Asri Sobirin (2102050750) Adella Fiatindra Agasti (2102050754) A. Latar belakang pembentukan uud 1945
Pembentukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD 1945) didasarkan pada sejumlah faktor dan peristiwa yang menjadi latar belakang sejarah penting. Latar belakang ini membentuk dasar historis bagi konstitusi dan menjelaskan mengapa UUD 1945 menjadi konstitusi utama Indonesia. 1. Kondisi Kolonialisme Belanda Kolonialisme Belanda adalah periode sejarah di mana Indonesia, yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda, dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda. Ini adalah periode yang berlangsung selama berabad-abad, dimulai pada abad ke-17 dan berakhir setelah Perang Dunia II. Berikut adalah beberapa aspek utama kondisi kolonialisme Belanda di Indonesia: • Eksploitasi Sumber Daya Alam • Penghisapan Ekonomi • Pengendalian Politik • Kerja Paksa (Coerced Labor) • Penindasan Budaya • Perlawanan dan Perjuangan • Pentingnya Pergolakan Dunia (World War II) 2. Perjuangan Kemerdekaan
Perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah perjalanan panjang yang mencakup
serangkaian peristiwa penting dan upaya yang dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. • Perjuangan Awal (Awal Abad ke-20) • Sarekat Islam (1912) • Perang Dunia I dan II • Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945) • Perang Kemerdekaan (1945-1949) • Konferensi Meja Bundar (1949) • Konsolidasi Kemerdekaan • Konstitusi 1945 3. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa penting yang terjadi
pada 17 Agustus 1945. Ini adalah momen saat Indonesia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dari pemerintahan kolonial Belanda. • Perumusan teks proklamasi • Pelaksanaan proklamasi • Makda dan dampak proklamasi 4. Proses Perumusan UUD 1945
Proses perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD 1945) adalah tahap-tahap yang kompleks dalam pembuatan konstitusi yang menjadi landasan dasar negara Indonesia. • Periode Prakonstitusi (1942-1945) • Perumusan UUD 1945 (18-19 Agustus 1945) • Sidang-sidang Perumusan Selanjutnya (28 Agustus - 16 September 1945): • Penyempurnaan Naskah Konstitusi (18-29 September 1945) • Pembacaan dan Pengesahan Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945) B. POSISI DAN PERAN UUD 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
merupakan konstitusi tertulis yang menjadi landasan dasar bagi sistem hukum Indonesia. Sebagai konstitusi tertulis, UUD 1945 menempati posisi sentral dalam tatanan hukum Indonesia dan memainkan peran utama dalam mengatur struktur pemerintahan dan hak-hak warga negara. 1. Karakteristik UUD 1945 sebagai konstitusi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
memiliki karakteristik khusus sebagai konstitusi Indonesia. Berikut adalah beberapa karakteristik UUD 1945: • Tertulis • Mendasar • Fleksibilitas 2. Peran UUD 1945 dalam system hukum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
memainkan peran sentral dalam sistem hukum Indonesia. Ini adalah dokumen hukum tertinggi yang mengatur dasar-dasar negara dan pemerintahan. Berikut peran penting UUD 1945 dalam system hokum negara Indonesia: • Landasan hukum tertingi • Menentukan struktur pemerintahan • Dasar ideologi negara • Penegakan hukum C. PERILAKU KONSTITUSI DALAM HIDUP BERNEGARA Perilaku konstitusi dalam konteks hidup bernegara merujuk pada bagaimana sebuah konstitusi, seperti Undang-Undang Dasar atau hukum dasar negara, memengaruhi, membentuk, dan mengatur kehidupan negara serta interaksi antara pemerintah dan warganegara. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang perilaku konstitusi dalam hidup bernegara: • Mengatur Pembentukan Pemerintahan • Penentuan Hak dan Kewajiban Warganegara • Pembagian Kekuasaan • Perlindungan Hukum • Perubahan dan Amendemen • Menentukan Nilai dan Ideologi Negara • Mengatur Hubungan Internasional