PERAW ATAN

LUKA
W
m
i l y a r u N d a n i
ANATOMI & FISIOLOGI
KULIT  Epider
1. Epidermis
mis
Epidermis adalah lapisan kulit luar yang tipis dan avaskuler/tidak
ada pembuluh darah.
 Der
2. Dermis mis
Pada lapisan dermis banyak pembuluh darah, folikel rambut,
kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.

3. Hypodermis/Subcutis
 Hypoder
Lapisan subkutis merupakan lapisan di bawah dermis yang terdiri
dari lapisan lemak dan jar, ikat yang banyak terdapat pembuluh mis
darah dan saraf.
PROSES PENYEMBUHAN
LUKA

1. FASE INFLAMASI
Adanya tanda inflamasi (0-3 hari)

2. FASE PROLIFERASI (3 hari-3 minggu)

Ditandai dengan adanya
a. granulasi
b. sel colagen
c. epiteliasai

3. FASE MATURASI ( tahap akhir )

Schematic Diagram of the Phases of Wound
Healing
 • 24 jam pertama saat terjadi perlukaan, neutrophils,
monocytes and macrophages mengontrol pertumbuhan
bakteri dan membuang jaringan mati ( mempersiapkan
dasar luka )

• Characteristic red color and warmth is caused by the

capillary blood system increasing circulation & laying
• Tanda : kemerahan, panas, nyeri dan bengkak foundation for epithelial growth

• Last approximately 0 to 3 days

• Permulaan terjadinya proses penyembuhan luka : aktifitas platelet untuk STOP perdarahan dan
triggers the immune response
 PROLIFERATION
• Begins within 24 hours of the initial
injury and may continue for up to 21Stage
days

• It is characterized by three events:

• Epithelialization
• Granulation
• Collagen synthesis
 MATURATION
Stage
• FINAL stage of wound
healing
• Begins around day 21 and
may continue for up to 2
years
• Collagen synthesis continues with
eventual closure of the wound
and increase in tensile strength
1 Location ( LETAK
Wound
.

2.
3.
LUKA )
Stage ( base
Wound
ASSESMENT
1- 4 ) ( DASAR LUKA : RYB )
4. Type of tissue ( EPITELISASI – GRANULASI – SLOUGH
)
5. Dimension ( PENGUKURAN LUKA )
6. Exudates ( CAIRAN LUKA )
7. Odor ( BAU TIDAK SEDAP )
8. Wound edge ( TEPI LUKA )
9. Per wound skin ( KULIT SEKITAR LUKA )
10. sign of infection ( TANDA INFEKSI )
11. wound pain ( NYERI )
 PART
THREE
Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here
to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter
your text.Click here to enter your text.Click here to enter your text.
STADIUM LUKA : I -
IV
 Red – Yellow –
Black / RYB
 Kemudahan sistem yang
diperkenalkan adalah
bersifat konsisten dan
mudah dimengerti serta
tepat guna dalam
pemilihan balutan

Courtesy by Anton
Yun,CWCC
 Panjang X
lebar X
kedalaman

◼ Ada tidaknya
undermining /
goa, yang diukur
sesuai dengan
arah jarum jam.
1. T ( Tissue Management ) → membuang jaringan mati
Mechanical
1. Gauze
(kassa)
Enzymati 2. CSW
c D
(aloevera) 3. Hydropress
u re

DEBRIDEMENT

BIOKEMIKAL
AUTOLYSIS
/MAGGOTS : DEBRIDEMENT
BELATUNG ↓
GEL

SURGICAL
2. I ( INFLAMATION CONTROL) → MENCUCI LUKA

3. M (MOISTURE BALANCE) → MEMILIH BALUTAN

4. E (EPHITELIAL /EDGE ADVANCEMENT )→SUPPORT PROTEIN

 1

Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter your
3 text.Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter
 1

Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter your
3 text.Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter
 1

Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter your
3 text.Click here to enter your text.Click here to enter your text.Click here to enter
 KESIMPULAN
1. LAPISAN KULIT ADA 3 : EPIDERMIS,
DERMIS DAN HYPODERMIS
2. PROSES PENYEMBUHAN LUKA ADA 3 :
FASE INFLAMASI, FASE PROLIFERASI
DAN FASE MATURASI
3. ERENCANAAN DASAR PERAWATAN LUKA
LUKA : TIME KEERING BASAH
/NEKROT MOIS
4. PRINSIP PENYEMBUHAN LUKA T
IK

DILEMBABK DIPERTAHANK DISERAP

AN AN

HIDROGEL ALIGINATE
ZINC CREAM HYDROKO ZINC CREAM
L OID FOAM
ZINC SILVER
CREAM DRESING
TERIMAKASIH