Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN

PADA AWAL KEMERDEKAAN


RESKY AMALIA HANDAYANI (16411)
XII MIA 4
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PADA MASA
AWAL KEMERDEKAAN

Kehidupan Politik Kehidupan Sosial

Kehidupan Ekonomi Kehidupan Budaya


A. Kehidupan Politik
Keadaan kehidupan politik dan pemerintahan Indonesia • Pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan
pada awal kemerdekaan masih belum stabil. Ketidak stabilan negara
ini disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
• Faktor dari dalam, antara lain: 1. Pembentukan lembaga kementrian (departemen)
1. Adanya persaingan antar partai politik yang berbeda 2. Pembentukan komite nasional Indonesia dan
ideologi untuk menjadi partai yang paling berpengaruh di daerah
Indonesia
3. Pembentukan alat kelengkapan keamanan negara
2. Adanya gangguan-gangguan keamanan dalam negeri
3. Bangsa Indonesia masih mencari sistem pemerintahan
4. Pembentukan provinsi di seluruh wilayah Indonesia
yang cocok sehingga terjadi perubahan sistem 5. Pembentukan lembaga pemerintahan di daerah.
pemerintahan.
• Faktor dari luar, antara lain: • Politik luar negeri
Pada awal kemerdekaan, politik luar negeri
1. Kedatangan sekutu yang diboncengi NICA (Belanda) yang Indonesia difokuskan pada bagaimana memperoleh
ingin kembali menjajah Indonesia menimbulkan
pertempuran diberbagai daerah pengakuan dari negara lain atas kemerdekaannya.
Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 UUD 1945
2. Jepang masih mempertahankan status quo diwilayah disahkan dan mencetuskan politik bebas aktif.
Indonesia sampai sekutu datang.
B. Kehidupan Ekonomi
Pada masa awal proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia
mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflansi dan pemerintah tidak
sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar diindonesia, terutama mata uang
Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas negara dan bea cukai dalam keadaan
nihil, begitu juga dengan pajak.
Adapun beberapa kendala yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dari segi ekonomi
pada masa tersebut yaitu:
a.) Masalah menentukan mata uang yang diberlakukan
b.) Adanya blokade yang dilakukan oleh Belanda terhadap
ekspor RI
c.) Masalah rendahnya penghasilan rakyat sehingga tingkat
kemiskinan sangat tinggi.
Upaya untuk mengatasi masalah tersebut antara lain:
1. Pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de
javasche bank, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang pemerintahan jepang
2. Menasionalisasikan de javasche bank, KLM, KPM, dan perkebunan-perkebunan
asing milik swasta asing
3. Mencari pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika.
C. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial pada waktu awal kemerdekaan Indonesia juga masih kacau. Pada awal kemerdekaan
Indonesia, Belanda datang kembali. Belanda datang dengan membonceng sekutu. Tujuan Belanda datang
kembali ke Indonesia adalah untuk menegakkan kembali kekuasaannya diindonesia. Saat itu muncullah
pergolakan sosial pada pergerakan pemuda. Banyak sekali pemberontakan di daerah seperti yogyakarta,
aceh, surabaya, dan daerah lain. Karena tentara Jepang lebih condong ke belanda, oleh karena itu,
pemuda Indonesia melucuti semua senjata tentara Jepang. Ada beberapa kejadian penting pada waktu
pergolakan ini misalnya rapat raksasa dilapangkan ikada dan tindakan heroik mendukung kemerdekaan.
D. Kehidupan Budaya

Dalam bidang budaya, lahir komponis-komponis berbakat yang menciptakan lagu-lagu


bertema nasionalisme dengan tujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan dan
menghilangkan rasa rendah diri sebagai bangsa yang merdeka. Seni lukis juga
berkembang dengan dipelopori oleh sudjoyono, Agus djayasumita, Rusli, Soemardjo,
Affandi, Basuki abdullah, dan lain-lain. Seni drama dipelopori oleh Dr. Huyung, Usmar
Ismail, Djamaluddin Malik, Suryosumanto, Djayakusumo, dan lain-lain. Kemudian
berkembang pula media komunikasi terutama surat kabar dengan lahirnya. "Persatuan
wartawan Indonesia" pada tanggal 9 Februari 1946 dengan Mr. Soemanang sebagai
ketuanya. Kemudian pada tanggal 8 Juni 1946 dibentuklah " serikat penerbit surat kabar".
THANKS

Anda mungkin juga menyukai