Anda di halaman 1dari 24

PEMBEKALAN PTPS

PEMILU TAHUN 2024


SOLIDITAS, PROFESIONALITAS DAN
MENTALITAS PENGAWAS TPS
SOLIDITAS

• Kekompakan menghadapi tantangan dan tujuan yang sama


• Pengawas TPS harus solid dengan sesama Pengawas TPS ataupun dengan
jajaran diatasnya, PKD dan Panwaslu Kecamatan
REGULASI
Memberikan dukungan kepada PKD dan PTPS
PANWASLUCAM terkait Pembekalan, pemahaman Regulasi,
Konsultasi Regulasi dan tindaklanjut Dugaan
Pelanggaran

ASISTENSI
Pemberian Dukungan PTPS dalam Tupoksinya,
PK/D sesuai arahan Panwaslu Kecamatan dan berpegang
pada regulasi

EKSEKUSI
PTPS Eksekusi Pengawasan dan Pencegahan di TPS
PENGETAHUAN PTPS
Pembelajaran Mandiri

1. UU 7 2017 Pasal 114 s/d 116 Tentang Tugas, Wewenang dan Kewajiban
2. PKPU 25 2023 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara
3. Buku Panduan
4. Video Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
UU NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM
PASAL 114
TUGAS PENGAWAS TPS

1. Persiapan pemungutan suara


2. Pelaksanaan pemungutan suara
3. Persiapan penghitungan suara
4. Pelaksanaan penghitungan suara
5. Pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS
UU NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM
PASAL 115
WEWENANG PENGAWAS TPS

1. Menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran,


kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan
penghitungan suara
2. Menerima salinan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan
penghitungan suara
3. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
UU NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM
PASAL 116
KEWAJIBAN PENGAWAS TPS

1. Menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan

suara kepada panwaslu kecamatan melalui pkd

2. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada panwaslu kecamatan

melalui pkd
KONSULTASI

1. PTPS Konsultasi kepada PK/D


2. PTPS Konsultasi kepada Panwaslucam (seijin PK/D)
3. PTPS Konsultasi kepada PTPS diluar wilayah (dengan seijin PK/D)

Perbawaslu 3 2022
PROFESIONALITAS

• Standar yang harus dipatuhi seseorang di Tempat kerja


• Pengawas TPS harus Profesional dalam menjalankan Tugas dan
fungsinya, mematuhi regulasi dan menjaga Kemandirian, Netralitas dan
Integritas.
MANDIRI

• Tidak TERINTERVENSI dari pihak manapun

• Tidak terpengaruh dari KPPS, Timses, Tomas, Caleg dsb.


NETRALITAS

• Tidak terafiliasi kegiatan Timses, Tim Kampanye Paslon atau Caleg


• Tidak ikut serta dalam medsos dengan komen, like atau repost
terkait hal-hal yang berkaitan dengan kampanye paslon/Caleg
INTEGRITAS

• Mendalami materi UU 7 2017 Pasal 114-116 Tentang tugas, wewenang


dan kewajiban
• Mendalami Materi PKPU dan Juknis Tungsura
• Mematuhi Intruksi dari PK/D atau Panwaslu Kecamatan
MENTALITAS

FAKTA
1. KPPS Berjumlah 7 Orang, PTPS 1 Orang
2. KPPS Sebagian Tokoh Masyarakat
3. Intervensi KPPS, Tomas dan Timses
4. Pengawas TPS takut menyampaikan keberatan sebagai tupoksinya

PENGUATAN MENTAL
5. Pengawas TPS wajib bermental baja
6. Di backup penuh oleh Jajaran Pengawas diatasnya
7. Tupoksinya dijamin Undang-undang
8. Urusan Pengawasan Pemilu di TPS adalah wilayah Pengawas TPS
FOKUS PENGAWASAN
• DPT, DPTb dan DPK
• MASA TENANG
• LOGISTIK PEMILU
• PEMUNGUTAN SUARA
• PENGHITUNGAN SUARA
• PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK DARI TPS KE PPS
DPT, DPTb dan DPK
• Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Daftar Pemilih Sementara hasil perbaikan akhir yang telah diperbaiki oleh
PPS, direkapitulasi oleh PPK dan ditetapkan KPU Kabupaten/Kota.
• Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)
Daftar pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS yang karena
keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih
di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan tuara di tempat
lain.
• Daftar Pemilih Khusus (DPK)
Daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar
dalam DPTb dan DPT.
DPT dan DPTb

• DPT ditetapkan oleh KPU tanggal 21 Juni 2023


• DPT dan DPTb ditempel di TPS beserta Daftar PASLON dan DCT
• PPS dan PPK telah menyusun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)
• Pemilih yang mengurus pindah memilih di berikan Formulir Model A.
PINDAH MEMILIH dan dibawa (tentu juga membawa undangan /
C.PEMBERITAHUAN) pada saat menggunakan hak pilihnya di TPS
• Pemilih yang masuk dalam DPTb menggunakan hak pilihnya 2 jam sebelum
rapat pemungutan suara berakhir. Tetapi jika Pemilih DPTb datang
sebelum waktu yang ditentukan tetap dilayani oleh KPPS
DPK

• Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb


• Menggunakan e-KTP
• Menggunakan hak pilihya 1 jam sebelum pemungutan
suara selesai.
MASA TENANG DAN LOGISTIK PEMILU

Pengawas TPS melakukan koordinasi dengan KPPS terkait :


• Persiapan TPS
• Penempelan salinan DPT, DPTb, Daftar Paslon, DCT
• Pendistribusian Logistik
• Pendistribusian C.PEMBERITAHUAN
• Maksimal H-1
MASA TENANG DAN LOGISTIK PEMILU

Fokusnya :
• Berapa Total Pemilih pada TPS, Berapa undangan yang
tersampaikan kepada pemilih, Berapa Undangan yang kembali?
• TPS sudah siap atau belum?
• Akses penyandang disabilitas bagaimana?
• Logistik sudah diterima KPPS atau belum? Breakdown apa saja
logistiknya! Adakah kekurangan logistik? Apa saja? Maksimal H-1
• Apakah kotak suara dalam kondisi tidak tersegel?
• Alat bukti (Dokumentasikan dan tuangkan ke dalam FORM A LHP)
PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA
• Dimulai pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB
• Dimulai dengan pengucapan sumpah janji anggota KPPS dan
Petugas ketertiban TPS. Penjelasan kepada Pemilih tentang tata cara
pemungutan suara dan pembagian tugas anggota KPPS.
• Dalam hal waktu rapat pemungutan suara belum ada saksi, pemilih,
Pengawas TPS yang hadir ditunggu paling lama 30 menit.
• Pastikan Kotak Suara masih dalam keadaan tersegel. Kemudian
Ketua KPPS membuka dan mengeluarkan seluruh isi kotak suara.

Perhatikan kondisi kotak suara (tersegel/tidak tersegel). Catat jumlah surat


suara yang diterima. (Jumlah DPT ditambah 2% Surat Suara Cadangan.
PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA

• SS yang bisa digunakan adalah yang bertandatangan ketua KPPS


• Jika SS rusak, pemilih dapat meminta pengganti SS kepada KPPS dan
hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali.
• SS cadangan (2% dari jumlah DPT) digunakan untuk pemilih DPTb
dan DPK
• Jika SS cadangan tidak mencukupi dapat menggunakan SS yang asih
tersedia
• Penggunaan SS penganti dan SS cadangan dicatat dalam Berita Acara.
PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA

PENDAMPING PEMILIH :
• Pemberian suara bagi Pemilih Disabilitas netra, Disabilitas Fisik dan yang
mempunyai halangan fisik lainnya dapat dibantu oleh pendamping
• Pendamping dapat berasal dari anggota KPPS atau orang lain atas
permintaan pemilih
• Pemilih yang dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping
membantu menuju bilik suara dan pencoblosan dilakukan oleh pemilih
sendiri
• Pemilih yang tidak dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping
membantu menuju mencoblos sesuai kehendak pemilih
• Pendamping wajib menjaga kerahasiaan dan menandatangani surat
pernyataan.
PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA
Jelang berakhirnya Rapat Pemungutan Suara :
• KPPS memberitahukan kepada Pengawas TPS dan Saksi
mengenai jumlah SS yang tidak terpakai dan SS rusak
• KPPS menghitung jumlah pemilih yang hadir (termasuk
jumlah Laki-laki dan Perempuan) pada formulir Daftar
Hadir Pemilih, Daftar hadir DPTb dan Daftar hadir DPK
(termasuk Pemilih disabilitas) dan menyampaikan kepada
Pengawas TPS dan Saksi
PENGAWAS TPS
KECAMATAN TAWANGSARI
HANDAL – SOLID – PROFESIONAL - MANDIRI
INTEGRITAS – NETRALITAS - BERMENTAL
BAJA

Anda mungkin juga menyukai