibu dan Anak,Kabupaten Manggarai Barat,Nusa
Tenggara Timur , Oktober Tahun 2012.
5..Prosedur A.Persiapan
1. Alat dan Bahan :
a. Tensi,Termometer,
b. cairan infuse,infuse set,abocath,dispo( 1 cc,3 cc,5 cc)
Kassa, kapas dll. Obat-obatan dan
2. Persiapan pasien, keluarga, petugas dan obat-obatan
B.Langkah – Langkah
1. Keluarga dan pasien perlu diberi informasi tentang perlunya pasien segera
dirujuk untuk mendapat pertolongan difasilitas yang lebih memadai
2. Dokter sebelum merujuk pasien di pastikan keadaan umum pasien harus
diperbaiki,memeriksa kembali tanda-tanda vital,melihat kembali obat-obat dan
tindakan yang sudah diberikan.
3. Menandatangani persetujuan rujukan
4. Dokter menyiapkan surat rujukan(dokter menulis surat rujukan) dan
menghubungi Rumah Sakit tujuan rujukan
6.Bagan Alir
Petugas memberi informasi kepada
Perbaiki keadaan
pasien/keluarga bahwa pasien akan
pasien,ukur TTV,cek obat-
di rujuk
obatan
Tanda tangan
persetujuan rujukan
Petugas menghubungi sopir
ambulance/keluarga
menyiapkan kendaraan sendiri Petugas siap surat
(kendaraan umum) rujukan/dokter menulis
surat rujukan
Menyiapkan SPPD
dan Surat Tugas
7.Hal –hal Sebelum pasien dievakuasi ke ambulance,pastikan kembali bahwa keadaan pasien
yang perlu
stabil
diperhatikan
8.Dokumen Surat Rujukan, Surat Tugas dan SPPD
Terkait
PELAYANAN KLINIS
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 52 / III
/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 / 03 /2016
Halaman :1/3
B.Langkah –Langkah
d. Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis pasien beserta kode ICD X
pada kasus 10 besar penyakit.
e. Data terapi yang berupa jenis obat, jumlah obat yang diberikan, dan cara
pemakaian obat.
f. Data penunjang lain seperti rujukan ke unit lain, dan edukasi yang
diberikan pada pasien.
g. Paraf dan nama petugas
4. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang layanan yang akan
di berikan kepada pasien.
5. Keluarga atau pasien memberikan persetujuan tindakan yang di tuangkan
dalam dokumen informed consent.
6. Perawat /bidan membaca dengan teliti instruksi dokter,apabila terjadi
pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan atau pemberian
obat,perawat/bidan/petugas kesehatan lainnya wajib memberitahukan kepada
dokter yang bersangkutan.
7. Melakukan tindakan perawatan sesuai hasil pengkajian pasien,sesuai dengan
kemampuan puskesmas dengan berpedoman pada referensi yang jelas.
8. Petugas yang menerima pasien melakukan kolaborasi dengan dokter terkait
hasil pengkajian pasien dan merencanakan tindakan penanganan pasien
selanjutnya
9. Jika harus melakukan penanganan secara tim maka petugas yang bertugas
harus menghubungi semua Tim interprofesi yang sudah ada di Puskesmas.
10. Tim interprofesi harus berdiskusi untuk merencanakan langkah-langkah
perawatan pasien selanjutnya.
11. Jika pasien harus di rujuk karena keterbatasan sarana dan prasarana maka
dilakukan langkah-langkah prarujukan sesuai SOP.
12. Mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan dalam rekam
medik pasien
6.Bagan Alir
Masing-masing unit
Mencatat hasil kajian dalam
mengidentifikasi masalah Melakukan
rekam medik : Data
pasien pengkajian
social,anamnesis,pemeriksaan
fisik ,diagnosis,terapi,penunjang
lainnya, paraf dan nama petugas
Menjelaskan
layanan yang
akan diberikan
Melakukan
penanganan secara
Tim
B. Langkah - Langkah
1. Dokter atau perawat / bidan melakukan primary survey (A,B,C,D)
2. Dokter atau perawat melakukan tindakan pertolongan pasien sesuai
masalah primary survey.
Rujukan di damping
petugas yang terlatih
7.Hal –hal Dalam menghadapi pasien gawat darurat petugas harus cepat, cekatan , tepat dan
yang perlu
tidak panik
diperhatikan
8.Dokumen 1. Buku Register kunjungan pasien
Terkait
2. Surat rujukan
3. Surat tugas dan SPPD
9.Unit Terkait UGD, Ruang bersalin , Ruang Rawat Inap
7.Hal –hal Dalam memberikan pelayanan dan tindakan pada pasien dokter,perawat,bidan dan
yang perlu
diperhatikan tenaga kesehatan lainnya harus menggunakan alat pelindung diri.
8.Dokumen Rekam Medik, Buku Register kunjungan pasien.
Terkait
9.Unit Unit rawat inap,UGD,Ruang bersalin,Poli Rawat Jalan,Poli Gigi, Program TB dan
Terkait
Kusta, Program HIV-AIDS,Ruang Laboratorium
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
KEWASPADAAN UNIVERSAL
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/ 128 /
VI/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 / 06 /2016
Halaman :1/2
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ
SK VII/ 32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan
Layanan
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor : Pkm LBJ
SK VII / 26 / II 2016 Tentang Penanganan Pasien Beresiko Tinggi
4..Referensi Buku Pedoman Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan,DEPKES RI,
Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan ,Cetakan ke
III Tahun 2010
5..Prosedur A.Persiapan Alat dan Bahan
1. Masker
2. Kaca pelindung mata
3. Celemek
4. Safety box
5. Bengkap/sepatu tertutup
6. Sabun cuci tangan
7. cairan desinfektan
8. cairan dekontaminasi
9. tempat sampah medis
B.Langkah-Langkah
1. Petugas kesehatan mencuci tangan selama 10-15 detik ( 6 langkah) dengan
sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan kepada
pasien
2. Petugas Kesehatan memakai sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu
yang basah atau terkontaminasi dengan cairan tubuh
3. Petugas kesehatan memakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin
ada percikan cairan tubuh
4. Tangani dan buang jarum suntik dan alat kesehatan tajam sekali pakai dalam
safety box
5. Bersihkan dan desinfeksikan tumpahan cairan tubuh pasien dengan
desinfektan
7.Hal –hal Dalam melaksanakan semua tindakan kepada pasien petugas jangan lupa
yang perlu
menggunakan alat pelindung diri
diperhatikan
8.Dokumen Resep Pemakaian Bahan Habis pakai
Terkait
9.Unit Terkait Semua unit pelayanan di puskesmas Labuan bajo
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ
SK VII/ 32 / II/ 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan
Layanan.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo Nomor: Pkm LBJ
SK VII/ 7 / I/ 2016 tentang Penggunaan dan Pemberian Obat dan atau
Cairan Intravena
4..Referensi 1. Buku saku,Ketrampilan dan Prosedur Dasar,Edisi 5,tahun 2003
2. Permenkes Nomor 512/Menkes/ Per/IV/2007 tentang ijin praktik dan
pelaksanaan praktik kedokteran;
5..Prosedur A.Persiapan Alat dan Bahan Habis Pakai :
1. Bak spuit 3cc / 5 cc
2. Obat suntik(siap pakai)
3. Pembendung/tornuiqet
4. Bengkok
5. Plester/buku injeksi
6. Gunting
7. Kapas alcohol
B.Langkah – Langkah
Petugas :
Cabut jarum
Petugas dan
memakai Bersihkan area Tusuk jarum sudut
menekan bekas Pembendung dibuka
sarung tangan penusukan dengan
tusukan dengan masukan obat dengan 25 ºc – 45 ºcPengisapan/
Jika ada
alkohol
kapas alkohol perlahan darah
aspirasi
Jarum suntik di buang dalam alat-alat Cuci
Kembalikan
safety box dan peralatan dirapikan tangan
posisi pasien
yang tidak di perlukan
dibuang di bengkok Dokumentasi dalam rekam
medik
7.Hal –hal Perhatikan reaksi pasien pada saat dan sesudah pemberian suntikan
yang perlu
diperhatikan Loksi penusukan:
Lengan(Vena media cubiti/vena cephalica
Tungkai (vena shapenous)
Kepala (vena frontalis temporalis ) khusus anak
8.Dokumen Rekam medik
Terkait
9.Unit Terkait Rawat Inap, Vk, Ugd,Poli rawat jalan
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
LAYANAN KLINIS YANG MEMUAT JIKA
TERJADI PENGULANGAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG DIAGNOSTIK ,TINDAKAN
DAN ATAU PEMBERIAN OBAT
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/173/IX
/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 27 / 09 / 2016
Halaman :1/2
Rencana terapi,tindakan
dan pemeriksaan
penunjang
Perawat/bidan membaca
instruksi dokter
Dokumentasi di rekam
medik
7.Hal –hal Dalam pelaksanaan pelayanan klinis perawat /bidan harus selalu mencatat semua
yang perlu apa yang telah diberikan ke pasien seperti, memberi obat suntik maupun obat oral
diperhatikan dan pemeriksaan yang telah dilakukan intuk tidak terjadi pengulangan
8.Dokumen Rekam Medik dan buku register pasien
Terkait
9.Unit Terkait Unit rawat inap,UGD,Vk,Kia,Poli Umum,Poli Gigi.
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
4.Referensi Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29)sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 111 tahun 2013 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 255);
5.Prosedur
A.Persiapan Alat dan Bahan :
1. Tensi Meter dan stetoskop
2. Timbangan berat badan
3. Thermometer
4. Diagnostik set
5. Buku register pasien dan alat tulis
6. Handscoen
7. Cairan desinfektan
B.Langkah-langkah:
1. Perawat/Bidan:
a. Menerima Rekam medis dari petugas pendaftaran
b. Memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk
c. Melakukan anamnesa, pemeriksaan tanda-tanda vital
d. Menulis hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien dalam Rekam
medik pasien
2. Dokter :
a. Membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital yang sudah ditulis
perawat/bidan dalam rekam medik
b. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
d. Menentuka rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan masalah
yang dialami pasien
e. Menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang
sedang dialami pasien dan rencana terapi yang akan diberikan
f. Memberikan nasehat atau pendidikan kesehatan jika diperlukan
g. Meminta persetujuan pasien dan menandatangani informed consent
jika ada tindakan invasive/ pembedahan.
h. Melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan
i. Mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang
dilakukan
j. Membuat surat rujukan ke poli lain jika memerlukan konsultasi unit
lain,
menulis resep dan meminta pasien untuk menebus resep di apotok
puskesmas labuan bajo
Perawat/Bidan
Dokter :
Pasien
pulang
7.Hal –hal Setiap tindakan dan pengobatan jangan lupa ditulis dalam register pasien dan
yang perlu
dalam rekam medik dengan jelas sehingga tidak terjadi pengulanagan
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik
Terkait
9.Unit Terkait Semua unit pelayanan di UPTD Puskesmas Labuan Bajo
Menjelaskan efek
samping dan resiko
pengobatan
Pasien /keluarga
Memberi
menandatangani info
kesempata kepada
consent apabila menolak
pasien/keluarga
pengobatan dan
untuk bertanya
dijelaskan mengenai
alternative pengobatan
7.Hal –hal Pasien dan keluarganya di KIE tentang tanda-tanda bahaya penyakit yang
yang perlu
dideritanya agar kalau penyakitnya semakin parah sebaiknya kontrol kembali.
diperhatikan
8.Dokumen Lembaran inform consent yang telah di isi dan di tandatangani
Terkait
Menyiapkan pasien
Menjelaskan tujuan
pemberian anestesi lokal
Desinfeksi daerah yang
Cuci tangan dan memakai
akan disuntik dgn kapas
handschoen
alkohol
Masukan obat dalam dispo dan
Pasang doek lubang pada area menusukkan jarumkeujung luka
pembedahan laserasi dorong langsung dibawah
mukosa kulit.
7.Hal –hal
yang perlu Sebelum melakukan anestesi jangan lupa dilakukan penjelasan kepada
diperhatikan pasien/keluarga tentang tujuan anestesi dan diminta untuk menandatangani
informed consent.
8.Dokumen Rekam Medik,Buku Register kunjungan pasien
Terkait
1. Injeksi Diazepam 5 mg .
2. Disposible/spuit 3 cc
3. Alat tulis
4. Rekam medik
B.Langkah –langkah
Menyuntikan Obat
sedasi iv
7.Hal –hal yang 1. Awasi jalan nafas pasien,waspadai kemungkinan terjadinya depresi pernapasan
perlu
dan pantau saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximeter,bila mungkin
diperhatikan
2.Selalu tersedia alat resusitasi dan oksigen
8.Dokumen 1. Buku Register
Terkait
2. Rekam Medik
9.Unit Terkait 1.Unit rawat inap,
2.UGD,
3. Ruang Persalinan
10.Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan
TINDAKAN PEMBEDAHAN
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP VII/146 /
VIII/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 23 / 08 / 2016
Halaman : 1/2
B.Langkah-langkah .
1. Semua alat yang telah disediakan didekatkan kepada pasien
2. Dokter memakai handscoen/sarung tangan
3. Dokter mendiesinfeksi lokasi pembedahan
4. Dokter memberikan anestesi lokal pada area pembedahan
5. Dokter melakukan pembedahan
6. Setelah selesai ,luka pembedahan di tutup kasa steril dan pasien dirapikan
7. Perawat merendam alat-alat yang telah dipakai di cairan dekontaminasi
selama 15 menit lalu dicuci
8. Handscoen dibuka dan dokter mencuci tangan
9. Dokter mencatat dalam rekam medik semua jenis tindakan dan terapi
6.Bagan Alir
Persiapan alat , BHP Mendekatkan alat Petugas cuci
dan pasien ke pasien tangan dan pakai
handscoen
Pembedahan
7.Hal –hal Sebelum melakukan pembedahan jangan lupa melakukan info consent dengan
yang perlu
pasien atau keluarganya.
diperhatikan
8.Dokumen Rekam Medik
Terkait
B.Langkah –Langkah
1. Dolter menyatakan pasien boleh pulang
2. Pasien Umum :
a. Perawat membuat rekening perawatan sesuai dengan harga yang tertera
dalam Peraturan Daerah tahun 2012 tentang Retribusi Puskesmas dan
menjelaskan jumlah biaya perawatan .
b. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi keuangan
c. Pasien diberikan surat kontrol kembali dan obat – obat yang akan di bawa
pulang
d. Perawat/ bidan mencatat dalam rekam medik dan rekam medik di
arsipkan di lemari arsip.
3. Pasien BPJS,KIS,ASKES dan Jaminan Kesehatan Daerah
a. Perawat meminta pasien/keluarga menandatangani form klaim dan
meminta keluarga untuk menyerahkan foto kopy kartu jaminan dan surat
rekomendasi/SKTM sebanyak 4 lembar
b. Pasien diberikan surat kontrol kembali dan obat – obat yang akan di
bawa pulang
c. Perawat/ bidan mencatat dalam rekam medik dan rekam medik di
arsipkan di lemari arsip.Perawat/ bidan mencatat dalam rekam medik dan
rekam medik di arsipkan di lemari arsip.
4. Pasien pulang diberikan surat kontrol kembali ke puskesmas bila obat habis
5. Pasien pulang setelah menyelesaikan administrasi perawatan
6.Bagan Alir
Dokter menyatakan pasien
pulang
Dokumentasi
Pasien diberi
surat kontrol
Pasien pulang
7.Hal –hal Pada waktu pasien pulang diberi edukasi untuk melakukan kontrol kembali dan
yang perlu
dianjurkan untuk mengatur dengan baik pola makan dan bekerja serta istirahat yang
diperhatikan
seimbang;
8.Dokumen Rekam medik
Terkait
B. Langkah-langkah:
1. Pasien daftar di loket pendaftaran
2. Pasien diperiksa di poli tujuan
3. Petugas menerima dan membaca surat rujuk balik dari fasilitas kesehatan
rujukan
4. Petugas melakukan indentifikasi permasalahan
5. Petugas melaksanakan pelayanan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan
umpan balik dari fasilitas kesehatan lanjutan
6. Petugas melakukan pencatatan ke dalam status pasien
7. Petugas mendokumentasikan rujuk balik kedalam dokumen rujuk balik
6.Bagan Alir
Identifikasi
permaslahan
pendokumentasian
7.Hal –hal Surat rujukan balik dengan tanda-tangan dokter yang member rujukan balik
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen 1. Rekam Medik
Terkait
2. Dokumen Rujuk Balik
9.Unit Terkait 11. loket pendaftaran
2. poli BP
3. poli gigi
4. UGD
5. KIA
6. P2M
10. Rekam N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
Perubahan
B.Langkah-langkah
1. Perugas menerima rekam medis dari petugas loket pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien ke ruang periksa
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
5. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada
6. Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai komdisi
kesehatan yang dialami pasien
7. Petugas menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi pasien tidak mampu
ditangani dipuskesmas
8. Petugas menjelaskan alternative penanganan jika rujukan tidak dapat
dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan
dan kemandirian pasien/keluarga
9. Petugas meminta pasien atau keluarga untuk membaca dan mengisi
informed consent
10. Mendokumentasikan kegiatan
6.Bagan Alir
Menerimaa rekam medis dari
ruang pendaftaran Memanggil pasien ke
ruang periksa
Pasien/keluarga dan
petugas tanda tangan Melengkapi
informed consent informed consent
Dokumentasi kegiatan
7.Hal –hal Pelaksanaan alternative penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
yang perlu
mungkin dilakukan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP
diperhatikan
8.Dokumen Lembaran Informed Consent
Terkait
TRASNPORTASI RUJUKAN
No.Dokumen : Pkm LBJ SOP
VII/144/VIII/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 / 08 / 2016
Halaman :1/2
B.Langkah-Langkah
6.Bagan Alir
Petugas unit Menghubungi
pelayanan sopir
-isi solar
Menyelesaikan
administrasi
Evakuasi
pasien
7.Hal –hal
yang perlu Sebelum ambulance dipakai untuk rujukan pastikan kondisi dan peralatan lainnya
diperhatikan sudah siap dan dalam keadaan baik.
8.Dokumen 1. Rawat Inap
Terkait
2. Ruang Persalinan
3. Unit Gawat Darurat
9.Unit Terkait Blangko Klaim penggunaan ambulance
2.Tujuan Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh dan menambah berat badan hingga
mencapai berat badan normal.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK VII / 32 /
II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan layanan
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Dokter, Dapur, Ruang Rawat inap
Terkait
9.Unit
Terkait
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK VII / 32 /
II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan layanan
Analisariwayatgizi
Menentukankebutuhangizi
Menentukanmacamdanjenis diet
Melakukankonselinggizi
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Dokter,perawatruangan,nutrisionist,petugaspengolahan
Terkait
9.Unit
Terkait
Analisariwayatgizi
Menentukankebutuhangizi
Menentukanmacamdanjenis diet
Melakukankonselinggizi
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
Analisariwayatgizi
Menentukankebutuhangizi
Menentukanmacamdanjenis diet
Melakukankonselinggizi
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen Dokter,perawatruangan,nutrisionist,petugaspengolahan
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Labuan Bajo No. Pkm LBJ SK
VII / 32 / II / 2016 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan layanan
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
9.Unit Unit rawat inap,UGD,Vk
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
9.Unit Unit rawat inap,UGD,Vk
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
3.Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Uptd Puskesmas Labuan Bajo Nomor. / /
/ 2015 tentang
2.
4..Referensi
5..Prosedur
A.Persiapan alat dan bahan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD Gerarda Dewi Bantrang
Puskesmas Nip : 19681210 198903 2
Labuan bajo 007
1.Pengertian
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD Gerarda Dewi Bantrang
Puskesmas Nip : 19681210 198903 2
Labuan bajo 007
1.Pengertian
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD Gerarda Dewi Bantrang
Puskesmas Nip : 19681210 198903 2
Labuan bajo 007
1.Pengertian
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
No.Dokumen:
No.Revisi :
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait
2.Tujuan
B.Langkah-langkah
6.Bagan Alir
7.Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8.Dokumen
Terkait