Anda di halaman 1dari 23

“Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Project Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berfikir Kreatif Siswa


(Studi Eksperimen Kelas X-IPS Pada Materi Siklus Air di SMA Negri 8 Kota Tasikmalaya)

Oleh,
LENI SUMARNI
202170038

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2023
Latar Belakang

Peningkatan Jumlah Penduduk

Peningkatan kebutuhan hidup

Peningkatan jumlah sampah


Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahapan penerapan Model Project
Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan
01
kemampuan berfikir kreatif pada mata pelajaran
geografi materi siklus Air kelas X di SMA Negri 8
Tasikmalaya?
02
1. Bagaimana Pengaruh penerapan Model Project
Based Learning (PjBL) dalam peningkatan
kreativitas siswa pada mata pelajaran geografi
Materi Siklus Air di SMA Negri 8 Tasikmalaya?
Tujuan Penelitian
Untuk Mengetahui tahapan penerapan model Project
Based Learning (PjBL) pada mata pelajaran geografi
materi Siklus Air kelas X di SMA Negri 8
Tasikmalaya.

Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kreativitas


siswa setelah di terapkan model pembelajaran berbasis
project pada mata pelajaran geografi di SMA Negri 8
Tasikmalaya.
KEGUNAAN PENELITIAN
KEGUNAAN
TEORITIS
Untuk menambah khasanah pengetahuan dalam model pembelajaran berbasis project untuk meningkatkan
kreativitas siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negri 8 Tasikmalaya dan Dapat dijadikan rujukan bagi
peneliti yang membahas pada variabel yang sama.

KEGUNAAN
PRAKTIS
BAGI PENELITI BAGI SEKOLAH BAGI PENDIDIK BAGI PESERTA DIDIK
Memberikan pengalaman baru dan Dapat dijadikan sebagai Pendidik dapat Melatih Peserta didik
dapat menambah pengetahuan serta bahan masukan dan memperoleh model baru untuk belajar secara aktif
pengalaman dalam penerapan pertimbangan dalam dalam mengajar yaitu serta dapat memecahkan
metode yang dipilih terhadap proses pengambilan model Project Based masalah yang diberikan
pengaruhnya kepada peserta didik kebijakan lebih lanjut Learning (PjBL) dengan mengaitkan ide atau
secara langsung, dan untuk dalam rangka penerapan sebagai salah satu pengetahuan baru ke dalam
memenuhi salah satu persyaratan model pembelajaran alternatif dalam pengetahuan yang telah
menyelesaikan Pendidikan Sarjana berbasis project pada pembelajaran. dimiliki sebelumnya dan
Strata Satu (S1) pada program studi pelajaran geografi di juga melatih peserta didik
Pendidikan Geografi Fakultas SMA Negri 8 untuk mengemukakan
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tasikmalaya. pendapatnya.
Universitas Siliwangi.
KajianTeoritis
4. Media Diorama
1. Pendidikan Geografi
01

2. Konsep Pembelajaran 02
5. Keativitas Siswa
a. Pengertian Model
Pembelajaran 03

b. Ciri ciri Model


Pembelajaran 04

05

3. Model Pembelajaran
Project Based Learning
PENELITIAN YANG
RELEVAN
Osi Dwi
Rositasari
Daniel Oktarian
Verit (2020)
Ela Nurawaliyah
(2018)
(2021 ) Identifikais aktivitas pemulung di Pengelolaan sampah di tempat
Partisipasi pedagang dalam tempat pemrosesan akhir (TPA) Rawa pembuangan akhir (TPA) Ciangir
pengelolaan sampah pasar Garawangi Kucing kelurahan Kedaung wetan Kelurahan Tamansari Kec Tamansari
Kecamatan Garawangi Kabupaten kecamtan Neglasari Kota Tangerang. Kota Tasikmalaya
Kuningan Universitas Siliwangi

Niversitas Siliwangi Universitas Siliwangi 1. Bagaimana pengolahan sampah di


tempat pembuangan akhir (TPA)
1. Bagaimanakah partisipasi 1. Bagaimana aktivitas pemulung di Ciangir kelurahan Tamansari
pedagang dalam pengelolaan sampah tempat pemrosesan akhir (TPA) Rawa Kecamatan Tamansari Kota
pasar Garawangi Kecamatan kucing kelurahan Kedaung wetan Tasikmalaya.
Garawangi Kota Kuningan? Kecamatan Neglasari Kota Tangerang ? 2. Bagaimana upaya peningkatan
2. Bagaimanakah pengelolaan 2. Faktor-faktor apakah yang pengelolaan sampah di tempat
sampah Garawangi Kecamatan menyebabkan masyarakat menjadi pembuangan akhir (TPA) Ciangir
Garawangi Kota Kuningan? pemulung di tempat Pemrosesan akhir Kelurahan Tamansari Kecamtan
(TPA) Rawa kucing kelurahan Kedaung Tamansari Kota Tasikmalaya
wetan Kecamatan Neglasari Kota
Tangerang?
Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Kualititatif Kuantitatif Kuantitatif
Kerangka Penelitian I

Peran Serta Masyarakat


Bagaimana bentuk-bentuk peranan
masyarakat dalam pengolahan
sampah Anorganik di Tempat bentuk peran serta
pemrosesan akhir (TPA) Ciangir masyarakat

kelurahan Tamansari Kecamatan


Tamansari Kota Tasikmalaya?

memilah sampah
stor kepada pengepul sampah
sumbangan tenaga anorganik dari sampah
anorganik
berupa pekerjaan di TPA lainnya
Kerangka Penelitian II
faktor adanya peran serta masyarakat
dalam pengolahan sampah

factor-faktor yang mempengaruhi


peran serta masyarakat dalam
pengolahan sampah Anorganik di pendidikan

tempat pemrosesan akhir (TPA)


Ciangir kelurahan Tamansari
Kecamatan Tamansari Kota
Tasikmalaya? kurangnya lowongan pekerjaan

faktor tempat gajih


Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Bentuk-bentuk Peran serta masyarakat dalam


pengolahan sampah Anorganik di tempat
pemrosesan akhir (TPA) yaitu sebagai
penyumbang tenaga terbesar dalam pengolahan
sampah anorganik pada TPA, masyarakat bekerja
dengan memilah sampah anorganik dari sampah
yang lainnya sehingga nantinya bisa di storkan
kepada pengepul untuk nantinya dapat didaur
ulang dan di manfaatkan kembali.
Hipotesis
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran serta
masyarakat dalam pengolhan sampah Anorganik di tempat
pemrosesan akhir (TPA) Ciangir yaitu karena factor
pendidikan yang rendaha sehingga minimnya pengetahuan
dan susah dalam mendapatkan pekerjaana yang lainnya,
usaha yang dekat denga pemukiman sehingga masyarakat
tidak jauh dalam bekerja, juga Karena gaji yang di dapat
dari 1 hari memulung dapat langsung di bayar dan dapat
mencukupi kebutuhan keluarga dibanding dengan usaha
yang lainnya yang rata-rata gajihnya di berikan 1 bulan 1
kali itupun masih belum mencukupi kebutuhan.
Metode Penelitian
01
• Metode penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
02 dengan pendekatan kuantitatif. Berarti
mengkaji permasalahan sesuai dengan latar
belakang dengan cara mengumpulkan,
menyusun, dan mengklasifikasikan data.
03 Data tersebut kemudian akan dianalisa guna
untuk membuktika hipotesis yang telah
disusun sebelumnya.
04
05 • Menjelaskan bagaimana cara dalam
mengolah sampah anorganik di situasi atau
keadaan sekarang
Variabel Penelitian
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Peran serta masyarakat dalam
peranan masyarakat dalam pengolahan
pengolahan sampah Anorganik di
sampah di Tempat pemrosesan akhir
Tempat pemrosesan akhir (TPA) Ciangir
(TPA) Ciangir :
yaitu :
1. Pendidikan rendah,
1. sebagai penyumbang teaga terbesar
2. Tempat pemrosesan akhir yang dekat
dalam pengolahan sampah anorgnik.
dengan pemukiman masyarakat,
2. memilah sampah anorganik dari
3. Gajih yang di terima biasanya di gajih
sampah yang lainnya
secara harian juga perminggu.
3. stor sampah kepada pengepul untuk
di daur ulang kembali.
4. mengolah samapah anorganik yaitu
dengan di buat
Populasi dan Sampel
Sampel
Populasi
• random sampling adalah masyarakat
yang ikut serta dalam pengolahan
populasi pada penelitian ini adalah
sampah baik pada tahap pemilahan
seluruh elemen dinas lingkungan
maupun penstoran sampah kepada
hidup kota Tasikmalaya terkhusus pengepul
bagian pengolahan sampah dan • purfosif sampling yaitu kepala dinas

masyarakat yang bekerja di Tempat lingkungan hidup kota Tasikmalaya,


kepala tempat pemrosesan akhir (TPA)
pemrosesan akhir (TPA) Ciangir,
Ciangir dan kepala kelurahan Tamansari
serta kepala kelurahan Tamansari.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA PRIMER DATA SEKUNDER

Study Study
Observasi Wawancara Kuesioner
Literatur Dokumentasi
Instrumen Penelitian
DATA PRIMER DATA SEKUNDER

Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman


Pedoman
Wawancara Dokumentasi
Observasi Kuesioner Literatur
Teknik Analisis Data
Menggunakan Teknik analisis
kuantitatif sederhana merupakan
penyusunan serta pengkompilasian
data dalam bentuk table dan
dengan teknik persentasi (%).
Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian
TPA Ciangir Tamansari
Tasikmalaya.
Lampiran

Lokasi Penelitian
Lampiran

Lokasi Gundukan Sampah


Lampiran

Pabrik swasta pengolahan sampah anorganik


Saung saung warga/ tempat penyimpanan
hasil memilah sampah
DAFTAR PUSTAKA
Nurawaliyah, E. (2018). pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Ciangir Kelurahan
Tamansari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Rositasari, O. D. (2021). partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah pasar Garawang Kecamatan
Garawangi Kabupaten Kuningan.
Verit, C. O. (2020). identifikasi aktivitas pemulung di tempat pemrosesan akhir (TPA) Rawa Kucing
Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP. (n.d.).
Guna, P. T., Lingkungan, K., & Inti, M. (n.d.). Prinsip-prinsip Pengelolaan Sampah.
Haerani, D., & Sasongko, S. (n.d.). Pengelolaan Sampah Di Kota Tasikmalaya Waste Management In
Tasikmalaya City (Vol. 16, Issue 1).
LALU MUSTIADI SISWI ASTUTI ALADIN EKO PURKUNCORO. (2019). www.irdhcenter.com
Litbang Permukiman, P., Litbang Kementerian Pekerjaan Umum Jl Panyaungan, B., & Wetan -Kabupaten
Bandung, C. (2012). PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R
(REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce,
Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti. In Agustus (Vol. 7, Issue 2).
Natawijaya, D., & Vita Meylani, M. (n.d.). GAMBARAN TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR (TPA) SAMPAH
CIANGIR-KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA.
Pengampu, D., Priyo, E. P., & Res, M. (n.d.). DAMPAK PEMBUANGAN SAMPAH BAG
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai