Anda di halaman 1dari 11

PERJUANGAN KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA

PERJUANGAN TAHUN 1945-1950

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata pelajaran sejarah

Disusun Oleh :

1. Diah Cyntia Avriani (06)


2. Dika Kaila Khoirunisa (07)
3. Isma Zunita Dwi Maharani (15)
4. Meitika Hartiana (20)
5. Nabila (21)
6. Salwa Rizqina Salsabila (29)

SMK NEGERI 2 KOTA KEDIRI

KELAS XI-ULW 2

JANUARI 2024
PEMBUKAAN

Indonesia telah dinyatakan merdeka berkat Proklamasi Kemerdekaan


Indonesia yang dikumandangkan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 silam. Namun
meskipun sudah merdeka, kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan
masihlah belum stabil.

Indonesia, pada saat awal kemerdekaannya, menghadapi beragam tantangan


yang melibatkan berbagai aspek, terutama di sektor ekonomi. Pemerintah Indonesia
berusaha mengatasi masalah ekonomi yang melibatkan beberapa faktor kritis, seperti
kondisi ekonomi yang memburuk, inflasi yang tinggi akibat peredaran uang Jepang
yang tidak terkendali, dan bahkan ketidakadaan uang yang sah.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah blokade ekonomi yang
diterapkan oleh Belanda. Blokade ini membuat Indonesia kesulitan dalam
menjalankan kegiatan perdagangan internasional, yang mengakibatkan penurunan
pendapatan negara. Blokade tersebut memiliki tujuan untuk mencegah masuknya
senjata militer ke Indonesia, menghentikan penjualan hasil kebun Belanda, dan
melindungi Indonesia dari pengaruh bangsa lain selain Belanda.

Setelah Indonesia merdeka pun kondisi politik Indonesia masih dalam tahap
pengembangan dan perubahan. Berikut adalah rincian lengkap bagaimana kondisi
Indonesia dalam bidang politik maupun pemerintahan.
Kehidupan Politik Indonesia pada masa perjuangan tahun 1945-1950

Proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang dilaksanakan dengan


mendadak membuat perubahan besar pada kondisi politik di Indonesia. Kondisi politik
Indonesia pada awal kemerdekaan terjadi ketegangan, ketidakstabilan. Hal ini karena :

1) Indonesia baru saja merdeka dan masih berada dalam masa pencarian sistem pemerintahan
yang cocok

2) Rakyat Indonesia masih bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang yang beralasan diminta
Sekutu tetap menjaga Indonesia dalam keadaan status quo, yang sangat ditentang oleh rakyat

3) Kabinet yang sering berganti dalam waktu singkat, sehingga program kerjanya tidak
pernah dapat terlaksana, sehingga menimbulkan ketidakstabilan ekonomi, politik, sosial dan
keamanan.

4) Indonesia juga menghadapi tentara Inggris atas nama Sekutu, serta

5) NICA(Netherlands Indies Civil Administration) atas nama Belanda yang kembali ke


Indonesia dengan membonceng Sekutu.

Guna menghindari absolutisme atau kekuasaan mutlak dari satu pihak, pemerintah
Indonesia kemudian mengeluarkan tiga maklumat. Pertama, Maklumat Wakil Presiden
Nomor X tanggal 16 Oktober 1945, berisi ketetapan KNIP yang diubah menjadi lembaga
legislatif. Kedua, Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945, memuat pembentukan
partai politik di Indonesia.

Ketiga, Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945, berisi perubahan sistem


pemerintahan Indonesia dari presidensial ke demokrasi parlementer yakni kedaulatan
sepenuhnya ada di tangan rakyat.
Dinamika Perkembangan Politik Indonesia pada Awal Kemerdekaan

A. Terbentuknya Negara Indonesia


Pada tanggal 18 Agustus 1945, Ir. Soekarno memimpin sidang ppki untuk
pertama kalinya. Sidang ini menghasilkan 3 keputusan penting, yaitu :
• Mengesahkan uud 1945
• Memilih presiden dan wakil presiden
• Membentuk komite nasional indonesia(knip)

B. Pembentukan alat kelengkapan dan pemerintahan


Indonesia membagi alat kelengkapan negara dan pemerintahan dalam empat
bagian, yakni :
• Lembaga kementrian(departemen)
• Komite nasional Indonesia dan daerah
• Alat kelengkapan keamanan Negara
• Lembaga pemerintahan di daerah

C. Pembagian Wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi


Pada awalnya, pemerintah membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi
adalah Sumatra, Jawa barat, Jawa tengah, jawa Timur, Sunda Kecil/nusa tenggara,
maluku, Sulawesi,kalimantan dengan mengangkat gubernur sebagai kepala daerah

D. Perkembangan partai politik di Indonesia


Salah satu keputusan sidang ppki pada tanggal 22 Agustus 1945 adalah
dibentuknya partai Nasional Indonesia(pni). Partai ini berfungsi sebagai wadah
persatuan dan pembinaan politik masyarakat indonesia. Akan tetapi pembentukan pni
menimbulkan kritikan dari banyak pihak, sebab berkesan seperti partai tunggal.
Pemerintah pun akhirnya merealisasikan pembentukan partai politik lewat Maklumat
No. X. yang ditandatangani oleh wakil presiden Drs. Moh. Hatta pada tanggal 3
November 1945. Dengan adanya maklumat tersebut, Indonesia menunjukkan diri
sebagai negara demokrasi. Sistem multipartai pun mulai berlaku di Indonesia, terlihat
dengan hadirnya partai berbagai ideologi.Partai-partai ini mulai berdiri secara resmi
dengan adanya maklumat resmi pemerintah.
E. Perubahan Sistem presidensial ke parlementer
Pada awal kemerdekaan pemimpin bangsa masih berjuang memilih sistem
pemerintahan yang paling cocok untuk bangsa Indonesia.
Ketika berunding dengan tokoh politik Indonesia lainnya, Sjahrir mengajukan
Maklumat KNIP No. 5 tanggal 11 November 1945 yang isinya pembentukan kabinet
yang bekerja kolektif yang dipimpin perdana menteri. Perdana Menteri ditunjuk oleh
kepala negara.
Format yang Syahrir usulkan ini disetujui sehingga pada 14 November 1945
terbentuklah kabinet Republik Indonesia dengan Sutan Syahrir sebagai Perdana
Menteri.Inilah awal perubahan sistem sistem pemerintahan dari Presidensial ke
Parlementer.
Berdirinya Republik Indonesia Serikat

Masa awal kemerdekaan, terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS)


dimulai dengan hasil konferensi meja bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag
pada 2 November 1949. Hasil KMB memutuskan Indonesia menjadi RIS dengan 7
negara bagian dan 9 negara kesatuan.Undang undang dasar Republik Indonesia
Serikat terbentuk sejak 27 Desember 1949. Di hari tersebut, Indonesia secara resmi
merubah bentuk negaranya menjadi RIS. Namun, RIS yang berbentuk negara federal
memecah belah persatuan bangsa. Pada Januari 1950 muncullah gagasan untuk
pembubaran RIS. Pembubaran RIS diawali konferensi bersama pada tanggal 13 Mei
1950. Kemudian konferensi kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 1950 yang
menyetujui pembubaran RIS. Pemerintah secara resmi mengumumkan pembubaran
ris dan pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17
Agustus 1950

Terbentuknya NKRI
Mengubah RIS menjadi NKRI bukan perkara mudah, sebab parlemen yang
ada di dalam RIS tak punya hak untuk membubarkan RIS. Untuk mengatasinya,
dibuatlah RUU yang diserahkan pada DPR. Terbentuknya NKRI diawali dengan UU
darurat ini. Semua negara bagian dan serikat pun mulai bergabung kembali ke NKRI.
Bahkan konferensi pembubaran RIS juga dilakukan dengan bertemunya pemerintah
RIS, RI dan Negara Indonesia Timur. Berkat persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Republik Indonesia Serikat, konferensi tersebut akhirnya mengakhiri RIS.
Indonesia pun sekali lagi menjadi NKRI dan menyatukan semua wilayahnya tanpa
terkecuali. Pada masa ini politik Indonesia di Indonesia mulai beranjak stabil.
Kehidupan Ekonomi Indonesia pada masa perjuangan tahun 1945-1950

Tidak berbeda jauh dengan kondisi politik pada masa awal kemerdekaan, ekonomi
Indonesia masa itu pun mengalami periode sulit. Sejak proklamasi kemerdekaan tahun 1945,
kekuasaan ekonomi Indonesia sangat terpuruk.

A. Faktor Perekonomian Indonesia


Tiga kondisi yang menunjukkan gambaran kondisi ekonomi Indonesia pada
masa awal kemerdekaan adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya Inflasi yang Tinggi


Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi lonjakan inflasi yang
tinggi. Inflasi tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, termasuk beredarnya mata uang
Jepang dalam jumlah yang tidak terkendali.
Selain itu, terdapat pula mata uang cadangan yang dikeluarkan pasukan
Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasai untuk biaya operasi militer dan gaji
tentara. Faktor terakhir, inflasi tak dapat dicegah karena Republik Indonesia saat itu
belum punya mata uang resmi sendiri.

2. Bolkade Ekonomi dari Belanda


Belum selesai dengan masalah inflasi, pada November 1945 Belanda juga ikut
menutup pintu perdagangan RI sehingga barang-barang dagangan pemerintah RI tidak
dapat diekspor.
Alasan Belanda melakukan blokade terhadap RI adalah:
1. Untuk mencegah dimasukkannya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
2. Mencegah dikeluarkannya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing
lainnya.
3. Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh
bukan bangsa Indonesia.
Blokade yang dilakukan Belanda terhadap Republik Indonesia ini menimbulan
keadaan sosial ekonomi yang semakin memburuk. Dampak yang sangat terasa terjadi
di sektor ekspor-impor. Barang-barang dagangan RI menjadi terlambat terkirim.
Banyak barang ekspor RI yang tak terkirim, dan banyak pula yang dihancurkan oleh
Belanda.
3. Kekosongan Kas Negara Pada masa awal Kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia, republik pernah mengalami kekosongan kas negara.


Hal tersebut dikarenakan pajak dan bea masuk yang saat itu belum ada. Ketiadaan
pemasukan saat itu diperparah dengan meningkatnya pengeluaran negara.
Penghasilan pemerintah RI hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena
dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih bertahan,
sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk.

B. Upaya Pemerintah dalam Perbaikan Ekonomi

1. Pinjaman Nasional
Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan Ir. Surachman melakukan
pinjaman sebesar 1 milyar rupiah. Kebijakan ini dijalankan dengan persetujuan
BPKNIP, yang dibagi atas dua tahap. Pinjaman akan dibayar kembali selambat-
lambatnya dalam kurun waktu 40 tahun.
Di tengah situasi ini, pihak Sekutu memberlakukan uang NICA yang
dimaksudkan untuk menggantikan mata uang Jepang yang nilai tukarnya semakin
merosot. Tindakan ini diprotes Perdana Menteri Syahrir yang menganggap bahwa
Belanda telah melanggar persetujuan. Rakyat pun dilarang menggunakan uang NICA.
Untuk menggantikan mata uang Jepang yang terus merosot nilainya,
pemerintah RI menerbitkan uang kertas baru pada bulan Oktober 1946 dengan nama
Oeang Repoeblik Indonesia (ORI).

2. Upaya Menembus Blokade Ekonomi


Pemerintah mengupayakan berbagai strategi untuk menembus blokade
ekonomi. Berikut beberapa upayanya.
1) Upaya Politik, pemerintah RI membantu India yang sedang dilanda kelaparan
dengan 500.000 ton beras. Kemudian pemerintah India bersedia mengirimkan bahan
pakaian yang sangat dibutuhkan rakyat Indonesia. Upaya politis ini telah sukses
dalam menembus blokade ekonomi.
2) Upaya Bidang Perdagangan, menjalin hubungan dagang dengan perusahaan swasta
Amerika Serikat. Upaya ini berlangsung secara sistematis sejak tahun 1946 sampai
berakhirnya perang kemerdekaan.

3) Upaya Bidang Pertahanan, pemerintah membentuk Kementrian Pertahanan Usaha


Luar Negeri (KPULN) yang dipimpin oleh Ali Jayengprawiro. Tugas pokoknya
adalah mengimpor senjata dan perlengkapan perang
KESIMPULAN

Kondisi politik Indonesia pada awal kemerdekaan masih diwarnai kekacauan dana
ketegangan. Apalagi pada masa tersebut, pihak Sekutu masih belum rela melepas Indonesia.

Tidak hanya dalam bidang politik, ketidakstabilan juga ditemukan pada bidang ekonomi

Kondisi politik dan ekonomi Indonesia pada awal masa kemerdekaan merupakan salah satu
yang tersulit dalam sejarah berdirinya republik ini. Kekacauan internal pemerintahan
Indonesia, inflasi, hingga agresi militer Belanda ke tanah air merupakan beberapa contoh
pemicu masalah politik dan ekonomi pada masa tersebut.
Daftar referensi
1. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/13/153532379/perekonomian-
indonesia-di-awal-kemerdekaan?page=all#:~:text=Pada%20masa%20pasca
%20kemerdekaan%20antara,mata%20uang%20secara%20tidak%20terkendali.
2. https://kumparan.com/kabar-harian/kondisi-politik-indonesia-pada-awal-
kemerdekaan-serta-situasi-ekonominya-21UaLR2HoJp
3. https://www.yousosial.com/2016/10/perkembangan-ekonomi-dan-politik-
pada.html
4. https://www.pijarbelajar.id/blog/kondisi-indonesia-pada-masa-awal-kemerdekaan-
politik-dan-ekonomi
5. https://tirto.id/kondisi-politik-dan-ekonomi-indonesia-pada-awal-kemerdekaan-
gvoZ
6. https://sg.docs.wps.com/module/common/loadPlatform/?
sa=00&st=0t&sid=sINrfic_rAZPo3qwG&v=v2

Anda mungkin juga menyukai