PENYEBAB :
1. heat (panas)
2. Listrik
3. Bahan kimia
2. RULES OF 10 -15 – 20
Lower extremity 15 + 15
Upper extremity 10 + 10
Body 20 + 20
Head 10
3. RULES OF NINE ( DEWASA )
Extremity 9
Body 9 + 9 + 9 + 9
Head 9
PRINSIP FISIOTERAPI PADA LUKA BAKAR
Cegah terjadinya kontraktur
Hilangkan oedema
Pertahankan ROM
Pertahankan kekuatan otot
Perbaiki sirkulasi
Cegah terjadinya infeksi saluran nafas
Tenangkan pasien
DISTRIBUSI LESI
Misal :
a. Daerah kulit yg lembab dimana permukaan kulit
bergesekan dan mengalami maserasi,mudah mterinfeksi
jamur superfisial atau intertigo.
b. Dermatitis terbatas pd daerah aksila, lipat paha, lipat
bokong, dan lipatandi bawah kelenjar mamae.
c. Derah kertinasi (kuku, siku,lutu dan kulit kepala) mudah
terjadi psoriasis
c. Dishidrosis secara selekif menyerang telapak tangan dan
telapak kaki.
d. petekiae, yaitu bintik merah kecil karena ekstravasasi
darah ke dalam kulit, kemungkinan besar timbul untuk
pertama kalinya di tungkai bawah. Alasannya, bahwa
tekanan hidrostatik dan percabangan pembuluh darah
paling besar pd bagian tubuh paling rendah
SUSUNAN LESI
Tanyakanlah “ BAGAIMANA POLA LESINYA?”.
Lesi kulit dgn distribusi sepanjang dermatom, menunjukkan
adanya penyakit neurogenik.
Cth :
a. Penyakit herpes zoster
b. Linearitas (lesi sepanjang sumbu panjang anggota
tubuh)
Susunan lesi yang disebabkan oleh byk hal, antara lain :
Garukan pasien (mrpkan penyebab tersering)
Erupsi krn poison ivy, suatu dermatitis kontak, iritannya
bergerak naikturun
Pembuluh darah dan pembuluh limfe biasanya tersusun
sepanjang sumbu panjang anggota tubuh. (peradanga
pembuluh darah atau limfe dpt menyebabkan lesi linear merah )
Skabies, penyakit kulit dpt membuat liang-liang pendek (1cm)
terutama pd kulit diantara jari-jari tangan.
c. Lesi satelit
Yaitu lesi sentral yg dikelilingi oleh dua atau lebih lesi
serupa tetapi lbh kecil.
d. Tepi lesi
mrpkan ciri lesi kulit yg berguna dlm menegakkan
diagnosis.terbagi mjd :
Lesi terbatas tegas adh lesi yg mempunyai batas yg jelas.
Lesi terbatas tdk tegas adh lesi dimana kulit normal dan
abnormal menyatu tanpa batas tegas antara keduanya
JENIS LESI KULIT
Pemeriksaan kulit yg teliti mencapai palpasi stp lesi.
Tentukanlah apakah lesi tsb diatas atau dibawah kulit
normal
a. Lesi diatas bidang kulit normal, jenis lesi yg ada :
papula, plak, nodulus, bidur, vesikel dan bula, pustula
b. Lesi setinggi bidang kulit. Tidak dapat dipalpasi hy bs
dilihat perubahan warna kulit
Misal :
Makula,yaitu : lesi berpigmen pd bidang permukaan
kulit. Makula akan terjadi perubahan warna mjd bintik-
bintik coklat atau nevus jk tjd pertambahan jmh
melanosit setempat atau jmh granula melanin.
Vitiligo, daerah kulit yg mengalami amelanosit (tdk
adanya melanosit di daerah makula)
Makula yg disebabkan oleh krn kelainan pembuluh
darah. Hal ini terjadi jk darah keluar dr pembuluh
darahdan masuk ke dalam kulit. Kelainannya berupa
petekia (kelainan berukuran kecil dan berdiri sendiri)
dan purpura adh makula yg berukuran besar.
c. Kelainan pembuluh darah
dpt terjadi setinggi permukaan kulit atau diatasnya.
Setiap komponen percabangan pembuluh darah dapat
mengalami kelainan. Misal:
Spider angioma, adh lesi arterial dgn banyak
percabangan yg berpulsasi dn mjd pucat kalau
ditekan. Sering tjd pd kehamilan dan penyakit
hepatobilier
telangiektasia, adh dilatasi pembuluh darah non
neoplastik.
TEKNIK PEMERIKSAAN
Pemriksaan kulit belum lengkap kalau blm melakkan
pemeriksaan scr keseluruhan. Seluruh kulit harus
dilakukan pemeriksaan scr teliti. Pemeriksaan yg lengkap
dapat diawali dari membuka pakaian pasien secukupnya,
pemeriksaan membrana mukosa, pemeriksaan dgn kaca
pembesar, yg tepat, pencahayaan khusus utk
memvisualisasikan lesi scr optimal, diaskopi, pemriksaan
kerokan lesi dgn mikroskop dan biopsi kulit.
PERUBAHAN-PERUBAHAN YG LAZIM
1. penyakit addison
Penyakit kegagalan kelenjar adrenal, dp t menimbulkan
perubahan-perubahan sbg berikut :warna kulit pd kuku jari,
aerola, siku dan garis-garis lipatan pd telapak tangan mejadi
lebih hitam dan timbul bercak-bercak hiperpigmentasi di
daerah mukosa pipi. Penyebabnya adalah pwningkatan
hormon ACTH yg mempunyai efek merangsang melanosit.
ciri khas penyakit addison adh bintik-bintik hitam di bibir dan
gusi
6. Sifilis sekunder
makula yg berdiri sendiri berwarna seperti tembaga dan
asimptomatik pd orang dewasa , dan lesi tersebar di
seluruh tubuh termasuk telapak tangan dan kaki dan
riwayat kontak seksual beberapa minggu sampai
beberapa bulan yg lalu.
9. Psoriasis
ciri berskuama mengalami likenisasi, eritema dan
terdapat papula dan plak yg berdiri sendiri dan tersebar
diatas permukaan keratotik spt siku dan lutut,
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT KULIT
STRUKTUR FUNGSI
1. Pendataran antara 1. Berkurangnya
epidermis dan dermis permiabilitas kulit
2. Perubahan pd sel basal 2. Berkurangnya respon thd
3. Berkurangnya sel peradangan
langerhans 3. Berkurangnya sistem
4. Berkurangnya melanocyts imun
STRUKTUR FUNGSI
5. Berkurangnya ketebalan 4. Berkurangnya proses
lap dermis penyembuhan luka
6. Berkurangnya 5. Berkurangnya fungsi
vaskularisasi kelenjar ekrin
7. Berkurangnya jmh dan 6. Berkurangnya elastisitas
ukuran dari kelenjar 7. Berkuragnya produksi vit
8. Berkurangnya jumlah dan D
susunan dari nerve ending 8. Berkurangnya fungsi
9. Berkurangnya jmh sestem sensori
melanocyst di bulbus rambut
Dari tabel diatas dpt diterangkan beberapa perubahan yg
tjd di kulit sth tjd proses penuaan. Hal yg plg utama pd
perubahan susunan lap kulit adh berkurangnya fungsi
proteksi kulit karena berkurangna fungsi dari lap
corneum. Lap ini mjd lebih tipis. Shg :
1. Permukaan kulit mjd lebih transulent
2. Reaksi thd antigen lebih lemah
3. Berkurangnya perubahan kelembapan
4. Berkurangnya pengaturan temperatur perifer
5. Dan berkurangnya fungsi counter iritasi
Ada sedikit melanosit shg fungsi proteksi thd sinar UV
semakin berkurang.
Berkurangnya sel langerhans,mengakibatkan berkurangnya
fungsi thd antigen dan sistem imun
Menurut penelitian umur 70 tahun jumlah sel langerhans
hanya ada sekitar setengah dari jumlah semasa awal
adulthood.
1. DERMATITIS ATOPIK
Dermatitis atopik adah suati penyakit kulit yg sering tjd.
Manifestasiya berupa exceem disertai pruritis. Biasanya tjd
krn faktor alergi pd umumnya
Etiologi scr jls blm diketahui (idiopatik). Faktor resiko berupa
izat iritan, elergi, lingkungan fisik, dan stress emosional.
Tetapi jk alergi krn makanan bkn termasuk dlm penyakit
dermatitis atopik.
Tanda dan gejala :
Pruritis,kulit mjd kering krn berkurangnya komposisi air
transepidermal,perih, bersisik, kulit pecah2, dan telapak
tangan jg menjadi kering (jk tjd di tangan ).
Manifestasi klinik :
Dermatitis atopik jk tjd pd anak-anak,manifestasi
bentuknya adh akutyaitu berwarna merah. Jk anak
tumbuh dewasa maka bentuk kronis berubah warna mjd
coklat keabu-abuan, tebaldan kulit kering. Bagian tubuh
yg biasa tjd adh di permukaan fleksor spt di ellbow,
knee, neck, permukaan samping, kantong mata.
Penyebab :
Belum diketahui scr pasti. Dugaan disebabkan ok
hiproteinemia, isufisiensi vena, allergi, leukimia dan
lymphoma.
4. STASIS DERMATITIS
Penyakit ini mrpkan perkembangan dari kulit yang sangat
kering, tipis dan terkadang muncul ulcer. Pd mumnya
penyakit ini tjd pd pasien yg mempunyai riwayat
varises, DVT.
Proses awal penyakit ini adh muncul bengkak di tungkai
bwh dan nampak sekali penonjolan vena baliknya. Krn
itu tjd stasis pd vena ischemia hypoxia pd vena
jaringan lunak necrosis. Sensasi perih, pegal terasa
berat pd tungkainya,kulit kelihatan coklat, penyakit ini
lama utk sembuh krn ada kerusakan pd pembuluh
darah vena
5. ROSACEA
Rosacea adh penyakit kronis dari kerusakan wajah yg
terjadi pd umur middle-age dan older. Walaupun hampir
sama dg akne tp ada perbedaan yaitu : pada rosacea
bentuk acne spt papule, pustula ,oily skin,dan kerusakan
vaskularisasi (muncul eritema dan telangiektasia). Belum
diketahui faktor penyebabnya.
Manifestasi klinik :
tulang pipi, hidung, dagu tampak kemerahan spt kulit
terbakar
Manajemen pengobatan :
Dengan mengentikan proses inflamasi dengan pengobatan
secara topikal maupunsistemik.